Banjarmasin Post
32
MINGGU
30 MARET 2014/ 28 JUMADIL AWAL 1435 H
RP 3.000
HALAMAN
NO. 151409 TH XLII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI Live on (30/3) Minggu 0 Wita .0 3 Pukul 2
Misi Berat Spurs head to head
Luis Suarez
15/12/13: 10/03/13: 29/11/12: 29/07/12: 07/02/12: 18/09/11: 15/05/11:
Spurs 0 - 5 Liverpool Liverpool 3-2 Spurs Spurs 2-1 Liverpool Liverpool 0-0 Spurs Liverpool 0-0 Spurs Spurs 4-0 Liverpool Liverpool 0-2 Spurs
SUDAH pasti Liverpool bakal tetap mengandalkan duet Luis Suarez dan Daniel Sturridge untuk kembali melahap tamunya Tottenham Hotspurs, di Anfield, Minggu (30/3). Kemenangan telak 5-0 pada laga pertama mereka di musim ini, Desember 2013 lalu, tentu menjadi
Roberto Soldado
modal besar untuk kembali membuktikan kedigdayaan. Dan, duo Suarez dan Sturridge diyakini bakal bisa kembali mengobrak-abrik pertahanan lawan. Keduanya pasti ber Hal 6 kol 1-3
NET
Iis Lemas Melihat Luka Anak
Culik Bayi untuk Bohongi Suami
JAKARTA, BPOST - Tubuh Iis Novianti (30) lemas dan gemetar menahan rasa sedih saat melihat putranya Iqbal Saputra (3,5) terbaring tidur di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja, Jakarta, Sabtu (29/3). Bahkan dia sempat terjatuh saat hendak menghampiri Iqbal yang di lengannya tertancap jarum infus. Melihat itu, sejumlah kerabat langsung mendudukkannya dan memberi dia air putih agar tenang. Selang beberapa menit, Iis kembali mendekati Iqbal. Kali ini dia tak mampu membendung air mata. Suara tangisan itu membangunkan Iqbal dari tidurnya. Dia langsung ikut menangis. Iis datang bersama kakak kandungnya Ira Mariani (34), beberapa kerabat dan personel Polres Metro Jakarta Utara. Perempuan yang beberapa hari ini dicari polisi karena kasus penculikan dan penganiayaan yang dialami Iqbal. Tersangka pelakunya adalah Dadang Supriatna (29), yang pernah
Aksi dokter palsu zSelasa (25/3), Desy berpurapura jadi dokter mengambil bayi yang dilahirkan Lasmaria di RSHS, Bandung zDiduga penculikan itu untuk membohongi suami karena saat menikah mengaku telah hamil 2 bulan zKepada suami, Desy mengaku melahirkan di dalam angkutan kota zBayi disembunyikan di rumah kontrakan dekat RSHS zJumat (28/3) malam, rumah kontrakan didatangi tiga polisi zDesy berpura-pura ke warung tetangga lalu mencoba bunuh diri dengan melompat dari jalan layang z Desy mengalami luka di kepala dan leher zSemua barang bukti disita polisi dari rumah kontrakan zSang bayi dikembalikan polisi ke orangtuanya
Tersangka Coba Bunuh Diri Saat Akan Ditangkap BANDUNG, BPOST Dengan langkah tertatih-tatih dan wajah menahan rasa sakit karena empat hari sebelumnya menjalani persalinan, Lasmaria Manulang (25) masuk ke ruang Kapolsek Sukajadi, Bandung, Jabar. Di dalam ruang itu sudah menunggu Kapolda Jabar, Irjen M Iriawan. Tangis Lasmaria langsung ‘pecah’ saat melihat bayi yang ‘hilang’ beberapa jam setelah
dilahirkannya, tertidur lelap di pelukan Iriawan. Perempuan itu segera menjulurkan tangannya untuk mengambil buah hatinya. Begitu diserahkan, bayi berjenis kelamin perempuan itu langsung diciumi dan dipeluknya secara erat, seolah tak ingin berpisah lagi. Sang suami, Tony Manurung (26) tak kuat menahan air mata Hal 6 kol 4-7
Dimasukkan ke Tas DESY Aryani (32) dan suaminya Swara Mardika (26) baru lima bulan menempati rumah kontrakan itu. Uang sewa dibayar tiap bulan, namun
menurut sejumlah warga, pembayaran itu sering molor dari kesepakatan. Selain keduanya, di rumah sederhana itu, juga tinggal seorang bocah lakilaki bernama Dimas yang diduga anak Desy dari pernikahan sebelumnya. Masih menurut warga, dari Hal 6 kol 1-3
Hal 6 kol 1-3
Iqbal Saputra
DITEMUKAN - Pasangan suami istri, Tony Manurung dan Lasmaria Manulang menggendong dan mencium bayi mereka yang diculik dari RS Hasan Sadikin, Bandung, Sabtu (29/3). Polisi menangkap tersangka penculik, Desy Aryani (foto paling kanan) yang mengalami luka di leher karena mencoba bunuh diri. Dia diduga kuat sebagai pelaku berdasar rekaman CCTV yang diperlihatkan Tony.
ANTARA /M AGUNG RAJASA
FOTO-FOTO: TRIBUNJABAR/GANI KURNIAWAN/DETIKCOM
SI PALUii
Pukul Anak Masuk Bui JANGAN sembarangan memukul anak di Swedia, jika tak ingin dijebloskan ke bui (penjara). Sudah ada beberapa pasangan suami istri yang dihukum karena itu, seperti Azizul Awalludin dan dan istrinya Shalwati Norshal. Pasangan asal Malaysia itu dihukum 10 bulan dan 14 bulan. Penyebabnya, memukul anak mereka yang berumur 7 tahun menggunakan tongkat, gantungan baju dan tangan. Mereka berada di Swedia
Barakat Baju
sebagai duta pariwisata, namun tidak memiliki kekebalan diplomatik. Tindakan Azizul dan Shalwati terungkap setelah guru anak mereka melapor ke Dinas Sosial. Sang guru melihat ada memar di tubuh muridnya itu. Swedia adalah negara pertama di dunia yang melarang hukuman fisik terhadap anak sejak 1979 dan sejak itu langkah mereka diikuti oleh 36 negara lain. (vin/nst)
DAHULU wayah rami siskamling di kampung Palui, hampir samunyaan pamudanya saban malam umpat kamling. Ada nang bubujuran batugas tapi kada sadikit nang hanya umpat bararamian haja. Hakun haja bamamalaman kada baguringan main halma, dumino atawa main catur. NET
Hal 6 kol 4-7
- Jar sidin golput itu panghianat, Lak-ai + Jar ku golput nangitu golongan luput, Nang-ai Anang Gayam
05:09
12:28
15:38
18:32
19:40
3003B01