Banjarmasin Post Sabtu, 22 Februari 2014

Page 1

28

Banjarmasin Post

SABTU

22 FEBRUARI 2014/ 22 RABIUL AKHIR 1435 H NO. 151373 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Notaris Ini Bergelar DR Ir SH MKn SE MBA MM MSi CPM

ISTIMEWA

Franz Astani

NAMA aslinya hanya terdiri dua kata: Franz Astani. Panggilannya, Franz. Namun, di dokumen-dokumen, namanya menjadi panjang. Bukan karena ada tambahan nama tetapi banyaknya gelar akademik yang dimiliki dia. Franz yang sehari-hari bekerja sebagai notaris ini memiliki sembilan gelar akademik yakni DR, Ir, SH, Mkn, SE, MBA, MM, Msi dan CPM. Terungkapnya Franz memiliki banyak gelar karena dia mencalonkan diri sebagai hakim konstitusi. Dia akan bersaing dengan

calon dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, untuk mengisi dua kursi kosong di Mahkamah Konstitusi (MK) yang ditinggalkan Akil Mochtar dan Harjono. Akil kini menjadi terdakwa kasus dugaan suap dan pencucian uang sementara Harjono memasuki masa pensiun. Kantor notaris milik Franz yang lahir pada 2 Oktober 1953 itu berada di kawasan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta. Dia mengaku semua gelar itu diperolehnya melalui ‘jalur normal’. Untuk gelar Ir (insinyur), ayah 3 anak itu meraih dari Universi-

mendapat gelar SE pada 1986. Belum puas, dia menempuh pendidikan S2 di program Mas-

tas Parahyangan (Unpar) Bandung, Jabar pada 1978. Lantas Franz mengambil kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan selesai

Hal 6 kol 1-3

siap jadi hakim konstitusi z Sugianto Sugianto: dosen Fakultas Hukum IAIN Syekh Nurjati, Cirebon, Jabar z Wahiduddin Adam Adam: pensiunan Kemenkum HAM z Ni’matul Hudam: dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta z Franz Astaani Astaani: notaris di Jakarta z Ati Llatipulhayat Llatipulhayat: dosen Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jabar z Aswanto Aswanto: dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar z Dimyati Natakusumah Natakusumah: anggota Komisi III DPR

Jokowi Langsung Dikawal Brimob

Kalau KPK, Boleh Saja ALAT sadap ditemukan di rumah dinas dan kantor Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Berbagai spekulasi muncul terkait dugaan pelakunya. Selain intelijen, juga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang memiliki kewenangan melakukan penyadapan. Saat dihubungi, Juru Bicara KPK Johan Budi menyangkal dugaan itu. “KPK tidak pernah menaruh alat sadap di mana pun. Apa kepentingannya KPK Hal 6 kol 4-7

Terduga Penyadap Sering Pindah Lokasi JAKARTA, BPOST - Kabar ditemukannya tiga alat penyadap di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menggelinding bak bola salju. Ada yang menganggap sebagai hal wajar, tapi ada pula yang mencurigainya sebagai manuver politik. Terlepas, alat penyadap juga ditemukan di kantor pria yang memiliki kans besar sebagai calon presiden (capres). Salah satu orang yang mencurigai adalah Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul. Dia menduga manuver itu untuk meningkatkan citra Jokowi selaku kader Partai Demokrasi In-

Jokowi

donesia Perjuangan (PDIP) untuk menghadapi pemilu. Selain itu juga bertujuan mengalihkan isu. Pasalnya, saat ini PDIP sedang terbelit masalah terkait kabar akan mundurnya Tri Rismaharini sebagai wali kota Surabaya, Jatim. Disebut-sebut Risma ingin mundur karena ketidaksetujuannya terhadap tindakan PDIP yang menunjuk Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana, sebagai wakilnya (menggantikan Bambang DH yang mundur karena mengikuti pemilihan gubernur Jatim). Risma mengaku tidak pernah diajak ‘bicara’ mengenai penunjukan Wisnu. Apalagi, saat menjadi anggota DPRD Surabaya, pernah aktif berusaha melengserkan Risma. “Ah, itu sih sudahlah, paling-paling hanya bikinan PDIP

