32
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
JUMAT
9 MEI 2014/ 9 RAJAB 1435 H
NO. 151449 TH XLII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Uang Diserahkan di Lapangan ■ Calon TKI Diminta Berpencar di Bandara
BANJARMASIN BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
KEBERSAMAAN - Pemimpin Umum BPost Group HG (P) Rusdi Effendi AR (berpeci kiri) menyerahkan potongan kue ulang tahun kepada Kapolda Kalsel Brigjen Machud Ariffin disaksikan pengusaha H Sulaiman HB (dua dari kanan), Danrem 101 Antasari Kolonel (Inf) Suharjono (tiga dari kanan) dan Gubernur H Rudy Ariffin (empat dari kanan)
Angka 72 Itu bak Itik dan Angsa ■ Rusdi Berharap Semua Bersatu untuk Kalsel KAMIS, 8 Mei 2014, adalah hari yang membahagiakan bagi Pemimpin Umum BPost Group, HG (P) Rusdi Effendie AR. Pada hari itu, usianya mencapai 72 tahun dengan kondisi tubuh sehat. Yang lebih membahagiakan, Rusdi bisa merayakannya dengan keluarga dan kerabat, karyawan BPost Group, sahabat, dan relasi dari berbagai kalangan. Dari masyarakat biasa, mahasiswa, aktivis, pengusaha, pimpinan perusahaan, bankir, praktisi perhotelan, politisi, anggota dewan, tokoh umat beragama, kelompok profesional, pejabat TNI dan Polri hingga birokrat. Bahkan, jajaran muspida
tidak bisa menahan haru. Sembari mengucapkan terima kasih, dia mengatakan sangat bahagia dan bersyukur karena tetap disayang oleh banyak kalangan di Banua. Dia pun mengungkapkan angka 72 (umur) bisa disimbolkan sebagai itik dan angsa yang melambangkan perlunya kebersamaan untuk ‘berenang’ memajukan Kalsel. “Harapan saya, pemerintah dan swasta, semuanya bisa bersatu demi Banua,” tegas Rusdi.
Kalsel juga datang, seperti Danrem 101 Antasari Kolonel (Inf)Suharjono, Kapolda Brigjen Machfud Arifin, Kajari Nashruddien dan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin. Juga ada, Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Suharyono. Bersama mereka, Rusdi mengucapkan syukur dan berdoa bersama dalam acara sederhana yang digelar di rumahnya, kawasan Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin. Banyaknya kalangan yang datang pada syukuran ulang tahunnya itu membuat Rusdi
PENELITIAN terus dilakukan untuk menciptakan obat HIV/AIDS. Salah satu oleh University of Missouri School of Medicine, AS. Hasilnya mengejutkan: kecap dapat menyembuhkan penyakit yang menyerang sistem imun (kekebalan tubuh) ini. Kok bisa? Disebutkan pada kecap terdapat penambah rasa yang disebut EDdA, yang mirip obat antivirus yang sekarang digunakan dalam perang melawan HIV/AIDS. Bahkan EFdA mungkin bekerja lebih baik daripada tenofovir (TDF), antivirus yang mengurangi jumlah NET HIV dalam darah. Bahkan, EFdA jugga tidak dipecah oleh hati dan ginjal secepat tenefoir. Zat ini juga lebih mudah diaktifkan oleh sel, sehingga senyawanya memiliki potensi besar dalam pengobatan AIDS. Meski belum diujikan pada manusia, EFdA membuat hewan yang terkena HIV menjadi sehat kembali dalam satu bulan. (lvs/tik)
16
SI PALUii
Kecap Tangkal HIV-AIDS
”
Uang tunai yang saya berikan diterima keluarga Nurasyiah. Lokasi penyerahan di Lapangan Dwi Dharma, Rantau
”
JUMIATI Calon TKI
menyalurkan saya sebagai TKI di Arab Saudi,” tegas Jumiati yang mengaku senang karena gagal berangkat ke Arab Saudi. Seperti diwartakan koran ini pada edisi kemarin, Jumiati memang membayar Rp 3 juta agar bisa diberangkatkan. Semula, dia dimintai membayar Rp 6 juta. “Saya punyanya Rp 3 juta, sisanya memang dianggap sebagai utang. Uang Rp 3 juta itu saya serahkan pada 10 hari sebelum berkumpul di bandara untuk terbang ke Jakarta,” ucap dia. Siapa yang menerima uang
itu? “Uang tunai yang saya berikan diterima keluarga Nurasyiah. Lokasi penyerahan di Lapangan Dwi Dharma Rantau. Beberapa hari kemudian, saya bertemu Nurasyiah. Saat saya tanya, dia bilang sudah menerima uangnya, “ kata Jumiati yang tinggal di Desa Sungai Bahalap, Tapin Tengah.
