Banjarmasin Post Kamis, 20 Maret 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post RP 3.000

HALAMAN

KAMIS

20 MARET 2014/ 18 JUMADIL AWAL 1435 H

NO. 151399 TH XLII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Anak Buah Tembak AKBP Pamudji

Pergantian pimpinan kerap menuntut anak buah harus menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan atasan. Mungkin gaya kepemimpinan Pamudji dianggap mengganggu oleh Susanto

■ Insiden Berdarah Terjadi Usai Sertijab Kapolda

ERLANGGA MASDIANA Krimonolog UI Jakarta

Kita

NET

AKBP Pamudji

Gabung di Pages BPostOnline

AKBP Pamudji tewas terkena tembakan di ruang kerja Nico Bocah Wah kalau anak buahnya sih 60% kalau bunuh diri kemungkinan 40% . . . Komentar lain di hal 4

JAKARTA, BPOST - Rabu (19/3) pagi, puluhan polisi hilir mudik di salah satu rumah megah kawasan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta. Mereka bukan hendak melakukan penggerebekan, melainkan melayat. Sang pemilik rumah, AKBP Pamudji tewas mengenaskan di kantornya, Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/3) malam. Kepalanya tertembus peluru. Semula, ada dua versi ten-

tang penyebab revolver kaliber 38 bisa menyalak dan mengenai kepala Pamudji. Pertama, pria yang menjabat Kepala Detasemen Pelayanan Markas itu diduga ditembak anak buahnya, Brigadir Susanto di ruang piket. Indikasinya, di ruang itu hanya ada Pamudji dan Susanto. Sebelum kejadian itu, Pamudji juga menegur Susanto yang tidak disiplin dalam pemakaian seragam saat piket.

Dugaan kedua, Pamudji bunuh diri. Dasarnya adalah pengakuan Susanto. Dia mengatakan atasannya itu mengambil revolver yang dibawanya lalu menembakkan ke kepalanya sendiri. Namun, berdasarkan gelar perkara yang diadakan malam tadi, Susanto akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Direktur Reserse Kriminal U Hal 6 kol 4-7

Pengelola PTS Resah Dikti Akan Umumkan Kampus Sehat-Tidak Sehat

■ SDN Sungai Lulut 4 Langsung Ditinjau BANJARMASIN, BPOST Pemberitaan BPost tentang terancam robohnya SDN Sungai Lulut 4 Banjarmasin, langsung direspons Dinas Pendidikan (Disdik). Kepala Disdik Banjarmasin Rusdiansyah dan sejumlah stafnya langsung meninjau sekolah yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Banjar itu, Rabu (19/3). Usai meninjau, mereka langsung menggelar rapat selama sekitar satu jam. Hasilnya, Rusdiansyah berjanji membantu perbaikan fisik bangunan itu pada 2014. “Kami akan carikan celah bantuannya pada 2014 ini. Pasti kami bantu.Cuma yang paling

penting, dengan kondisi seperti ini, (pengelola) sekolah harus kreatif dan inovatif menciptakan lingkungan yang nyaman,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Rusdiansyah juga menyayangkan lingkungan sekolah yang gersang karena tidak ada inisiatif pengelola sekolah melakukan penghijauan. Padahal Disdik hendak menjadikan seluruh sekolah di Banjarmasin sebagai ‘sekolah hijau’. “Kami akan membantu rehab. Kami tetap berkomitmen memajukan pendidikan di Banjarmasin, di seluruh tingkatan,” kata dia. Hal 6 kol 1-3

Anjing Seharga Rp 22 Miliar LUAR biasa anjing mastiff Tibet ini. Dia laku dijual seharga 12 juta yuan (sekitar Rp 22 miliar) di Cina. Itu adalah nilai penjualan termahal untuk seekor anjing. Mengutip Qianjiang Evening News, kemarin, seorang pengembang properti mengeluarkan uang sebanyak itu untuk mendapatkan

NET

anjing mastif berwarna emas berusia satu tahun pada ajang hewan peliharaan mewah di Zhejiang, Ci-

