Banjarmasin Post Jumat, 28 Maret 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post RP 3.000

HALAMAN

JUMAT

28 MARET 2014/ 26 JUMADIL AWAL 1435 H

NO. 151407 TH XLII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Sekarang Eranya Perang SDM

/AYA BANJARMASIN POST GROUP

SUGIANTO

menyalami mahasiswa Adiprasetyo (berkacamata) asin, Kamis (27/3). Kompas Gramedia Agung jarm CEO Ban , A yah ISW ians HAS Sur MA an I SALAM ah umum di Gedung Sult kuli dan u buk ang binc ti yang mengiku

Truk Menunggu Dekat Jembatan Barito BANJARMASIN, BPOST Bawang merah impor ilegal di sentra bawang Pasar Harum Manis II Banjarmasin kini sulit ditemui. Itu setelah diungkap BPost dan kemudian diselidiki polisi. Menurut beberapa pedagang, pedagang besar bawang ilegal mengubah cara distribusinya. Mereka juga memindahkan tempat bongkar muat dari yang tadinya di depan pasar ke kawasan Pelabuhan Lama. “Mereka kini bongkar muat di Pelabuhan Lama atau di tempat lain lalu didistribusikan langsung ke pasar-pasar kecil. Sedikitsedikit saja. Di antaranya menggunakan mobil kecil atau juga motor beroda tiga. Biasanya magrib atau subuh mereka beraksi,” ujar

seorang pedagang yang tak mau disebutkan namanya. Sebenarnya jika polisi mau memberantas perdagangan bawang ilegal tersebut, menurutnya, sangat mudah. Sejumlah pedagang besar bawang ilegal berjualan di Pasar Harum Manis II. Koordinator Pedagang

MARTAPURA, BPOST - Matahari mulai meninggi. Jarum jam menunjuk pukul 09.20 Wita. Tetapi, murid-murid filial SDN Pulau Nyiur 2, Karangintan, Banjar, masih berada di luar kelas. Mereka bermain di halaman sekolah dan perkebunan karet. Proses belajar mengajar belum dimulai. Tidak seperti murid di sekolah lain, banyak di antara mereka yang mengenakan seragam lusuh. Bahkan sebagian bersandal jepit. Ketidaklaziman itu melengkapi kondisi bangunan sekolah mereka yang memprihatinkan. Betapa tidak, sebagaimana diwartakan koran ini, kemarin, bangunan milik Ponpes Noor Hidayah yang dipinjam untuk aktivitas belajar mengajar itu tidak memiliki kursi dan meja yang representatif. Murid-murid di sana terpaksa belajar secara lesehan dengan alas karpet plastik compang-camping dan kardus bekas. Tidak sedikit pula yang langsung duduk di lantai semen. Kondisi bangunan pun tidaklah layak dijadikan sekolah. Aktivitas persekolahan bukan berdasar jam belajar yang sudah ditentukan. Tetapi tergantung kedatangan guru. Begitu tiba di sekolah, para guru itu juga tidak langsung mengajar. Mereka beristirahat sejenak untuk menghilangkan penat. Maklum saja, perjalanan yang harus mereka tempuh cukup panjang, sekitar 20 kilometer dari pusat Kecamatan

Jalur Bawang Merah dari Malaysia: ■ Transaksi di perbatasan dengan Kalbar ■ Truk pengangkut menuju Pangkalan Bun, terus ke Sampit, Palangka Raya hingga ke Banjarmasin ■ Menggunakan jalur penyelundupan rotan dari Kalteng

DAILYMAIL.CO.UK

Ratu Malaysia Malah Asyik Golf ■ Satelit Foto 300 Objek yang Diduga MH370 kerabatnya belum diketahui, ratu nagari itu asyik bermain golf. Hal 22 kol 1-3

