Banjarmasin Post Senin, 20 April 2015

Page 1

Hal.

5

SENIN

Banjarmasin Post

20 APRIL 2015 1 RAJAB 1436 H

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151882 TH XLIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Cuma Semenit di Dalam

Meski Baru, Terminal Kilometer 17 Makin Merana BANJARMASIN, BPOST Minggu (19/4). Meski hari libur, beberapa petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Banjar tetap berjaga di depan jalan masuk menuju terminal terpadu di kawasan Jalan A Yani kilometer 17. Namun, mereka lebih banyak ‘menganggur’ karena aktivitas angkutan umum menaikturunkan penumpang tidak terjadi . Bahkan, berdasar pantauan BPost, tidak semua angkutan umum baik angkutan kota (angkot), angdes (angkutan perdesaan), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota

antarprovinsi, masuk ke terminal berbangunan megah itu. Padahal, rambu-rambu lalu lintas yang mengarahkan angkutan umum masuk ke terminal yang kabarnya segera diresmikan itu, sudah terpasang. Terminal yang bentuknya mirip Terminal Giwangan Yogyakarta itu mulai dibangun pada 2007 lalu. Dana yang dikucurkan untuk membangun terminal terpadu pengganti terminal di kawasan Jalan A Yani kilometer 6 Banjarmasin itu mencapai Rp 15 miliar. Pembiayaannya melalui sharing pemerintah pusat, Pemprov Kalsel dan Pemkab Banjar.

Kabarnya, perinciannya adalah sekitar Rp 8 miliar dari APBN, Rp 5,5 miliar dari APBD Kalsel dan Rp 1,1 miliar dari APBD Banjar. Adapun

peruntukannya, dana Rp 8 miliar untuk pengerjaan fasilitas dalam, terminal keda Hal 14 kol 4-7

NEWS ANALYSIS

TAUFIK ARBAIN Analis Kebijakan Publik

Buang Ego Sektoral DALAM masalah ini, pemerintah agak lemah dalam pemberian ruang untuk mendorong kelancaran kebijakannya meskipun kebijakan itu demi kepentingan jangka panjang. Mereka optimal mengoordinasikan kebijakan antardaerah. Saya justru melihat masih ada ego sekoral yang dikedepankan. Hal 14 kol 6-7

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

BELUM PINDAH - Kelengangan mewarnai hari-hari di terminal terpadu di kawasan Jalan A Yani kilometer 17, Banjar, kemarin (foto atas). Pemprov Kalsel berencana menjadikan terminal itu sebagai pengganti terminal di kawasan Jalan A Yani kilometer 6, Banjarmasin (foto bawah).

FACEBOOK.COM

Harum Namanya “SIAPAKAH nama Kartini yang sebenarnya?” tanya seorang ayah pada anaknya. “Raden Ajeng Kartini,” jawabnya penuh percaya diri. “Salah! Yang benar adalah Harum. Seperti disebutkan dalam lirik lagunya: Ibu kita Kartini, putri sejati, putri Indonesia, harum namanya,” kata si ayah sambil tertawa.

Nama Kartini selalu dikenang antara lain karena lagu Ibu Kartini terus dinyanyikan anak-anak. Tanggal lahirnya, 21 April, juga diperingati sebagai titik penting bagi gerakan pemerdekaan perempuan Indonesia. Impian Kartini agar pe-

rempuan Indonesia mendapatkan pendidikan yang setara laki-laki, sudah terwujud. Namun, tindak kekerasan terhadap perempuan masih terus terjadi. Kartini penting karena dia berhasil menggambarkan nasib perempuan Indonesia dalam surat-suratnya, sementara yang lain justru diam, karena takut atau

“Itu Salah PSSI Sendiri” ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO

AMANKAN KAA - Personel satuan elite TNI AL, Kopaska (Komando Pasukan Katak) bersiap sebelum mengikuti apel pasukan pengamanan peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Mako Koarmabar Jakarta, Sabtu (18/4). Koarmabar menyiagakan sekitar 1.000 personel, enam kapal perang, satu pesawat U-618, dua helikopter dan dua sea rider.

Ketua Delegasi Naik Mobil Rp 1,3 Miliar Panitia KAA Siapkan Kendaraan Terbaru JAKARTA, BPOST - Rangkaian acara peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) sudah dimulai pada Minggu (19/4) kemarin hingga Jumat (24/4) mendatang. Lokasi beragam kegiatan tersebut dipusatkan di Jakarta dan Bandung, Jabar. Perwakilan 77 negara dipastikan mengikuti kegiatan tersebut. Mayoritas di antara delegasi dipimpin oleh kepala negara masing-masing. Berdasar data akan datang 34 kepala negara dan pemerintahan. Sebagian di antara mereka terbang menggunakan jet pribadi. Untuk mendukung mobilitas selama mengikuti gelaran bertaraf internasional itu, pemerintah telah menyewa puluhan mobil produksi terbaru. Meski sama-sama masuk kategori mewah, mobil untuk pimpinan dan anggota delegasi dibedakan. Bagi pimpinan delegasi, panitia pelaksana yang langsung dipimpin Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan ‘menggandeng’ PT Mercedes-Benz Indonesia Hal 14 kol 4-7 banjarmasinpost.co.id

