32
Banjarmasin Post
SABTU
7 JUNI 2014/ 9 SABAN 1435 H
RP 3.000
HALAMAN
NO. 151478 TH XLII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
1 Stel Baju Anggota Dewan Rp 4,5 Juta ■ Pemprov Anggarkan Rp 1 Miliar Seragam Baru BANJARMASIN, BPOSTDana ratusan juta hingga miliaran rupiah sudah disiapkan untuk seragam baru anggota DPRD terpilih masa jabatan 2014-2019. Masa jabatan anggota dewan priode 2009-2014 baru berakhir awal September 2014. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk seragam
baru bagi 55 orang wakil rakyat yang terpilih pada Pemilu Legislatif, April lalu. Dana sebesar itu dibelanjakan untuk empat jenis pakaian para wakil rakyat. Dengan dana Rp 1 miliar , nantinya setiap anggota DPRD Kalsel berjumlah 55 orang mendapat jatah Rp 18 juta. Dari sebesar Rp 18 Hal 6 kol 4-7
Jaga Perasaan Rakyat PENGAMAT ekonomi pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unlam Banjarmasin, M Shaleh menilai, seharusnya anggota legislatif harus bisa menjaga perasaan rakyat. Kemarin minta bis mewah, sekarang baju mewah. Hal 6 kol 4-7
Evaluasi Kinerja RSUD Ulin
“Dakwaan Sangat Spekulatif” ■ Anas Tulis Sendiri 30 Lembar Eksepsi JAKARTA, BPOST - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku membuat nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan Jaksa KPK dengan tulisan tangannya sendiri. Eksepsi berjumlah 30 lembar itu dia bacakan di hadapan majelis hakim sembari berdiri, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (6/6). Rangkaian kalimat demi kalimat di dalam surat nota keberatan Anas itu merupa Hal 6 kol 4-7
BPOSTGROUP/ M HASBI S
PASIEN cuci darah tidak resah lagi. Slang dialiser yang sempat kosong sudah tersedia lagi. Jumat (6/6), para pasien menjalani cuci darah di Ruang Hemodialisa lantai 3 RSUD Ulin Banjarmasin.
Dakwaan JPU KPK terhadap Anas: 1. Menerima hadiah berupa mobil Toyota Harrier senilai Rp 670 juta. 2. Menerima hadiah Toyota Vellfire senilai Rp 735 juta. 3. Uang kegiatan survei saat pencalonan ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat pada 2010 senilai Rp 478,6 juta. 4. Menerima uang sebesar Rp 116,5 miliar dan 5,2 juta Dolar AS atau Rp 62,4 miliar (kurs Rp 12.000 per Dolar AS). 5. Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) de ngan berupaya menyamarkan uang sebesar Rp 20,8 miliar.
BANJARMASIN,BPOST- Sebagian keluarga pasien menunggu di depan Ruang Hemodialisa lantai 3 RSUD Ulin. Hanya boleh satu satu orang mendampingi saat anggota keluarganya menjalani cuci darah. Perawat sibuk melayani pasien cuci darah, Jumat (6/6). Pemandangan itu berbeda dengan Sabtu lalu dimana para pasien cuci darah dialihkan menjadi Senin dan Selasa. Kondisi itu disebabkan belum tibanya alat pendukung cuci darah berupa slang dialiser. Direktur RSUD Ulin, dr Suciati, Jumat pagi mengawasi pelayanan cuci darah di Ruang Hemodialisa. Seorang pasien
mengaku senang, pelayanan cuci darah di rumah sakit terbesar di Kalimantan ini sudah berjalan normal. “Sudah diberitakan dan pelayanan kembali normal, terimakasih. Jadwal cuci darah saya masuk shift pertama sampai jam 12.00 wita. Semua sudah lancar,” katanya. Usai meninjau Ruang Hemodialisa, Suciwati mengatakan, pelayanan cuci darah sudah berjalan normal sejak Rabu lalu. Senin dan Selasa pihaknya memprioritaskan pasien yang tertunda cuci darah pada Sabtu lalu. “Semua sudah normal, pelayanan kembali berjalan dan tidak ada masalah lagi,” ucap
mantan Direktur RSUD Ratu Zalecha, Martapura, Kabupaten Banjar, itu. Anggota Komis IV DPRD Kalsel, Nasrullah mendesak dilakukan evaluasi terhadap kinerja RSUD Ulin. Sebagai rumah sakit bertipe A tentu menjadi harapan pasien mendapatkan pelayanan prima, baik pasien mampu maupun pasien tidak mampu. “Kejadian yang terus berulang, mulai dari stok obat kosong, cairan renogram kosong dan terakhir alat penunjang cuci darah maka RSUD Ulin. Ini harus dievaluasi,” tandasnya.
