Banjarmasin Post
RABU
29 JULI 2015 13 SYAWAL 1436 H
24
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151978 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/APUNK/AYA SUGIANTO
Calon Golkar Diteken Tim 10 Langkah Iskandar Terganjal
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
DITOLAK KPU - Pasangan bakal calon HG Iskandar Sukma Alamsyah (kiri) dan H Karyono Ibnu Ahmad mendengarkan keputusan KPU Kalsel yang menolak pendaftaran mereka, Selasa (28/7).
Mereka Gagal Dapat ‘Perahu’ Sultan H Khairul Saleh
Syaifullah Tamliha
Rosehan NB
BERAKHIR sudah masa pen- mereka juga sudah berusaha medaftaran calon kepala daerah baik nyosialisasikan diri kepada masyadi tingkat provinsi maupun kabu- rakat. ‘Mengenalkan diri’ melalui paten/kota. Ada beberapa pasang cara menemui masyarakat secara calon yang ditolak oleh penye- langsung atau menggunakan belenggara Pilkada yakni Komisi Pe- ragam wahana seperti pemasangan baliho, penyebaran milihan Umum (KPU) kabooklet/brosur, iklan di rena terjadinya dualisme media massa, dan ‘berkepengurusan partai politik kampanye’ lewat media (parpol). sosial. Namun, ada pula sosokSebut saja di antara mesosok yang dikabarkan bakal mendaftarkan diri, u- banjarmasinpost.co.id reka, Sultan H Khairul Saleh, Syaifullah Tamliha rung maju. Penyebabnya, mereka tidak mendapatkan ‘pe- dan Rosehan NB. Masyarakat Kalrahu’ atau parpol yang bersedia sel sejak awal sudah disuguhi pemahaman bahwa mereka adalah mengusung atau mendukung. Padahal, mereka sudah melaku- bakal calon gubernur. Namun, kan beragam cara pendekatan atau hingga berakhirnya masa pendaflobi-lobi di tingkat DPD/DPW (da- taran, Selasa (28/7) kemarin, ketierah) dan DPP (pusat). Sebelum masa pendaftaran, Hal 10 kol 4-7
SI PALUii
Anang Gayam
Mariyana SUDAH samingguan nangini si Palui pina marista. Inya barabahan haja di ranjang wan kada tapi mau makan. Ujar habar Palui lagi Hal 10 kol 1-3
yang diterbitkan KPU pusat, memang disebutkan surat pengusungan bakal calon dari partai yang memiliki dualisme kepengurusan harus ditandatangani kedua kubu.
◗ ◗ ◗ ◗
05
10
12
30
15
53
18
29
19
42
”
BAMBANG SOESATYO DPP Golkar Kubu Ical
z BANJAR
Pilkada Kabupaten/Kota
24
M UHAIB AS’AD Pengamat Politik Uniska
seperti perusahaan. Fakta yang terjadi, partai hanya digunakan untuk membuka keran finansial. Yang ada di dalamnya hanya pemilik modal, relasi dan perse Hal 10 kol 1-3
ISLAH terbatas Partai Golkar demi keikutsertaan di Pilkada 2015, ternyata tidak sepenuhnya berhasil. Selain masih ada calon berbeda yang diajukan masing-masing kubu, mereka juga tetap saling serang. Termasuk pula, saling tuding terkait ‘mahar’ untuk bakal calon. Adalah Bendahara Umum DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Bambang Soesatyo yang memantik masalah itu. Secara terbuka dia menuding kubu Agung Laksono meminta uang ratusan juta hingga miliaran rupiah kepada bakal calon. Hal 10 kol 1-3
Rojiansyah-Budiono: Perseorangan Ibnu Sina-Hermansyah: PDIP, PKS, PAN, Gerindra, Hanura Zulfadli Ghazali-Ahmad Zainuddin: PKB, NasDem, PPP Rusdiansyah-Sakrani: Ditolak KPU (PBB, Demokrat, Golkar)
◗ Ruzaidin Noor-Fitri Zamzani: NasDem, Demokrat, Gerindra, Golkar ◗ Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya: Perseorangan ◗ Joko Triono-Sugeng Soesanto: PDIP, PAN, PKB
