Banjarmasin Post Kamis, 2 januari 2014

Page 1

KAMIS

2 JANUARI 2014/ 30 SAFAR 1435 H NO. 151322 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

GRAFIS : BPOST GROUP/DENY/FOTO: TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA

32

Banjarmasin Post

Anakku, Ayah Meminta Maaf.... 10 Jam Terduga Teroris Dihujani Peluru oleh Densus 88 TANGERANG, BPOST - Selembar kertas yang basah karena terkena air hujan ditemukan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Pada kertas itu tertoreh tulisan tangan berupa pesan seorang ayah kepada dua anaknya. Tulisan itu cukup panjang. Ada beberapa kalimat di

Kita Gabung di Pages BPostOnline

KADO 2014, Densus 88 menembak mati 6 terduga teroris Nunuy’s Norliani kesanx trlalu dipaksakan dan gegabah pdhl mrk br terduga teroris blm terbukti sdh ditembak? dmn asas keadilan utk mrk aplg klo d tmbk d hdpn klrgx bgmn perasaan keluargax aplgi klo kedepanx yg ditembk tdk slh cm slh tembak lalu bgmn densus mengembalikan nyawa org lain. intix selidiki,cr bukti, tangkap,adili dan putuskn jgn asal tembak Komentar lain di hal 4

antaranya yang jika dibaca akan memantik keharuan. “Kepada kedua anakku, ayah meminta maaf karena tidak bisa membahagiakan kalian dengan limpahan duniawi. Tapi ketahuilah, kebahagiaan yang hakiki adalah cinta Allah,” demikian penggalan isi surat itu. Tidak jelas penulis surat ‘wasiat’ itu. Yang pasti surat itu ditemukan personel Densus di dalam rumah yang mereka serbu, di Kampung Sawah, Ciputat. Di dalam rumah kontrakan berukuran sekitar 3x8 meter itulah, lima orang terduga teroris melakukan perlawanan bersenjata. Selama hampir 10 jam, dari Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) pagi, mereka baku tembak dengan puluhan personel Densus yang mengepung rumah, yang di belakangnya terdapat kebun bambu itu. Pada perburuan terduga teroris itu, personel Densus mampu menembak enam orang. Lima orang yang melakukan perlawanan dari dalam rumah itu serta seorang lagi Hal 6 kol 4-7

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

FOTO barang bukti senjata terduga teroris di Ciputat, Rabu (1/1).

‘Gus Dur’ Kecolongan RUMAH yang dikontrak Dayat dan lima rekannya berada di wilayah RT 04 RW 07 Kampung Sawah Ciputat, Tangerang, Banten. Ketua RT-nya , Bachtiar Iman Udin (45). Dia mengaku telah ‘kecolongan’ dengan keberadaan ennam terduga teroris itu. Pria yang akrab disapa Gus Dur itu pun jengkel karena pemilik rumah, Zaenab tidak pernah melaporkan identitas para pengontrak itu.

bersihkan diri dari zat beracun. Nah, jika banyak begadang otomatis otak susah membersihkan diri. Karena itu, kandungan zat NSE (neuronspecific enolase) dan S100B (S100 calcium binding protein B) dalam darah meningkat. Pada dasarnya, dua zat ini tak beracun. Keduanya adalah protein yang ditemukan dalam sel-sel dari sistem saraf pusat.

“Biasanya kalau ada yang mau kontrak rumah itu izin dulu. Yang ini saya kecolongan. Saya tidak tahu, tidak pernah bertemu orang-orangnya. Mereka juga tidak pernah beraktivitas di kampung,” ujar dia, Rabu (1/1/2014). Dikatakan ‘Gus Dur’, berdasar informasi dari warga, pengontrak rumah itu hanya ada di kala Hal 6 kol 1-3

