Banjarmasin Post
SENIN
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152045 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
5 OKTOBER 2015 21 ZULHIJAH 1436 H
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Dia Bukan Ibu Kami Anggota Jemaah Haji Kalsel Belum Juga Ditemukan
ISTIMEWA
HAJI Kalsel, Fatimah (kiri) hingga kemarin belum ditemukan. Foto perempuan yang beredar di medsos bukan Fatimah. Dia adalah warga Myanmar.
WNI DALAM TRAGEDI MINA (Data Minggu, 4/10/2015) z 100 Orang meninggal z 6 Orang di rumah sakit z 28 Orang belum diketahui
hui. Terakhir dia berada di RS Arafah karena menjalani perawatan seusai melakukan wukuf, 24 September 2015 lalu. Keluarga, terutama suami, Ali Zaini Koso yang juga menjalankan ibadah haji, dibantu panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) sudah mencari
dengan mendatangi rumah sakit di Arafah, Mina bahkan Makkah, namun Fatimah belum juga ditemukan. Dia bak hilang ditelan bumi di Tanah Suci. Hal 14 kol 1-3
Kabut Asap Terburuk
dalam Sejarah
“IBU masih ingat saya?” tanyaku, usai menikmati pecel lele di satu warung kaki lima, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. “Ya, tentu ingat. Anda dulu sering makan di warung kami, di depan kampus,” jawab si Ibu. “Anak perempuan Ibu yang kecil dulu, di mana sekarang?” tanyaku lagi. “Sudah tamat SMA. Dia sudah buka warung sendiri, di Cinere, Jakarta,” jawabnya tersenyum. Hidup terus mengalir seiring usia yang menua. Malam itu, saya sengaja jalan kaki di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melihat-lihat lingkungan yang telah banyak berubah, lalu makan di warung kaki lima, yang dikerumuni mahasiswa.
BPOST INSIDE
Hal 14 kol 4-7
Palangkaraya Jadi Lokasi Syuting Film JAKARTA, BPOST - Kabut asap akibat pembakaran dan kebakaran lahan dan hutan di Indonesia, yang juga menyelimuti beberapa negara di Asia Tenggara, dinilai ilmuwan Goddart Institute for Space Studies The National Aeronautic and Space Administration (NASA), Robert Field, termasuk krisis polusi udara terburuk sepanjang sejarah. Menurut dia, sebagaimana dikutip The Straits Times, kemarin, kabut asap itu sudah hampir separah masalah serupa pada 1997. Saat itu, kabut asap dari Kalimantan dan Sumatera menimbulkan bencana serupa di Malaysia, Singapura, Brunei bahkan Thailand. “Saat ini negara-negara tetangga juga mengkritisi Indonesia atas upayanya yang dinilai belum cukup mengatasi masalah kabut asap. Jika prakiraan yang menyatakan musim kemarau lebih panjang dari biasanya itu benar, akan membuat 2015 ini masuk peringkat terparah dalam rekor,” tegas Field. Herry Purnomo, ilmu-
wan asal Indonesia yang berbasis di Centre for International Forestry Research, juga sependapat situasi saat ini serupa kejadian 1997. Hal itu terlihat dari be Hal 14 kol 1-5
Potensi Hujan Lagi MESKI sebentar, hujan yang mengguyur Banjarmasin, Sabtu (3/10) kemarin disambut gembira karena lamanya penantian dan besarnya harapan warga selama musim kemarau. Terlebih,
PENDERIT A ISP A PENDERITA ISPA AKIBA T KABUT ASAP AKIBAT z BALIT A BALITA ◗ Riau: 6.970 orang ◗ Sumsel: 6.274 orang ◗ Jambi: 6.239 orang ◗ Kalteng: 2.310 orang ◗ Kalsel: 2.266 orang
LAGA SEPAKBOLA PRA-PON BATAL
BPOST GROUP/APUNK
BANJARMASIN, BPOST - Keberadaan anggota jemaah haji dari Keloter BDJ 01, Fatimah bin Abdul Hamid (58) belum juga diketa-
Mereka yang Bahagia
Banyak kalangan kecewa karena laga sepakbola Pra-PON Zona Kalimantan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin tidak bisa digelar. Apa masalahnya?