Buka Keran Finansial
Mereka diduga tersandera oleh salah satu kubu yang menahan rekomendasi karena sang bakal calon tidak sanggup memenuhi permintaan uang dalam jumlah sangat besar
◗ Zairulllah Azhar-HM Safii: PKB, Demokrat, NasDem ◗ Muhidin-Gt Farid Hasan Aman: Perseorangan ◗ Sahbirin Noor-Rudy Resnawan: Golkar, PPP, PDIP, Gerindra, PKS, Hanura, PAN ◗ Gt Iskandar Sukma Alamsyah-Karyono Ibnu Ahmad: Ditolak KPU (Golkar)
z BANJARBARU
NEWS ANALYSIS
DINAMIKA politik yang terjadi saat ini makin membuka mata masyarakat betapa rusaknya partai politik (parpol) di Indonesia, tak terkecuali di Kalsel. Partai yang seharusnya menjadi organisasi mencetak kader pemimpin justru terkesan
z PEMPROV KALSEL
z BANJARMASIN Hal 10 kol 4-7
Saling Tuding Soal Mahar - Parahunya gasan urang lain, Lak ai + Bagamatan ai manurunaakan baliho, Nang ai
Karindangan
BANJARMASIN, BPOST Permasalahan mengiringi bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar dalam Pilkada 2015 ini. Mereka ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena hanya membawa rekomendasi dari salah satu kubu, seperti cuma dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) atau kubu Agung Laksono. Tragisnya, salah seorang yang mengalami penolakan itu adalah tokoh Golkar di Kalsel, HG Iskandar Sukma Alamsyah. Pria yang ‘menggandeng’ ulama sekaligus akademisi, H Karyono Ibnu Ahmad sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) ini harus memendam kekecewaan karena pendaftarannya ditolak KPU Kalsel, Selasa (28/7). Sesuai Peraturan KPU
BERSAING JADI KEPALA DAERAH
”
Minta Bambang membuktikan. Kalau Bambang tidak bisa membuktikan, kami yang membuktikan apakah mereka nggak minta duit
◗ Pangeran Chairiansjah-Abdul Hadi Alhafiz: Gerindra, Demokrat, PDIP, PBB, PAN, PKS, Hanura ◗ KH Khalilulrahman-Saidi Mansyur: PKB, NasDem, PKPI ◗ Fauzan Saleh-Tedja Sukmana: Perseorangan ◗ Pangeran Abidinsyah-Mawardi Abbas: Ditolak KPU (Golkar)
z TANAHBUMBU ◗ Mardani H Maming-Sudian Noor: PDIP, PKB, PAN, Hanura, NasDem, Demokrat ◗ Abdul Hakim-Gt Chafizi: Perseorangan ◗ Difriadi Darjat-Andi Tandrang: Ditolak KPU (Gerindra, Golkar)
ABARU z KOT KOTABARU ◗ ◗ ◗ ◗ ◗ ◗
Irhami Ridjani-Syamsul Alam Azhar: NasDem-PKB M Iqbal Yudiannoor-Sahiduddin: Perseorangan Alpidri Supiannoor-Sapri Masrin: Perseorangan Alamsyah-Risdianto: PDIP, PAN, PKS, Golkar Sayed Jafar Alaydrus-Burhanuddin: PPP, PKS, Golkar Rudy Sur yana-Rizky Oktaviannoor: PBB, Gerindra, Hanura, Demokrat
z BALANGAN ◗ Riduan Darlan-Rusli Abbas: Perseorangan ◗ Dimas Febriandie-M Yusuf: PKS, PKPI, PAN, Gerindra ◗ Ansharuddin-Syaifullah: PDIP, PBB, Hanura, PKB, Golkar, NasDem, PPP ◗ Suhardi-Sabirin: Perseorangan
z HST ◗ Andi Mahmudi-Anwar Effendi: Perseorangan ◗ Abdul Latif-HA Chairansyah: PKS, PBB, Gerindra, Golkar, PPP, PKPI ◗ Harun Nurasid-Aulia Oktafiandi: PDIP, PAN, Hanura, NasDem, PKPI Catatan: KPU menolak SK dari Golkar dan PPP yang tidak ditandatangani kedua kubu Di beberapa daerah (HST, Kotabaru) ada calon berbeda lampirkan dukungan dari par tai yang sama Batas waktu perbaikan berkas, 7 Agustus 2015 Penetapan pasangan calon oleh KPU, 24 Agustus 2015
YORRYS RAWEYAI DPP Golkar Kubu Agung
2907/B01