z Rumah di Ciputat Ciputat: ◗ kertas berisi nama 30 vihara yang dijadikan target ◗ kertas berisi tulisan tangan cara merakit bom ◗ alat-alat listrik ◗ 50 buku yang mayoritas ber tema jihad ◗ 5 senapan, 4 pistol rakitan ◗ 1 revolver ◗ 34 peluru kaliber 9 mm ◗ 2 peluru relvover 3,8 mm ◗ 5 golok panjang ◗ 6 bom pipa siap ledak ◗ 3 paralon plastik ◗ 3 paralon besi ◗ bahanbahan kimia ◗ rangkaian switch (eletronik) ◗ 6 sepeda motor ◗ uang sekitar Rp 200 juta dalam 3 tas terdiri lembaran Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu z 2 Rumah di Banyumas Banyumas: ◗ 1 laptop ◗ 3 handphone ◗ uang Rp 90 juta ◗ 1 senjata api rakitan dengan 9 peluru z Rumah di Rempoa Rempoa: ◗ 1 boks bahan kimia ◗ 2 tabung elpiji 3 kg

Terduga teroris z Banyumas Banyumas: ◗ Anton alias Septi (ditangkap) z Ciputat Ciputat: ◗ Dayat alias Daeng (tewas) ◗ Nurul Haq alias Dirman alias Jeck (tewas) ◗ Ozi alias Tomo (tewas) ◗ Rizal alias Teguh alias Sabar (tewas) ◗ Edo alias Amril (tewas) ◗ Hendi Albar (tewas) ◗ Mr X (ditangkap)

Elpiji 12 Kg di Agen Rp 143.600 Harga ke Pengguna Lebih Mahal BANJARMASIN, BPOST - Kabar akan naiknya harga elpiji 12 kilogram (kg) menjadi kenyataan. Dengan alasan kerugian makin besar, mulai Rabu (1/ 1), PT Pertamina menaikkan harga elpiji yang tidak mendapat subsidi tersebut. “Saat ini Pertamina bukan lagi eksportir tetapi importir yang membeli minyak berdasar harga di Singapura. Nilai tukar rupiah (terhadap dolar AS) juga makin meningkat. Kalau tetap diteruskan dengan harga yang ada, makin besar kerugiannya,” ujar External

“Yang 12 kg naik harga, tolong yang 3 kg diperbanyak biar tidak susah mencarinya” NANDA Ibu Rumah Tangga

Hal 6 kol 1-3

Koperasi Dijadikan Ruang BPJS Pasien Tanpa Rujukan Masih Dilayani MARTAPURA, BPOST - Layanan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di sejumlah

rumah sakit rujukan, sudah diberlakukan. Namun, karena bertepatan hari pertama Hal 6 kol 4-7

SI PALUii

Begadang Bahayakan Otak BEGADANG boleh tetatpi jangan terlalu sering. Dampaknya sangat negatif. Selain bikin mudah mengantuk, bisa membahayakan otak!. Berdasar hasil penelitian di Uppsala University, Swedia, orang yang sering begadang memiliki otak berkondisi seperti cedera kepala. Pasalnya, menurut koordinator peneliti Christian Benedict, saat tidur otak mem-

Barang Bukti

Ngalih Bagaru NET

Dua zat ini lazim ditemukan pada mereka yang saraf otaknya rusak akibat cedera kepala. Akibat peningkatan kandungan dua zat ini dalam otak, jaringan otak menghilang. (dlm/tik)

IMBAH tuntung salam sambahyang maghrib si Palui langsung baundur, duduk basandar di tawing balakang. Rupanya inya kipuh kahumapan banar, makanya langsung inya maambil kipas lalu bahimat inya bakipas. “Kalu bakipas jangan talalu

+ Haraga elpiji 12 kilo naik, Lak-ai - Cagar nukar ampat buting elpiji tiga kilonya, Nang-ai Anang Gayam

gancang Lui ai, karna mulai matan tadi kuhatiakan tapih ikam rancak Hal 6 kol 1-3

04:53

12:26

15:53

18:36

19:51

0201/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.