32
Banjarmasin Post
KAMIS
9 JANUARI 2014/ 7 RABIUL AWAL 1435 H NO. 151329 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Herlina
FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT/HASBY SUHAILY/RAMADHANI
Yuking
DITANGKAP DI BANDARA - Tiga orang ditangkap polisi di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Rabu (8/1). Mereka diduga terkait kasus perampokan toko emas di Banjarmasin dengan korban Yuking dan Herlina. Namun, ketiganya membantah karena datang ke Banjarmasin untuk membeli truk tronton.
Katanya BPJS, Kok Harus Bayar
Anas Bantah
Rampok Toko Angkasa Perampok Dua Kali Menembak
Berdalih Belum Ada Kucuran Dana MARTAPURA, BPOST - Pemberlakuan jaminan kesehatan nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kalsel, kembali bermasalah. Setelah keruwetan birokrasi yang berujung meninggalnya bayi dalam kandungan di Banjarmasin, seorang warga Banjarbaru, mengaku justru harus membayar saat membeli obat.
BANJARBARU, BPOST - Kericuhan terjadi di lantai dua tepatnya ruang tunggu terminal pemberangkatan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Rabu (8/1) sekitar pukul 18.00 Wita. Tiga calon penumpang
pesawat Merpati jurusan Makassar, tiba-tiba disergap beberapa orang yang ternyata polisi berpakaian preman. Calon penumpang lain di ru Hal 6 kol 1-3
Adalah Hj Siti Jawiyah (64) yang mengalami nasib itu. Saat aktif sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Kalsel, dia pernah menjadi ajudan Gubernur Kalsel (1980-1984), Mistar Cokrokusumo. Selama ini, Jawiyah memiliki jaminan kesehatan melalui Askes (asuransi kesehatan) sehingga bisa berobat
Cari
Emas dalam Got
Hal 6 kol 4-7 BANJARMASIN POST GROUP/DHONNI SOPHANDY
Kita Gabung di Pages BPostOnline
RIBETNYA administrasi BPJS diduga sebabkan bayi meninggal Endach Stieyanie Apakah BPJS gk berlaku pada semua rumah sakit...? Tapi,, seharusny pihak RS melayani pasien yg sdg memerlukan bantuan medis.. Kan jg sangat mengecewakan klo pasien trnyata gk mdapatkn pelayanan yg memadai.. Komentar lain di hal 4
SWEEPING - Polisi melakukan sweeping terhadap pengendara kendaraan bermotor di pintu keluar Banjarmasin di kawasan Jalan A Yani kilometer 6, pascaperampokan toko emas, Rabu (8/1)
Maria Ikhlas KASUS Maria Ulfah (23) yang harus kehilangan bayi dalam kandungan akibat ‘berbelitnya’ birokrasi pelayanan BPJS Kesehatan, mendapat perhatian khusus Ombudsman Kalsel. Ketua Ombudsman Kalsel, Norhalis Majid menegaskan akan meminta klarifikasi terhadap kasus tersebut. Apalagi, BPJS Kesehatan didirikanuntuk mengantisipasi tidak terlayaninya masyarakat dari pengobatan. Hal 6 kol 1-3
DIA masih syok. Demikian kalimat yang diucapkan Wijaya Putra saat ditanya kondisi adiknya, Herlina. Perempuan itu adalah salah korban perampokan di Toko Emas Angkasa Indah, Banjarmasin. Saat ditemui, Wijaya sedang me-
SAMINGGUAN ini Palui talihat pina banyak mangalamun. Imbah ditakuni sakalinya Palui rancak mangalamun itu karna inya han-
- Umpat BPJS tatap bayar, Lak-ai + Tatap mambawa duit jua sakalinya, Nang-ai Anang Gayam
12:29
GRAFIS:BPOST GROUP/WAWAN
dari hotel ke penjara
Hambit Bilang Ada Pengondisi Suap di MK
Hal 6 ko 1-3
04:57
Hal 6 kol 6-7
Akil Kirim SMS Minta Dolar
Ulun Supan....