SI PALUii

Penolak Api Hutan Amazon

21

AGUNG ADIPRASETYO CEO Kompas Gramedia

kan terkadang tidak mengindahkan etika. Untuk menggambarkan kondisi yang kini terjadi, Agung mengajak seluruh pe-

serta mengangkat tangan kiri sembari memegang ponsel. Sementara tangan kanan diletakkan di atas tangan kiri peserta di sebelahnya. Begitu diberi aba-aba seluruh peserta diminta merebut ponsel di tangan peserta lain dan secara otomatis juga mempertahankan ponsel miliknya karena hendak diambil. “Seperti itulah kondisi saat ini, terutama di dunia usaha. Di satu sisi mempertahankan milik kita, tetapi di sisi lain hendak merebut aset orang Hal 22 kol 4-7

Hal 22 kol 1-3

- Satpol PP kacaki gepeng, Lak ai + Lapas kacak lapas kacak, Nang ai Anang Gayam

15:38

18:33

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

Karangintan. Baru sekitar pukul 09.30 Wita, proses belajar mengajar dimulai di bilikbilik kelas bersekat tripleks. Ada delapan guru di sekolah itu. Semuanya berstatus honorer. Tiap hari mereka harus berjibaku melewati beberapa desa yang kondisi jalannya tidaklah mulus. Penuh bebatuan. Perjalanan pun harus dijalani selama sekitar satu jam. “Masih mending sekarang jalannya berbatu. Dulu lebih susah lagi untuk bisa sampai ke sekolah. Jalannya benar-benar licin (karena berlumpur),” ujar guru kelas V, Syahlani kepada koran ini, Kamis (27/3). Delapan guru itu dihonor Hal 22 kol 4-7

Ini Sudah Pembiaran ANGGOTA Komisi IV (membidangi pendidikan) DPRD Banjar, H Jamhari geram. Dia mengaku jengkel saat membaca BPost yang mengungkap kondisi mengenaskan yang dialami murid dan guru filial SDN Pulau Nyiur 2 Karangintan. Dia mengaku sudah beberapa kali mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjar juga memperhatikan sekolahsekolah di kawasan perdesaan, tidak hanya di

perkotaan. Jamhari menilai karena kondisi memprihatinkan di sekolah itu sudah berlangsung sekitar lima tahun, yang terjadi bukan lagi kurang perhatian, tetapi pembiaran. “Kasihan muridmuridnya. Mereka mau bersekolah saja harusnya sudah syukur. Makanya, jangan hanya memperhatikan sekolah-sekolah di perkotaan,” tegas dia, Kamis (27/3). Hal 22 kol 5-7

■ Kans Juarai Liga Spanyol Makin Berat

PABILAtakumpulan di warung, buhan Palui kada habis-habisnya marutit. Sampai mahantup wadai wan minuman

12:29

TETAP SEMANGAT - Meski belajar dalam kondisi serbaterbatas, murid dan guru filial SDN Pulau Nyiur 2 Karangintan, Banjar, tetap semangat melaksanakan proses belajar mengajar, Kamis (27/3).

Madrid Mulai Frustrasi

Pais Asli

05:10

Roadshow dalam Bingkai

Pemenang dari pertempuran itu adalah SDM yang kreatif dan inovatif. Mampu mengubah kelemahan menjadi keunggulan

■ Terpaksa Menoreh Sebelum Mengajar

Hal 22 kol 1-3

AKAN ada yang baru di Hutan Amazon, Amerika Selatan. Di sana terdapat rainforest guardian skyscraper atau bangunan penjaga hutan hujan. Tujuannya: melindungi hutan itu dari ancaman kebakaran dan kekeringan. Tak hanya itu. Bangunan pencakar langit itu di tenggah hutan itu juga berfungsi sebagai menara air, stasiun cuaca, pusat penelitian ilmiah, serta laboratorium pendidikan. MeNET nurut NASA, selama 12 tahun ini kebakaran telah menghancurkan 3 persen dari hutan hujan Amazon. Musibah tersebut sulit diprediksi dan lebih sulit lagi untuk dikontrol. Untuk itulah, bangunan itu akan berfungsi sebagai perangkat yang mampu mencegah, memantau, serta memerangi kebakaran secara cepat. Rencananya, bangunan tersebut akan menangkap air hujan untuk kemudian disaring dan disimpan dalam waduk tambahan. Struktur gedung dibuat untuk menyerap air tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem di kawasan tersebut. Di Laboratorium penelitian akan memungkinkan bagi ilmuwan untuk selalu memantau perubahan iklim dan stabilitas lingkungan. (dsb/kps)

