Banjarmasin Post Selasa, 1 Juli 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post

SELASA

1 JULI 2014/ 3 RAMADAN 1435 H

RP 3.000

HALAMAN

NO. 151502 TH XLII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Surinto Heran Tanbu Raih WTP

02 03 04

04:56 04:56 04:56

05:06 05:06 05:06

12:27 12:27 12:28

15:51 15:51 15:52

18:26 18:26 18:26

19:40 19:40 19:40

Fitra:Penilaian WTP Tidak Rasional BATULICIN, BPOST- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai

pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan kepada sejumlah kabupaten dan ko-

ta di Kalsel beberapa waktu lalu tidak rasional. “Masa hanya melakukan verifikasi sekitar 20 persen di lapangan dari 100 persen dokumen keuangaan APBD, BPK sudah memberikan WTP. Itukan tidak rasional,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi,Senin (30/6). Ucok juga meminta kepada publik di Kalsel agar lebih ketat lagi melakukan pengawasan kepada BPK dan tidak bangga dengan prestasi WTP yang diraih oleh daerahnya. “Karena bukan rahasia umum, saat ini ada kecurigaan ada jual beli opini audit untuk menutup korupsi pemda,” katanya. Dia juga menyebutkan, walaupun dapat WTP, tidak menjamin tidak ada korupsi di suatu daerah. “Malahan opini WTP dari BPK ini justru menutup adanya penyimpangan dalam pengelola anggaran, “ tegasnya. Seperti diketahui, sejumlah dae-

z z z z z z z

DAERAH PERAIH WTP Banjarmasin Kabupaten Banjar Tanah Laut Tanah Bumbu Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalsel

rah di Kalsel yang sebelumnya masih meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP), bahkan yang masih disclaimer karena dinilai masih belum beres dalam pengelolan ke uangan dan aset daerah 2013,

justru mendapatkan opini WTP dari BPK RI beberapa waktu lalu. Perolehan opini WTP, terutama daerah yang sebelumnya masih dililit masalah aset justru menimbulkan pertanyaan dari sejumlah kalangan. Sebagai contoh, anggota DPRD Tanah Bumbu, justru keheranan dengan prestasi opini WTP yang diraih Pemkab Tanbu, pertengahan Juni 2014 lalu karena persoalan aset di sana belum beres. Hal 6 kol 4-7

Harapkan Tiap Tahun OPINI WTP juga diraih Pemprov Kalsel untuk pertama kalinya sejak beberapa tahun terakhir. BPK RI Perwakilan Provinsi Kalsel menyerahkan LHP atas Laporan Keuangan Provinsi Kalsel tahun Anggaran 2013 kepada DPRD Kalsel. Auditor Utama Keungan Negara VI, BPK RI, Sjafrudin Mosii mengemukakan, sebanyak 664 rekomendasi atau 62,17 persen Rudy Ariffin

Hal 6 kol 6-7

Histeris Dapat Tiket Palsu MALANGsekali nasib lima penggemar sepak bola asal Lithuania. Sekali pun negara mereka tak ikut berpartisipasi di ajang Piala Dunia 2014, namun demi kecintaan terhadap sepak bola, mereka pun ikut mengantre untuk menonton laga Brasil kontra Cile di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, akhir pekan lalu. Sayang seribu sayang, jauh-jauh mereka datang, ternyata tiket yang mereka genggam adalah tiket palsu! Walhasil, kelimanya pun sempat histeris saat menyadari tiket yang mereka beli seharga 6000 reais (BRL) atau sekitar Rp 30 juta per lembar itu ternyata

tak bisa dipakai untuk masuk ke dalam stadion. Kelimanya, bersama sejumlah pendukung Brasil lain yang juga jadi korban penipuan tiket palsu terlihat mencak-mencak, dan berteriakteriak meluapkan kekesalan. Aksi histeris mereka kemudian ditenangkan sejumlah petugas keamanan. Rinas, salah seorang dari Hal 6 kol 4-7

Taji MessiLavezzi M Akil Mochtar

Tajuddinnoor Ganie Para bupati/wali kota yang terbukti memberi AM uang untuk memenangkan sidang sengketa pemilihan bupati/wali kota di Mahkamah Konstitusi harus diberhentikan. Komentar lain di hal 4

