SELASA
Banjarmasin Post
28 APRIL 2015 9 RAJAB 1436 H
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151890 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Andrew Minta Dinikahkan ■ Sudah Disiapkan Peti dan Nisan CILACAP, BPOST - Menjelang detik-detik eksekusi terpidana mati kasus narkoba, Andrew Chan mengajukan permintaan terakhir mengejutkan kepada Jaksa Agung HM Prasetyo. Warga negara Australia itu minta dinikahkan dengan kekasihnya seorang perempuan asal Surabaya. Jaksa Agung berjanji memenuhi permintaan terakhir anggota ‘Bali Nine’ tersebut. “Awalnya saya kira dia mengada-ngada tapi itu permintaan terakhir dan itu serius,” kata Prasetyo, Senin (27/4). Soal teknis pelaksanaanya, sebut dia akan dilakukan di LP Besi Nusakambangan. “Permintaan itu akan kami penuhi. Untuk persiapannya cek di sana,” tambahnya. Sementara re-
kan Chandra, Myuran Sukumaran kian produktif membuat lukisan diri (self portrait). Pada Minggu (26/4) malam, Myuran menyelesaikan sebuah lukisan yang diberi judul The Second Last Day (hari kedua terakhir) yang diberikan kepada penasihat hukumnya, Todung Mulya Lubis. Todung datang ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Besi, Nusakambangan, Jawa Tengah, mengunjungi kliennya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. “Lukisan ini berisi potret Myuran Sukumaran. Ini tentang curahan hatinya yang dibuat semalam (Minggu malam), nama lukisannya The Second Last Day, hari kedua terakhir “ katanya sambil menun Hal 14 kol 1-3
BANJARMASIN POST GROPU/RAHMAWANDI
PENGUNJUK rasa berbincang dengan Kajari Kandangan Andien Adyaksantoro yang didampingi polisi, Senin (27/4). Demonstran menuntut oknum jaksa di Kejari Kandangan ditindak tegas.
Jaksa Nakal Ditarik ■ Kajati Copot Kasipidsus Kejari Kandangan BANJARMASIN, BPOST Langkah tegas dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel Pudji Basuki. Dua jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kandangan yang diduga memeras sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan kontraktor di Hulu Sungai Selatan, ditarik ke Kejati di Banjarmasin “Keduanya ditarik hari ini dari Kandangan ke kejaksaan tinggi,” kata Pudji kepada awak media, Senin (27/4). Pudji menyebut ada indikasi kedua anak buahnya itu terlibat. “Indikasinya ada, meski yang bersangkutan tidak mau mengakui hal itu,”
ucapnya. Satu dari dua oknum itu berinisial W yang menduduki jabatan sebagai kepala seksi pidana khusus (kasipidsus). Sementara rekan W, yakni F, adalah staf di ke-
BERSAMAAN bergulir kasus oknum jaksa di Kandangan, Senin (27/4), Kejaksaan Tingi Kalsel kedatangan puluhan warga. Mereka melaporkan oknum jaksa yang menjadi ‘makelar ’ dalam pengurusan kasus dugaan
KOTABARU, BPOST - Program Pemerintah Pusat menggelontorkan dana, satu desa Rp 1 miliar disambut suka cita. Namun sejumlah kepala desa (kades) di Kotabaru khawatir salah menggunakannya sehingga bisa masuk penjara. Ini seperti diungkapkan Harianto, Kades Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir. “Bila salah menggunakan bisa dapat ‘gelang
Anang Gayam
Salah Sambat SATIAP handak guring malam Palui wan bininya pasti bapapandiran, bagagayaan sambil bagaritikan: Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 1-3
Mereka Lahir dari Ajang Pencarian Bakat (2-Habis) - Jaksa nang nakal handak dihukum, Lak-ai + Jangan sahibar dikibit, Nang-ai
05
00
12
20
15
40
18
20
19
