MINGGU
12 APRIL 2015 22 JUMADIL AKHIR 1436 H
Banjarmasin Post
24
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151874 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Penyidik KPK Telisik Anak Aad
Brigadir Agung Tidak Ditahan PDIP Menolak Beri Bantuan Hukum
Laskar Kecolongan
Hal
12
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Saya Pakai Sandal Saja Kaki Sutarto Lecet dan Kram
JAKARTA, BPOST - Mulai Sabtu (11/4) dini hari kemarin, mantan Bupati Tanah Laut (Tala) H Adriansyah alias Aad memulai kehidupan baru di dalam tahanan. Dia ditahan di Rutan Guntur di kompleks Pomdam Jaya, Jakarta. Sejumlah tokoh tenar yang terjerat kasus korupsi juga ditahan di sana, seperti mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, mantan Menpora Andi Mallarangeng, mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron dan Bupati (nonaktif) Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang. Saat dicegat pers saat menuju rutan tersebut, Aad yang mengenakan rompi Tahanan KPK berwarna oranye, hanya mengumbar senyum tanpa bersedia menjawab berbagai pertanyaan. Selain dia, dalam kasus yang sama, KPK juga menahan
Teman Aad
di Tahanan ◗ Mantan Menag, Sur yadharma Ali ◗ Mantan Menpora, Andi Mallarangeng ◗ Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron ◗ Bupati (nonaktif) Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
NAZAR - Rektor Unlam H Sutarto Hadi (kaus merah) menikmati pijatan di kakinya yang lelah saat memenuhi nazar berjalan kaki dari Banjarmasin ke Banjarbaru, Sabtu (11/4) dini hari.
JARAK sekitar 40 kilometer dari kampus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) di Banjarmasin ke Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, ditempuh sang Rektor H Sutarto Hadi selama sekitar 10 jam melalui jalan kaki. Aksi itu merupakan pemenuhan janji atau nazar yang diucapkan Sutarto saat terpilih sebagai rektor Unlam. Perjalanan itu bagi Sutarto tentu tidak mudah. Dia bukan atlet profesional. Jalan kaki pun sebatas olahraga pagi bagi Sutarto. Itu pun tidak setiap hari dilakukan. Jadi tidak meng-
herankan, kaki dia kram atau bahkan lecet saat memenuhi nazar itu, Jumat (10/4) malam hingga Sabtu (11/4) pagi. Berdasar pantauan BPost yang terus mengiringi, setelah dilepas oleh Ketua IKA Unlam HG (P) Rusdi Effendie AR di depan gerbang kampus, Sutarto berhenti di kawasan Jalan A Yani kilometer 8 yang menjadi pos peristirahatan pertama. Begitu berhenti, dia meringis seperti menahan sakit. Sorot matanya ke bawah, kedua kakinya. Setelah sepatu dan kaus ka-
ribun Kota BELAJAR DI LAPAS Menuntut ilmu bisa di mana saja, termasuk di lingkungan penjara. Seperti di Lapas Teluk Dalam, para tahanan penuh semangat mengikuti sekolah paket C. Meski menjalani tahanan, mereka tetap ingin sekolah dengan harapan setelah bebas bisa mendapat pekerjaan layak. Selengkapnya
3
Hal 10 kol 1-3
”
Tentang keterkaitan dengan bupati yang sekarang, masih didalami. Itu nanti bisa dilihat di proses penyidikan. Tersangka menerima pemberian yang diduga setoran rutin itu sejak dia menjabat bupati JOHAN BUDI Plt Wakil Ketua KPK
seorang pengusaha, Andrew Hidayat. Bedanya Andrew ditahan di rutan kompleks kantor KPK. Seperti diwartakan BPost, Aad ditangkap di salah satu hotel di kawasan Sanur, Bali, Kamis (9/4) malam. Ketika terjadi operasi tangkap tangan itu Aad sedang bersama seorang polisi yakni Brigadir Agung Krisdianto. Semula KPK menyatakan Agung yang bertugas di Polsek Menteng, Jakarta, adalah kurir yang menyerahkan uang milik Andrew ke Aad. Namun, menurut Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, Agung dibebaskan karena tidak cukup bukti yang menunjukkan dia terkait dalam kasus dugaan suap itu. “Dia hanya diminta mengantarkan uang,” tegasnya. Agung itu pengawal Andrew? “Bukan, bukan,” ucap Johan. Meski lolos dari KPK, Agung terancam sanksi etika dari korpsnya. ”Kami masih kukan pemeriksaan. Kalau dia melanggar kode etik, sanksinya bisa kurungan dan penundaan kenaikan pangkat,” kata Kapolsek Menteng, AKBP Gunawan. Adapun barang bukti yang disita saat penangkapan Aad adalah lembaran uang dolar Singapura dan rupiah dengan nilai sekitar Rp 500 juta rupiah. Adapun perinciannya adalah 1.000
KASUS TAMBANG Mantan Bupati Tanahlaut, Adriansyah (atas) tersenyum saat ditanya pers saat dibawa menuju Rutan Guntur, seusai diperiksa oleh penyidik KPK, Sabtu (11/4) dini hari. Dia diduga menerima uang dari pengusaha Andrew Hidayat (bawah) terkait izin usaha pertambangan (IUP) dengan barang bukti uang dolar Singapura dan rupiah senilai Rp 500 juta. FOTO-FOTO: TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Hal 10 kol 4-7
Beroperasi di Daerah Sengketa
MANTAN Bupati Tanahlaut (Tala) H Adriansyah alias Aad ditangkap karena diduga menerima uang dari Andrew Hidayat yang kabarnya pemilik PT Mitra Maju Sukses (MMS) yang memiliki usaha pertambangan di kabupaten itu. Informasi yang dihimpun BPost dari
beberapa sumber, menyebutkan PT MMS beroperasi di kawasan Pelabuhan Wahana, Kintap. Perusahaan itu konon subkontraktor PT Indoasia Cemerlang yang mempunyai IUP (izin usaha pertambangan) di Desa Sungai Cuka yang berada di kawasan perbatasan Tala-Tanahbumbu
Menang! n Live o
(12/4) Minggu 0 Wita .0 Hal 10 kol 1-3 Pukul 23
Hal 10 kol 4-7
SI PALUii
Hanya Satu Kata: MANCHESTER United akan menjamu ‘saudaranya’ Manchester City, pada lanjutan Premier League, di Old Trafford, Minggu (12/4) malam. Pertandingan ini akan sangat menentukan hasil akhir kompetisi kasta
(Tanbu). Selama ini kawasan tersebut menjadi sengketa tapal batas sehingga dinyatakan status quo bahkan disita oleh PN Pelaihari. Namun, disebutsebut PT MMS masih melakukan aktivitas penambangan di kawasan
- Aad takurihing ditakuni wartawan, Lak ai + Artinya sidin tu kada kilum, Nang ai Anang Gayam
Adu Kreatif Hal
16 05
06
12
26
15
40
18
26
19
35
Suling Bamban BUBUHANNYA takumpulan di warung Acil Irus. Palui hanyar aja kawa bakumpulan, karna batangah bulan tulak ka Angkinang mahadiri acara bakawinan anak mamarinanya. Hal 10 kol 1-3