Banjarmasin Post
32
JUMAT
30 MEI 2014/ 1 SABAN 1435 H
RP 3.000
HALAMAN
NO. 151470 TH XLII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Korban Lumpur Sudah Bosan ■ Lapindo Belum Ganti Rugi Rp 781 Miliar BELUM BERAKHIR ◗ Awal semburan: 29 Mei 2006 ◗ Areal terendam: 640 hektare di 3 kecamatan ◗ Kecamatan Porong: Jatirejo, Siring, Renokenongo, Mindi ◗ Kecematan Jabon: Penjarakan, Kedungcangkring, Besuki ◗ Kecamatan Tanggulangin: Kedungbendo, Ketapang, Kalitengah ◗ Gelombang Pengungsi: 2.605 kk (9.936 jiwa), 2.278 kk (9.028 jiwa), 937 kk (3.250 jiwa) ◗ Hancur dan terkubur: 10.426 rumah, 33 sekolah, 4 kantor pemerintah, 30 perusahaan, 65 tempat ibadah, 3 ponpes
SIODARJO, BPOST - Delapan tahun sudah semburan lumpur dari PT Lapindo di Sidoarjo, Jatim berlangsung. Namun, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) belum dapat memastikan kapan semburan berhenti. Sejak 2008 atau dua tahun sekali kali pertama terjadi semburan, kata Deputi Operasional Hal 6 kol 4-7
ANTARAFOTO/ERIC IRENG
MASIH MENYEMBUR - Pusat semburan dan wilayah yang terkena luberan lumpur panas dari area PT Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jatim. Sejak delapan tahun lalu hingga kemarin, semburan lumpur masih terjadi. Sementara ganti rugi untuk korban belum juga terselesaikan.
Rapor Ditahan karena Jarang Belanja Kita Gabung di Pages BPostOnline
PUNGUTAN di sekolah berkedok wajib belanja. MsCha Nttuepriencezs’ Sama aja artinya sekolah tidak ada yang gratis. Komentar lain di hal 4
■ Siswa Ditarget Beli Barang Rp 200 Ribu BANJARMASIN, BPOST - Di SMKN 1 Banjarmasin, dengan alasan praktik pelajaran kewirausahaan, setiap siswa diwajibkan berbelanja di minimarket milik sekolah. Target belanja per bulan ditentukan. Dan, anehnya, jika tidak memenuhi target itu, kabarnya rapor siswa ditahan pengelola sekolah.
Informasi yang diperoleh BPost dari sejumlah siswa, mereka ditarget berbelanja minimal Rp 200 ribu per orang setiap bulan. Bagi sebagian orangtua siswa, terutama yang berpenghasilan ‘paspasan’ kebijakan itu tentu memberatkan karena mereka juga Hal 6 kol 4-7
Konsepnya Bagus, tapi... SECARA konseptual, menganjurkan siswa di SMKN 1 Banjarmasin berbelanja di minimarket milik sekolah, itu bagus. Apalagi sekolahnya Barito Putera 2
PENJAGA gawang Persita tidak mampu menahan tendangan Yongki Aribowo (kaus kuning nomor 9). Barito menang 2-0 pada laga itu, Kamis (29/5).
ERSIS WARMANSYAH A Pengamat Pendidikan Unlam
News Analysis
berbasis bidang ekonomi. Konsep seperti itu tidak diragukan lagi. Tetapi kalau konsep Hal 6 kol 1-3
0 Persita
NA TA ES KO ET IT /J AS MP KO
Masjid bagi Umat Islam SEJUMLAH peristiMakkah ke Masjidil Aqwa terjadi dalam kehisha di Palestina. dupan Rasulullah SAW, Dalam rangka hijrah menunjukkan betapa untuk membuat suatu pentingnya masjid bagi strategi baru bagi dakumat Islam. Ketika beliau wah Islamiyah dan KH Husin diperjalankan di waktu pembinaan masyarakat Naparin malam (Isra), diperlimuslim, beliau langhatkan berbagai ayat Allah sung membangun masjid di SWT dan bermacam tamsil dan Quba (pinggiran kota Yatsrib) ibarat; adalah perjalanan yang pada Senin, 12 Rabiul Awal; dilaksanakan dari masjid ke masjid, dari Masjidil Haram di Hal 6 kol 4-7
Yongki Oke, Noor Huda Yes DUA pemain yang bernomor kostum 9 dan 99 menjadi pahlawan Barito Putera saat menjamu lawannya, Persita, Tangerang, Banten. Pada
laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjar, Kamis (29/5), dua gol kemenangan Barito dicetak
dua pemain itu: Yongki Aribowo (bernomor kostum 9) dan Noorhadi (bernomor 99). Hal 6 kol 1-3
BPOST GROUP/APUNK
SI PALUii
Lukisan Kuno Tak Kasatmata PENELITI seni batu menemukan 200 lukisan yang tersembunyi di dinding Angkor Wat, kuil Budha di Kamboja. Salah satu lukisan yang ditemukan ialah lukisan Hanoman. Temuan itu mengejutkan karena dinding tempat lukisan yang diungkap keberadaannya sebenarnya dilewati ribuan orang yang berwisata setiap harinya. Lukisan-lukisan yang ditemukan tak kasatmata itu diungkap dengan bantuan teknik pengolahan citra secara digital. Adalah Noel Hidalgo Tan, peneliti NET dari Australia National University di Canberra, adalah orang yang mengungkap keberadaan lukisan tersembunyi itu. Ia kali pertama menyadari adanya tanda lukisan, berupa pigmen merah, saat melakukan ekskavasi di Angkor Wat pada 2010 lalu. Di sela makan siangnya saat melakukan riset, ia terus mengikuti arah pigmen merah di dinding kuil dan memotret beberapa sisi dinding di mana pigmen lukisan. (lvs/kps)
■ Lawatan Budaya ke Negeri Jiran (2)
Jadi Jajakan Urang TULAMAK taungut dipadahi Palui kada pacangan sugih, karena katurunannya dasar kadada nang sugihnya. Hal 6 kol 1-3
- Kakanakannya disuruh batukar di sakulahan, Lak ai + Lulusnya baisian tuku sorangan, Nang ai Anang Gayam
04:59
12:20
15:43
18:19
19:32
Kita Bakula Sabarataan Pertengahan Mei 2014, wartawan BPost Harry Prihanto menghadiri undangan Program Pertukaran Wartawan Anjuran Yayasan Ikatan Rakyat Malaysia-Indonesia (YIRMI) dan Ikatan Setia Kawan Wartawan MalaysiaIndonesia (Iswami) selama 6 (enam) hari, di Malaysia. Berikut nukilan perjalanan di berbagai tempat di negeri jiran itu.
URANG Banjar yang tinggal di Kerian, Malaysia menggelar prosesi bapukung (mengayun bayi).
Baca besok: PENAT. Itu yang saya rasakan selama empat jam perjalanan dari Kuala Lumpur (KL) ke Perak Darul Ridzuan, negara bagian paling ujung
Keroyokan Nasi Ambeng
barat Malaysia. Rasa kantuk sejak di KL mengharuskan saya mengistirahatkan seluruh Hal 6 kol 1-7 BANJARMASIN POST GROUP/HARRY PRIHANTO
3005/B01