z UMUR 5-12 TTAHUN AHUN ◗ Riau: 13.938 orang ◗ Sumsel: 12.548 orang ◗ Jambi: 12.476 orang ◗ Kalbar: 9.395 orang ◗ Kalteng: 4.621 orang ◗ Kalsel: 4.532 orang
BERITA BACA
HALAMAN 16
Data hingga 1 Oktober 2015 Sumber: Kemenkes-BPNB
Hal 14 kol 6-7
banjarmasinpost.co.id
JELANG HUT - Prajurit TNI AD unjuk kebolehan dalam bela diri militer ketika geladi bersih peringatan HUT Ke-70 TNI di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Jatim, Sabtu (3/10) kemarin.
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Kok Ada Orang Sejahat Itu Kasus Putri Bukti Langkanya Rasa Aman JAKARTA, BPOST Rawalele, KalideKekuatan besar dikeres, Jakarta, Putri rahkan Polda Metro JaNur Fauziah (9) diya untuk mengungkap temukan tewas dakasus penemuan jenalam kardus berlakzah murid kelas 2 SD ban pada Jumat (2/ di dalam kardus berlak10) malam, selang ban. Selain jumlah tim beberapa jam seyang beranggotakan telah ‘hilang’ sepusekitar 50 orang, selang sekolah. luruh perwira di Subdit Mulutnya disumKejahatan dan Kekepal kain. Tangan rasan Ditreskrimum, dan kaki terikat tajuga dilibatkan. li. Berdasar pemeriksaan medis, tu“Ini kasus yang bebuh bocah yang nar-benar keji. Kami WARTAKOTA akan terus buru pela- TEWAS - Di dalam kardus berlakban inilah akrab disapa Neng kunya. Hasil pemerik- jenazah Putri Nur Fauziah (9) ditemukan ini penuh luka fiwarga di pinggir jalan. sik, termasuk besaan sementara, pelakas cekikan di leher. Bahku diduga lebih dari satu Jakarta, Minggu (4/10). orang,” tegas DireskriSeperti diwartakan kan, diduga keras dia juga mum Polda Metro Jaya, BPost edisi kemarin, seoKombes Krishna Murti, di rang murid SDN 05 Pagi, Hal 14 kol 4-7
Perang-perangan
SI PALUii
Pakai Peluru Tajam
- Warga handak marazia panjual banyu ledeng, Lak ai
z HUT TNI di Pelabuhan Milik Swasta
+ Marazia tu gawiannya PDAM, Nang ai
CILEGON, BPOST - Seperti biasa, perayaan hari ulang tahun (HUT) kembali digelar tiap 5 Oktober yang jatuh Senin ini. Ada dua hal spesial di perayaaan HUT ke-70 TNI tingkat pusat. Satu, lokasi peringatan di pelabuhan milik perusahaan swasta. Dan, kedua, demo (atraksi) pertempuran atau perang-perangan menggunakan peluru tajam. Untuk yang pertama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memiliki jawabannya. Kepada pers di Jakarta, Minggu (4/10), dia mengatakan,” Ada yang
bertanya, mengapa HUT TNI dilakukan di pelabuhan perusahaan swasta. Sebabnya, tempat itulah satu-satunya yang pas untuk melakukan demonstrasi pertempuran laut dan udara.” Menurut Gatot, dirinya sudah menugaskan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dan KSAU Marsekal TNI Agus Supriyatna, mencari lokasi acara. Hal 14 kol 1-3
HUT TNI di Kalsel
19
Anang Gayam
Gunung wan Talaga
04
52
LAWAS madam rupanya Garbus sudah maniga ikung pakulih lampiran, balum lagi nang ada di dalam parut umanya. Kalu talu tahun parak ampat ikung bakulih anak, baarti paroduksinya ja-
12
13
15
14
18
17
19
26
Hal 14 kol 1-3