“Sudahlah, palingpaling hanya bikinan PDIP itu. Takutnya aku, PDIP itu yang pasang (alat sadap) sendiri, jangan mengambinghitamkam intelijen” RUHUT SITOMPUL Jubir Partai Demokrat

itu. Takutnya aku, PDIP itu yang pasang (alat sadap) sendiri, jangan mengambinghitamkam intelijen. Nggaklah (kalau intelijen). PDIP ini, jeruk makan jeruk. Seperti ceritanya wali kota itu saja kan, banteng makan banteng,” ujar Ruhut di Jakarta, kemarin. Menanggapi kecurigaan Hal 6 kol 4-7

NET

Investor Asing Minta Aturan Disederhanakan

Karena ada pemilu, ekonomi melambat dan pasti ada masalah dengan birokrasi. Pada tahun ini beberapa sektor akan melambat signifikan, seperti bidang pertambangan

A PRASEYANTOKO Pengamat Ekonomi

Regulasi Usaha Dinilai Kurang Koordinasi JAKARTA, BPOST - Peraturan perundang-undangan di Indonesia kurang bersahabat terhadap dunia usaha. Berbelit-belit karena kurangnya koordinasi antarlembaga dan kementerian. Kondisi itu pula yang membuka peluang terjadinya penyimpangan. Kritikan itu dilontarkan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Eropa di Indonesia (Eu-

jakan. Konsultasi ini dinilai dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan investor. “Kami ingin terlibat dalam

Kita INVESTOR meminta regulasi tidak berbelit-belit

SI PALUii

Dulu, Kursor Tidak Miring TAMPILAN kursor mouse di monitor komputer selalu miring sekitar 45 derajat ke kiri. Mengapa dibuat seperti itu? Untuk menjawabnya, harus kembali dulu pada awal mouse dibuat, di era tampilan komputer masih berupa susunan piksel resolusi NET rendah. Mouse dan kursor kali pertama kali dibuat Douglas Englebart pada 1968. Awalnya, kursor memang dibuat tegak lurus ke atas. Namun, saat komputer Xerox PARC dibuat sekitar 1970-an, kursor dibuat miring. Alasannya, dengan layar resolusi rendah pada zaman itu, kursor mouse yang tegak lurus susah dicari di layar. Dengan piksel resolusi rendah, tampilan kursor sulit dibedakan dengan objek-objek lain yang ditampilkan layar komputer, apalagi saat itu tampilan layar masih monokrom. Karena itu, dengan membuat kursor yang melintang 45 derajat, itu akan mempermudah pengguna mencari kursor di layar. Akhirnya, seluruh pembuat software komputer mengadopsinya. (xtc/kps)

ropean Business Chamber of Commerce in Indonesia/EuroCham). Mereka pun menyarankan pemerintah Indonesia melakukan penyederhanaan kerangka regulasi melalui penguatan koordinasi. Selain itu, para pengusaha asing itu menyoroti perlunya konsultasi antarpemangku kepentingan (stakeholder), termasuk investor, dalam pembuatan kebi-

Hal 6 kol 1-3

- Laskar Antasari kalah, Lak-ai - Kamanangan nang tatunda, Nang-ai Anang Gayam

15:50

18:43

19:52

Gabung di Pages BPostOnline

Mytha Seyouna SEMOGA berjalan lancar aja, sesuai dengan kesepakatan. Agar tetap rukun, dan saling menguntungkan.. Komentar lain di hal 2

Petaka Abanda BARITO Putera harus kembali bersabar untuk mendapatkan poin pertamanya di Indonesia Super League (ISL) 2014. Pada laga ketiganya melawan Arema Cronous, Jumat (21/2) malam, Barito takluk 2-0 dari tuan rumah. Gol yang membuat Laskar Antasari merasakan kekalahan ketiganya di musim 2014 tersebut dicetak Ahmad Bustomi pada menit 41 dan Syamsul Arif di babak kedua, tepatnya menit 50. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Barito menurunkan Aditya Harlan di posisi kiper, pertahanan dikawal Fathul Rahman, Guntur Ariyadi, Abanda Herman dan Agus Cima. Sedangkan lini tengah dihuni Tonnie Cusell, Dedy Hartono, Syahroni dan Rizky Pora. Dan, untuk barisan penyerang dipasang Shaka Bangura dan James Koko Lomell. Tuan rumah, Arema langsung diuntungkan dengan dikeluarkannya bek Barito, Abanda Herman saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Kartu merah diberikan kepada mantan pemain Persib Bandung itu Hal 6 kol 1-3