KLIK peringatan Serba-serbi ke-60 KAA

Mobil untuk Delegasi z Ketua (pimpinan negara) ◗ Mercedes Benz E-400 AMG FOTO-FOTO: NET

z Anggota Toyota Alphard

JAKARTA, BPOST - ‘Awan hitam’ menaungi PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Pemerintah melalui Menpora Imam Nahrawi telah membekukan organisasi tersebut. Karena itu pula seluruh kegiatan dan kebijakan pengurus PSSI, dinyatakan oleh pemerintah, tidak berlaku dan batal demi hukum. Perlawanan langsung dilakukan pengurus PSSI yang baru terbentuk. Ketua Umum La Nyalla Mattalitti menegaskan pemerintah tidak berwenang melakukan itu karena PSSI berada di bawah FIFA (federasi sepakbola dunia). Dia pun menilai tindakan pemerintah akan memantik sanksi dari FIFA terhadap PSSI. Apabila sanksi dijatuhkan maka timnas dan klub-

klub sepakbola Indonesia tidak bisa berlaga di tingkat internasional. Ancaman sanksi dari FIFA untuk Indonesia bukan kali ini terjadi. Tetapi kesemuanya terhenti

Hal 14 kol 1-3

Korban FIFA Peru Peru: Sanksi untuk Federasi Sepakbola Peru (FPF) jatuh pada pada November 2008. Dampaknya, Peru tidak boleh gelar kejuaraan U-20 Amerika Selatan. Klub-klub dilarang mengikuti Copa Libertadores dan wasit-wasit diilarang memimpin laga internasional Kuwait Kuwait: Federasi Sepakbola Kuwait (KFA) dilarang mengikuti semua laga di level internasional, per 30 Oktober 2007. Sanksi itu diberlakukan bagi pemain timnas senior dan klub. Sanksi dicabut pada 15 November 2007 Brunei Darussalam Darussalam: Sanksi diberikan pada 2009. Imbasnya, klub asal Brunei DPMM, tidak bisa bermain di S-League Singapura. Iran Iran: Pada 26 November 2006, FIFA jatuhkan sanksi untuk Federasi Sepakbola Iran (IRIFF) terkait pergantian kepemimpinan. Setelah pemilihan ketua ulang digelar, FIFA mencabut sanksi pada 17 Desember 2006. Nigeria Nigeria: Sanksi dari FIFA hanya berumur empat hari setelah dijatuhkan pada 4 Oktober 2010 dengan tuduhan ada inter vensi pemerintah

MEDAN, BPOST - Mario Steven Ambarita (21), kembali berulah, tetapi kali ini

gagal. Minggu (19/4), pria yang sempat menggegerkan negara ini karena aksinya

Agenda Kegiatan 2015: Pertemuan pejabat tinggi (Senior Official ◗ 19 April 2015 Meeting) di JCC, Jakarta 2015: Pertemuan tingkat menteri (Ministerial ◗ 20 April 2015 Meeting) di JCC, Jakarta ◗ 21 April 2015 2015: Diskusi bidang kemaritiman 2015: Asian-African Business Summit di ◗ 21-22 April 2015 JCC, Jakarta 2015: Pertemuan tingkat kepala negara ◗ 22-23 April 2015 (Leaders Meeting) di JCC, Jakarta 2015: Asian African Carnival di Bandung, ◗ 21-27 April 2015 Jabar yang terdiri atas Solidarity Day: Tribute to Soekarno & Mandela, Asian Agrican Meet & Greet, Bandung 1955 Photo Exhibition of 1955 Asian African Conference, Asian African Parade, Angklung for the world 20.000 Angklung Performers, dan Festival of Nations: Asian and African Cultural Performances.

SI PALUii

pada ancaman tanpa aksi tegas sebagaimana yang terjadi pada 2011-2012 lalu. Berpijak pada pengalam-

Diduga Ingin Kembali Temui Jokowi di Bandara Toyota Fortuner

Hal 14 kol 1-3

Kemenpora Siapkan Tim Hadapi FIFA

Mario Kembali Berulah Toyota Alphard Vellfire

bodoh. Sebenarnya, banyak perempuan yang berpikir dan merasa seperti Kartini, bahkan hidup mereka jauh lebih menderita. Karena itu, Hari Kartini kiranya diperingati terutama sebagai pengingat dan pembangkit kesadaran, bukan pemujaan. Mengapa isu-isu perempuan perlu perhatian khusus? Mungkin karena sifat kepe-

TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY

MARIO Steven Ambarita (tengah, bertuliskan tersangka) saat akan melakukan rekonstruksi menyusup ke ruang roda pesawat, di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (10/4) lalu.

menyusup ke ruang roda pesawat dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, itu dibekuk petugas Bandara Kualanamu, Medan, Sumut. Diduga keberadaan Mario di bandara untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sejak Sabtu (18/ 4) berkunjung ke Sumut. Namun, Jokowi tidak melalui Bandara Kualanamu, tetapi lewat Bandara Suwondo, Medan. “Dia sedang kami periksa. Penangkapan dilakukan setelah ada petugas yang mengenalinya,” kata Kepala Hal 14 kol 1-4

Indah Sadikit WAYAH panghidupan makin sakit, haraga- haraga makin balarang, gawian ngalih dicari maka makin batambahlah bubuhan urang miskin, urang malarat dan mandarita. Karna ngalih mancari gawian maka makin babanyaklah pangangguran, ditambah pulang adanya PHK. Hal 14 kol 1-3

- Terminal Pal 17 sahibar dilalui motor taksi haja, Lak ai + Lamun sunyi kadada nang hakumnya baparak, Nang ai Anang Gayam

05

03

12

23

15

40

18

22

19

32


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.