MENANGGAPI pengakuan Jumiati bahwa dirinya dimintai uang Rp 6 juta oleh penyalurnya agar bisa dipekerjakan di Arab Saudi, Kepala Seksi Perlindungan BP3TKI Banjarbaru, Aliansyah Fadil menduga perempuan itu akan dijadikan pekerja formal. Yang dimaksud pekerja formal adalah tidak bekerja secara perorangan dengan memiliki majikan.
Rusmadi Dibina di Kanwil Kalsel
Di Balakang SALAWAS baisian sapida motor, Garbus ada gawian di Dapartemen Parhubungan alias maujek. Salain dapat hahujungan upah maujek, ada jua pangaluaran lainnya
BANJARMASIN, BPOST Aksi mogok kerja terjadi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong, Kamis (8/5). Pemogokan itu merupakan aksi lanjutan menolak kepemimpinan pengangkatan H Rusmadi sebagai kepala Kemenag Tabalong. Berdasar pantauan BPost, pada pukul 09.30 Wita, pagar
halaman masih tertutup meski tidak lagi digembok dan dirantai seperti yang terjadi pada sore sebelumnya. Sementara tulisan mogok kerja terpampang jelas di spanduk berukuran besar yang dipasang di depan teras pintu masuk. Di kedua kaca pintu masuk utama tertempel pula dua
lembar kertas bertuliskan pernyataan mogok kerja. Sementara pintu utama keluar masuk kantor dan jendela tertutup rapat. Tirai jendela dan pintu pun tidak dibuka. Pegawai berkumpul di aula dan area halaman. “Bukan hanya pegawai di Hal 6 kol 4-7
Kita Gabung di Pages BPostOnline
BANYAK kepala daerah ditangkap KPK
Hal 6 kol 1-3
Rayhan Reus Moga aja gubernur dan bupati2 kalsel tidak berbuat korupsi. Amien
- Jambatan Pangeran batal satu arah jar, Lak ai + Kada talambat maantar kanakan sakulah, Nang ai Anang Gayam
Komentar lain di hal 4 BPOST GROUP/DONI USMAN
04:59
12:20
15:42
18:20
19:31
SUASANA kemenag saat mogok kerja, pegawainya memilih berkumpul di luar kantor.
Selanjutnya, ucap Jumiati, pada Senin (5/5) sekitar jam 07.00 Wita, dia dan tiga perempuan lain yang diduga juga menjadi korban, berkumpul di rumah Nurasyiah di kawasan Desa Tungkap, Binuang. Hal 6 kol 4-7
Saat Diperiksa Berkata Lain
■ Pegawai Kemenag Tabalong Mogok Kerja
Hal 6 kol 1-3
Terus Berkiprah untuk Banua
RANTAU, BPOST - Upaya pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, diduga melibatkan tiga warga Tapin. Mereka bekerja sama mencari calon korban yang bersedia dipekerjakan ke Arab Saudi dan berhubungan dengan penyalur TKI ilegal di Jakarta. Berdasar pengakuan salah seorang calon TKI, Jumiati kepada BPost, kemarin, mereka adalah Rudi, Nurasyiah dan Anang Cina. Pada Senin (5/5), Jumiati dan Nurasyiah ‘diamankan’ oleh petugas keamanan Bandara Syamsudin Noor dan staf Badan Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Banjarbaru dari dalam pesawat yang siap terbang ke Jakarta. “Rudi itu yang memperkenalkan saya dengan Nurasyiah. Lalu Nurasyiah menjelaskan bahwa mereka bisa
Berita di halaman
6
“Kalau TKI informal, biasanya tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Malahan TKI diberi uang yang dititipkan kepada keluarganya. Jika benar dia memberi uang, arahnya ke Hal 6 kol 5-7
One Way Ticket ARY Ginanjar Agustian menulis: “Kita ini ibarat hidup dalam gerbonggerbong kereta api cahaya. One Way Ticket menuju satu titik dan tak pernah kembali lagi. Di dalamnya ada pengamen, ada ibu bersama anaknya, ada pedagang, ada politikus, ada guru, ada pelajar. TeKH Husin ruslah sadar Naparin bahwa kita akan turun di salah satu stasiun …“. Ada yang menarik, mengapa kereta api selalu bermanfaat dan dipercaya untuk membawa barang dan penumpang selama berabad-abad. Karena kereta api mempunyai dua rel yang selalu lurus sejajar dan jelas mau kemana arahnya. Hal 6 kol 4-7
0905/B01