Banjarmasin Post Senin, 8 Juni 2015

Page 1

Danau Biru

Minta Korban Hal.

5

SENIN

8 JUNI 2015 21 SYAKBAN 1436 H

Banjarmasin Post ”

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151931 TH XLIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Kemiskinan di Sekitar Kita POLSEK Banjarmasin Tengah. Seorang ibu setengah baya duduk di kursi. “Siapa yang ibu temui di sini?” tanyaku membuka pembicaraan. “Adik saya. Dia dilaporkan isterinya atas tuduhan melakukan tindak kekerasan. Adikku ini buta huruf, tidak tamat Sekolah Dasar. Pekerjaannya buruh pasar, sedangkan isterinya bekerja sebagai pengupas bawang. Mereka dikaruniai dua orang anak,” katanya. “Ceritanya bagaimana?” “Hari itu, anaknya meminta uang

pada ibunya. Kata ibunya, uang tidak ada. Kemudian si anak menemui ayahnya. Si ayah marah, karena merasa sudah memberi isterinya Rp 100 ribu beberapa hari yang lalu. Padahal, uang itu sudah terpakai untuk keperluan rumah. Selain itu, isterinya tidak mendapat pekerjaan mengupas bawang selama dua hari. Biasanya, dia memperoleh Rp 20 ribu per hari dari pekerjaan itu.” Ibu itu melanjutkan. “Kini isterinya bersedia mencabut tuntutannya di polisi. Tetapi dia akan me-

nuntut cerai. Saya kasihan sama anak-anaknya. Kami ini enam bersaudara. Hanya dua di antara kami yang tamat SMA. Padahal, sekarang menjadi penjaga toko saja harus tamatan SMA. Kalau tidak berpendidikan, paling bisanya jadi buruh pasar atau pengupas bawang seperti adik dan ipar saya itu.” Kasus ibu dan adiknya itu hanyalah satu contoh di antara ratusan bahkan ribuan kasus yang terjadi di sekitar kita. Kemiskinan masih membelenggu banyak orang.

Kita tentu wajib mengatasi kemiskinan ini, lebih-lebih bagi para pemimpin. Pemilu demi pemilu telah berlalu, dan pemimpin silih berganti

Karena miskin, rumah tangga kacau balau dan anak-anak telantar sehingga pendidikan mereka pun terabaikan. Kelak anak-anak itu juga menjadi miskin. Ibarat lingkaran setan yang tak terputus. Kemiskinan bukannya turun, tetapi turun temurun! Bagaimana memutus lingkaran setan kemiskinan itu? Sederhananya: memberi kaum miskin pekerjaan, membantumereka dengan modal

usaha, dan/atau membekali mereka dengan ilmu dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan. Yang terakhir tampaknya yang paling utama. Tanpa ilmu dan keterampilan, orang sulit mendapat pekerjaan, dan tidak bisa mengelola modal usaha secara baik. Faktanya, rata-rata pendidikan

Hal 14 kol 1-3

Retribusi Sampah

Kagetkan Yanti ■ Pelanggan Leding Diam-diam Dipungut Rp 3.000 BANJARMASIN, BPOST - Kaget, bingung dan penasaran. Rasa itu bercampur aduk dalam diri Yanti saat melihat struk (bukti pembayaran) air leding. Di struk milik warga kawasan Jalan Martapura Lama, Banjar itu tertera retribusi sampah Rp 3.000. Yanti memang warga Banjar, tetapi dia pelanggan PDAM Bandarmasih, Banjarmasin. Setelah diteliti, ternyata sudah tiga bulan ini dia tulisan ‘retribusi’. Kali ini sadikenai retribusi tersebut. “Sebelumnya tidak ada. ya membayar di kantor PDSetahu saya, warga di luar AM Bandarmasih, ada tuBanjarmasin tidak dikenai lisan ‘retribusi sampah’ di retribusi sampah. Buat apa struk. Semua tidak ada pembayar, meskipun pelanggan beritahuan dari PDAM. NiPDAM Bandarmasih, saya lainya mungkin tidak sebetinggal di Banjar. Retribusi rapa, tetapi berapa totalnya jika dikalikan jumitu kan untuk kepenlah pelanggan yang tingan Banjarmatinggal di luar Bansin,” ucapnya kepajarmasin,” kata dia. da BPost, kemarin. Keluhan serupa diYanti mengemuucapkan Desy yang kakan, baru pada pembayaran tera- banjarmasinpost.co.id juga tinggal di kawasan Jalan Martakhir ini di struk itu jelas ditulis ‘retribusi sam- pura Lama. Warga Kompleks pah’. Dua bulan sebelumnya, Graha Sejahtera ini kaget hanya ditulis ‘retribusi’. Be- saat di struk pembayaran air sarannya sama: Rp 3.000. ledingnya, tertera kata retri“Pada dua bulan itu saya busi sampah sebesar Rp membayar di biro pemba- 3.000. Kondisi ini sudah yaran dekat rumah, yang ada terjadi selama tiga bulan ter-

akhir. “Kalau itu retribusi sampah kan aneh, apalagi tanpa pemberitahuan. Masak kami dikenai restribusi sampah untuk Banjarmasin. Pela-

yanan sampah kan dikelola masing-masing daerah. Kalau di sini oleh Pemkab Banjar,” katanya. Hal 14 kol 4-7