Kita Gabung di Pages BPostOnline
RSUD Ulin sempat kekosongan slang dialiser untuk pasien cuci darah. Adeana Fifit Ahhhh biasa begitu. RSUD Kalsel emang kurang memuaskan. Untungnya banyak di bangun rs lain yang lebih mantap pelayanan dll. Bunda Ikhsan Shrusx rmh skit tdk sprti itu. Komentar lain di hal 4
Hal 6 kol 4-7
TRIBUNNEWS.COM
Ditemukan Bintang Hamil TIM astronom yang dipimpin Emily Levesque dari University of Colorado Boulder Astronom menemukan bintang yang semula hanya ada dalam teori, yakni sebuah bintang yang “hamil” atau berisi bintang lain. Bintang yang berisi bintang disebut dengan obyek Thorne Zytkow atau disebut juga NET bintang hibrida. Teori tentang adanya bintang ini dikemukakan oleh Kip Thorne dan Anna Zytkow pada 1975. Bintang yang mengagumkan itu ditemukan dengan teleskop 6,5 meter Magellan Ckay di Las Campanas, Cile. Saat itu tim astronom tengah mengamati spektrum cahaya sebuah bintang raksasa merah bernama HV 2112. Zytkow, yang pertama mengemukakan teori adanya obyek itu, mengaku senang dengan penemuan terbaru ini. “Saya sangat senang bahwa konfirmasi lewat observasi dari teori kami mulai muncul,” ungkapnya seperti dikutip Nature World News, Rabu (4/6). (kps/ntw)
SI PALUii
Hakun Balapar PALUI tulak ka Jawa maumpati rumbungan pambakal mahadiri partamuan partanian di Malang. Hal 6 kol 1-3
- Dewan dapat ampat baju dinas, Lak ai + Dinas, dinas, nang lain manyusul, Nang ai Anang Gayam
04:59
12:21
15:45
18:21
19:34
Macet 200 Km Akibat Aksi Mogok “SAYA harus menunggu lebih dari satu jam untuk mendapatkan bus yang menuju tempat kerja. Sungguh tak nyaman, karena bus datang dengan penumpang yang penuh sesak.” Itulah keluhan yang keluar dari bibir Silvia Rodrigues da Silva, seorang warga Brasil yang tinggal di pinggiran kota Sao Paulo. Masalah belum selesai bagi seorang Silvia. Pasalnya, ia harus terlambat sampai ke tempat kerja. Walhasil, manajer sebuah kafe di pusat kota Sao Paulo ini harus kehilangan pendapatan
dari mereka yang biasanya ‘nongkrong’ di pagi hari. Silvia, yang saya temui di depan tempat kerjanya bercerita, tak seharusnya ia menderita seperti kemarin. Rumahnya hanya sepelemparan batu dari stasiun bawah tanah. Sehingga, saban hari tak perlu kerja keras untuk mendapatkan angkutan umum. Namun, kemarin menjadi hari yang sangat menyulitkan baginya, juga jutaan warga Sao Paulo yang menggantungkan diri pada layanan transportasi publik. Penyebabnya tak lain adalah aksi mogok serikat pekerja
Kereta Metro, yang memang memanfaatkan momentum gelaran putaran final Piala Dunia 2014. Kereta Metro Sao Paulo adalah transportasi massal menggunakan moda kereta listrik, menjadi satu di antara angkutan umum terbesar dan berpengaruh terhadap aktivitas warga kota Sao Paulo. Daya angkut menembus 3,5 juta penumpang pada hari kerja. Moda transportasi utama di Sao Paulo adalah Metro, Oni Bus dan Trem. Tiga moda angkutan umum ini terintegrasi dalam satu sistem pembayaran. Praktis tak ada angkutan umum lain dengan daya angkut massal di kota ini. Hal 6 kol 1-3
0706/B01