Banjarmasin Post rabu, 2 April 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post RP 3.000

HALAMAN

RABU

2 APRIL 2014/ 2 JUMADIL AKHIR 1435 H

NO. 151412 TH XLII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Tiap Kelompok Dapat Rp 300 Ribu Pemilik Batubara Karungan ‘Misterius’ BANJARMASIN, BPOST - Aktivitas bongkar muat batubara karungan di Pelabuhan Martapura Baru, Trisakti, Banjarmasin, melibatkan puluhan bahkan terkadang ratusan pekerja. Namun, mereka tidak bersamaan bekerjanya, tetapi tergantung besar kecilnya permintaan. Kepada BPost, Ketua Asosiasi Buruh Bongkar Muat Pelabuhan H Abdul Gafar, mengakui keterlibatan anggotanya pada aktivitas tersebut. Dia mengatakan jumlah anggotanya 300 orang. “Tetapi kami cuma menyiapkan pekerja tergantung dan disesuaikan dengan permintaan. Aktivitas itu tentu memberikan rezeki bagi mereka. Bagaimana lagi karena batubara karungan ini yang lagi ramai sementara bongkar muat barang lainnya sering sepi,” kata dia, kemarin. Menurut dia, upah per bongkar muat adalah Hal 6 kol 1-7

Pensiunan Terima Dana Sertifikasi

Klopp Mati Kutu JUERGEN Klopp dikenal sebagai pela tih cerdas. Ia pandai memainkan kata. Orasinya di ruang ganti membakar semangat para pemain Borussia Dortmund. Komentarnya jelang pertandingan juga seringkali enak dikutip, sekaligus membuat merah telinga calon lawan. Saat melawan Arsenal

Dahri: Uangnya Jangan Dikembalikan Dulu BARABAI, BPOST - Ternyata permasalahan kelebihan dana sertifikasi untuk para guru, tidak hanya terjadi di Tabalong, sebagaimana pemberitaan BPost edisi kemarin. Permasalahan serupa terjadi di daerah lain seperti di Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Tanahlaut (Tala), Tapin, dan Hulu Sungai Utara (HSU). Di HST misalnya, berdasar audit terhadap tunjangan profesi guru (sertifikasi) oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel, seCarlo Ancelotti

Hal 6 kol 4-7

Amarah Ronaldo

31

di penyisihan Grup F Liga Champions akhir tahun lalu misalnya, dengan anggun ia menyebut timnya adalah aliran musik heavy metal, sedang Arsenal adalah muLive on sik klasik. Musik klasik, kata Klopp, aKamis (3/4) kan beranPukul 02.45 Wita takan diobrak-abik energi metal yang galak, bertenaga, dan brutal. Tapi saat pasukan Dortmund bertandang ke markas Jurgen Klopp Hal 6 kol 1-3 GETTYIMAGES

Lampu Jalan Km 7-17 ‘Mubazir’ Warga Harus Hati-hati Saat Menyeberang

Tinggal Pilih: Ingin Hijau, Merah atau Oranye Tarif ‘Cabe-cabean’ di Jakarta Capai Rp 30 juta

NET

ILUSTRASI perempuan di arena balap liar

REMAJA pria berusia sekitar 16 tahun itu langsung bersemangat begitu melihat ada mobil berhenti, Jumat (28/3) malam kemarin. “Mencari ‘cabe-cabean’, Om?” tanya dia kepada pengendara mobil. Waktu sudah menunjukkan hampir lewat tengah malam di kawasan Kembangan, tak jauh dari kantor Wali Kota

Jakarta Barat. Remaja itu tak sendiri. Dia berlima dengan

rekannya, masing-masing membawa sepeda motor. Dari lima remaja itu, empat di antaranya mengaku masih duduk di kelas X SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Seorang lagi sudah putus sekolah sejak SMP. Mereka punya bisnis ‘cabe-cabean’, tetapi baru dalam tahap merintis. Salah satu remaja itu meminta dipanggil Chito. Di an Hal 6 kol 4-7

MARTAPURA, BPOST - Kesan mubazir muncul jika memperhatikan keberadaan 98 tiang penerangan jalan umum (PJU) yang berjajar rapi di sepanjang Jalan A Yani kilometer tujuh hingga kilometer 17, Banjar. Betapa tidak, seluruh lampu di tiang-tiang yang intervalnya 100 meter itu sering tidak menyala. Seperti yang terjadi Minggu (30/3) malam kemarin. Tidak ada satupun PJU di ruas jalan sepanjang 10 kilometer itu yang menyala. Sangat kontras jika sudah memasuki kawasan Banjarbaru dan Banjarmasin. Setiap tiang seharusnya memiliki dua lampu. Namun, karena ada beberapa tiang yang tidak dipasangi lampu, jumlahnya hanya 193 lampu. Meskipun tiang yang berada di ruas jalan antara Pasar Gambut hingga kilometer 17

