Banjarmasin Post
MINGGU
24
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151958 TH XLIII/ISSN 0215-2987
5 JULI 2015 18 RAMADAN 1436 H
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Hermani Janji Akan Berjihad Tiga Warga Kalsel Lolos Capim KPK BANJARMASIN, BPOST Akhirnya panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel capim KPK) mengumumkan 194 pendaftar yang lolos seleksi tahap satu. Jumlah tersebut hanyalah 32 persen atau sekitar sepertiga dari keseluruhan pendaftar yang
Hermani Abdurrahman
mencapai 611 orang. Di antara 194 orang yang lolos itu setidaknya ada tiga urang Banua. Yakni, mantan direktur utama Bank BPD Kalsel (kini Bank Kalsel) H Hermani Abdurrahman, mantan politisi yang kini menekuni profesi sebagai konsultan hukum dan do-
Yoyo Arifardhani
Nindya Nazara
Jagoan Internal KPK PELAKSANA kasus dengan tipe Tugas (Plt) Wakil ekonomi khusus Ketua Komisi seperti kasus Bank Pemberantasan Century. Korupsi (KPK) Yudi juga Johan Budi merupakan banjarmasinpost.co.id termasuk di koordinator satgas antara 194 pendaftar yang penuntutan terhadap lolos tahap pertama. Dia mantan Ketua Umum adalah satu-satunya wakil Partai Demokrat Anas dari pimpinan KPK saat ini. Urbaningrum yang divonis Namun, di luar pimpinan, 14 tahun penjara oleh ada beberapa pendaftar Mahkamah Agung (MA). dari internal KPK yang Selain Yudi, Direktur juga lolos. Gratifikasi KPK Giri Mereka adalah Jaksa Suprapdiono juga lolos. KPK, Yudi Kristiana. Pejabat eselon II ini Selama ini, Yudi menamerupakan orang yang ngani bidang penindakan terutama untuk kasus Hal 10 kol 5-7
BELUM SEKOLAH Karena kondisi ekonomi orangtuanya, Ni Wayan Sintia Diana Wati hingga usia 5 tahun belum sekolah. Bocah ini tenar di media sosial karena wajahnya mirip dengan Engeline. Apalagi keduanya juga tinggal di Bali.
sen, Yoyo Arifardhani serta Nindya Nazara. Namun, dari ketiganya, hanya Nindya yang menggunakan ala Hal 10 kol 1-7
JALAN MASIH PANJANG z Pendaftar: 611 orang z Lolos tahap pertama: 194 orang z Konfigurasi lolos tahap pertama: 46 konsultan hukum dan advokat, 31 pegawai BUMN dan swasta, 23 dari Polri dan Kejaksaan, 10 auditor, 4 dari internal KPK dan 28 dosen z Tes tahap kedua: membikin makalah dan presentasi pada 8 Juli 2015 z Masukan masyarakat: 4 Juli-3 Agustus 2015 lewat situs capimkpk.setneg.go.id z Pengumuman lolos tahap kedua: 15 Juli 2015 z Tes tahap ketiga: assesment, 27-28 Juli 2015 z Tes tahap keempat: wawancara, 12 Agustus 2015 z Hasil akhir: 31 Agustus 2015 (diserahkan ke presiden)
TRIBUNNEWS/HERUDIN
PENGUMUMAN - Ketua Pansel Capim KPK Destri Damayanti (tiga kiri) bersama para anggota, berfoto bersama seusai mengumumkan 194 pandaftar yang lolos seleksi tahap pertama (seleksi administrasi) sebagai calon pimpinan KPK di di Gedung Setneg, Jakarta, Sabtu (4/7).
