Banjarmasin Post
SELASA
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152046 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
6 OKTOBER 2015 22 ZULHIJAH 1436 H
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ujian Diikuti 5 Mahasiswa ■ Akbid Martapura Akan Gugat Dikti BARABAI, BPOST- Akademi Manajemen Koperasi (Akop Barabai), Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tinggal kenangan. Perguruan tinggi yang berdiri pada 1987-an itu benar-benar bubar. Padahal, dalam sejarahnya, Akop Barabai cukup banyak meluluskan mahasiswa. Meski tidak ada kegiatan
NEWS ANALYSIS
“Terakhir pada 2011, perkuliahan, kamsaat ujian masih ada pus Akop di Jalan mahasiswa sekitar liMuntiraya --berma orang. Setelah itu dampingan dengan tidak ada lagi,” jelas SMA PGRI Barabai Dia, Senin (5/10). dan Laboratorium SMPN 1-- masih ek- banjarmasinpost.co.id Dia menjelaskan, sis. Namun, menurut Kepala Akop Barabai didirikan oleh Dinas Pendidikan HST, Dia mantan Sekda HST Aini, meUdini, sejak 2011, kampus itu lalui Yayasan Benawa demati suri. ngan Direktur Ismail Wahid. Meski mahasiswanya tak ada lagi, izin yayasan itu masih Ersis W Abbas diperpanjang Dirjen Dikti Pengamat Pendidikan sekitar 2011. Namun, karena tak ada lagi mahasiswa yang mendaftar, otomatis tak ada kegiatan perkuliahan. Menurut Dia, Disdik HST perguruan tinggi (PT). pernah ingin mengembangSetelah gebrakan ke kan perguruan tinggi itu debeberapa PT, membubarngan membuka politeknik, kan wisuda, kini menonmemanfaatkan izin Dirjen aktifan 243 perguruan PT Dikti tersebut. Namun, tak
Untuk Menyelamatkan PENONAKTIFAN perguruan tinggi sebenarnya adalah penyelamatan mahasiswa. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan (Kemeristekdikti) serius membenahi
Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 4-7
Kalimantan Ancam Boikot Bola Nasional BANJARMASIN, BPOSTPertandingan sepak bola Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) XIX Wilayah IV Kalimantan yang diagendakan bergulir mulai Minggu (4/10) siang batal dilaksanakan karena izinnya dicabut kepolisian. Empat tim yang sudah datang ke Stadion 17 Mei Banjarmasin yakni dari Kalsel, Kalbar, Kaltara dan Kalteng pun terpaksa gigit jari. Kekecewaan sangat tera Hal 14 kol 4-7
BPOST GROUP/RATINO TAUFIK
PERWAKILAN tim Kalsel, Kaltara, Kalteng dan Kalbar melakukan konsolidasi menyusun petisi dan pernyataan sikap terkait tak bisa dilaksanakannya Pra-PON Zona Kalimantan cabang sepak bola, Senin (5/10) siang.
■ Berharap Fatimah Ditemukan
SUDAH jua dikasai macam-macam, mulai daun lidah buaya, minyak kamiri, sampai minyak ulin, tatap haja huban di kapala Palui kada mau bakurang. Malah sasar hari sasar manyaraput
dirawat di Rumah Sakit Arafah. Dia dinyatakan hilang sejak 24 September 2015. Kabar hilangnya Fatimah menjadi perhatian khusus siswa dan guru di SMPN 11. Fatimah adalah pengajar di sekolah yang berlokasi di Jalan Tembus Mantuil RT 2, Banjarmasin Selatan itu. Senin (5/10), BPost berkunjung ke sekolah yang baru saja melaksanakan upacara bendera. Para siswa sudah melaksanakan aktivitas seperti berolahraga, dan sedang mengikuti proses belajar di kelas. Dari 22 kelas, Fatimah tercatat sebagai walikelas IXA yang letaknya tak jauh dari ruang guru. Para siswa baru saja melaksanakan doa bersama usai pelaksanaan membaca Asmaul Husna dan mengaji yang menjadi kegiatan rutin sebelum belajar. “Sejak beliau dikabarkan hilang, setiap hari ada doa bersama untuk beliau sebelum belajar,” tutur M Zairulloh, ketua kelas IXA. Doa itu, sebut dia, dengan harapan Allah memberikan
Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 1-3
guru di SMPN 11 Banjarmasin. Fatimah merupakan jemaah haji Kalsel dari kelompok terbang (keloter) BDJ 01 yang dilaporkan hilang saat
