Banjarmasin Post Rabu, 15 Juli 2015

Page 1

Banjarmasin Post

RABU

15 JULI 2015 28 RAMADAN 1436 H

36

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151968 TH XLIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Mereka Gagal Berlebaran di Kampung 11 Pemudik Tewas karena Sopir Ngantuk di Jakarta bekerja sebagai pekerja bangunan itu, berangkat dengan harapan bisa segera bertemu orangtua, keluarga dan kerabat selama merayakan Lebaran. Namun, Allah

SWT berkehendak lain. Petaka datang sa Hal 14 kol 1-3

GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN FOTO-FOTO: KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

CIREBON, BPOST - Demi mudik, merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman di beberapa daerah di Jateng, mereka rela iuran untuk menyewa bus. Sesuai kesepakatan, mereka menggunakan bus Rukun Sayur A 1543 CF. Selasa (14/7) pagi, mereka yang

Tak Berkutik di Lobi Hotel Setelah Menahan OC Kaligis, KPK Bidik Gubernur Sumut JAKARTA, BPOST - ‘Penjemputan’ kembali dilakukan personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini sasarannya adalah pengacara kawakan, OC Kaligis. Pria yang dijuluki ‘Manusia Seribu Perkara’ oleh sesama advokat ini ‘dijemput’ saat berada di lobi salah satu hotel berbintang di Jakarta, Selasa (14/7). Begitu sampai di kantor KPK, Kaligis langsung menjalani pemeriksaan dilanjutkan penahanan karena berstatus tersangka. Kasusnya, dugaan suap di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumut.

OC Kaligis

Pelaksana Tugas (Plt) Pekan lalu, personel Wakil Ketua KPK JoKPK memang melahan Budi menegaskan, kukan operasi tang‘penjemputan’ itu dikap tangan (OTT) di karenakan ada kepenMedan. tingan pemeriksaan Mereka membekuk ketua PTUN Medan, banjarmasinpost.co.id yang mendesak terdua orang hakim, satu orang hadap Kaligis. Apalagi, pengpanitera dan seorang penga- acara itu tidak memenuhi cara dari kantor advokat milik Kaligis, saat ‘bertransaksi’. Pada perkembangannya, KPK ‘mencekal’ Kaligis dan GuDI kalangan pengacara, bernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho. Pencegahan juga Otto Cornelis (OC) Kaligis dilakukan terhadap istri Gatot, pernah dijuluki Manusia Evy Susanti serta tiga penga- Seribu Perkara. Mengapa? cara dari kantor Kaligis yakni Sebab, tiap hari dia biasa Julius Irawansyah Mawarji, menangani banyak perkara. Yulinda Tri Ayuni dan Yeni Pernah, pada suatu hari, Kaligis dibantu pengacara Oktarinan Misnan.

panggilan pemeriksaan pada Senin (13/7) kemarin, meskipun staf Kaligis beralasan surat pemanggilan baru sampai pada Selasa pagi. “(Kaligis) Dijemput di salah satu hotel di kawasan Lapang Hal 14 kol 4-7

Manusia Seribu Perkara yang tergabung dalam kantor hukumnya, me nangani kasus pernikahan artis Lydia Kandau, gugatan tenggelamnya kapal Tampomas dan kasus Lobak

Peserta Seleksi Capim KPK Tersisa 48 Orang JAKARTA, BPOST - Harapan adanya urang Banua di jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kandas. Tiga ‘perwa-

kilan’ Kalsel yang lolos seleksi tahap pertama, terhenti pada seleksi tahap kedua berupa tes pilihan ganda dan pembikinan makalah.