SINTIA, BOCAH BERWAJAH MIRIP ENGELINE
Kami Bahagia Merawat Dia UDARA di Dusun Penaga Landih, Desa Landih, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, masih terasa dingin. Halimun pun masih menyelimuti saat Tribun Bali (group BPost) mendatangi rumah Sudika. Seorang bocah perempuan berwajah manis ke luar dari rumahnya saat mendengar suara sepeda motor yang mendekat. Bocah bernama Ni Wayan Sintia Diana Wati itu lalu memanggil Sudika yang merupakan ayahnya. Sintia, demikian panggilan bocah yang masih berusia 5 tahun itu. Saat ini dia mendadak tenar di situs jejaring karena wajahnya mirip dengan Engeline (8) yang tewas secara menyedihkan di rumah ibu angkatnya, Margriet CH Megawe. “Bapak ada nak ngalih (Bapak ada yang mencari),” begitu Sintia memanggil Sudika. Mendengar itu, Sudika bergegas ke luar sembari berkata,” Swastyastu, mari silakan masuk.” Dengan ramah pria itu menyambut tamu, namun dia
tampak bingung saat hendak mempersilakan duduk. Melihat ke kanan dan kiri, tiada tempat yang tersedia. Dengan rasa agak sungkan, Sudika berujar, “Maaf tidak ada tempat duduk.” Sintia dan kedua orangtuanya, serta dua adiknya. tinggal di gubuk berukuran 8x5 meter. Gubuh itu hanya terdiri atas dua ruang, kamar tidur dan dapur. Bambu yang dirajut digunakan sebagai dinding rumah, sehingga sinar matahari masih mampu menembus ke dalam. “Kalau panas ya kepanasan kalau hujan ya bocor,” kata Su Hal 10 kol 4-7
Engeline
Sintia FOTO-FOTO: TRIBUN BALI/FACEBOOK
Warga Jaga Makam Korban Hercules
Ingin Keluar dari Demokrat
Warga Sipil Bisa Menumpang tetapi Gratis
Marzuki Terpental dari DPP
SI PALUii 04
57
05
07
12
28
15
52
18
27
19
40
Wadai Bagincu DI Pasar wadai Palui sudah dua talu kali bulang bulik tapi balum tatukar apa-apa karna bingung kabanyakan nang dikahandaki. Sambil Hal 10 kol 1-3
- Ada jua urang Banua mancalun Capim KPK, Lak ai + Kita doakan mudahan tapilih, Nang ai Anang Gayam
JAKARTA, BPOST - Dia adalah salah satu pendiri. Pernah menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan wakil ketua Majelis Tinggi partai. Pernah pula menjabat ketua DPR. Dia bernama Marzuki Alie, yang sejak Partai Demokrat berdiri, selalu menduduki posisi penting. Kini, Marzuki menyatakan akan keluar dari partai tersebut. Keinginan itu diucapkan setelah dia tidak masuk dalam kepengurusan 2015-2020. Sang Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak memberi ‘tempat’ untuk Marzuki yang pernah mencalonkan diri sebagai ketua umum partainya itu. “Dengan tidak masuk ke struktur, berarti tidak ada ruang yang diberikan oleh partai untuk mengabdi lagi
Marzuki Alie
NET
di partai. Saya tidak terbiasa meminta diundang, meminta jabatan. Selama ini selalu ditugaskan,” kata Marzuki, Sabtu (4/7). Dia mengaku masih ingin berpolitik dan terlibat aktif membesarkan Demokrat. Namun, setelah mengetahui tidak masuk ke kepengurusan baru, bahkan tidak diun Hal 10 kol 1-3
KLATEN, BPOST - Suasana berbeda tampak di pemakaman Sasana Laya Tiyasan di Desa Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten, Jateng. Di tempat itulah Prada Alfian Zulfikar yang menjadi salah satu korban tewas akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumut, dimakamkan. Sekitar 30 orang berjaga di pintu dan samping makam prajurit TNI AU itu, Jumat (3/7) malam. Mereka terus melakukan penjagaan meskipun hawa dingin menerpa tubuh. Ditemani lampu minyak, mereka terus siaga. Tidak ada yang tidur hingga pagi datang. Seorang warga, Agus Widodo (37) mengatakan penjagaan itu didasari kepercayaan setempat. Sesuai tradisi, jika seseorang meninggal pada Selasa Kliwon, maka bagian dari jenazah yang telah diku-
ANTARA /HAFIDZ MUBARAK A
IDENTIFIKASI - Petugas Labfor mengambil kantong mayat korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 dari kotak pendingin di RS Adam Malik, Medan, Sumut untuk dilakukan identifikasi, Sabtu (4/7).
burkan, bisa dimanfaatkan untuk mengadakan ritual tertentu. “Ini sudah malam kedua warga menjaga makam Prada Alfian. Tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan adanya orang yang ingin mencuri kain kafan, atau bagian tubuh jenazah guna kepentingan ritual,” ujarnya. Hal serupa diungkapkan Marno, ketua RT setempat. “Dulu ada jenazah
yang pernah dicuri bagian tubuhnya karena meninggal pada Selasa Kliwon,” tegas dia. Seperti diketahui, peristiwa nahas yang merenggut nyawa ratusan orang itu terjadi pada Selasa (30/6). Berdasar perhitungan kalender Jawa, hari itu bertepatan dengan Selasa Kliwon. Sampai kapan penjaga Hal 10 kol 1-3
0507/B01