Banjarmasin Post Minggu, 29 Maret 2015

Page 1

MINGGU

29 MARET 2015 8 JUMADIL AKHIR 1436 H

Banjarmasin Post

24

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151861 TH XLIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Tribun Kota

Tribun Borneo

Super Sport

TIGA MAESTRO

MOTOR PUN DIANGKAT

MARQUEZ TERCEPAT

Akses jalan antardesa Pulau Damar dan Pulau Nyiur, Kecamatan Banjang, HSU masih sangat memprihatinkan

MotoGP 2015 dimulai. Pebalap Repsol Honda Marc Marquez akan memulai usahanya untuk mempertahankan gelar juara

Dialog Budaya Sastra Lisan akan menghadirkan tiga maestro dari Yogyakarta, Butet Kartaredjasa; Jabar, Godi Suwarna dan Banjar, John Tralala

Selengkapnya

2

Selengkapnya

4

Selengkapnya

21

Satu Kursi Rp 500 Juta Jorjoran Dana Pilkada Juga Terjadi di Kabupaten/Kota

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

BEREBUT SELFIE - Warga yang mengikuti proses pemakaman Olga Syahputra berebut selfie di dekat bahkan menginjak makam, di TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Sabtu (28/3). Olga meninggal setelah menjalani perawatan selama 11 bulan di Singapura.

Biaya Rawat Olga Rp 2 Miliar Lebih Ribuan Orang Antar Jenazah ke Pemakaman JENAZAH artis serbabisa Olga Syahputra (32) telah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta, Sabtu (28/3). Ribuan orang termasuk para pesohor negeri ini ikut mengantarkan jenazah Olga yang beberapa jam sebelumnya tiba di Indonesia, setelah selama 11 bulan menjalani perawatan di RS Mount Elizabeth, Singapura. Penyakit yang diderita artis yang menapaki kariernya sebagai komedian itu, belum diketahui secara pasti. Yang selama ini terdengar, dia menderita radang selaput otak atau meningitis. Sebelum dibawa ke Singapura, dia pernah dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta. Sekitar 11 bulan Olga dirawat di RS Mount Elizabeth. Selama itu pula hanya anggota keluarga dan manajernya,Vera Zanobia Sukari atau Mak Vera yang diperbolehkan menemui Ol-

MENINGITIS (RADANG SELAPUT OTAK) Penyebab: infeksi bakteri meningokokus yang z Penyebab menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang umum: sakit kepala, demam, batuk, pilek, kaku z Gejala umum kuduk (leher), radang tenggorokan khusus: sensitif cahaya terang, sering gelisah, z Gejala khusus ruam merah dan ungu pada kulit lanjut: mudah pingsan z Gejala lanjut z Dampak Dampak: turunnya ketahanan tubuh terburuk: meninggal z Dampak terburuk z Sasaran Sasaran: orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, iritasi nasofaring (karena rokok, infeksi saluran pernapasan) Penularan: kontak langsung dengan penderita atau z Penularan terpaparnya cairan tubuh penderita melalui ludah, dahak, ingus, cairan bersin, cairan tenggorokan Pencegahan: biasakan mencuci tangan, mengenakan z Pencegahan masker terutama saat bepergian ke wilayah endemik meningitis, mengonsumsi makanan dan minuman dengan asupan nutrisi seimbang, vaksinasi

ga. Yang lainnya, termasuk para artis yang dekat dengan Olga, ‘terhenti’ di depan pintu kamar saat menjenguk. Tak ada yang diperbolehkan masuk. Sekitar pukul 09.30 Wita, pesawat Singapore Airlines bernomor pener-

bangan SQ952, yang membawa jenazah Olga, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Di dalam pesawat, ada Vera da adik Olga, Billy Syahputra. Jenazah langsung dimasukkan ke ambulans Toyota Alphard bernomor polisi B 877 LO yang sudah menunggu di terminal k a r g o . A mbulans ini sempat tersendat jalannya karena banyaknya orang yang ingin melihat dan mengabadikan peti jenazah Olga. Kondisi serupa terjadi saat jenazah Olga hendak diAN GABE ANTARA /ROSA PANG bawa ke TPU. ak nd he

azahnya Syahputra saat jen megang foto Olga (28/3). SEORANG pria me rul Islam, Duren Sawit, Jakarta, Sabtu Nu disalatkan di Masjid

SI PALUii

Hal 10 kol 4-7

BANJARMASIN, BPOST - Pertarungan modal tidak hanya terjadi antara calon gubernur, di tingkat pilkada kabupaten/kota kemampuan finansial para calon juga diuji. Tak hanya popularitas, komitmen, dan visi misi, dukungan ‘gizi’ ikut berperan dalam perebutan kursi wali kota dan bupati. Di Banjarmasin misalnya. Informasi yang diperoleh BPost dari anggota tim sukses seorang bakal calon wali kota, untuk mendapatkan dukungan dari partai politik, tidaklah mudah dan murah. Terlebih bagi bakal calon

yang tidak populer. Seperti halnya di tingkat provinsi, sebagaimana diwartakan koran ini beberapa hari lalu, bakal calon konon harus menebus ‘mahar ’. Perhitungannya serupa, didasarkan jumlah kursi yang didapat parpol di DPRD. Apabila di tingkat provinsi kabarnya antara Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar, untuk tingkat kota disebut-sebut minimal Rp 500 juta per kursi. “Itu nilai rata-rata. Standarnya segitu. Antarpartai berbeda. Bisa lebih rendah atau lebih tinggi. Semua tergantung kesepakatan antara

bakal calon dan partai,” ucap sumber yang juga aktif di salah satu parpol ini. Di DPRD Banjarmasin ada 45 kursi. Berdasar aturan, hanya parpol peraih 20 persen kursi (9 kursi) yang bisa mengusung calon sendiri. Melihat konstelasinya, tidak ada parpol yang memenuhi syarat minimal itu. Partai Golkar memiliki kursi terbanyak. Ada delapan kadernya di DPRD. Disusul PKB (6 kursi), PDIP (5 kursi), PPP (5 kursi), Demokrat (5 kursi), PAN (4 kursi), PKS (4 kursi), Gerindra (3 kursi), Hanura (3 kursi), NasDem (1 kursi) dan