Pelanggan Berhak Protes KETUA Ombudsman wilayah Kalsel Noorhalis Majid mengatakan kebutuhan air bersih untuk warga Kertak Hanyar, Banjar dan sekitarnya, memang dilayani oleh PDAM Bandarmasih. Namun, air itu statusnya dibelioleh PDAM Intan

Banjar. “Setahu saya memang ada kerja sama. Namun jika ada warga Kertak Hanyar yang membayar ke PDAM Bandarmasih Hal 14 kol 6-7

Seruan Disosialisasikan Saat Ramadan ■ Karyono Ingin Temu Ulama Bisa Rutin Diadakan

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ

JUARA CHAMPION - Anak pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique berfoto bersama trofi Liga Champion 2015 yang dimenangkan oleh klub yang diperkuat ayahnya itu, Minggu (7/6). Pada laga final melawan Juventus, Barcelona menang 3-1. Kemenangan itu membuat rekor Barcelona sebagai klub terkuat di Eropa bertambah menjadi lima kali. Berita terkait final Liga Champion, baca halaman 24.

Gibran Pilih Jalan Kaki ■ KPK: Jangan Ada Kado Uang SOLO, BPOST - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menerima kado berupa uang dari tamu undangan pernikahan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Imbauan tersebut dilontarkan Plt Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji melalui pers, kemarin. Dia menegaskan, imbauan itu bertujuan agar Jo-

kowi sebagai pejabat negara terhindar dari jerat gratifikasi. “Kami memang mengimbau. Para Hal 14 kol 1-3

BANJARMASIN, BPOST Temu 100 Ulama se-Kalsel yang digelar Polda Kalsel dan BPost diharapkan bisa menghasilkan seruan atau rekomendasi yang nyata sehingga bisa diterima secara langsung oleh masyarakat. Harapannya, para ulama bisa menyampaikan seruan itu kepada jemaah dalam acara-acara selama Ramadan. Asa itu diucapkan Wakapolda Kalsel, Kombes Pol Fatkhur Rahman, Minggu

(7/6). “Yang dibahas dalam Temu Ulama itu terkait dengan ajakan berbuat baik, artinya itu sejalan dengan semangat Ramadan,” ujar Fatkhur yang baru pulang setelah menjalankan umrah. Dia pun memastikan ulama-ulama yang diundang melalui Polres merespons positif kegiatan yang didukung Bank Kalsel, BNI dan PT Adaro Indone-

Ini Ujian bagi Ruki

sia itu. Mereka menyatakan siap hadir. Kesediaan ini merupakan wujud keprihatinan para ulama terhadap permasalahan sosial yang bakal dibahas, terutama makin maraknya narkoba di Kalsel. “Semua data tentang bahaya narkoba nanti diperbanyak, agar bisa sama-sama melihat kondisi sebenarnya dan upaya apa saja yang bisa dilakukan un-

tuk mencegahnya,” ucap Fatkur. Dukungan juga diberikan ulama Kalsel, H Karyono Ibnu Ahmad. Dia menegaskan kegiatan itu memang harus diadakan dan sudah selayaknya dirutinkan. Menurut Karyono, kepedulian terhadap penanganan peredaran narkoba harus diikuti langkah nyata. Pertemuan ulama memang bukan seka Hal 14 kol 4

SI PALUii

■ KPK Miliki Sadapan Skenario Kriminalisasi

- Duit sampah tiga ribu cagar bamasalah, Lak ai

JAKARTA, BPOST - De“Apa sih untungnya? sakan agar pimpinan Komisi Pemberantasan Ko- Tidak ada untungnya bila rupsi (KPK) membuka kami mengkriminalisasi, rekaman yang diduga skenario kriminalisasi malah kami dinilai tidak terhadap lembaga antiraprofesional” suah itu, makin kuat. BUDI WASESO Secara khusus, gaKabareskrim Polri bungan organisasi dan lembaga antikorupsi men- dalam sidang uji materi Padesak Plt Ketua KPK Tau- sal 32 ayat 2 tentang UU KPK, fiqurrahman Ruki membuk- di Mahkamah Konstitusi tikan dirinya tidak lemah di (MK), akhir bulan lalu. Dia depan Polri dengan mem- mengatakan, berdasar rebuka rekaman tersebut. kaman itu ada upaya krimiIhwa l adanya rekaman itu nalisasi baik kepada pimpindiungkapkan penyidik se- an maupun pegawai KPK. nior KPK, Novel Baswedan Uji materi itu diajukan

+ Kalu sampah mulai dulu sudah ba masalah, Nang ai

Wakil Ketua (nonaktif) KPK Bambang Widjojanto. Adapun Pasal 32 ayat 2 yang digugat itu menyatakan: Dalam hal pimpinan KPK menjadi tersangka tindak pidana kejahatan, diberhentikan sementara dari jabatannya. Rencananya, sidang dilanjutkan pada Senin (8/6) ini. Karena itu, para aktivis antikorupsi mendesak pimpinan KPK bersedia membukanya saat sidang. “Kami meminta pimpinan KPK kooperatif dan membuka re-

SUDAH lawas banar Palui wan kakawalannya baniat handak baziarah ka wadah nang karamat, tapi hanyar

Hal 14 kol 4-7

Hal 14 kol 1-3

Anang Gayam

Jangan Dijumput

05

00

12

21

15

45

18

19

19

34


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.