Banjarmasin Post Jumat, 7 Maret 2014

Page 1

28

Banjarmasin Post RP 3.000

HALAMAN

NO. 151386 TH XLII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Tersangka Proyek Fiber Bilang Sakit ■ Khairil Heran Kejari Cepat Tetapkan Status MARTAPURA, BPOST - Kamis (6/3) atau sehari setelah digeledah tim Kejari Martapura, pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertenakan (Distabunak) Banjar, kembali bekerja seperti biasa. Ruang Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) dan ruang kerja Kabid Sarpras Hairil Anwar yang

Karena tidak ada di kantor, BPost menuju rumahnya di kawasan Jalan Puji Rahayu, Tanjung Rema, Martapura Kota. Di rumah berdinding papan beratap seng tersebut koran ini bertemu Hairil yang saat itu mengenakan kaus dan celana warna putih.

menjadi lokasi penggeledahan, tidak dipasangi police line. Pintu ruang kerja Hairil tertutup. Sementara Hairil sendiri tidak berada di kantor. “Bapak tidak ada sejak pagi. Kami tidak tahu keberadaannya,” ucap seorang pegawai.

Dari wajahnya, terlihat dia sedang tidak sehat. Suaranya pun pelan dan serak. Pria yang sejak Rabu (5/3) kemarin ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan fiber pencegah hama tikus ini juga mengaku sedang sakit. Dia Hal 22 kol 4-7

1

Suap Akil Agar Tidak Rusuh ■ Chairunnisa Nangis Baca Pleidoi ngajukan gugatan ke MK. Dalam nota pembelaan (pleidoi) pribadinya, Hambit mengu-

JAKARTA, BPOST - Bupati (terpilih) Gunung Mas, Kalteng, Hambit Bintih mengaku bersalah karena telah memberikan uang suap sebesar Rp 3 miliar kepada Akil Mochtar. Uang diserahkan ke Akil yang saat itu menjabat ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tujuan, kemenangan di di Pemilukada, tidak digagalkan. Pasalnya, ada beberapa pasang calon pesaing Hambit, yang me-

Hal 22 kol 4-7

Hambit Bintih TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Jaksa KPK 65 Kali 2

Sebut Boediono ■ Sri Mulyani Protes Penyelamatan Bank Century

3

4

5

6 FOTO -FOTO : NET/K OMPA SIMAG ES/TR IBUNN EWS

JAKARTA, BPOST - Untuk kali pertama sidang kasus bailout (pengucuran dana talangan) untuk Bank Century digelar, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/3). Terdakwa dalam sidang itu adalah Budi Mulya yang saat itu menjabat Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Pengelolaan Moneter. Yang menarik perhatian, saat membacakan surat dakwaan, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) puluhan kali menyebut nama Wakil Presiden

Boediono. Berdasar catatan salah seorang inisiator hak angket Bank Century, Misbakhun nama Bodiono disebut sebanyak 65 kali. Jaksa pun menyatakan ada indikasi, Boediono dan Budi Mulya melakukan tindak memperkaya dalam kasus tersebut. “Saya mencatat, ada 65 kali nama Boediono disebutkan dalam 183 halaman dakwaan. Kemudian Miranda Swaray Goeltom disebut 48 kali, Siti Chalimah Fadjriah 110 kali, Budi Rohadi 63 kali, Robert Tantular 40 kali, Raden Pardede 33 kali,

Belum Pasti Bersalah JURU Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat menilai wajar nama Boediono masuk di surat dakwaan pada sidang kasus bailout Bank Century dengan terdakwa, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya. Ia menilai, penyebutan nama itu hanya sebagai informasi atau

keterangan untuk merekonstruksi peristiwa. “Boediono saat itu gubernur BI, tentu saja disebut karena bertanggung jawab membuat keputusan. Tapi apakah yang disebut dalam dakwaan pasti bersalah?” kata dia, di Jakarta, Kamis (6/3). Hal 22 kol 1-3

