SELASA
26 MEI 2015 8 SYAKBAN 1436 H
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151918 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
“Itu Cuma Gelar
Kehormatan” ■ Empat Warga Banua Dapat Titel Doktor an Bupati Banjar Mawardi Abbas BANJARMASIN, BPOST - Dari 187 serta (alm) Fachrie Doemas. penerima ijazah Lembaga Manajemen Keempatnya memperoleh geInternasional Indonesia (LMII), yang lar DR (doktor) dan PhD. mengaku cabang University of Berkley, Michigan, Amerika SeSejumlah orang penting rikat, empat orang di antaranya yang berkiprah di pemerinbanjarmasinpost.co.id tahan, BUMN dan sektor swasta warga Banua. pun mendapatkan gelar keren Berdasar data yang diperoleh Dirjen Kemenristek tanpa melalui perkuliahan tersebut. Dikti, empat orang itu adalah Menilik daftar nama penyandang gelar Dr mantan Wagub (alm) Hu- atau Phd, umumnya mereka sudah tidak lagi sin Kasah, mantan Ke- berada di pemerintahan atau badan usaha tua DPRD Kalsel (alm) Mansyah Add, mant- Hal 14 kol 4-7
Ingin PTS Sehat MENGHINDARI adanya perguruan tinggi swasta (PTS) tak sehat apalagi abal-abal, Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Prof Idianoor Mahyudin akan terus membinanya agar ‘sehat’. Salah satu di antaranya adalah
mengevaluasi program studi di perguruan tinggi swasta yang ada di daerah ini. Dia bukan menolak PTS membuka prodi tertentu, namun belum memberikan rekomendasi dan dalam Hal 14 kol 1-3 GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
Pupuk Bersubsidi Dijual Mahal ■ Polda Juga Temukan Penimbunan Solar BANJARMASIN, BPOST “Awas, hati-hati. Gudangnya pengap dan berbahaya karena pupuknya mengandung amoniak. Selain itu sirkulasinya tertutup,” kata Kasubdit 1 Indagsi Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Andre Irawan memperingatkan anakbuahnya. Senin (25/5), mereka memeriksa barang bukti berupa pupuk bersubsidi yang disimpan di salah satu gudang Reskrimsus. Pupuk itu disita dari dua lokasi di Kabupaten Hal 14 kol 4-7
■ Perusahaan Akui
Gunakan Jalan Negara
BANJARMASIN POST GROUP/NURKHOLIS HUDA
SEORANG anggota Reskrimsus Polda Kalsel memeriksa pupuk bersubsidi di gudang barang bukti, Senin (25/5)
SI PALUii + Jangan lagi dipasang di tawing, Nang-ai Anang Gayam
Bajualan TUHUK bacari gawian kasana kamari tapi imbah lucung tarus alias kada saling dapatan, Palui ahirnya bala Hal 14 kol 1-4
BANJARMASIN, BPOST - Hingga kemarin, aktivitas truk tambang dan perkebunan (kelapa sawit, Red) bebas melintas di jalan negara Kabupaten Tanahlaut, Tanahbumbu dan Kotabaru. Meski tidak semarak seperti sebelum diberitakan BPost, truk pengangkut kelapa sawit masih melenggang melintas jalan negara di wilayah Kelumpang Hulu dan Kelumpang Hilir, Kotabaru, dan Kintap, Kabupaten Tanahlaut. Sejumlah truk bermuatan kelapa sawit sebuah perusahaan perkebunan di Kecamatan Hampang Hal 14 kol 1-3
Malabuh Pisang Balanting Paring - Urang banua kolehan jua ijazah aspal, Lak-ai
Kajian Palui
“Bukan Hanya Kami Saja”
04
56
12
19
15
41
18
16
19
30
Sekali Kirim Satu Laksa PISANG-PISANG itu diangkut ke atas truk atau angkutan lainnya, lalu dikirim ke Amuntai atau kota lain. Melihat itu ingatan Eter Nabiring kembali ke masa dia masih kecil saat tinggal di Halong Kabupaten Balangan. Putra Dayak terse-
but terkenang saat pisang dari Halong diangkut menggunakan rakit bambu. “Malabuh pisang balanting paring namanya,” kata Sekretaris Dewan Adat Hal 14 kol 1-3
RAKIT bambu dilarutkan dari Halong ke Amuntai. ISTIMEWA
Novel Sayang Polri
■ Tak Khawatir Gugatan Gugur
JAKARTA, BPOST - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan enggan berandai-andai terkait ketidakhadiran perwakilan Polri dalam gugatan yang dia ajukan melalui praperdilan, Senin (25/5). Ketidakhadirian Polri tak membuatnya gusar. “Saya memang harus menunggu. Posisi saya menunggu tidak ada pilihan lain. Saya tidak mengiraira atau menduga-duga. Realistis saja. Sepertinya ada alasan lain,” ujar Novel di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, kemarin. Hakim PN Jakarta Selatan Zuhairi akhirnya menunda sidang hingga Jumat (29/5). “Pemohon tak perlu diberi surat panggilan lagi,” kata Zuhairi. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan ketidakhadiran pihaknya selaku tergugat karena kuasa hukum masih melakukan koordinasi. Selain itu ada ke Hal 14 kol 4-7
Novel Baswedan ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A
2605/B01