Banjarmasin Post Senin, 10 Agustus 2015

Page 1

SENIN

10 AGUSTUS 2015 25 SYAWAL 1436 H

Banjarmasin Post

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151990 TH XLIIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Politisi Bukan Politikus Lebih parah lagi jika kaum cendekiawan dan tokoh agama gampang dibeli sehingga mulut mereka terkunci. Sebagian lagi dari mereka malah menutup mata ORANG yang terjun ke dunia politik mungkin lebih suka disebut ‘politisi’ ketimbang ‘politikus’. Pasalnya, ‘politikus’ mengandung unsur kata ‘tikus’ yang men-

yiratkan makna pencuri dan perusak. Politikus bahkan bisa diartikan banyak tikus, sepadan poligami yang berarti banyak isteri. Mungkin jumlah politikus

lebih banyak daripada politisi. Politikus menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk meraih kekayaan dan kehormatan belaka. Yang sudah kaya dan terhormat, ingin jauh lebih kaya dan terhormat lagi. Kini kekuasaan dan kekayaan itu ibarat telur dan ayam. Kekayaan bisa membeli kekuasaan, dan kekuasaan bisa mendatangkan kekaya-

an. Sedangkan kehormatan mengiringi keduanya. Sudah maklum, jatah kursi kekuasaan itu terbatas sehingga para peminatnya akan berebut. Yang kuat akan menang dan yang lemah akan kalah. Inilah logika kekuasaan. Untuk bisa meraih kemenangan, orang harus berusaha mengerahkan segala kekuatan dengan cara apapun. Berbagai peraturan dan

Istri Suwandhi

Sering Nangis Maia Estianty Disiapkan Melawan Risma SURABAYA, BPOST Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kali ketiga kembali membuka masa pendaftaran di tujuh daerah yang hanya memiliki satu pasang bakal calon, Minggu (9/8) hingga Selasa (11/8) besok. Jika tetap tidak ada pendaftar, Pilkada di tu-

juh daerah itu harus ditunda hingga 2017 mendatang. Tragisnya dalam kondisi itu ada satu daerah lagi yang dikabarkan ‘mendadak’ memiliki bakal calon tunggal karena ada pasangan yang mengundurkan diri meski sudah mendaftar ke KPU setempat, yakni

Digantikan Anak SELAIN bakal calon tunggal, permasalahan lain muncul. Setidaknya banjarmasinpost.co.id sudah ada enam daerah yang memiliki Hal

pasangan bakal calon yang gagal di tes kesehatan. Berdasar data di Komisi Pemilihan Umum 14 kol 4-7

I Ketut Suwandhi

di Denpasar, Bali. Di sana, pasangan yang mengundurkan diri adalah I Ketut Suwandhi-I Made Arjaya. Keduanya diusung koalisi Golkar, Demokrat, Gerindra, PAN, PKS, dan PKPI. Dengan mundurnya mereka, maka hanya ada satu pasang bakal calon yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Gusti Ngurah

Jaya Negara yang diusung PDIP, NasDem, dan Hanura. Penyebab pengunduran itu belum jelas. Kepada pers, Suwandhi menegaskan tidak yakin menang karena lawannya yang merupakan bakal calon petahana melakukan tindakan tidak fair berupa ‘penggiringan’ PNS. Alasan lain dikemukakan dia kepada KPU Denpasar, yakni tidak mampu melengkapi berkas pendaftaran yakni pe-

undang undang yang membatasi, tetap dicari celahnya agar bisa diterobos. Pokoknya, yang penting menang! Prinsip yang ‘penting menang’ itu tentu tidak diungkapkan secara terbuka. Kekuasaan itu adalah seni. Seorang pengejar kekuasaan harus pandai berpuisi, menyusun kata, menggubah nada dan mengatur gaya, agar publik terpesona.

Ibarat buaya darat, sang pengejar kekuasaan adalah perayu super dengan sederet janji dusta. “Kalian akan sejahtera, aman dan damai, jika memilihku sebagai penguasa!” Di sisi lain, kaum bijak bestari, agamawan dan filosof, berharap kekuasaan dapat menjadi alat untuk mewujudkan kebaikan bersama. Kekuasaan bukan piala yang direbut, tetapi beban tanggung jawab yang diletakkan di pundak. Kekuasaan

adalah amânah, titipan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dan Tuhan. Penguasa adalah pelayan dan pelindung. Penguasa adalah wakil dan ketuanya adalah rakyat. Namun, harapan indah tentang kekuasaan tersebut ternyata sangat sulit ditemukan dalam kenyataan. Berbagai sistem kekuasaan Hal 14 kol 1-7

