SENIN 16 MARET 2015 25 JUMADIL AWAL 1436
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151848 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Demam Akik, Kini dan Nanti RUANG tunggu bandara, Palu, 25 Februari 2015. Tiga orang pria setengah baya, menempati kursi yang kosong di depan saya. Setelah duduk, mereka mulai berbincang santai perihal cincin batu akik sebesar jempol, yang melilit di jari mereka. “Batu ini berasal dari Papua,” katanya. “Kalau yang ini dari Palu,” kata yang lain. “Beginilah kalau sudah demam batu akik,” kata yang lain sambil menatap saya.
”
Januari sudah naik lalu dihitung lagi beban produksi dan cukainya, ya kemungkinan naik lagi di April. Naik karena ongkos produksi meningkat dan sudah pasti akibat tarif cukai
“Kalau batu yang berwarna hijau dan besar itu, apa khasiatnya?” tanya saya pada salah seorang. “Oh, kalau batu ini khasiatnya untuk menambah nafsu makan anak.” katanya. “Kok bisa?” tanya saya. Lalu dia menggenggam tangannya seperti mau meninju dan cincin batu akik itu tampak menonjol. “Kan tinggal bilang ke anak, Habis-
kan!” katanya sambil menonjok dengan tinjunya. Kami pun tertawa semua. Memang, kini demam batu akik tampak meningkat. Belum lama ini, media memberitakan penemuan batu giok di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, seberat 20 ton. Di Banua, batu yang dinamai Red Borneo, ditemukan di Desa Tiwingan Lama, Aranio, sebesar
UNLUCKY CITY Manuel Pellegrini kecewa. Manchester City yang diasuhnya harus menelan kekalahan dari klub Burnley dengan skor tipis 0-1. Kans City menjadi juara Liga Inggris musim ini pun menipis. Selengkapnya
25
Hal 14 kol 4-7
Terobos Perbatasan Jemput Tersangka SABAH, BPOST - Sebanyak 17 warga Indonesia yang 14 orang di antaranya adalah polisi dan tentara, ditahan Kepolisian Diraja Malaysia. Penangkapan itu buntut dari ‘penyerbuan’ mereka ke kantor polisi Malaysia di negara bagian Sabah. Berdasar informasi yang dihimpun, 17 orang yang terdiri atas 10 polisi dan empat tentara tidak berseragam serta tiga warga sipil itu ditangkap dengan tuduhan menerobos perbatasan yang terletak di Pulau Sebatik, Jumat (13/3) kemarin. Nasib mereka hingga Minggu (15/3) masih sim-
April, Harga Rokok Naik Lagi MENGHUNJAM - Akibat bersenggolan di udara saat melakukan atraksi, dua pesawat milik TNI AU menghunjam ke bumi dalam kondisi terbakar bahkan kemudian meledak, di Pulau Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3). Awak pesawat terselamatkan oleh kursi lontar.
Untung Ada Kursi Pelontar
Hal 14 kol 1-3
BERBEDA dengan tersangka di perbatasan. penjelasan Kepolisian Tersangkanya sudah Diraya Malaysia, Kapolres ditangkap,” ujarnya Nunukan AKBP Christian Kesimpangsiuran Tory membantah adanya informasi memang terjadi penangkapan diikuti dalam masalah ini. Dubes penahanan terhadap 17 Indonesia untuk Malaysia, warga Indonesia. Herman Prayitno pun “Tidak ada itu. hanya mengaSemuanya sudah takan pejabat kembali ke Konsulat Nunukan sejak Indonesia di Sabtu sore. Juga Tawau sedang tidak ada memantau serta penyitaan senjata bertukar infordan amunisi,” masi mengenai tegas dia, kejadian tersebut Minggu (15/3). dengan Kepolisian Diraja Christian NET Malaysia. mengatakan, Rashid Ibrahim kedatangan 17 “Setelah peorang itu terkait pemeriksaan selesai, 17 orang ngejaran terhadap Syarif yang ditahan itu akan yang diduga membunuh dibawa pulang ke Indoneanggota Kodim 0911/ sia. Yang pasti hubungan Nunukan, Sertu Tata Adi baik kedua negara tetap Cahyono. terjaga. Kerja sama perlu ditingkatkan agar pelang“Kami sebelumnya garan wilayah tidak berkoordinasi dengan terulang,” kata Herman polisi di sana. Jadi samasama dengan polisi Hal 14 kol 1-3 Malaysia mengejar
2 Pesawat TNI AU Senggolan Saat Atraksi LANGKAWI, BPOST - Ratusan penonton yang semula mengagumi atraksi pesawat aerobatik TNI Angkatan Udara, langsung berteriak histeris saat dua di antara enam pesawat bersenggolan lalu meluncur secara cepat ke bawah. Dalam kondisi terbakar, kedua pesawat tersebut menghunjam lalu meledak. Asap hitam bercampur api pun membubung. Kecelakaan itu terjadi saat keenam pesawat itu melakukan latihan menjelang ke-
