Banjarmasin Post
RABU
29 APRIL 2015 10 RAJAB 1436 H
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151891 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Zainal Mengaji Sebelum Dieksekusi Myuran Tolak Pakai Penutup Mata CILACAP, BPOST - Dengan suara bergetar, Iwan Setiawan mengungkapkan pertemuan terakhirnya dengan sang kakak, Zainal Abidin di dalam Lapas Besi kompleks Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Selasa (28/4). Pertemuan kakak beradik asal Palembang, Sumsel itu memang bisa dibilang pertemuan terakhir. Pasalnya, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, setelah kunjungan itu, tidak ada lagi yang boleh menemui selain pihakpihak yang terlibat eksekusi. Zainal adalah satu dari
sembilan terpidana mati yang dieksekusi di lapangan tembak Limus Buntu atau Tunggal Panaluan, belakang Pos Polisi Nusakambangan. Hal 14 kol 4-7
z z z z z z z z z
PERLAKUAN JENAZAH Rodrigo Gularte (Brasil): tidak ada permintaan Silvester Obiekwe Nwolise (Nigeria): tidak ada permintaan Okwudili Oyatanze (Nigeria): tidak ada permintaan Raheem Agbaje Salami (Nigeria): minta dimakamkan di Madiun, Jatim Martin Anderson (Nigeria): minta dimakamkan di Bekasi, Jabar Zainal Abidin (Indonesia): keluarga setuju dimakamkan di Nusakambangan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina): minta dikirim ke negaranya Andrew Chan (Australia): minta dikirim ke negaranya Myuran Sukumaran (Australia): minta dikirim ke negaranya
Jokowi Pun Emosi BANYAK kalangan dari luar dan dalam negeri yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan eksekusi terhadap sembilan terpidana mati dalam kasus narkoba. Termasuk di
antaranya adalah Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon. Kepada pers seusai
banjarmasinpost.co.id
KLIK
Hal 14 kol 1-3
ekusi Laporan Eks jara en P au dari Pul
EKSEKUSI - Reaksi kesedihan keluarga beberapa terpidana mati yang harus menjalani eksekusi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Selasa (28/4) kemarin, mereka melakukan pertemuan terakhir dengan sembilan terpidana yang kesemuanya terjerat kasus peredaran narkoba.
SI PALUii
Dimakani Daun LIMBAH tahu acil Irus kasarikan bila dipanderi nang parno-parno, maginnya bu Hal 14 kol 1-3
- Duit satu miliar gasan desa cair, Lak ai + Mun dikorupsi panjara mahadang, Nang ai Anang Gayam
05
00
12
20
15
40
18
19
19
30
FOTO-FOTO/: AFP PHOTO / ROMEO GACAD
Salam Tidak Takut Ancaman Masuk Penjara
Barang Buktinya Cuma Salinan KK Polda Sulselbar Tahan Abraham Samad
Kejari Kawal Penggunaan Dana Desa BATULICIN, BPOST - Secara bertahap, program bantuan dana Rp 1 miliar per desa, mulai dikucurkan. Merebak lekhawatiran terjadinya penyimpangan terhadap dana yang berasal dari APBN (anggaran pendapatan belanja nasional) itu. Bagi sebagian desa, uang itu sangatlah besar sehingga rentan penyelewengan, apalagi jika aparat desa belum siap mengelola dan memiliki rencana pembangunan desa dalam ‘skala besar’. Langkah cepat dilakukan Kejari Batulicin, Tanahbumbu (Tanbu). Mereka akan melakukan pengawasan terhadap aparat desa dalam pengelolaan dana tersebut. “Kami akan kawal program yang diajukan setiap desa. Ada kekhawatiran pengelolaan dana tersebut dilakukan secara tidak benar. Pengucuran
MAKASSAR, BPOST - Ketua (nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dijebloskan ke penjara oleh penyidik Polda S u l s e l b a r,
DANA DESA z Per desa terima Rp 1-1,4 miliar z Dikucurkan bertahap dari Rp 200-
300 juta z Besaran bantuan didasarkan
jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, luas wilayah dan letak geografis z Ada pendamping dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan z Laporan penggunaan dana per semester z Evaluasi/audit oleh Inspektorat dan BPK ALOKASI DANA DESA
Abraham Samad ANTARA FOTO/DEWI FAJRIANI
Selasa (28/4). Nasib dia lebih buruk dibanding wakilnya di KPK, Bambang Widjojanto. Pekan lalu, Bambang mendadak dibatalkan penahanannya, meskipun surat perintah penahanan sudah diserahkan. Penahanan Abraham dilakukan setelah dia menjalani pemeriksaan selama enam jam sejak pukul 13.30 Wita. Saat diperiksa Abraham berstatus tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan.
“Saudara AS (Abraham Samad) ditahan karena ditakutkan melarikan diri dan mengulangi perbuatannya. Kami segera melimpahkan berkas perkaranya ke Kejaksaan,” kata Direktur Reskrimum Polda Sulselbar Kombes Joko Hartanto. Abraham diduga terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen berupa kartu keluarga atas nama Feriyani Lim pada 2007 silam. Kartu ke Hal 14 kol 1-5
z Penguatan pemerintahan desa,
seperti gaji dan tunjangan perangkat desa hingga RT dan RW z Pembangunan fisik desa seperti jalan dan jembatan. z Pembinaan kemasyarakatan di bidang budaya dan sosial z Pemberdayan keterampilan dan menajemen masyarakat, termasuk UKM
dana dan penggunaannya harus benar-benar diawasi agar tidak ada penyalahgunaan,” kata Kajari Batulicin, Hal 14 kol 4-7
2 Kasus Korupsi Diambil Alih Kejati Dampak Kasus Dugaan Jaksa Memeras di Kandangan BANJARMASIN, BPOST Proses hukum internal terhadap dua jaksa yang diduga memeras, terus berjalan di Kejati Kalsel. Dua jaksa tersebut yakni Kasi Pidsus Kejari Kandangan, HSS, W dan stafnya, F sudah dinonjobkan.
“Hari ini (kemarin) pemeriksaan terakhir oleh Asisten Pengawasan. Mereka sudah nonjob, penggantinya nanti diputuskan setelah rapat,” kata Kasi Penkum Kejati Kalsel, Erwan Suwarna, Selasa (28/4). Mengenai ‘nasib’ Kajari
Kandangan, Andien Adyaksantoro, dia mengatakan belum mengetahui. Semua tergantung pada proses hukum W dan F. “Nantinya juga dibahas pertanggungjawaban secara berjenjang. Sementara ini baru memeriksa kedua orang
itu,” tegas Erwan Ditanya hasil pemeriksaan sementara, terutama terkait hasil dugaan pemerasan yang kabarnya mencapai Rp 1,8 miliar, Erwan mengatakan belum ada kesimpul Hal 14 kol 1-3
2904/B01