30
Luncurkan Buku dan Album Religi SEPERTI juga Rizwar Rizal yang merupakan lulusan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) dan Muhammad Zainnur Royyan sang jawara Pemilihan Dai Cilik (Pildacil), nama Nadia Mahfuzah hampir tak terdengar. Padahal sembilan tahun lalu tepatnya pada 2006, warga Kabupaten Tabalong itu juga mengangkat nama Kalsel melalui ajang pencarian bakat Pildacil. Kemampuan berdakwah membuat Nadia yang kala itu berusia sekitar 13 tahun berhasil meraih juara pertama Pildacil IV. Perempuan kelahiran Amuntai,
Hulu Sungai Utara (HSU) pada 15 April 1993 itu pun dikontrak selama dua tahun hingga 2008 oleh stasiun televisi penyelenggara Pildacil. Selepas kontrak, Nadia terus mendapat panggilan untuk berdakwah. Di antaranya pernah dikontrak produsen kendaraan selama satu tahun untuk memberikan ceramah dalam setiap kegiatannya. Kini Nadia lebih banyak disibukkan oleh kegiatan kuliah. Dia menjadi mahasiswi Hal 14 kol 4-7
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN Kelayan Dalam 5. Adalah Tri yang mengaku kecewa atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap terdakwa Hj St Ramlah
korupsi yang sedang disidang. Kasus itu terkait dua terdakwa kasus dugaan korupsi dana
■ Kades Bingung Gunakan Dana Rp 1 Miliar
SI PALUii
Hal 14 kol 4-7
Adukan Makelar Kasus
“Kalau Boleh untuk Modal Tani”
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
ten pengawasan (Aswas). Keduanya tetap diproses sesuai aturan hukum . Ditegaskan Pudji, tidak ada toleransi bagi anggotanya atau jaksa yang melaku-
jari. Kejati sudah menyiapkan pengganti W dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt). Penarikan kedua oknum tersebut dalam rangka pembinaan sembari menunggu proses pemeriksaan oleh asis-
Nadia Mahfuzah
banjarmasinpost.co.id
KLIK pasangan Mardani Ber an Noor dengan Tajeri
Hal 14 kol 4-7
Cinta Langsung Ubah Nama ■ MUI: Prostitusi Online Haram BANJARMASIN, BPOST - Publik disuguhkan fakta adanya praktik prostitusi secara online. Tidak hanya di Jawa khususnya Jakarta, praktik prostitusi seperti itu juga terjadi di Kalimantan Selatan. Praktik prostitusionlinebisa dilakukan siapa saja, dimana saja dan dari berbagai kalangan usia. Praktik prostitusi online begitu mudah mengatur ritme ‘permainan’. Begitu muncul pemberitaan di BPost, salah satu PSK mendadak mengganti namanya menjadi sebuah inisial saja. Tidak lagi menggunakan nama panjang pada Blackberry masengger miliknya. Dia juga tidak lagi menampilkan foto diri maupun membuat status. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, sebut saja
dia Cinta menghubungi kru BPost agar dicarikan ‘tamu’. Kebetulan kru BPost saat itu dalam status menyamar. “Carikan aku tamu, aku lagi kepepet ga punya uang sama sekali. Untuk wilayah Banjarmasin saja lah,” tulis Cinta melalui chat pribadi. Pelanggan Cinta lumayan banyak. Pada pertemuan dengan awak BPost beberapa waktu lalu dia sempat menunjukan fotofoto pemesannya. Ratarata masih muda dan gagah. Ada yang mengenakan seragam PNS hingga polisi. Umumnya tamu Cinta di kisaran umur 21 sampai 30-an tahun. Tak sedikit lelaki hidung belang yang penasaran mencari kenikmatan sesaat melalui media online. Seperti dilakukan seorang lelaki sebut saja Amid. Melalui forum obrolan dewasa di internet dia menceritakan pengalamannya itu. “Makasih atas infoinfonya. Akhirnya bisa Hal 14 kol 4-7
ISTIMEWA
2804/B01