32
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
KAMIS
17 APRIL 2014/ 17 JUMADIL AKHIR 1435 H
NO. 151427 TH XLII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
BPOST/RISMAN
Rumah Sakit Lengkapi CitraLand Halaman
16
AFP PHOTO/YONHAP
Banyak Siswa Terjebak di Kapal
‘Koruptor’ Caleg Bisa Terpilih
Penumpang Nekat Terjun ke Air Dingin SEOUL, BPOST - Begitu menlai miring hingga karam. Pedapat informasi, puluhan kanyebab musibah itu belum dipal dan helikopter penyelaketahui, namun bukan faktor mat bergegas bergerak untuk cuaca. menolong ratusan penumKapal bernama lambung pang, kebanyakan siswa Sewol itu membawa 447 peSMP-SMA, dari kapal ferry numpang dan 27 awak. Di anyang mendadak miring di letara penumpang itu, sekitar pas pantai barat daya Korea 320 orang adalah siswa SMA Selatan, Rabu (16/4). Kapal yang hendak berwisata Pulau itu tenggelam! Jeju. Rencanaya, mereka meUpaya penyelamatan telah nempuh perjalanan selama dilakukan, tetapi dua penumempat hari dari Pelabuhan pang ditemukan terapung Incheon, Seoul barat. dalam kondisi sudah tidak Seorang siswa bernyawa. Sekitar 100 yang berhasil diorang lainnya selamatkan, belum diketaLim Hyung Tetap Terbit hui keberadaMin, mengaJumat, 18 April 2014 besok annya. Diduga ku mendeadalah hari libur nasional. mereka terjengar suara BPost cetak dan online bak dalam kakeras yang tetap terbit untuk melayani kebutuhan informasi pal. diduga benturyang cerdas Mengutip an, sesaat sebedan terkini. CNN, dari 474 orlum kapal berboang di dalam kapal bot 6.800 ton itu miitu, sebanyak 368 orang ring. berhasil diselamatkan, juga “Awak kapal memerintahlam kondisi terapung setelah kan kami mengenakan jaket melompat. Operasi penyepelampung lalu melompat lamatan dilakukan selang satu jam setelah kapal itu mu Hal 6 kol 1-3
Perantara Suap Akil Mochtar Dapat Banyak Suara
“
Hal 6 kol 4-7
Halaman
Hal 6 kol 4-7
Ini adalah pembuktian, kejadian yang menimpa Nisa ternyata tidak terlalu signifikan mempengaruhi pilihan masyarakat
“
Referensi Politik Urang Banua
uang diduga suap, di rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) saat itu, Akil Mochtar. Dia diduga menjadi perantara suap dari Bupati Gunung Mas, Kalteng, Hambit Bintih untuk Akil. Pemberian uang itu terkait kasus sengketa pemilukada Gunung Mas di MK. Pada sidang di Pengadilan Negeri Tipikor (tindak pidana korupsi) Jakarta, Nisa divonis hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider tiga
PALANGKARAYA, BPOST - Sejak akhir Maret 2014, politisi Partai Golkar, Chairunnisa mulai berstatus terpidana, terkait kasus dugaan korupsi. Tragisnya, caleg (calon anggota legislatif) incumbent ini kemungkinan besar kembali terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Kalteng. Pada awal Oktober 2013, Nisa ditangkap oleh personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama seorang pengusaha asal Kalteng bernama Cornelis Nalau saat hendak menyerahkan
M RIZAL Sekretaris Golkar Kalteng
17-24
Ratusan Surat Suara Hanyut
Kita
INSIDEN kelotok terbalik mewarnai proses pemilu legislatif di Kalteng. Selasa (15/4) malam, kelotok yang membawa 48 kotak suara hasil pencoblosan, dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mirimanasa menuju Kuala Kurun, terbalik saat menyusuri Sungai Kurun. Terbaliknya kelotok dikabarkan karena menabrak batang kayu besar
Gabung di Pages BPostOnline
PARPOL lakukan tawarmenawar kursi jelang Pilpres Afria Az-Zahra Yach, ada ada aja. Korsi aja ditawar tawar kaya barang yang ada dipasar tradisional aja..,. Lucu zar Komentar lain di hal 4
