RABU
20 MEI 2015 2 SYAKBAN 1436 H
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151912 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
AFP PHOTO/ROMEO GACAD/BPOST GROUP/REZA
LEPAS DARI MAUT - Seorang perempuan pengungsi dari suku Rohingya, Myanmar, menangis sembari menggendong anaknya saat tiba di tempat penampungan sementara di Langsa, Aceh, kemarin. Setelah terkatung-katung selama sepekan di laut dalam kondisi kekurangan bahan makanan, para pengungsi yang banyak di antaranya anak-anak itu diselamatkan oleh nelayan Indonesia dan petugas UNHCR PBB. Kini mereka bisa agak tenang hidup di tempat penampungan.
Saling Bunuh demi Makanan “KAMI haus. Kami lapar. Kami hanya ingin hidup...” Teriakan-teriakan seperti itulah yang terlontar dari ribuan pengungsi etnis muslim Rohingya dari Myanmar saat petugas Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (UNHCR) menyambangi kapal-kapal kayu yang mengangkut mereka di kawasan di Teluk Bengal dan Selat Malaka, dua hari lalu. Berdasar laporan UNHCR sebagaimana dikutip Telegraph, kemarin, disebutkan kondisi para pengungsi yang di antaranya banyak perempuan lansia dan balita itu sangat menyedihkan. Selain terkatung-katung selama seminggu di laut, mereka kehabisan air bersih, bahan makanan dan obat. Bahkan, setidaknya ada 100 orang di antara mereka yang tewas lantaran berebut makanan dan minuman. Seperti yang dikisahkan Saydul Islam (17) saat ditemui tempat penampungan sementara di Langsa, Aceh. Dia mengaku melihat seorang perempuan dan dua anaknya yang masih kecil dibunuh pengungsi lain saat berebut makanan. “Mereka lantas dibuang ke laut,” kata dia sembari menangis. Hal 14 kol 1-3
Ibas Serang Balik Minta Menteri ESDM Tidak Adu Domba SBY-Jokowi JAKARTA, BPOST - Tidak hanya ayahnya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga terpantik emosinya oleh pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said. Ibas menuding Sudirman telah melakukan fitnah karena melontarkan pernyataan bohong. “Janganlah Pak Menteri menjadi zalim dengan memberikan informasi yang menyesatkan ini,” tegas Ibas yang menjabat ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR ini di Jakarta, Selasa (19/5). Tak hanya menyerang Sudirman, Ibas juga meminta pemerintahan Presiden Jokowi tidak terus menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
”
Mengenai situasi pengelolaan migas di masa lalu, saya yakin para pengelola, pemerintah dan juga berbagai stakeholder tahu persis situasinya SUDIRMAN SAID Menteri ESDM
“Janganlah bersikap seperti ‘pahlawan kesiangan’ yang seolah-olah sudah melakukan banyak hal, apalagi menuding pemerintahan sebelumnya yang sudah jelas sangat konsisten
memberantas mafia migas (minyak dan gas),” tegas Ibas. Dia pun menduga ada upaya untuk membenturkan ayahnya dengan Jokowi. “Janganlah Pak Menteri berusaha menjilat Presiden Jokowi dan mengadu domba dengan Pak SBY. Pemerintah dan jajaran terkait perlu segera melakukan klarifikasi agar publik mendapatkan pemahaman yang jelas,” kata Ibas. Sebelumnya, SBY melalui kicauan di akun Twitter @SBYudhyono me-
Polisi Periksa Pemilik Kios
ngatakan telah difitnah oleh Sudirman yang menyatakan Hal 14 kol 4-7
