SENIN
25 MEI 2015 7 SYAKBAN 1436 H
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151917 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Syamsudin Noor Aerotropolis “BEGINILAH enaknya Bandara Schipol, Amsterdam, yang sangat luas. Kita bisa menunggu keberangkatan dengan santai, sambil makan, minum, belanja, tidur atau sekadar mengunjungi toko-toko yang berjejer rapi,” katanya. Dia sahabatku asal Taiwan, yang berkenan mengantarkanku ke bandara ketika mau pulang ke Indonesia untuk penelitian lapangan sekaligus
menjemput keluarga pada 2002. Ketika melihat Bandara Sepinggan Balikpapan, saya jadi teringat Schipol, terutama ruang check innya yang terbuka di bawah atap tinggi dan dinding kaca tembus pandang. Pada saat yang sama, ingatan pun melayang ke Bandara Syamsudin Noor (SN) Banjarbaru, yang membuat hati miris. Bukan saja lahan parkirnya yang tak me-
madai, tetapi juga ruang tunggunya seringkali penuh dan ‘berjejal’. Namun, kini impian akan perubahan Bandara SN menjadi bandara internasional yang nyaman dan luas akhirnya mulai terwujud. Pekan lalu, Senin, 18 Mei 2015, Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dalam upacara Ground Breaking (GB). GB adalah penggalian fondasi bangunan sebagai tahap awal pelaksanaan
proyek konstruksi. Artinya, proyek dengan biaya 2,3 triliun rupiah ini secara formal sudah dimulai. Kapasitas Bandara SN yang sekarang hanya 1,3 juta penumpang per tahun akan ditingkatkan menjadi 10 juta per tahun. Arsitekturnya dirancang dengan nuasa lokal, yang tercermin dalam bentuk perahu jukung pada atap utama terminal, ditambah garis tegas menyerupai permata intan pada seluruh unsur bangunan. Lahan parkir yang disediakan seluas 36.450 m2, sehingga dapat menampung 1.164 mobil.
Gubernur Rudy Ariffin yang akan mengakhiri periode kedua masa jabatannya, tentu sangat gembira. Dia telah berhasil meletakkan dasar untuk suatu perubahan besar. Melalui bandara baru, orang-orang dari berbagai daerah dan negara akan datang untuk berbagai keperluan. Penerbangan dari dan ke luar negeri, termasuk untuk umrah, mungkin tidak melalui Jakarta lagi, tetapi bisa langsung dari Banjarbaru. Seorang pemerhati bandara, Hal 14 kol 1-7
Dua Pos Dilewati Truk Tambang Meluncur di Jalan Negara
Mana Suu Kyi? Bungkam Soal Rohingnya BANGKOK, BPOST - Tragedi kemanusiaan yang dialami ribuan muslim Rohingya berimbas kepada pemimpin prodemokrasi Myanmar dan aktivis hak asasi manusia, Aung San Suu Kyi. Wanita peraih Nobel Perdamaian ini mendapat kritis keras dari kalangan aktivis hak asasi manusia karena bungkam atas pembunuhan ratusan muslim Rohingya dan ribuan lainnya yang terkatung-katung di lautan. “Di mana Aung San Suu Kyi, si tokoh dunia itu?” tanya Wan Junaidi Jaafar. Wakil Menteri Dalam Negeri itu seperti dikutip Sidney Herald, akhir pekan tadi, bertanya mengapa Suu Kyi hanya diam membisu atas tragedi kemanusiaan yang dialami warga Rohingya.
Aktivis hak pengungsi turut mengkritik Suu Kyi karena tak membela Rohingya. “Diam tidak berarti netral. Dengan hanya berdiam, Suu Kyi seolah memberikan lampu hijau atas terjadinya kekerasan,” ucap Chris Lewa, aktivis kelompok Rohingya dari The Arakan Project. Lembaga hak asasi manusia global, Human Rights Watch, juga mengritik Suu Kyi. “Inilah saatnya bagi Suu Kyi mengakhiri sikap diamnya demi kebaikan Rohingya,” kata Phil Robertson dari HRW. Suu Kyi sebagai pemimpin kelompok oposisi di Myanmar menjadi ikon demokrasi internasional, tapi Hal 14 kol 4-7
Teror Biksu RIBUAN muslim Rohingya yang terusir dari tanah mereka, tak terlepas dari propaganda sejumlah tokoh di Myanmar. Salah satu tokoh itu adalah biksu Ashin Wirathu. Dia disebut sebagai biksu Buddha paling radikal yang gemar menyebarkan kebencian pada kaum minoritas muslim dengan mengatakan kelompok minoritas Islam akan menguasai negara. Wirathu mulai terkenal sejak ikut gerakan nasionalis antimuslim 969 pada 2001. Kelompok ini disebut ekstremis walau tak mengakui julukan itu. Wirathu pernah dihukum penjara 25 tahun pada 2003. Namun, pada 2010, dia dibebaskan bersama tahanan politik lain. Keluar dari penjara, Wira-
PELAIHARI, BPOST - Peraturan Daerah Kalsel No 8/2012 tentang Larangan Angkutan Tambang dan Perkebunan melewati jalan nasional, cuma macan kertas. Setiap hari, ratusan truk angkutan tambang dan perkebunan di Tanahlaut, Tanahbumbu dan Kotabaru, melenggang bebas di jalan provinsi dan negara. Akibatnya, ruas jalan jalan negara dan provinsi di tiga kabupaten di tenggara Provinsi Kalsel itu banyak mengalami kerusakan. Truk-truk mengangkut batu bara dan kepala sawit melintas dengan muatan melebihi kapasitas yang ditetapkan. “Bagaimana jalan tidak cepat rusak kalau setiap dumptruk mengangkut muatan hingga 12 ton. Padahal, kemampuan badan jalan nasional itu hanya mamou menahan beban 8 ton,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Kalsel Surinto,
BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID
SEBUAH truk yang mengangkut batu bara melintas di jalan negara di Kintap, Tanahlaut.