yang mengapung di sungai itu. Akibatnya, ratusan surat suara hasil coblosan di dalam empat kotak suara yang dibawa kelotok itu hanyut. Menurut Pejabat Bupati Gunung Mas, Hady Rampai kepada pers, Rabu (16/4), berdasar laporan yang diperolehnya, akibat tabrakan itu, badan kelotok ‘pecah’. Dengan susah payah, akhirnya kelotok
sampai ke Pelabuhan Kuala Kurun. “Seluruh kotak suara yang diangkut berhamburan, dan empat di antaranya hilang. Untuk transportasi ke Mirimanasa, memang Chairunnisa
Hal 6 kol 4-7
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
SI PALUii
Biniku Jua NET
Beristri Banyak Jadi Rebutan SAAT ini, India juga sedang menggelar proses pemilu. Setiap suara sangat bernilai. Karena itu pula seorang pria di sana, Chana Zioanghaka diperebutkan politisi yang bersaing. Pengusahakah dia? Pemimpin organisasikah? Tokoh berpengarukah? Tidak. Chana diperebutkan karena dia memiliki suara yang banyak. Kok? Maklum saja, dia memiliki 39 istri. Dari pernikahannya, Chana memiliki 127 anak dan cucu. “Banyak yang mendekati saya. Merayu agar keluarga besar saya memberikan suara untuk mereka,” kata dia, kemarin. Saat ini, keluarga besar Chana tingga di rumah yang sama di Desa Baktawng, Aizawl, negara bagian Mizoram. Rumah besar itu memiliki sekitar 100 kamar. Di setiap pemilu, keluarga ini selalu didekati para politisi sebab selisih perolehan suara di negara bagian ini sangatlah tipis. “Semoga saja pemilu kali ini bisa benar-benar menghasilkan kemakmuran bagi rakyat. Soal suara kami, tentu akan disalurkan kepada yang benar-benar berjuang untuk rakyat,” tegas dia. (dlm/tik)
PINA linggang lingguk si Zainah bajalan manuju ka warung acil Irus. Tabalajuran bubuhan Palui rahatan minuman. Malihat Zainah pina baparak, langsung haja bubuhan Palui pina bagarak barataan. “Pina mangincang Hal 6 kol 1-3
- Pulisi manangkapi batu bara karungan, Lak-ai + Kita hadangi nang tongkangan, Nang-ai Anang Gayam
05:05
12:24
15:40
18:26
19:35
Siapkan Rumah Pengganti Toilet Bupati HST Minta Asrama Segera Dibangun BARABAI, BPOST - Jika sebelumnya hanya bisa pasrah, kini Rutama (17) dan Syamsul Sirajudin (18) dapat tersenyum. Mereka sepertinya batal mendiami toilet SMAN 9 Batangalai Timur (BAT), Hulu Sungai Tengah (HST). Itu karena Kepala Dinas Pendidikan HST HM Yusuf akan meminjam bangunan tempat latihan produk marmer di desa tersebut untuk dijadikan asrama sementara bagi para pelajar yang berasal dari pedalaman pegunungan Meratus tersebut. “Kami masih mengordinasikan dengan Dinas Perindustrian, Pertambangan dan Energi HST selaku pemiliknya,” ujar Yusuf, Rabu (16/4). Sebelumnya diberitakan
BPost, keduanya bakal menempati toilet yang belum digunakan tersebut karena gubuk mereka akan diambilalih pemilik lahan. Gubuk di dekat sekolah itu ditempati Rutama, Syamsul dan 12 siswa lainnya. Namun 12 siswa lainnya segera meninggalkan gubuk itu karena sebentar lagi lulus sekolah. Para siswa yang tinggal di gubuk sebagian besar dari Desa Batuperahu. Untuk keluar dari desa, diperlukan waktu enam jam berjalan kaki ke Desa Atiran. Selanjutnya, dari Atiran menuju sekolah, harus menempuh perjalanan selama dua jam menggunakan sepeda motor. Mereka juga tidak Hal 6 kol 1-3
BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
MEMASAK - Siswa SMAN 9 Batangalai Timur, HST yang berasal dari pedalaman Meratus terpaksa memasak sendiri menggunakan bahan kayu di dekat gubuk mereka, Rabu (16/4).
Wakil Ketua Umum PPP Dipecat Halaman
6
1704/B01