32
Banjarmasin Post
SENIN
30 JUNI 2014/ 2 RAMADAN 1435 H
RP 3.000
HALAMAN
NO. 151501 TH XLII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Peluru Tidak Terlihat
02 03 04
04:56 04:56 04:56
05:06 05:06 05:06
12:27 12:27 12:28
15:51 15:51 15:52
18:26 18:26 18:26
19:40 19:40 19:40
Ketika Dirontgen ■ Lagi, Seorang Pelaku Ditangkap
■ Wanita Misterius Tanya Jam Tutup Toko BANJARMASIN, BPOST - Satu lagi pelaku perampokan Toko Emas Arafah di Pasar Kalindo, Banjarmasin, tertangkap. Kondisi tiga korban yang terkena tembakan mereka pun mulai membaik. Berdasar pemeriksaan medis, korban diduga terkena tembakan peluru karet.
Informasi penggunaan peluru karet diungkapkan pemilik toko emas yang dirampok, H Abdul Gamal (bukan Kamal sebagaimana pemberitaan kemarin). “Informasi dari dokter, pelurunya tidak terlihat saat dirontgen karena bukan dari logam,” kata Gamal kepada BPost di RS Suaka Insan, Banjarmasin, Minggu (29/6). Dari itulah beredar kabar perampok menggunakan peluru karet. Direktur RS Suaka Insan,
AJ Johan saat diitemui mengatakan meski peluru karet jika ditembakkan dari jarak dekat, efeknya tetap mematikan. “Peluru karet itu memang berbeda. Kurang dalam, juga tidak sampai menimbulkan patah tulang,” ucapnya. Sementara Kapolresta Banjarmasin Kombes Suharyono belum mengetahui informasi tersebut. “Informasi dari mana? Sa Hal 22 kol 4-7
“Saya Kira Polisi”
LUKA TEMBAK - Ahmad Abdillah masih menjalani perawatan di RS Suaka Insan akibat terkena tiga tembakan dari perampok yang menyatroni toko emas milik kakak iparnya di Pasar Kalindo, Minggu (29/6). Korban tembak lainnya adalah penjaga pasar, Irfansyah (atas dalam lingkaran). Kondisi keduanya sudah membaik.
Muhammad Iqbal Kita ketahui bulan puasa biasa ramai ketika malam hari, sedangkan siang sebaliknya. bisa jadi, perampok sudah merencanakannya dengan sangat matang sehingga dia tau waktu yang pas itu kapan. Komentar lain di hal 4
PERAMPOK toko emas di Pasar Kalindo, pintar memilih waktu beraksi. Pasar di kawasan Jalan Belitung itu ramainya pada pukul 07.0012.00 Wita. Lewat dari rentang waktu itu, pasar sepi. Bahkan
banyak pedagang yang sudah menutup kios dan lapaknya. Menurut seorang juru parkir di pasar itu, Saniri, perampokan terjadi sekitar pukul 14.00 Wita lebih sedikit. Hal 22 kol 1-3
Siklus Ramadan ketika ia tenggelam. TAK terasa kini JENDELA Malam ditandai oleh Ramadan lagi. gelap, ketika langit Waktu berlalu, hari dihiasi oleh bintangke hari, bulan ke bulan, hingga tabintang dan bulan. hun ke tahun, seBegitu sederhana olah mengalir badan nyata, sehingga gai air sungai yang kita menganggapnyaris tak beriak nya biasa. Sesuatu dan berombak. yang sangat tampak Mujiburrahman Waktu laksana bisa menjadi tidak udara yang selalu ada bersatampak. Mata kelelawar menma kita, tetapi kehadirannya jadi buta ketika melihat benseringkali tidak kita sadari dan derang sinar matahari. hiraukan. Kedatangan Ramadan teKita mengenal waktu berlah menyentak kesadaran kidasarkan peredaran matahari ta. Kita yang disebut sebagai dan bulan. Siang diawali terbitnya matahari dan berakhir Hal 22 kol 1-3
PELURU KARET PROYEKTIL terbuat dari karet atau yang dilapisi karet, yang ditembakkan dari senjata api. Tidak mematikan, namun dapat menembus kulit manusia. Dapat sebabkan kematian apabila digunakan pada jarak dekat atau terkena bagian vital seperti kepala. Peluru karet, bersama peluru plastik, lilin, dan kayu, digunakan saat kerusuhan atau unjuk rasa. Kali pertama diperkenalkan pemerintah ASA guna mengadang demonstran antiperang Vietnam pada 1960-an. (wkp)
BANJARMASIN POST GROUP/BURHANI YUNUS/AM RAMADHANI
SI PALUii
Facebooker Indonesia 69 Juta JUMLAH pengguna jejaring sosial Facebook (Facebooker) di Indonesia kini sebanyak 69 juta orang. Hal itu dilontarkan Kepala Facebook Indonesia, Anand Tilak. Padahal, enam bulan sebelumnya, jumlahnya 65 juta orang. Artinya ada kenaikan sekitar 6 persen. Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi Facebook. Ironisnya, meski jumlah penggunanya terus membengkak, akses orang terhadap Internet masih minim. Lembaga riset Nielsen mencatat, dari 240 juta warga negara ini, hanya 23 persen yang memiliki smartphone. Secara global, Facebook memiliki 1,28 miliar pengguna aktif. Negara lain yang penggunanya tinggi adalah India dan Brasil. Menurut lembaga riset Forester Reasearch, kebanyakan pengguna Facebook adalah remaja. Sebanyak 34 persen di antara mereka mengakses lewat smartphone. (vtb/tik)
Diakali nang Anak
Penerjemah Debat Capres Stres ■ Kata Drone, Tank dan Bocor Bikin Bingung
PALUI tamasuk bauntung baisi anak, matan lagi halus inya sudah hakun balajar bapuasa kaya urang tuha. Takananya puasa satangah hari, tapi bila kuat inya saharian jua kaya kuitannya.
AJANG debat antarkubu capres-cawapres yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlanjut. Malam tadi, yang beradu visi misi adalah masing-masing cawapres: Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla (JK). Seperti tiga debat terdahulu, baik antar capres-cawapres maupun antarcapres,
Hal 22 kol 1-3
Hatta dan JK saling mempertahankan argumen sekaligus ‘memojokkan’ pesaing. Ada yang menarik di balik debat tersebut. Yakni penggunaan penerjemah bahasa isyarat. Itu dilakukan KPU mulai debat kedua. Ternyata, bukan Hal 22 kol 4-7
- Parampuknya pakai alamat palsu, Lak ai + Bisa-bisa bakula lawan Ayu Tingting, Nang ai Anang Gayam
TRIBUNNEWS/HERUDIN
CALON Wakil Presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla, dan calon Wakil Presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa, saat debat di Jakarta, Minggu (29/6) malam.
3006/B01