akhir pekan lalu. Surinto mengaku melihat sendiri masih banyak dumptruk bermuatan batu bara melewati jalan nasional. “Kami rombongan melihat itu di wilayah Kecamatan Kintap,” ujarnya, akhir pekan tadi. Dia mengaku heran mengapa armada angkutan Hal 14 kol 1-3
Revisi Perda Nomor 3/2012 direvisi. WARGA di seputar wilayah Alasannya, jika tambang rakyat diterapkan dengan menginginkan tegas akan berdamPerda Kalsel pak terhadap pendaNomor 3 Tahun patan warga. Selama 2012 tentang banjarmasinpost.co.id ini warga, di Kintap, Jalan Angkutan Tanahlaut, misalnya, Tambang dan Perkebunan tidak sedikit yang bekerja
Hari Ini, Bulog Bagi Beras plastik itu. “Kami khawatir ada sabotase yang merusak nama Bulog. Jadi seolah-olah beras plastik itu dari Bulog. Soalnya ini bisa saja dipolitisasi,” ujarnya. Sejauh ini, Bulog memasok beras dari lokal, Jawa Timur dan Thailand. “Saat masuk kami periksa. Sejauh ini kami tak menemui adanya beras plastik,” kata Yusran.
LAGA derby atau laga tim sekota, apapun tajuknya, dan di manapun berlangsung, selalu berlangsung ketat dan panas. Sebut saja misalnya Derby Della Madoninna alias derby Milan, Derby Della Mole di kota Turin, North London Derby yang mempertemukan Arsenal dan Tottenham Hotspur, Derby Madrid, hingga Merseyside Derby antara Liverpool dan Everton. Namun Derby Della Capitale yang mempertemukan Lazio dan AS Roma di Stadion Olimpico, Senin (25/5), dipastikan akan berlangsung lebih keras dan panas. Selain
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 4-7
SI PALUii
Habibie Sempat Enggan Temui Soeharto
“Ada Apa? Saya Lagi Sibuk” thu makin menggencarkan propagandanya. Dia membagikan video di internet yang menyuarakan peringatan antimuslim. “Muslim menyerang gadis Myanmar tak bersalah, memperkosa mereka,” ujarnya dalam salah satu video. Wirathu dengan terbuka menyatakan bangga disebut pemeluk Buddha radikal. Wirathu juga pernah masuk halaman muka majalah Hal 14 kol 6-7
Hal 14 kol 1-3
Derby Penentu Nasib
Khawatirkan Beras Plastik BANJARMASIN, BPOST Maraknya pemberitaan soal beredarnya beras sintetis membuat Perum Bulog Divisi Regional Kalsel khawatir. Humas Perum Bulog Divre Kalsel, Yusran mengatakan, kekhawatiran itu muncul karena banyak karung bekas beras miskin (raskin) beredar di luaran. Karung itu dikhawatirkan digunakan untuk menjual beras sintetis. Akibatnya bisa muncul anggapan Bulog yang menjual beras
sebagai sopir truk pengangkut batu bara rakyat. Saat ini saja, keluh Suhaimi, salah seorang sopir truk, sudah banyak dumptruk ditarik dealer karena tak kuat bayar
LAMA tidak terdengar karena lebih banyak menghabiskan waktu di Jerman, mantan Presiden BJ Habibie hadir di antara ilmuwan yang tergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Minggu (24/5). Habibie datang sebagai pendiri AIPI pada 1990 sekaligus memberikan pengarahan tentang il-
mu pengetahuan. Dalam pertemuan di perpustakaan HabibieAinun di Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta Selatan itu, dia pun mengungkap sedikit kisah pertemuan pertamanya dengan mantan penguasa Orde Baru, Soeharto.
- Truk batu bara masih liwat, Lak-ai + Nitu sisanya haja, Nang-ai Anang Gayam
Angkanya Batambah
Hal 14 kol 1-4
ANAK Palui nang pahalusnya hanyar duduk dikalas satu SD, babaya kawa bagamat mambaca lawan bahi-
BJ Habibie NET
Hal 14 kol 1-4
04
56
12
19
15
41
18
16
19
30
2505/B01