Dayah-Hana Belum Boleh Pulang Masih Jalani Penahanan di Jakarta BANJARMASIN, BPOST - Sejak diterbangkan ke Jakarta oleh personel Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Sabtu (8/2) lalu, nasib dua warga Banjarmasin, Dayah (22) dan Hana Fadliansyah (20) belum diketahui. Kabar yang beredar menyebutkan mereka berada dalam tahanan BNN terkait kasus dugaan peredaran narkoba. Disebut-sebut pula, tim BNN di-back up BNN Provinsi Kalsel juga masih melakukan perburuan terhadap dua teman mereka di Kalsel. Diduga keempat orang tersebut adalah anggota jaringan pengedar narkoba yang dikendalikan dari Jakarta. Saat dikonfirmasi, Kasi Sidik Tindak Kejar BNN Kalsel AKP Suyatmin membenarkan Dayah dan Hana masih ditahan BNN. Mereka dalam kondisi sehat. “Keduanya masih ditahan di sana, bisa ditengok kok. Tetapi kami belum monitor lebih jauh,” kata dia, kemarin. Hal 6 kol 1-3

story highlights ◗ Kamis (6/2), Dayah dibekuk di jalan usai ambil paket sabu seberat 470,3 gram ◗ Dayah mengaku disuruh Hana Fadliansyah ◗ Hana pun dibekuk, sementara 2 rekannya buron ◗ Sabtu (8/2), Dayah-Hana diterbangkan ke Jakar ta ◗ Dua buron diyakini masih di Kalsel

Terancam Batal Kunjungi Indonesia

WAYAH ini makin ngalih haja panghidupan, apa lagi gasan nang hanyarhanyar lulus sakulah. Maka lapangan pakarjaan nang kada tapi

12:37

Hal 6 kol 4-7

Arema 2 vs 0 Barito

Kaki Marquez Patah

Kadada Tahutang

05:13

dialog proaktif untuk membantu Indonesia mencapai potensinya

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

RIBUAN Bartman berjubel menyaksikan laga Barito Putera, di GOR Hasanudin, Banjarmasin, malam tadi

Marc Marquez

RENCANA Marc Marquez mengunjungi Indonesia pada 1 Maret 2014 mendatang terancam batal setelah juara dunia MotoGP asal Spanyol itu mengalami kecelakaan. Dia mengalami patah tulang betis kanan setelah terjatuh dalam latihan di arena jalur ‘dirt track’ di dekat rumahnya di Spanyol, kemarin. Insiden kecelakaan yang mengNET

ancam performa Marquez di awal musim 2014 ini terjadi di daerah Lleida, sebelah barat Barcelona. Trek itu dekat dengan rumah Marquez di Cervera. Sesaat setelah kecelakaan, Marquez langsung dibawa ke Rumah Sakit Universitas Quiron Dexeus di Barcelona. Di sana dia mendapat perawatan dari Dokter Xavier Mir. Telah dilakukan pemeriksaan CT-Scan dan pemeriksaan dengan menggunakan sinar X. Hasil pemeriksaan, Marquez mengalami patah tulang di antara lutut dan engkelnya. “Hasil pemeriksaan terlihat tak ada kerusakan pada bagian ligamen dan tak ada ada dislokasi sehingga tak perlu

sampai dioperasi. Saya perkirakan dia perlu istirahat untuk pemulihan sekitar empat pekan untuk benarbenar pulih,” kata Mir. Akibat cedera tersebut, Marquez dinyatakan tak bisa ikut sesi uji coba pramusim yang akan digelar di sirkuit Sepang, Malaysia pekan depan. Padahal, pada ajang itu seluruh rivalnya di ajang balap MotoGP akan tampil. Marquez telah memulai proses perawatan dengan terapi magnetic. Selama dua pekan kakinya yang cedera itu tak boleh banyak bergerak dan menahan beban berat. Dengan demikian dipastikan dia akan absen di Sepang bahkan Hal 6 kol 4-7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Sabtu, 22 Februari 2014 by Banjarmasin Post - Issuu