KAMARIAN itu takumpulan Garbus, Tulamak, Tuhirang wan si Palui. Bubuhannya, dudukan di palatar Hal 10 kol 1-3

Hal 10 kol 4-7

Kami Tidak Munafik PILKADA juga akan digelar di Hulu Sungai Tengah (HST). Sejumlah bakal calon sudah melamar ke beberapa partai. Dua di antaranya adalah Abdul Latief dan Syamsudin Noor. Ada pengakuan dari Latief. Dia mengaku sudah menyiapkan dana setidaknya Rp 5 miliar untuk sosialisasi, honor saksi, relawan serta atribut saat kampanye. “Tak mungkin kan tanpa biaya. Semua

perlu biaya,” kata anggota DPRD Kalsel ini, kemarin. Adakah ‘mahar’ untuk parpol? Latief yang juga pengusaha ini mengaku belum membicarakan mahar, terlebih dengan Partai Golkar. Pasalnya, dia adalah kader partai ‘pohon beringin’ itu. Menyiapkan dana cukup besar juga dilakukan Syamsudin Hal 10 kol 6-7

GRAFIS:BANJARMASIN POST GROUP/RIZALI RAHMAN

Untung Pesawat Sudah Mendarat Lion Air Mendadak Hilang Daya Dorong di Syamsudin Noor BANJARBARU, BPOST Pernyataan menggelitik diucapkan Adi yang bekerja sebagai sopir di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. “Untung pesawatnya sudah mendarat,” ucap dia kepada BPost, Sabtu (28/3). Iya, ratusan penumpang

pesawat Lion Air yang mendarat di bandara itu, Sabtu sekitar pukul 00.30 Wita bisa dibilang beruntung. Bahkan, bernasib baik. Betapa tidak, pesawat yang mereka tumpangi dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, tiba-tiba

‘mogok’ di landasan pacu. Padahal, menurut sejumlah penumpang, penerbangan pesawat bernomor penerbangan JT 328 itu relatif berjalan lancar. Bahkan, saat mendarat juga tidak ada gang-

guan. Tetapi saat menyusuri landasan pacu menuju apron (tempat parkir), pesawat mengalami masalah pada daya dorong. Akibatnya, pesawat berhenti sebelum sampai di apron. Hal 10 kol 1-3

Briptu Eka Makin Mantap Berhijab - Kada lawas turun Lion Air mogok, Lak ai + Panjang umur sidin sabarataan, Nang ai

Polwan Berjilbab Harus Ikuti Aturan Mabes Polri

Bacacap Minyak

PBB (1 kursi). Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Banjarmasin, H Musyaffa Zakir mengatakan tawar menawar dalam dunia politik merupakan hal yang lumrah. “Bargaining itu hal lumrah dalam politik, tapi kami kedepankan nilai-nilai yang akan diperjuangkan,” kata dia. Penegasan juga diucapkan Ketua Tim penjaringan Golkar Banjarmasin, H Rudiani. Dia menegaskan untuk bisa menjadi kepala daerah, diperlukan dana pendukung. “Misalnya untuk kampanye,

BANJARBARU, BPOST - Surat keputusan Wakapolri Badrodin Haiti yang mengizinkan Polwan (polisi wanita) mengenakan jilbah atau hijab pada seragam dinasnya, sangat berarti bagi Briptu Eka Fauzie. Keputusan itu diberlakukan mulai Rabu (25/3) kemarin. Personel Bamin Ops (bintara administrasi operasi) Polresta Banjarbaru ini memang sudah berhijab. Namun, keluarnya keputusan itu membuatnya makin mantap mengenakan pakaian sesuai syariat Islam. Karenanya, begitu mengetahui adanya keputusan yang ditunggutunggu sebagian Polwan tersebut,

Eka langsung melakukan sujud syukur. “Alhamdulillah, akhirnya Polri mengizinkan Polwan mengenakan jilbab. Kini terbuka kesempatan bagi muslimah Polri untuk hidup berbahagia, terhormat dan makin cantik dengan busana kemuliaan, jilbab,” ujar ibu dari Hanum Zhafira Adzikra ini, kepada BPost, kemarin. Eka mulai mengenakan jilbah saat masih bertugas di Ditreskrimsus Polda Kalsel. Selama empat bulan dia ditugaskan di sana, sebelum dimutasi ke Polresta Banjarbaru. “Meski belum ada keputusan

dari Wakapolri, saya sudah mengenakan seragam dilengkapi jilbab. Saya beranikan diri mengenakannya karena saat itu ada sebagian ‘senior’ yang sudah memakai jilbab,” ucap dia. Sebelumnya, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Rikwanto mengatakan nantinya ada pengaturan tentang bentuk, jenis dan warna jilbab bagi Polwan. Untuk menyeragamkan, kemungkinan bagi Polwan yang mengenakan jilbab akan mendapat uang sebagai biaya menjahit sesuai ukuran masing-masing. Hal 10 kol 1-3

Anang Gayam

Briptu Eka Fauzie BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

05

05

12

24

15

33

18

27

19

35


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.