BEKASI, BPOST - Masyarakat harus lebih berhati-hati membeli beras atau mengonsumsi nasi yang dibeli di tempat umum. Saat ini ditengarai sudah beredar beras yang diduga berbahan plastik. Dugaan beredarnya ‘beras plastik’ berawal dari kecurigaan seorang warga Bekasi, Jabar, Dewi Setiani. Penjual nasi uduk dan bubur ini mengatakan beras yang dibelinya di Pasar Mutiara Gading Timur, Bekasi itu berbeda dengan beras lain, mulai dari bentuk hingga rasanya. Beras ‘aneh’ itu bermerek Straramos dari Karawang, Jabar. z Beras ber warna “Seperti biasa bening saya membeli se- z Saat dimasak susah hancur cara eceran dengan harga Rp 8 ribu z Nasi mengental per liter. Saya z Bau nasi anyir membeli enam li- z Rasanya seperti ter. Tapi beras ini plastik berbeda dengan z Bikin pusing dan mual beras yang saya beli sebelum-sebelumnya,” kata Dewi, kemarin. Keheranan dia bertambah saat mengolah beras itu menjadi nasi uduk dan bubur. “Berasnya jadi aneh dan rasanya juga tidak seperti nasi pada umumnya. Lebih terasa kayak plastik, karena sin-
CIRI UMUM
Bakar ‘Sarang Tawon’ SETELAH pemerintah mengumumkan pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) pada Rabu (13/5) lalu, Pertamina mampu menghemat Rp 250 miliar banjarmasinpost.co.id per hari. “Transaksi (impor minyak) yang beredar tiap hari sebesar 150 juta dolar AS atau setara Rp 1,7 triliun per hari. Setelah pembubaran (Petral), Pertamina menghemat 22 juta dolar Amerika (setara Rp 250 miliar),” kata Menteri ESDM
Awas,Beredar ‘Beras Plastik’
Sudirman Said, kemarin. Dia mengatakan, sebenarnya pembubaran Petral bukan hal sulit karena yang dibutuhkan adalah keberanian dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola migas yang bersih. “Ini suatu yang sederhana, hanya soal keberanian memberantas yang mau menyogok.
Hal 14 kol 1-3
INSTAGRAM.COM/DEWINURIZZA
Susilo Bambang Yudhoyono
Hal 14 kol 5-7
SEPERTI inilah beras yang diduga berbahan plastik. Beras ini ditengarai sudah beredar di Bekasi, Jabar.
ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
Anak TK Juga Bayar Rp 400 Ribu Pesta Perpisahan Sudah Terjadi Sejak Dini BANJARMASIN, BPOST - pula iuran untuk biaya pesPesta perpisahan ta tersebut. sekolah dengan Di TK Sabilal Muhdana yang dibetadin misalnya, abankan kepada acara perpisahan nak didik sebasudah menjadi agaimana yang genda wajib setiap terjadi di SMA, tahun. Rencanaternyata juga dinya, sebanyak 230 lakukan di tingmurid dari tingkat kat taman kanaktoddler/kelompok WAHYU kanak (TK). Para bermain/PAUD Sosiolog Unlam murid yang hen(pendidikan anak dak memasuki jenjang se- usia dini), TK A hingga TK kolah dasar (SD) dibebani B akan mengadakan acara
tersebut pada Kamis (21/5) besok di gedung dekat sekolah. Menurut Kepala TK Sabilal Muhtadin, Martini, setiap tahun acara digelar secara variatif. Untuk tempat, pada tahun-tahun sebelumnya biasanya di halaman depan sekolah dengan membuat panggung. Dengan tidak menyewa tempat, maka biaya pun Hal 14 kol 1-3
1 Caretaker Dua Calon
SI PALUii - SBY marasa difitnah, Lak ai + Kadada nang sampraka, Nang ai
Kesemuanya Pejabat Pemprov BANJARMASIN, BPOST Pada Agustus-September 2015 mendatang masa jabatan gubernur dan beberapa bupati/wali kota di Kal-
BERAKHIR TAHUN INI: z Gubernur: 8 Agustus z Bupati Banjar: 9 Agustus z Bupati Kotabaru: 10 Agustus z Bupati Balangan: 13 Agustus z Bupati HST: 31 Agustus z Bupati Tanbu: 20 September z Wali Kota Banjarmasin: 12 Agustus z Wali Kota Banjarbaru: 20 September
sel, berakhir. Sementara Pilkada serentak digelar pada Desember 2015 dan pelantikan pada awal 2016. Untuk menjalankan fungsi mereka ditunjuk caretaker (pejabat sementara). Calon caretaker gubernur akan diusulkan oleh Kemendagri kepada Presiden yang akan menetapkannya. Syaratnya, dia adalah pejabat Kemendagri dari Eselon I. Sementara untuk tingkat wali kota atau Hal 14 kol 4-7
Anang Gayam
Wadai Untuk
Masam
SUDAH kabiasaan Palui wan kakawalan bila malam imbah sambahyangan tarawih sampai mamukul sawalas masih garunuman bapapanderan di gardu atawa di Hal 14 kol 1-3
04
57
12
19
15
41
18
17
19
29