pang siur. Polri menyatakan mereka sudah dibebaskan, akan tetapi Kepolisian Diraja Malaysia menyatakan sebaliknya. Kepemilikan Pulau Sebatik yang memiliki luas 452,2 kilometer persegi itu dibagi dua antara Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) dan pemerintah daerah Tawau, Sabah. Selain patok kayu, garis perbatasan Malaysia-Indonesia di Pulau Sebatik ditandai oleh keberadaan pohon kelapa. Mereka menerobos per-
Mengejar Pembunuh
FOTO-FOTO: ISTIMEWA/NET
JAKARTA, BPOST - Anda perokok? Jika iya, bersiaplah ‘membakar ’ uang lebih banyak untuk tetap bisa menikmatinya. Pasalnya, produsen sedikit demi sedikit mengerek harga rokok seiring kenaikan tarif cukai rokok dan tren kenaikan biaya produksi. Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), Ismanu Soemiran mengatakan, kenaikan harga rokok sudah mulai diberlakukan sejak awal tahun, sekitar 2-3 persen. Kenaikan harga itu kemungkinan berlanjut lagi pada April 2015 mendatang. “Jadi kalau Januari sudah naik lalu dihitung lagi beban produksi dan cukainya, ya kemungkinan naik lagi di April. Naik karena ongkos produksi meningkat dan sudah pasti akibat tarif cukai juga,” kata dia, kemarin. Ismanu mengakui, pelaku industri rokok cukup kalang kabut menyikapi rencana kenaikan tarif cukai rokok. Pasalnya, saat ini kondisi pasar rokok tengah tertekan akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kuartal I ini kalau dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu, pasar rokok pasti turun karena harga beras naik sehingga rokok juga naik. Akibatnya, pasar rokok bisa turun 10 persen,” kata dia. Tahun ini, kenaikan harga rokok, menurut Ismanu,
Super Skor
Malaysia Tahan 14 Polisi-TNI
ISMANU SOEMIRAN Ketua Gappri
Target Cukai Rp 147 M
rumah. Ada juga yang ditemukan di Desa Kiram, Karang Intan. Sementara yang ditemukan di Desa Martadah, Tanah Laut, terbukti bukan batu giok. Mungkin ada banyak sebab di balik demam ini. Salah satunya adalah karena kekayaan alam Indonesia berupa hutan, batubara, emas, perak, minyak dan gas, selain dikuasai oleh para pengusaha besar, juga sudah hampir
ikutsertaan mereka di ajang Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2015 di Pulau Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3). Meski kedua pesawat jenis KT-1B Wong Bee produksi Korsel itu hancur, tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut. Empat personel TNI AU yang berada di dua pesawat itu bisa menyelamatkan diri menggunakan kursi pelontar. Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 1-3
Mandor Kami Orang Tiongkok
SI PALUii
Kadisnaker Banjar Masih Kesal Terhadap Menteri MARTAPURA, BPOST - Sehari setelah sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, aktivitas kerja di PT Merge Mining Industry di Desa Rantau Bakula, Sungai Pinang, Banjar, berjalan seperti biasa. Berdasar pantauan BPost, Minggu (15/3), ratusan orang baik dari luar negeri maupun Indonesia tetap bekerja seakan tidak terpengaruhi oleh sidak yang berujung pendeportasian lima pekerja asal Tiongkok tersebut (baca koran ini edisi kemarin). Yang menjadi fokus pe-
kerjaan mereka adalah membuat terowongan. Para pekerja yang mengenakan wearpack warna jingga dan helm keluar masuk terowongan berbeton tersebut. Di sela-sela kerja, ada beberapa pekerja yang menyempatkan diri membeli rokok, minuman, dan makanan ringan di warung depan kompleks perusahaan. “Di sini nggak ada liburnya. Kami bekerjanya berdasar shift. Mandornya orang Tiongkok,” ucap seorang pekerja dibenarkan teman-temannya. Para pekerja Indonesia
- Haraga rokok cagar batambah larang, Lak ai
yang ditemui ternyata tidak hanya berasal dari Kalsel. Tidak sedikit di antara mereka adalah perantau dari Jawa. Para pekerja dari Jawa itu mengaku direkrut oleh perusahaan bernama PT Kartika lalu dipekerjakan di PT Merge Mining Industry. “PT Kartika membuka lowongan pekerjaan untuk perusahaan tambang di Kalsel. Saya dijanjikan bekerja di bidang yang saya kuasai, ternyata sampai di sini jadi seperti kuli,” ucap seorang pekerja yang namanya minta
“SUDAH samingguan ini aku pusang banar Bus ai,” ujar Tulamak. “Napa panyababnya Mak?” sahut Garbus.
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 1-3
+ Duit rokok makelar taumpat naik jua, Nang ai Anang Gayam
Paraturannya
05
13
12
35
15
42
18
40
19
49 1603/B01