KRETERIA PT SEHA T SEHAT z Berizin pendirian z Terakreditasi z Rasio dosen-mahasiswa, 1:30 untuk noneksata dan 1:20 untuk eksata z Pengecualian rasio diberikan pada prodi profesi z Rasio dosen-mahasiswa dihitung berdasar data di Dikti Sumber: Kopertis XI Kalimantan

ratan yang bisa dipenuhi suatu PTS, tetapi tidak bisa dipenuhi oleh PTS lain. Selain itu, pemilahan itu juga dinilai berdampak kurang baik untuk pengembangan PTS. Deadline tiga bulan bagi pengelola PTS untuk segera berbenah sudah digaungkan Kopertis. Mereka juga terus menyosialisasikan kreteria yang harus dipenuhi pengelola jika ingin PTS yang dikelolanya masuk daftar PTS Sehat. Salah satu yang kecewa adalah Direktur Politeknik Islam Syekh Salman Al Farisi, Syahdi Rasyid. PTS di Rantau, Tapin ini mengakui masih kesulitan memenuhi kreteria jumlah ideal dosen. Karena itu, selama tiga bulan waktu yang tersisa, dia melakukan ‘perburuan’ dosen. Mantan Ketua STIE Indonesia, Banjarmasin ini menga-

takan cuma memiliki 18 dosen tetap untuk tiga program studi (prodi). Padahal idealnya, satu prodi me miliki 25 dosen. “Saat ini kami sibuk berbenah, mulai dari manajemen internal dan lainnya seperti usaha memenuhi jumlah dosen,” kata dia, Hal 6 kol 4-7 SENTIL CALEG - Aksi kreatif nan menyentil terlihat di kawasan Jalan Pekapuran Raya, Banjarmasin, Rabu (19/3). Ada baliho sindiran untuk para caleg yang saat ini berlomba-lomba mengumbar janji tidak akan korupsi jika terpilih sebagai anggota dewan. BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

News Analysis

SUTARTO HADI Pengamat Pendidikan Unlam

Tergantung Kemauan PEMERINTAH memang perlu mengategorikan PTS Sehat dan PTS Tidak Sehat. Tujuannya, untuk menjaga agar mahasiswa PTS tersebut mendapat pelana. Anjing berharga sangat mahal ini memiliki tinggi 80 sentimeter dan beratnya 90 kilogram, Kok bisa mahal? “Anjing itu masih berdarah (keturunan) singa dan merupakan yang terbaik dari jenis mastiff. Sebelumnya ada juga yang terjual 6 yuan,” kata sang peternak anjing, Zhang Gengyun. Anjing mastiff Tibet yang besar dan kadang-kadang ganas dengan surai bundar membuatnya mirip singa. (qen/dtn)

yanan pendidikan yang baik. Setiap perguruan tinggi (PT) harus memenuhi standar minimal. Kalau tidak memenuhi standar itu

maka suatu PT harus ditutup. Kalau tetap ngotot (melaksanakan aktivitas) tentu ada sanksi pidana dan Hal 6 kol 5-7

Pamalar Banar - Ada parguruan tinggi gagaringan jar, Lak ai + Bawa ka duktur biar disuntik, Nang ai Anang Gayam

05:11

12:32

15:36

18:36

19:45

SI PALUii

Ternyata Staf Disdik Tidak Lapor

BANJARMASIN, BPOST Pengelola perguruan tinggi swasta (PTS) di Kalimantan resah. Bahkan tidak sedikit yang kesal. Penyebabnya, Dirjen Dikti Kemendikbud melalui Kopertis Wilayah XI Kalimantan akan mengumumkan daftar PTS Sehat dan PTS Tidak Sehat pada Juli 2014 mendatang. Bagi mereka, pengumuman itu tidak adil karena kondisi masing-masing PTS sangat berbeda. Bisa jadi ada persya-

HIDUP di zaman nang saraba larang kaya wayah ini maulah samunyaan urang harus bujur-bujur maatur pangaluaran. Apa mun haraga barang kabutuhan pukuk kadada nang murahnya lagi. Kalu salah hitung, bisa ngalu kapala Hal 6 kol 1-3

2003/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.