Banjarmasin Post Senin, 26 Mei 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post

SENIN

26 MEI 2014/ 26 RAJAB 1435 H

RP 3.000

HALAMAN

NO. 151466 TH XLII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Kalian Bukan Segalanya! “AYAH pilih yang mana?” tanya putri kami yang baru kelas satu SD. Saya kaget dan terdiam. Meski masih belia, dia rupanya berusaha ikut serta dalam obrolan soal politik di meja makan

malam itu antara kakak, ibu dan ayahnya. Saya terdiam karena saya sendiri belum mantap memilih salah satu dari dua pasangan calon presiden dan wakil presi-

den yang baru saja dideklarasikan. Seperti kebanyakan rakyat Indonesia, saya mengenal dua pasangan capres-cawapres itu hanya melalui media seperti

koran, majalah, buku, radio, televisi, internet, spanduk dan billboard. Informasi dari media itu bermacam-macam. Ada yang Hal 6 kol 1-7

Mujiburrahman

Jokowi Janji Sikat

Mafia Tambang KPK: Kerugian dari Sektor Minerba Rp 54 Triliun

AFP PHOTO/ JAVIER SORIANO

CRISTIANO Ronaldo mengangkat trofi Liga Champions usai klubnya menekuk Atletico Madrid, 4-1, Minggu (25/5).

Ulang Tragedi 40 Tahun Silam EMPAT puluh tahun silam, Atletico Madrid nyaris menggapai impiannya untuk meraih gelar Piala Eropa ketika tampil di final melawan Bayern Muenchen di Stadion Heysel, Belgia, 15 Mei 1974. Sayang, harapan itu pupus hanya beberapa detik menjelang pertandingan usai lantaran Bayern bisa menyamakan skor, yang memaksa diadakan pertandingan kedua pada 17 Mei 1974 di tempat yang sama. Pada final pertama tersebut, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah skor tetap imbang 00 pada 2x45 menit. Luis Aragones menguak asa Atletico ketika membobol gawang Sepp Maier pada menit ke-114. Tetapi pada detik-detik terakhir ketika Atletico tengah bersiap melakukan selebrasi, Hans-Georg Schwarzenbeck mampu menjebol gawang Miguel Reina (ayah dari kiper Napoli Pepe Reina).

Alhasil, pemenang Piala Eropa (yang sekarang berganti nama Liga Champions) ditentukan pada laga ulangan. Bayern, yang kala itu di Hal 6 kol 1-3

BANJARMASIN, BPOST Bertahun-tahun mayoritas warga Kalsel ibarat ayam mati di lumbung padi. Meskipun berada di provinsi yang kaya sumber daya alam terutama batu bara, mereka tidak merasakan hasilnya secara ‘utuh’ karena tidak seimbangnya royalti melalui sistem bagi hasil, antara untuk ‘pusat’ dan daerah. Sebaliknya, mafia tambang justru terus leluasa mengeruk kekayaan alam Banua. Permasalahan itu menjadi salah satu pembahasan saat salah seorang calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi BPost Group, di Banjarmasin, Minggu (25/5). Pada kunjungan itu, Jokowi diterima Pemimpin Umum BPost Group HG (P) Rusdi Effendi AR dan Pemimpin Redaksi Yusran Pare. Sementara anggota rombongan Jokowi antara lain, pendiri Indonesia Corruption Watch (ICW) Teten Masduki, Ketua DPP PKB Marwan Jafar, Ketua DPD PDIP Kalsel H Adrian-

BANJARMASINPOST GROUP/AYA SUGIANTO

BLUSUKAN - (Dari kiri) Keakraban yang terjadi sesuai Capres Jokowi menerima buku Mozaik 42 Masjid di Kalsel dari Pemimpin Umum BPost Group HG (P) Rusdi Effendi AR (kanan) dan Pemimpin Redaksi Yusran Pare (kiri), Minggu (25/5). Kata pengantar buku itu ditulis oleh Cawapres Jusuf Kalla selaku ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Laporan dan foto-foto blusukan Jokowi di Kalsel lihat Koran Pemilu, halaman 17-24.