BERCALON TUNGGAL z Surabaya, Jatim z Tasikmalaya, Jabar z Blitar, Jatim z Mataram, NTB z Samarinda, Kaltim z Timor Tengah Utara, NTT z Pacitan, Jatim z Denpasar, Bali (1 bakal calon mundur) TERUS DIUNDUR z Pendaftaran: 26-28 Juli 2015 z Perpanjangan I: 1-3 Agustus 2015 z Perpanjangan II: 9-11 Agustus 2015 z Penetapan: 24 Agustus 2015 GAGAL TES KESEHATAN z 1 Bacalon di Sigi z 1 Bacalon di Bitung z 1 Bacalon di Musi Rawas Utara z 2 Bacalon di Musi Rawas z 1 Bacalon di PALI z 1 Bacalon di OKU

Hal 14 kol 4-7

Tri Rismaharini SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Giliran Dokter Sentil BPJSK

Kalsel Kosong Kepala Daerah Ramai-ramai Ikuti Pelantikan Caretaker di Jakarta

DPR Juga Berencana Bikin Panitia Kerja

BANJARMASIN, BPOST Mulai Senin (10/8) ini, kekuasaan untuk mengendalikan roda pemerintahan di Kalsel berada di tangan Tarmizi Abdul Karim sebagai caretaker atau penjabat gubernur. Dia menggantikan H Rudy Ariffin yang dua hari lalu, Sabtu (8/8) sudah berakhir masa jabatannya. Pelantikan Tarmizi sebagai caretaker gubernur Kalsel dilakukan Mendagri Tjahjo Kumolo di kantornya, Jakarta. Menurut Sekdaprov HM Arsyadi, pelantikan tidak

JAKARTA, BPOST - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJSK) kembali ‘digoyang’. Setelah ada rekomendasi pembentukan BPJSK Syariah, BPJSK menuai protes dari para dokter yang disuarakan Direktur Gerakan

CARETAKER GUBERNUR Nama: Tarmizi Abdul Karim Lahir: Lhoksukon, Aceh Utara 24 Oktober 1956

Tarmizi Abdul Karim

hanya diikuti Rudy dan mantan wakilnya H Rudy Resnawan tetapi juga para

SI PALUii - Rudy baharap pakantor an hobnor tatap di Banjarbaru, Lak ai + Ngitu pang lain hobnor lain jua kahandaknya, Nang ai Anang Gayam

Sasuai Kahandak

05

10

12

30

WAYAH pakulihan maujek sasar hari sasar badikit, karna wayah ini

15

53

18

29

Hal 14 kol 1-3

19

42

Riwayat Jabatan: z Bupati Aceh Utara z Kepala Bappeda Provinsi Aceh z Wakil Ketua BKPMD z Staf Ahli Mendagri z Caretaker Gubernur Kaltim z Kabag Diklat Kemendagri z Caretaker Gubernur NAD z Dirjen Bina Pemerintahan Desa

pejabat pemprov, pimpinan DPRD Kalsel dan seluruh bupati/wali kota. Rencananya, Tarmizi yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) baru terbang ke Kalsel, sehari setelah pelantikan. Tugas pertama dia adalah melantik beberapa caretaker bupati dan wali kota. Bagi pejabat di Kemendagri itu, posisi sebagai caretaker gubernur bukan hal baru. Masalah birokrasi juga tidak asing lagi bagi pria kelahiran Lhoksukon, Aceh Utara, 24 Oktober 1956 ini. Mantan bupati Aceh Utara ini pernah dua kali menjabat caretaker. Pada 2008, dia dilantik Presiden (saat itu) Susilo Bambang Yudhoyono menjadi caretaker Gubernur Kaltim. Hal 14 kol 4-7

Dokter Indonesia Bersatu, M Yadi Permana. Menurut mereka, pemerintah kurang menghargai profesi dokter dalam sistem BPJSK. “Konsep BPJSK tidak mencakup komponen jasa medis. Hanya mengakomo-

dasi paket-paket,” ujar Yadi di Jakarta, Minggu (9/8). Menurut dia, berdasarkan peraturan BPJSK, dokter hanya mendapat biaya jasa medis sebesar Rp 2.000 hingga Rp 10.00 per pasien. “Itu lebih murah dari biaya parkir, atau untuk bia-

ya buang air kecil. Seharusnya dokter diberi tarif yang pantas sehingga pelayanannya menjadi lebih baik,” kata dia. Yadi mengatakan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per Hal 14 kol 1-3

Debut ‘Pelayan’ Aguero The Best Predator H.

22

SETELAH menandatangani kontrak anyar bersama Manchester City, Manuel Pellegrini kini bersiap membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih jempolan. Dan tan-

tangan pertama pelatih berkebangsaan Cile itu adalah tim asuhan Tony Pulis, West Bromwich Albion (WBA). The Citizen memang tengah berusaha kembali merebut trofi juara liga Premier League, setelah musim lalu mereka harus puas melihat Chelsea menduduki posisi tertinggi. Dengan mendatangkan Fabian Delph, Raheem Sterling dan Patrick Roberts, Pellegrini diharapkan mampu meraih hasil positif pada laga pembuka. Hal 14 kol 1-3

Live on Selasa (11/8) Pukul 03.00 Wita

1008/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.