Kita Gabung di Pages BPostOnline

JAKSA KPK menyebut Wapres Boediono ikut memperkaya diri

JUMAT

7 MARET 2014/ 5 JUMADIL AWAL 1435 H

Hanny Pah Mati kada mambawa Harta jua pa ae,, sadangi kalakuan ,,perkaya Iman ja,,klo mati

1 Boediono, Gubernur BI 2 Miranda Swaray Goeltom, Deputi Senior BI 3 Siti C Fadjriah, Deputi Gubernur BI Bidang

Pengawasan Bank Umum dan Bank Syariah) 4 Muliaman H Hadad, (Deputi Gubernur BI Bidang Kebijakan

Komentar lain di hal 4

SI PALUii

Charlie Chaplin Indonesia Meninggal Dunia

Mambanam Acan

Berkat Jojon, Cahyono Jadi Mualaf

Ruang Penitipan Pria ADALAH biasa jika perempuan suka berbelanja. Kebalikan dengan kaum pria. Mayoritas laki-laki juga enggan menenami perempuan berbelanja, apalagi tanpa tujuan jelas. Para perempuan pun merasa kurang bebas jika terus dikuntit saat belanja. Untuk mengatasi maslaah itu, salah satu mal di Cina menyediakan ruang khusus bagi perempuan untuk menitipkan pria yang menemaninya. Ruang itu dijuluki laogong jicun chu yang artinya tempat penitipan pria. Di saNET na, para pria bisa duduk santai sambil menunggu pasangannya yang sedang berbelanja atau tidur karena ada tempat tidur lipat. Tempat penitipan ini mirip lounge eksekutif dengan sofa serta berfasilitas bar dan WiFi gratis. Banyak pria yang mengaku terbantu. Mereka tidak harus berputar-putar mal tanpa tujuan jelas. “Di ruang ini, saya bisa bermain gadget atau sekadar makan dan minum sampai istri selesai berbelanja,” kata seorang pria, Kenzo. (sbu/vin)

7

Perbankan/Stabilitas Sistem Keuangan, anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan 5 Hartadi A Sarwono (Deputi Gubernur BI Bidang Kebijakan Moneter 6 Ardhayadi Mitroatmodjo, Deputi Gubernur BI Bidang Logistik, Keuangan, Penyelesaian Aset, Sekretariat) 7 Raden Pardede, sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

HIDUP di kampung bujur-bujur hidup saadanya.Tapi biarpun kaya itu kada parnah ada warganya nang marasa kada cukup. Hal 22 kol 1-3

- Sidinnya bapadah garing, Lak ai + Biasa amun cagar masuk hutil prodeo, Nang ai Anang Gayam

05:13

12:36

15:48

18:42

19:51

HARIMAU mati meninggalkan belang, Jojon wafat (bisa disebut) meninggalkan ‘kumis’. Ya, pelawak yang sudah berkiprah sejak 1972 itu, meninggal dunia karena serangan jantung dan asma di RS Premier Jatinegara, Jakarta, Kamis (6/3). Pada era 1980-an, Jojon dan kelompok lawaknya, Jayakarta Grup, mendominasi acara hiburan di TVRI, seperti Kamera Ria dan Aneka Ria Safari. Selama 15-20 menit, grup lawak ini mengocok perut pemirsa televisi satu-satunya di Indonesia saat itu. Ciri utama Jojon adalah ku-

misnya yang mengikuti kumis Charlie Chaplin, pelawak top Inggris. Kumis Jojon di televisi ketika itu menjadi trade mark tersendiri, selain kumis Pak Raden yang tebal. Bagi Jojon, yang bernama asli Djuhri Masdjan, kumis menjadi jimat tersendiri. Apakah aslinya dia berkumis? Bagaimana sehari-harinya kalau dia tak berkumis? Mengutip Tempo,

dia mengaku memiliki kisah lucu mengenai kumisnya itu. Pada 1980-an, Jayakarta Grup mengadakan pertunjukan di daerah. Mereka kedatangan seorang perempuan. Jojon, yang kebetulan sedang rileks, menerima dia. Namun si perempuan tidak berbicara dengan siapa. Dia menyatakan tetap ingin bertemu dengan anggota Jayakarta Grup yang menjadi idolanya. KAPANLAGI.COM