NET
L AGI, Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi sorotan dunia. Setelah disebut kebun binatang terkejam, kini foto hewan koleksinya menjadi salah satu foto pilihan majalah terkenal dunia itu, Time. Foto singa bernama Melani itu masuk ke The Most Surprising Photos of 2013'. Foto itu diambil pada 15 April 2013. Melani mengalami sakit gangguan pencernaan selama 5 tahun. Tubuh Melani, harimau berusia 15 tahun itu, kering kerontang. Tatapan matanya sayu. Melani dalam foto itu tengah diberi makan oleh penjaga Kebun Binatang Surabaya. Perlu diketahui, Melani dipindahkan ke Taman Safari Cisarua. Dia mendapatkan perawatan dari para ahli. Menhut Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Taman Safari Oktober 2013 lalu sempat mengungkapkan, kondisi Melani yang kritis karena permasalahan internal dalam manajemen KBS. Kisruh ini berujung tidak terurusnya para binatang yang berada di sana. (kps/tme)
Hal 6 kol 4-7
Ditembak Saat Baca Koran
SI PALUii
Bintang ‘Time’
nunggui Herlina yang mendapat perawatan di IGD (instalasi gawat darurat) RSUD Ulin, Banjarmasin. Saat itu Herlina dalam kondisi terbaring. Perban menempel di
RABU (8/1), Paulus terlihat berkeringat. Raut wajahnya memperlihatkan kesedihan. Meski demikian, Paulus yang saat itu mengenakan sarung tangan dari karet terus membantu olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi di toko emas Angkasa Indah, Banjarmasin. Begitu olah TKP selesai, dia lantas membersihkan serpihab kaca sambil mencari perhiasan emas yang mungkin tercecer. Tak hanya di toko, Paulus juga masuk ke saluran air (got). Dia sempat meminta bantuan orang membelikan cangkul. Setelah itu, menggunakan gayung dan ember, pria itu mengambil air bercampur lumpur dari dalam
15:55
18:39
19:53
JAKARTA, BPOST - Dugaan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebagai pelaku aktif kasus dugaan suap sengketa Pemilukada Gunung Mas, Kalteng, kian terkuak. Pada sidang kasus tersebut dengan terdakwa anggota DPR Chairunnisa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pulung Rinandoro menegaskan Akil pernah mengirim pesan pendek (SMS) yang isinya meminta uang kepada Nisa. Pada aksinya itu, Mochtar yang
juga menjadi terdakwa dalam kasus serupa diduga menerima duit setotal Rp 3,075 miliar. Pada kasus ini, Nisa didakwa menjadi perantara pemenang pemilukada versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Hambit Bintih. Politisi Partai Golkar itu yang menghubungkan Hambit dan Mochtar. Dia pula yang menyerahkan uang yang diduga suap. Hal 6 kol 4-7
Chairunnisa
◗ 19/ 9/2013 19/9/2013 9/2013: Hambit Bintih menemui Chairunnisa di restoran kompleks Hotel Sahid, Jakarta untuk meminta bantuan. Nisa lalu mengontak Akil Mochtar ◗ 20/9/2013 20/9/2013: Hambit menemui Akil di rumah dinas ketua MK ◗ 24/9/2013 24/9/2013: Akil kirim SMS ke Nisa, minta uang ◗ 26/9/2013 26/9/2013: Nisa temui Hambit dan Cornelis di Hotel Borobobudur ◗ 2/10/2013 2/10/2013: Cornelis beri uang Rp 3 miliar ke Nisa di Apar temen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta. Cornelis juga memberi Rp 75 juta untuk Nisa di Bandara Tjilik Riwut ◗ 3/10/2013 3/10/2013: Akil, Nisa dan Cornelis dibekuk KPK di rumah dinas ketua MK dan dijebloskan ke penjara TRIBUNNEWS/HERUDIN
0901/B01