Pesawat Trigana
Tabrak Gunung SENIN
17 AGUSTUS 2015 2 ZULKAIDAH 1436 H
14
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151997 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Kemerdekaan Ke-70 “Merdeka!” “Sekali merdeka, tetap merdeka!” “Merdeka atau mati!” Itulah yel-yel yang diteriakkan penuh semangat di era perjuangan kemerde-
kaan. Bagi bangsa Indonesia, kemerdekaan bukan sekadar tahapan penting sejarah, te-
tapi alasan utama dari keberadaan diri sebagai bangsa. Darah dan napas rasa kebangsaan orang Indonesia adalah kemerdekaan. Kemerdekaan adalah antitesis dari penjajahan. Keduanya dibayangkan laksana pilihan
antara hidup dan mati, hitam dan putih. Karena rasa kebangsaan Indonesia itu dibangun atas dasar perjuangan melawan penjajahan, maka dalil yang menopangnya adalah nilai etis universal. “Bahwa sesungguhnya Hal 14 kol 1-7
Mereka Berkarya M
dalam Diam
ereka tidak memburu pengakuan, apalagi penghargaan. Mereka tidak mencari sanjungan, apalagi kekuasaan. Mereka juga tidak mengharap puja-puji, apalagi demi ‘kursi’. Mereka terus bekerja, berpikir, berkarya dan mencerdaskan Banua ini demi kejayaan negeri. Dalam diam mereka berbakti. Dalam senyap mereka berprestasi untuk kemerdekaan yang harus terus diisi dengan karya nyata dan berguna untuk orang lain. Bukan teriak-teriak tanpa arti. (*)
banjarmasinpost.co.id
YULIANTI, SUKARELAWAN GURU DI PEDALAMAN
Ingin Merasakan Baju Wisuda BALANGAN, BPOST - Meskipun mentari pagi sudah bersinar cukup terik, hawa dingin masih terasa di desa ini. Namanya, Desa Uren. Jaraknya sekitar 45 kilometer dari Paringin. Lokasinya di pegunungan, pedalaman u-
jung Balangan. Di desa itulah tinggal seorang perempuan berusia 22 tahun, Yulianti. Dia tinggal di rumah kayu sederhana berukuran 7x5 meter. Di pagi nan dingin itu, Yuli dengan semangat melangkah-
kan kaki sejauh 4 kilometer menuju SD Kecil Tampaan yang dulunya disebut SD Darurat. Dia ditemani buah hatinya yang masih berusia tiga tahun, Latika. Hal 14 kol 4-7
UNTUNG NOOR, RELAWAN KEMANUSIAAN
Dialah sang Panglima Pemadam BANJARMASIN, BPOST - Untung Noor, namanya. Namun, pria berusia 61 tahun ini lebih kondang dengan panggilan Kai Untung atau Kai Penjelajah. Kakek ini sosok senior di kalangan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Banjarmasin, bahkan Kalimantan. Tu-
buh kecil dan usia yang sudah lanjut, tidak mampu menghalangi semangatnya yang berkobar jika melihat si jago merah melalap bangunan. Hal 14 kol 4-7
EKO P RAHARJO, PENYELAMAT TERUMBU KARANG
Tidak Tertarik Berganti Posisi BATULICIN, BPOST Berjuang untuk negara bisa dengan cara apapun. Seperti yang dilakukan Eko Prio Raharjo. Sejak 2007 lalu, ia
SI PALUii
sudah memperjuangkan kelestarian terumbu karang di perairan Angsana, Tanahbumbu.
- Sudah 70 tahun kita merdeka, Lak ai
Hal 14 kol 4-7
+ Tagal pina takutan mamasang bandera, Nang ai
A GAZALI, PENDIRI BASECAMP BUKU MERATUS
Anang Gayam
Dari Tiongkok untuk Anak Meratus FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/ELHAMI/MAN HIDAYAT/ISTIMEWA
BARABAI, BPOST - Masih rendahnya kualitas pendidikan bagi anakanak pendalaman, terutama di kawasan pegunungan Meratus, memantik semangat Akh-
mad Gazali untuk berbuat nyata dan bermanfaat bagi mereka. Dia mendirikan Basecamp Buku Meratus, semacam perpustakaan mini untuk anak-anak
di Desa Patikalain, Balai Cabai, Kecamatan Hantakan. Perpustakaan itu didirikan pada 16 November 2014 lalu. Hal 14 kol 4-7
Tahi Lalat MALAM itu bubuhannya nginuman di warung acil Irus. Nangkaya biasa satiap takumpul bubuhannya pasti bagagayaan atau karicauan
05
09
12
28
15
49
18
28
19
39
Hal 14 kol 1-4
1708/B01