RATUSAN PJU di Banjar tidak pernah hidup

SORE hari di Bumi, Matahari berada di sisi barat dan langit berwarna biru muda dengan sedikit awan putih. Bagaimana di Mars? Seorang desainer grafis dan peminat keantariksaan, Jason Major, mengonstruksi suasana sore di Mars dengan lima gambar yang diambil kamera Mastcam di wahana antariksa Curiosity. “Saya menaruhnya di Photoshop, menggabungkan dengan bantuan obyek sebagai penanda, sedikit membersihkannya, meng-crop hasilnya dan melakukan sedikit kloning di bawah kanan gambar untuk mengisi bagian yang kosong,” ungkapnya di Universe Today, kemarin, Berdasarkan konstruksi Major, suasana sore di Mars berbeda dengan Bumi. Di Mars, sore lebih bernuansa kuning. Curiosity adalah wahana antariksa milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menjelajahi Mars sejak Agustus 2012 lalu. Mastcam sendiri ialah salah satu kamera mumpuni yang dimiliki Curiosity, mampu mengambil citra dan video berwarna beresolusi tinggi. Lima foto yang kemudian diolah hingga menghasilkan panorama sore di Mars itu diambil Mastacm pada Kamis (27/3) lalu. Saat itu, Curiosity tengah berada di wilayah Mars yang disebut Kimberley. Target Curiosity adalah Gunung Sharp. (kps/ust)

UMRAH kedua dilakukan hari berikutnya. Kali ini kami memulai dari Ji’ronah, satu di antara tempat bersejarah letaknya di luar Kota Makkah. Tempat ini pernah disinggahi Rasulullah SAW bersama para pejuang Islam setelah Perang Hunain. Sebagai penanda, didirikan masjid sekaligus sebagai tempat miqat, mengawali ritus haji atau umrah. Sejak awal saya sudah berpasrah diri, mengikuti saja

yang dipandukan oleh para mutawif kami, Mas Imam dan Mas Nur. Imam, pria asal Klaten, Jateng yang keluarganya tinggal di Bogor, Jabar. Sementara Nur berasal dari Surabaya, Jatim. Mereka amat sabar dan melayani dan menjelaskan berbagai hal terkait kegiatan yang kami lakukan. Seusai miqat di Masjid Ji’ronah, kami kembali memasuki Makkah, dan memulai kembali ritual umrah. Tak ada yang istimewa, karena cuma

Tenaga Surya

Hal 6 kol 1-3

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

SI PALUii

Mamuyaki

Antara Batu Hitam dan Khasiat Zamzam Awal Maret 2014, Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post Group, Yusran Pare melaksanakan umrah bersama rombongan Travellindo. Ini tulisan terakhir dari catatan pribadinya mengenai aktivitas di Makkah.

Komentar lain di hal 4

AKAN memasang penerangan jalan umum (PJU) sistem solar sell (bertenaga surya). Itulah jawaban Kabid Ketenagalistrikan Energi dan Migas Distamben Banjar, Siti Nurhayati saat ditanya tentang tidak maksimalnya PJU di Jalan A Yani kilome-

Akhirnya, Menginjak Tanah Suci (3)

Sore Hari di Mars

Hartati Hyunjoong Sayang bnget gk nyala Pdhal sdah bgus d’adakan penerangan jalan

GELAPKawasan sepanjang Jalan Gambut Kabupaten Banjar yang gelap akibat PJU yang tidak menyala, Selasa (1/4). Akibatnya, kawasan ini rawan kecelakaan lalulintas.

Hal 6 kol 1-3

NET

Kita Gabung di Pages BPostOnline

mengulang yang sudah kami lakukan sebelumnya. Udara dingin menusuk, meski matahari ‘mencorong’ tajam. Alhamdulillah tujuh putaran tawaf seolah tak membuat letih. Padahal saat itu jema-

WAYAH dahulu ngalih gawian, Palui sawat jua balajar manjahit wan mamarinanya. Karna kacacangkalannya ahirnya inya bisa mambuka kios dan dibarinya ngaran ‘Penjahit Palui’. Kakawalannya banyak nang hiri

ah membeludak, baku desak luar biasa sampai ada seorang perempuan yang menjerit histeris karena terjepit gelombang manusia dari segala Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 1-3

- Lampu jalanannya mati tarus, Lak ai + Ganti haja lawan lampu colok, Nang ai Anang Gayam

BANJARMASIN POST GROUP/YUSRAN PARE

JEMAAH salat dan berdoa di replika sumur air zamzam di Shofa, Makkah.

05:09

12:28

15:38

18:32

19:40

0204/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.