Gubernur, Kapolda, Danrem, kepala daerah, pengusaha, bankir, akademisi, ulama, politisi dan pejabat, acara kuliah umum diikuti sedikitnya 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi plus kalangan profesional. Aura positif yang mengajak orang untuk selalu berguna untuk sesama, termasuk dalam berbisnis, kembali ditebarkan Agung. Ajakan itu penting ditebarkan karena saat ini persaingan di segala bidang sangatlah ketat, bah-

Anak-Istri Makan Apa?

PUKUL BOLA - Ratu Malaysia Hajah Haminah memukul bola golf di Glenmarie Golf dan Country Club, Kuala Lumpur, Kamis (27/3).

KUALA LUMPUR, BPOST - Saat keluarga penumpang Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 berduka lantaran nasib

ROADSHOW CEO (Chief Executive Officer) Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo di Banjarmasin, berlanjut. Setelah Gathering Bisnis 2014 yang diikuti tokoh dari berbagai kalangan di Hotel Mercure, pada Kamis (27/3) pagi, Agung mengisi kuliah umum sekaligus bincang buku karyanya, Memetik Matahari. Acara ini digelar di Gedung Sultan Suriansyah. Apabila pada Gathering Bisnis diikuti sekitar 200 orang dari berbagai kalangan seperti

19:41

TENSI di Stadion Ramon Sanches Pizjuan, Kamis (27/ 3) mencapai titik didih ketika Real Madrid mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti. Itu terjadi sekitar 22 meter dari gawang, saat perpanjangan waktu. Saat itu papan skor menunjukkan menit 91, dengan skor 2-1 untuk Sevilla. Itulah kesempatan terakhir Los Blancos menyamakan kedudukan. Siapa yang akan menjadi eksekutor di saat krusial tersebut? Ternyata Gareth Bale yang mengambil insiatif. Para pemain Sevilla membentuk pagar hidup. Bale mengambil ancang-ancang. Seba-

nyak 38 ribu penonton di stadion menahan napas. Bola ditendang keras, tetapi melayang di atas mistar gawang. Bale tertunduk lesu. Ronaldo mencak-mencak dan mengumpat dia. Peluit panjang pun kemudian berbunyi. Dan Ronaldo terus menunjukkan emosi tinggi hingga ke kamar ganti. “Ronaldo marah karena kami menelan kekalahan,” kata pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Ronaldo dan pe Hal 22 kol 1-3

Kita Gabung di Pages BPostOnline

MURID bawa kardus buat alas duduk Galuh Punya Nanang Yg penting harus tetap semangat belajarnya. mudahan jadi orang sukses kelaknya.amienn Komentar lain di hal 4

Aktivitas Seorang Muslim DI Indonesia ini banyak sekali umat Islam (muslim), katanya mayoritas, bahkan termasuk negara terbesar berpenduduk muslim. Namun demikian, banyak di antara mereka yang tidak mengetahui apa yang harus dilakukan sebagai seorang muslim, sehingga daKH Husin lam kesehaNaparin rian kehidupan mereka belum mencerminkan kehidupan seorang muslim. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara peranan umat Islam tidak menonjol, bahkan dapat dikatakan terkebelakang

Gareth Bale Hal 22 kol 4-7 AFP PHOTO / JORGE GUERRERO

2803/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.