SI PALUii

Sudah Barelaan WAYAH malam hari raya tadi Palui wan kakawalannya umpat jua manjadi amil zakat di masigit. Sakalian mahadangi urang maantar fitrah bubuhannya salajur jua Hal 14 kol 1-3

04

58

05

06

12

29

15

53

18

28

19

41

- Bahati-hati bakandaraan mudik labaran, Lak ai + Mangabut ngitu gawian setan, Nang ai Anang Gayam

Mereka adalah mantan Dirut Bank BPD (kini Bank Kalsel) H Hermani Abdurrahman, Yoyo Arifardhani dan Nindya Nazara. Dari 194 orang yang mengikuti seleksi tahap kedua, panitia seleksi (pansel) hanya meloloskan 48 orang. Mereka yang gagal dari berbagai profesi seperti perwira tinggi polri, komisioner Komisi Yudisial (KY), politisi, hingga jaksa. Nantinya, ke48 orang itu menjalani seleksi selanjutnya yakni profile assesment berupa psikotes, wawancara, dan diskusi kelompok pada 27-28 Juli 2015. Hasilnya diumumkan pada 12 Agustus 2015. Ketua Pansel, Destry Damayanti mengatakan selain berdasar penilaian hasil tes, mereka juga sangat mempertimbangkan masukan masyarakat tentang latar belakang peserta. Pansel melakukan verifikasi atas setiap informasi yang diterima. “Buat kami, itu menjadi penting karena, sekali lagi, kepandaian memang jadi perhatian kami. Tapi, di luar itu, integritas tidak kalah penting. Kami nggak mau sudah jauh melangkah, tapi ada hal kecil yang mengganggu,” ucap Destry di Jakarta, Selasa (14/7). Hasilnya, sejumlah nama yang selama ini dikenal di pu Hal 14 kol 1-2

Jangan Bangunkan

Macan Tidur

Kang Mus Sama atau beda itu udah dari dulu udah sering terjadi, tidak usah kita ributkan, yang penting kita semua dapat merayakannya, mohon maaf lahir dan bathin Goesty Jua Perbedaan jangan terlalu dipermasalahkan. Walaupun berbeda, silaturahmi tetap terjalin. Semuanya rahmatan lil alamin.

PTUN Kabulkan Gugatan PSSI JAKARTA, BPOST - Setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur memenangkan gugatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait pembekuan organisasinya, Kemenpora langsung menyatakan akan mengajukan banding. Penegasan itu diucapkan Deputi III Bidang Pemberdayaan Olahraga, Faisal Abdullah, hanya sesaat setelah pembacaan putusan PTUN, Selasa (14/7). Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto menambahkan, Kemenpora memang sudah menduga bakal dikalahkan oleh ma-

Maslani M Aini Umat Islam harus tetap bijak jika terjadi menyikapi perbedaan karena masalah tersebut sudah pernah dialami dan tetap kondusif. Semoga tahun ini tidak ada perbedaan, miskipun ada, semua merayakannya dengan penuh kegembiraan dan ukhuwah islamiyah.

Hal 14 kol 5-7

WARTAKOTA

Wakil Kalsel Kandas

KEMUNGKINAN terjadi perbedaan saat Hari Raya Idulfitri. Padahal, pada tahun ini umat Islam telah memulai puasa secara berbarengan.

Jangan sampai nanti pemain, pelatih, wasit menuntut Menpora ke pengadilan kalau ada banding

Gusti Yudha Jika berbeda, mari utamakan toleransi jangan saling membeda-bedakan Sadli Fansuri Di Timur Tengah, jumlah ormasnya lebih banyak. Namun bila pemerintah/mufti memutuskan, maka semua taat

LA NYALLA MATTALITTI Ketua Umum PSSI

jelis hakim PTUN. “Kami sudah ada hitung-hitungan sendiri. Kami menghor Hal 14 kol 1-3

Rahmad Ujer Mudahan ajaa barengan. Kadada rami kalo beda terus. Untuk ulama ya nggak papa. Tetapi untuk orang awam akan ada sedikit kecemburuan Komentar lain di hal 4

Sempat Foto Bareng Kapolsek Vitalia Digerebek Saat Pesta Narkoba JAKARTA, BPOST - Masih ingat artis sekaligus model bernama Vitalia Sesha? Dia pernah menjadi perhatian publik saat Komisi

INSTAGRAM

VITALIA Sesha berfoto bareng dengan Kapolsek Pademangan, Jakarta dan dua Polwan di sela-sela menjalani pemeriksaan, Selasa (14/7).

Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar kasus suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dengan terpidana Ahmad Fathanah dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hassan Ishaaq. Saat itu, Vitalia mengaku beberapa kali diberi hadiah oleh Fathanah, mulai dari Hal 14 kol 4-7

1507/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Rabu, 15 Juli 2015 by Banjarmasin Post - Issuu