SI PALUii - Meriah HUT ka-70 TNI, Lak-ai + Nang penting, TNI makin profesional, Nang-ai Anang Gayam
04
51
12
12
15
15
18
17
19
26
PESAWAT latih jenis Tech 6 dari TNI AU Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru terbang rendah dan berputar-putar di langit Kota Banjarbaru, Senin (5/10) pagi. Di bagian ekor, spanduk berisi tulisan Dirgahayu Ke-70 TNI ber kibar mantap. Sementara di darat, tepatnya di Lapangan Murdjani Banjarbaru, sejumlah pasukan berbaris rapi bersama sejumlah peralatan tempur. Ada dari Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Turut pula memeriahkan jajaran Polri, Korpri dan unsur masyarakat lainnya. Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi Abdul Karim tampil sebagai inspektur upacara. Sedang komandan upacarannya Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Agus Supriono yang juga bertindak sebagai komandan devile. Tarmizi mengatakan sesuai amanat Presiden Joko Widodo, TNI harus bisa terus bersatu padu dengan rakyat agar semakin kuat. “Sesuai amanat presiden, seluruh jajaran TNI dan Polri juga harus terus megerahkan kekuatan untuk penanganan bencana asap. Itu yang saat ini jadi fokus kita semua,” katanya. Kesan merakyat memang sangat terasa pada HUT kali ini. Tak cuma mempertunjukkan atraksi militer, panitia juga menghadirkan puluhan pedagang kaki lima yang menjual makanan tradisional Indonesia di Hal 14 kol 4-7
Siswa dan Guru Doa Bersama BANJARMASIN, BPOST Belum ditemukannya Fatimah bin Abdul Hamid tidak hanya merisaukan keluarga, terutama anaknya, Fadli dan Dewi, tapi juga siswa dan
Senang Naik Panser TNI
Bagundul Sabalah
Agus S Seperti kata Panglima Soedirman, TNI dan rakyat bagaikan ikan dan air, ikan takkan bisa hidup tanpa air, begitu juga dengan TNI. Bersama rakyat TNI kuat. Bravo TNI. SRIKANDI TNIPasukan Srikandi TNI yang tergabung dalam pasukan antiteror mengikuti devile HUT Ke-70 TNI di Lapangan Murdjani, Banjarbaru, Senin (5/10). Ratusan anggota pasukan dari berbagai kesatuan memeriahkan acara tersebut.
Toar Yonas Pangemanan TNI mempunyai perangkat system yg modern, lebih dapat diperbanyak lagi pasukan dikirimkan ke desa2 terpencil untuk membantu pembangunan desa. Majulah TNI, kuatlah kedaulatan NKRI. Dirgahayu TNI ke 70 tahun. Komentar lain di hal 4
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Kakek Sabran Tinggal Sendiri di Pahumaan
Dia Merasa Mampu Urus Diri TIGA tahun sudah Sabran (76) ditinggal istrinya, Syamsiah. Sejak itu pula kakek satu anak itu tinggal sendirian di gubuknya di tengah hamparan sawah di Desa Sungai Buwa Kecamatan Mandastana Kabupaten Baritokuala. Anak perempuannya sudah berkeluarga dan tinggal di Desa Tatah Masjid Kecamatan Alalak, Batola. Sedang anak tirinya, kendati juga tinggal di Sungai Buwa, tetapi rumahnya berjarak sekitar satu kilometer SABRAN di depan gubuknya.
dari gubuk Sabran. Gubuk tersebut berukuran kecil, hanya 2x3 meter persegi. Atapnya terbuat dari berbagai bahan seperti seng dan plastik. Demikian pula dindingnya yang terbuat dari papan dan plastik bekas karung. Bisa digambarkan apa yang terjadi saat musim hujan. Apalagi gubuk tersebut jauh dari permukiman. Rumah yang terdekat sekitar 500 meter. Dari jalan raya Simpang SerapatBanjarbaru, gubuk Sabran berjarak sekitar
1,5 kilometer. Sabran tinggal di tepi Sungai Buwa. Jika malam tiba, hanya suara binatang atau radio kecil yang menemaninya. “Saya biasa mendengar ceramah atau pengajian,” ujar Sabran ketika ditanya apa saja yang didengarnya dari radio. Sabran pun tak pernah jauh dari senter. Jika mata sudah sayu, dia pun tidur di kasur tipisnya. Sabran mengaku tidak merasa takut hidup sendirian. “Saya hanya takut sama Allah. Hantu Hal 14 kol 1-3
BPOST GROUP/MAS RAMADHANI
0610/B01