syah, Ketua DPW PKB H Zairullah Azhar, dan Ketua Bapilu Hal 6 kol 4-7

Kembali Berkotak-kotak

Yingluck Tidak Akan Disiksa KBRI Siapkan Skenario Evakuasi

Halaman

Hiu Godzilla PAUL Hodnett, seorang paleontolog dari Northern Arizona University dan New Mexico Museum of Natural History and Science berhasil mengungkap adanya monster purba yang hidup 300.000 tahun lalu di lautan. Monster laut yang merupakan salah satu jenis hiu purba itu ditemukan di pegunungan Monzano, sebelah timur Albuquerque, New Mexico, Mexico. Hodnett kali pertama menemukan ujung hidung hiu itu yang tertancap pada sebuah batu sebelum kemudian menggalinya. Hodnet dan tim peneliti yang terlibat penemuan menyebut jenis hiu purba itu sebagai hiu godzilla. “Kami menyebutnya demikian karena karakteristik fisiknya,” kata dia, kemarin. Beberapa karakteristik yang menyerupai godzilla, adalah gigi yang pendek dan tajam, tulang sirip punggung yang lebih besar dari bagian tubuh lainnya, kulit tubuh yang kasar menyerupai reptil, serta ukurannya yang sangat besar. “Rata-rata ikan yang ditemukan di lokasi penemuan berukuran 7 inci. Fosil hiu terbesar yang pernah ditemukan sebelumnya hanya 1,5 kaki. Hiu godzilla yang ditemukan berukuran 7-9 kaki dan akan meneror makhluk-makhluk kecil di sekitarnya,” kata Hodnett. (dsc/kps)

BANGKOK, BPOST - PascapenaLutfi Rauf, mengatakan telah enhanan tokoh-tokoh yang beryiapkan rencana evakuasi warga konflik, termasuk Perdana Mennegara Indonesia (WNI) ke komteri Yingluck Shinnawatra oleh pleks KBRI. junta militer, situasi di Thailand ”Situasi yang terjadi saat tetap mencekam. Pasukan miini tidak bisa diprediksi. Semua liter terus berlalu lalang mengupaya kami lakukan, termagunakan kendaraan tempur suk mengantisipasi situasi terdan melakukan penjagaan di buruk yang tidak kita inginkan. berbagai sudut kota Bangkok. Jika itu terjadi, kami siapkan Menyikapi itu, Kedutaan Besar KBRI untuk mengevakuasi warNET Republik Indonesia (KBRI) telah ga di Bangkok,” katanya kepada Yingluck menyiapkan langkah antisipatif terKompas (induk BPost Group), kemarin. hadap kemungkinan terburuk krisis politik di Thailand. Duta Besar RI untuk Thailand Hal 6 kol 1-3

31

SI PALUii

Hal 6 kol 1-3

- Sidin baelang ka BPost, Lak ai + Mudahan amun jadi masih ingat, Nang ai Anang Gayam

04:59

12:20

15:44

18:19

19:32

Jakarta hingga pencapresannya, Jokowi kerap mengenakan ‘seragam’ kemeja lengan panjang warna putih. Hal 6 kol 5-7

Suryadharma Belum Akan Ditahan

Dihuhulut Kanakan LAGI hanyar kawin balum baranakan si Palui rajin banar maharagu tatanaman di kabun sakuliling rumah mintuhanya. Nang banyak dita-

DULU, saat mengikuti tahapan Pemilukada DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi terkenal dengan kemeja motif kotak-kotak. Namun, sejak menjabat gubernur DKI

Temuan PPATK soal Dana Haji Diduga terjadi penggelapan uang setoran calon jemaah haji dengan modus memindahkan isi rekening resmi ke rekening milik pejabat Kemenag z Dana yang dialihkan itu mencapai miliaran rupiah. Ada 97 rekening tidak resmi yang ditempatkan di 14 provinsi z Total setoran calon jemaah Rp 80 triliun di bank dibungakan hingga Rp 2,3 triliun, dikelola secara tidak benar z Tidak ada parameter pemilihan bank untuk tempat penyimpanan dana haji z

Hari Ini Nasib Menag Ditentukan Yudhoyono JAKARTA, BPOST - Bisa jadi, mulai Senin (26/5), Suryadharma Ali tidak lagi menjabat menteri agama (Menag). Mensesneg Sudi Silalahi mengungkapkan, hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana memanggil Suryadharma terkait statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan dana haji 2012-2013, Bahkan, Sudi mengatakan ada kemungkinan pria yang juga menjabat ketua umum DPP Partai Persatuan Pemba-

ngunan (PPP) itu diminta mengundurkan diri sebagaimana yang pernah dilakukan Menpora, Andi Alifian Mallarangeng. Jika tidak bersedia, Yudhoyono bisa menggunakan hak prerogatifnya untuk mencopot.

Kita MENAG enggan mundur dari kabinet

Beberapa hari lalu, Suryadharma menyatakan belum ingin mundur dari kabinet. Alasannya hendak mengurusi perhelatan ibadah haji pada tahun ini. Mengenai status Hal 6 kol 4-7 Gabung di Pages BPostOnline

Maulidya Putry Laody Apa gak sadar tuh orang.....udh tau salah masiih aja enggan mngundurkan diri....ckckck dunia sekarang yaa susah ditebak. Komentar lain di hal 4

2605/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Senin, 26 Mei 2014 by Banjarmasin Post - Issuu