Hal 22 kol 1-3

disebut jaksa ● ● ● ● ● ● ●

Siti Fadjriah Fadjriah: 110 kali Boediono: 65 kali Boediono Miranda S Goeltom: 48 kali Budi Rohadi Rohadi: 63 kali Rober t TTantular antular antular: 40 kali Raden Pardede Pardede: 33 kali Sri Mulyani Mulyani: 40 kali

dan Sri Mulyani sebanyak 40 kali,” kata pria yang kini tidak lagi menjadi anggota DPR ini. Dalam surat dakwaan tersebut, Budi diduga telah memperkaya diri sebanyak Rp 1 miliar dari pemberian FPJP (fasilitas pinjaman jangka pendek) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Budi juga didakwa memperkaya PT Bank Century sebesar Rp 1,581 miliar, pemegang saham Bank Century yakni Hesham Talaat Mohamed Besheer Alwarraq dan Rafat Ali Rizvi, sebanyak Rp 3,115 miliar, dan Komisaris PT Bank Century, Robert Tantular, sebesar Rp 2,753 miliar. Hal 22 kol 4-7

Pak Mukhyar dalam Kenangan KH Mukhyar Usman bin H Usman Abubakar, akrab dipanggil Pak Mukhyar lahir di Barabai, 7 Juli 1923. Senin, 17-22014 bersama Pak Makkie (Ketum MUI Kalsel), penulis berangkat menuju Martapura untuk menengok beliau yang sakit keras di RS Ratu Zaleha; tapi urung, karena diKH Husin panggil Naparin pulang ke Banjarmasin, ada jadwal ceramah di SD Sabilal Muhtadin yang terlupakan. Aku berniat menengok beliau beberapa hari mendatang. Selasa, Hal 22 kol 4-7

Advertorial

Bentuk Kepedulian kepada Sesama

ISTIMEWA

SUASANA donor darah Blood for Life digelar PT Kintap Jaya Wattindo (KJW) bekerja sama dengan PMI Kalsel, Kamis (6/3).

BAKTI sosial donor darah Blood for Life digelar oleh PT Kintap Jaya Wattindo (KJW) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel, Kamis, (6/3). Kegiatan sosial yang dilaksanakan di areal PT KJW ini dalam rangka HUT ke-93 PT Jaya Agra Wattie (JAW) Group. Kegiatan dikuti ratusan karyawan dan masyarakat sekitar. Perayaan HUT PT JAW Group dilaksanakan dengan melakukan aksi sosial donor darah sebagai bentuk

berbagi kepedulian terhadap sesama. Dalam kegiatan itu hadir Direktur Utama PT JAW Group Harijadi Soedarjo, Direktur Legal dan GA PT JAW Group Rohadi, Area Manager Wilayah Kalimantan PT KJW Wattindo Herri Wahyudi serta Ketua PMI Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah. Direktur Utama PT JAW Group Harijadi Soedarjo mengatakan bahwa kegiatan donor darah dilakukan sebagai bentuk kepedulian perus-

ahaan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan darah. “Kegiatan donor darah ini dilaksanakan untuk kedua kalinya. Setelah ini, kegiatan donor darah akan dilaksanakan secara kontinue tiap empat bulan,” kata Harijadi Soedarjo. Direktur Legal dan GA PT JAW Group Rohadi menambahkan, dengan adanya kegiatan donor darah itu berarti pihak perusahaan juga ikut berpartisipasi membantu ke-

tersediaan darah di Kabupaten Tala dan Kalsel. “Ada 250 karyawan kami yang mendonorkan darahnya. Kami berharap dengan kegiatan ini menyadarkan kepada karyawan untuk mau mendonorkan darahnya. Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa membantu orang lain yang memerlukan darah,” lanjut Rohadi. Hal 22 kol 1-3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.