JUMAT 10 JULI 2015 23 RAMADAN 1436 H
Banjarmasin Post
40
Halaman
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Pengumuman SBMPTN Unlam
Mengaku Bertemu Lailatul Qadar
SEBANYAK 2.422 orang lolos sebagai calon mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tes Psikologi pada 23-24 Juli 2015. Tes kesehatan dan nafza bagi seluruh calon mahasiswa, 27-31 Juli 2015. Dan, daftar ulang pada 6-12 Agustus 2015.
SEMUA umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan, tentu berharap mendapatkan berkah Lailatul Qadar. Caranya dengan menggenjot amal ibadahnya. Tragisnya, tidak sedikit orang yang mengaku-aku mendapatkan malam seribu bulan itu. Mereka berani berdusta agar dihormati orang lain. Baca sisipan, Serambi UmmaH edisi hari ini.
LIHAT HALAMAN 7 S.D 11
Baca Halaman
5&6
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
Pilkada Kalsel Bisa Minim Calon ■ MK Putuskan Legislator Juga Harus Mundur DIDUGA SUAP Ketua PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro (tengah) dan Panitera Pengganti Yusril Sofian (kanan) berada di dalam mobil setelah ditangkap personel KPK dalam kasus dugaan suap di Medan, Sumut, Kamis (9/7).
BANJARMASIN, BPOST Tidak hanya ‘melegalkan’ kembali politik dinasti, Mahkamah Konstitusi (MK) juga memutuskan, calon kepala daerah dari legislatif (DPR, DPD, DPRD) harus melepas jabatannya. “Apabila telah ditetapkan secara resmi oleh penyelenggara (Komisi Pemilihan Umum/KPU), maka
Anggota DPR-DPD Harus Memilih ANTARA/IRSAN MULYAD
Kaki Ketua PTUN Terus Gemetar ■ KPK Bekuk 3 Hakim, 1 Panitera, 1 Pengacara
SI PALUii 04
58
05
08
12
29
15
52
18
27
19
41
Sambahyang Nomor Dua PARAK saminggu Palui kada kalihatan umpat tarawih di langgar. Bubuhan Tulamak wan Garbus kada paham lawan kalakuan kawalnya itu. Itu Paluinya Mak.
- Legislator mancalun harus mundur , Lak ai + Mati puluh politikus tangkap lapas, Nang ai
MEDAN, BPOST - Sangat tragis. Personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumut, Tripeni Irianto Putro, Kamis (9/7). Berbarengan dengan penangkapan Tripeni, personel KPK juga membekuk dua hakim, Amir Fauzi dan Gumala Ginting, panitera pengganti Yusril Sofian dan seorang pengacara yang kabarnya anak buah advokat kondang, OC Kaligis. Penangkapan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di salah satu mal di Medan itu terkait kasus dugaan suap penanganan perkara di pengadilan. Dari penangkapan itu, disita uang senilai ratusan juta rupiah. Rencananya, kelima orang itu --berikut uang barang bukti-- diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di kantor KPK. Kepada pers, Humas PTUN Medan, Sugianto mengungkapkan, Tripeni,
Anang Gayam Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 1-3
● Zairullah Azhar: anggota DPR-bakal calon gubernur ● Syaifullah Tamliha: anggota DPR-bakal calon gubernur ● HG Farid Hasan Aman: anggota DPD-bakal calon wakil gubernur ● Indro Hananto: anggota DPR-bakal calon wakil gubernur ● Hasnur yadi: anggota DPRbakal calon wali kota Banjarmasin ● Habib Abdurrahman Bahasyim: anggota DPDbakal calon wali kota Banjarmasin
yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatan atau keanggotaannya di legislatif,” kata Hakim Konstitusi Wahihudin Adam di Jakarta. Putusan tentang keharusan pengunduran diri itu merupakan pengabulan uji materi terhadap Pasal 7 Huruf s Undang Undang (UU) Pilkada. Sebelumnya, MK