Divonis Seumur Hidup JAKARTA, BPOST - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi M Akil Mochtar divonis seumur hidup. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Korupsi Jakarta menilai, Akil terbukti menerima hadiah atau janji terkait pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan tindak pidana Hal 6 kol 1-3

ARGENTINA kini sedang mencari sosok pencetak gol selain Lionel Messi. Berkaca dari laga di penyisihan grup, tim Tango kentara sangat bergantung pada aksi Messi. Mereka berharap bisa menemukan cara lain untuk mencetak gol, tanpa harus lewat Messi, saat melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2014 di di Arena Corinthians, Sao Paulo, Selasa (1/7) malam. Live on Messi meloloskan Argentina dari jerat Grup F. Ia Selasa (1/7) mencetak empat Pukul 24.00 Wita gol, dari enam gol La Albiceleste. Dua gol Argentina lain lahir dari bunuh diri pemain lawan, dan dari bek kiri Marcos Rojo. Dengan absennya Sergio Aguero karena cedera kaki kiri, juara Grup F ini sekarang berharap pada taji Ezequiel Lavezzi. Penyerang Paris Saint-Germain ini diharapkan tak sekadar jadi Hal 6 kol 1-3 TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

SI PALUii

Kapolda Periksa Arif-Andri

Dibawa Batalintingan

Dua Pelaku Saling Menyalahkan BANJARMASIN, BPOST Ada yang berbeda terlihat di gedung utama Polda Kalsel, Senin (30/6) siang. Tanpa satu pun awak media yang tahu, dua tersangka rampok Toko Emas Arafah di Pasar Kalindo, Arif Gunawan dan Andriansyah, dimintai keterangan oleh Kapolda Kalsel, Brigjend Machfud Arifin. Awak media baru mengetahui hal tersebut, setelah keduanya keluar dari gedung utama Polda Kalsel, mengenakan rompi tahanan dan mengenakan topeng penutup kepala warna hitam. Berdasar informasi yang

dihimpun, kurang lebih 30 menit kedua tersangka dimintai keterangan oleh Machfud. Mereka datang dikawal anggota Reskrim Polresta Banjarmasin. Saat keluar dari gedung utama Polda Kalsel, kedua tersangka tampak sehat, badan terlihat cukup kekar. Usai masuk mobil, keduanya langsung kembali dibawa ke Polresta Banjarmasin. Menurut sumber di lingkungan Polda Kalsel, kedatangan kedua tersangka itu memang untuk dimintai Hal 6 kol 1-3

KAKANAKAN sakulah pas liburan kanaikan, kabulujuran puasa tahun ini batapatan wan kakanakan liburan sakulah. Kaya Hal 6 kol 1-3

- Katua RT wan pambakalnya harus jujur jar, Lak ai BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

DUA tersangka pelaku perampokan Toko Emas Arafah saat digiring meninggalkan Polda Kalsel, Senin (30/6).

+ Kasihan urang sugih ditulis susah, Nang ai Anang Gayam

Tewas Akibat Lembur Berlebihan DI Tiongkok muncul istilah guolaosi, pekerja yang meninggal dunia akibat bekerja terlalu keras. Kasus guolaosi terakhir melibatkan seorang pegawai senior Komisi Regulator Perbankan China, Li Jianhua (48), yang tewas akibat ‘bekerja terlalu lama’ pada April 2014 lalu. Li ambruk di kediamannya dan meninggal dunia tak lama kemudian, setelah lembur semalaman untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kolega Li, kepada Bloomberg mengatakan, pria itu kerap bekerja hingga tengah malam bahkan dini hari. Kematian Li menjadi kasus terbaru dalam serangkaian kasus serupa yang mengundang perhatiWORDPRESS.COM an media massa negeri tersebut. Berdasarkan laporan harian The China Youth Daily, setiap tahun sebanyak 600.000 warga Tiongkok meninggal dunia akibat ‘terlalu lelah bekerja’. Kerja berlebihan itu biasanya menyebabkan serangan jantung dan stroke akibat tekanan kerja serta stres. (kps)

0107/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.