juga memutuskan pelarangan kerabat petahana (kepala daerah aktif/incumbent) mencalonkan diri sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Huruf r UU Pilkada adalah pelanggaran konstitusi. Pada bursa bakal calon Pilkada di Kalsel, tidak sedikit anggota legislatif yang kabarnya bakal maju, baik untuk pemilihan gubernur
NEWS ANALYSIS
M EFFENDI Pengamat Hukum Tata Negara Unlam
banjarmasinpost.co.id
Mereka Tak Lagi Istimewa
Hal 14 kol 4-7
INTI putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu adalah memberi penegasan kepada anggota DPR, DPD, dan DPRD, bahwa mereka memiliki kesamaan dengan pegawai negeri sipil (PNS) dalam Pilkada. Artinya jika mereka mencalon kepala
KH Husin Naparin
Lailatul Qadr
Hal 14 kol 5-7 DOK BPOST GROUP
tegas Annisa. Karena kondisi jalan itu pula, dia memilih mudik pada siang. “Banyak ruas jalan yang masih gelap, hampir sepanjang jalan. Kalaupun ada lampunya, banyak yang tidak menyala. Nggak tahu penyebabnya,” ucap dia. Masalah serupa diungkapkan mahasiswa di Banjarmasin asal Barabai, HST, Yaya. “Perkembangan jalannya, menurut saya cuma lebih lebar. Kemulusan aspalnya lumayan. Tapi
LAILATULKADAR, malam penurunan wahyu Tuhan (yakni pada malam gasal bulan puasa sesudah tanggal 20), yang apabila seseorang beramal kebaikan pada malam itu, pahalanya akan dilipatgandakan; malam kemuliaan,” demikian tulis Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, cet 3, 1990 hal 487. Lailatul Qadr terdiri dari dua suku kata, lailah dan alqadr. Lailah berarti malam, yaitu mulai dari terbenam matahari sampai terbit fajar. Sedang kata al-qadr berasal dari kata: qadara/qadira-
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 4-7
Pilih Mudik Lebih Awal ■ Kapolda Imbau Tidak Gunakan Sepeda Motor BARABAI, BPOST - Bagi sebagian orang, mudik atau pulang kampung menjelang lebaran, adalah keharusan. Karena itu pula sudah menjadi pemandangan rutin, arus lalu lintas dari Banjarmasin ke Banua Anam menjadi padat terutama pada H-3 Idulfitri. Menyiasati kepadatan itu, salah seorang mahasiswi Akademi Kebidanan Banjarbaru, Annisa Nadia memilih mudik lebih awal. Dia pulang kampung pada seminggu sebelum Lebaran. “Saya sengaja lebih
awal pulang ke Bakung, Batumandi, Balangan. Sabtu besok saya mudik,” kata dia, kemarin. Menurut Annisa, tidak seperti di Pulau Jawa yang banyak jalur alternatifnya, jalan menuju kawasan Hulu Sungai atau Banua Anam, hanya satu. Apalagi kondisi jalan yang juga digunakan pemudik dari Kalteng dan Kaltim itu, tidak mulus. “Masih ada beberapa titik yang bertambal-tambal, bahkan ada yang berlubang. Kalau tidak salah itu masuk wilayah Tapin,”
(Pilgub) maupun bupati/ wali kota. Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) misalnya, ada anggota DPR dan DPD yang disebut-sebut akan mencalonkan diri baik untuk posisi gubernur maupun wakil gubernur. Mereka antara lain H Zairullah Azhar, H Gusti Farid Hasan Aman, H Syaifullah Tamliha, dan H Indro Hananto. Selain itu, kabarnya ada juga anggota DPR dan DPD yang mengincar kursi wali kota Banjarmasin. Yakni, H Hasnuryadi Sulaiman HB dan Habib Abdurrahman Bahasyim. Masih untuk Pilkada Banjarmasin, juga ada
1007/B01