Banjarmasin Post Kamis, 19 Desember 2013

Page 1

32

Banjarmasin Post

KAMIS

19 DESEMBER 2013/ 16 SAFAR 1435 H NO. 151309 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Sakit Atut Kecewakan Arief

INDEKS Yulianis Kecewa pada Ketua KPK

Lima Kali Batal Lantik Wali Kota

Ratu Atut

TANGERANG, BPOST - Ratusan tamu undangan telah menghadiri pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah - Sachrudin pada Rabu (18/12). Mereka sudah berada di ruang paripurna DPRD setempat, berpakaian necis dan rapi. Tamu laki-laki mengenakan setelan jas, dan wanita berkebaya nasional, namun terpaksa pulang dengan perasaan kecewa berat ka-

rena Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Chasan untuk kali kelima batal melantik Arif-Sachrudin. Pagi itu, para tamu berjuang menerabas guyuran hujan lebat. Mereka hadir ke gedung Balai Kota Tangerang, lokasi pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Batalnya pelantikan akibat Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, sebagai pejabat yang berwenang melantik, berhalangan

hadir. Pihak Pemprov Banten mengatakan Atut tidak hadir karena alasan sakit. Namun desas-desus di tengah hadiri, mengatakan ketidakhadiran Atut disebabkan status tersangka kasus suap yang sudah disandangnya sejak Selasa (17/12) lalu. “Kalau cuma pelantikan lurah atau camat batal, mungkin tidak apaapa. Ini kan pelantikan wali kota. Pemimpin kota. Masa seperti ini.

TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA

Amplop Sudah Jadi Tradisi Penghulu Tuntut Uang Transport dan Profesi BANJARMASIN, BPOST Pemerintah akhirnya menetapkan ‘uang terimakasih’ yang biasa diterima penghulu terkait pencatatan nikah masuk dalam katergori suap alias gratifikasi. Uang yang diterima wajib dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Praktik penerimaan honor, tanda terima kasih, atau pengganti uang transport dalam pencatatan nikah adalah gratifikasi sebagaimana dalam pasal 12B UU Pemberantasan Tipikor,” tegas Giri Supradiono, Direktur Gratifikasi KPK, usai rakor dengan Kementerian Koordinator Kesra, Kemenag, Kemenkeu, Bappenas dan KPK, di Jakata, Rabu (18/12). Para penghulu di Banua menanggapi beragam hasil kesepakatan tersebut. Mereka tetap ngotot akan menerima jika diberi oleh pihak mem-

“Sangat disayangkan bila penghulu kampung dilarang menerima pemberian dari mempelai. Padahal hanya dari pemberian itu yang mereka harapkan,” katanya. Imberan, salah seorang penghulu kampung, mengaku tidak mengetahui adanya larangan menerima amplop sesuai kesepakatan yang dibuat KPK dan Kementerian Agama. Dia mengaku tetap akan menerima

diberikan oleh pihak pengantin. Uang transport atau uang terimakasih itu diberikan secara ikhlas oleh masyarakat yang meminta pelayanan jasa penghulu. Menurut Arifin, tunjangan yang diperoleh seorang penghulu terbilang sedikit yakni Rp 490 ribu per bulan. Dia mengakui kerap menerima uang amplop dari warga yang memerlukan jasanya sebagai penghulu. “Nilainya tidak besar. Dari hanya Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu. Pokoknya beragam dan tidak tentu,” urainya. Dia tidak mempermasalahkan adanya larangan menerima amplop meski itu akan mempengaruhi pendapatannya. “20 tahun jadi penghulu, selama itu saya mau diberi syukur dan tidak diberi juga tidak apa-apa,” katanya. Arifin berharap jika larangan itu diberlakukan, harus ada penggantian uang transport dan uang profesi di luar kerja. “Bila sudah ada ketentuannya kita terima. Bila tidak ada, ya, jalankan apa yang ada saja dulu,” cetusnya. H Yuseran, penghulu di kawasan Banjarmasin Barat, mengaku belum tahu larangan menerima amplop. “Sementara belum ada ketentuan kita tetap jalan seperti apa adanya. Bila ada intruksi kita siap jalankan,” cetus Ketua KUA Banjarmasin Barat itu.

Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 4-7

“20 tahun jadi penghulu, selama itu saya mau diberi syukur dan tidak diberi juga tidak apa-apa” H ARIFIN Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarmasin Tengah

pelai. “Pihak mempelai memberi dengan ikhlas. Lain halnya, kalau sampai menentukan tarif, itu yang melanggar aturan,” kata H Arifin, penghulu di kawasan Banjarmasin Tengah. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarmasin Tengah, ini mengakui para penghulu menerima amplop berisi uang sukarela yang

Tak Dapat Gaji BAGI pegawai pencatat nikah (PPN) di KUA, bukan persoalan adanya larangan pemberian amplo dari warga yang memerlukan jasanya. Namun tidak demikian bagi penghulu desa atau penghulu kampung yang tidak memperoleh gaji. Irhamsyah, Kepala KUA Kotabaru menyatakan, pemberian yang diperoleh penghulu nilainya tidak seberapa. Terlebih bagi penghulu kampung atau desa yang tidak memiliki gaji.

Malaysia

SATU guru SMP sedang mengawasi pengerjaan soal UN.

Beda mengajar di SMP, jelas tidak bisa memenuhi karena dalam seminggu hanya mendapat kesempatan mengajar empat jam.

Walaupun sempat mengajar dengan setiap pelajaran sistem gabung berdua, tetapi ternyata tidak dihargai. Daripada menjadi dilema untuk-

Belum Punya Tokoh Berkarisma

17 Warga Langsung Padamkan Api

25

Hal 6 kol 1-3

Indonesia

“INDONESIA boleh kalah dari tim negara mana saja asal tidak dari Malaysia. Malaysia boleh tewas dari negeri mana pun asal tidak dari Singapura.” Itulah ringkasan dari diskusi panjang antara Tribun (Banjarmasin Post Group) dengan salah seorang official tim nasional Malaysia U-23 di bilangan Senayan, Jakarta, saat perhelatan SEA Games 2011 lalu yang berlangsung di Jakarta. Pada akhirnya Malaysia yang keluar sebagai juara sepak bola SEA Games 2011 setelah melakoni laga dramatis yang

laysia Live on sebenarnya tidak pernah menjadiKamis (19/12) kan Indonesia sebagai musuh bebuyutan, ter- Pukul 17.30 Wita utama dalam konteks kompetisi sepak bola Asia Tenggara. Bahkan menurutnya, orang Indonesia terkadang terlalu berlebihan berkekspresi setiap kali Tim Merah Putih berjumpa Tim Harimau Malaya.

ditentukan lewat adu penalti, melalui kemenangan 4-3 atas Indonesia. Seantero Nusantara pun berduka setelah emas sepak bola melayang ke Negeri Jiran. Sehari setelah final sepak bola SEA Games 2011, Tribun kembali berjumpa dengan official Malaysia tersebut untuk mengucapkan selamat. Masih bertempat di Senayan, kami akhirnya tenggelam dalam lautan samudera hubungan dua bangsa. Dalam obrolan dengan pria Melayu itu terungkap bahwa Ma-

Hal 6 kol 4-7

Semifinal SEA Games

Derby

Melayu Rozaimi Ashri Zubir

Izham

Irfan

Shahrul

Bayu Gatra Fandi Eko Alfin Rizky Pellu Thamil Syaifuddin Dedi K

Saarvindran Fadhli Nasir Reuben

Yandi Sofyan Ramdani

Manahati

Andritany

Diego

Stadion: Zeyar Thiri Stadium (Nay Pyi Taw)

Manchester United VS Real Madrid Cadangan: Meiga, Ronny, Andri Ibo, Pahabol, Andik, Egi Melgiansyah, Nelson Alom, Syahrizal, Dendi Santoso Pelatih: Rahmad Darmawan

Cadangan: Farhan, Sivanesan, Hazwan, Wan Ahmad, Azrif, Nazirul, Nazmi, Izzaq, Kenny Pelatih: Ong Kim Swe

Kita

Gabung di Pages BPostOnline

SORE ini timnas U-23 akan menghadapi musuh bebuyutan, Malaysia, pada semifinal SEA Games Myanmar.

Andik Vermansyah

Eikaa Sizuka mdhn InDoneSiA menang.... Cuamuangatttttt kaka!!!!,,,,^_^

nya, maka melalui kesadaran sendiri dia pun mengajukan pindah mengajar di SD. “Ternyata mengajar di SD itu mudah, malah kami para guru lebih nyaman mengayomi seperti orangtua kepada anak, hubungan lebih dekat,” kata Reny yang semula mengajar di SMPN 27 Banjarmasin. Senada diungkapkan rekannya, Nurjanah SPd. Walaupun awalnya mereka agak takut mengajar di SD, karena akan dihadapkan dengan berbagai pelajaran yang bukan spesialisnya, ternyata asal ada kemauan belajar, pasti bisa. “Kami lebih banyak belajar dengan guru-guru senior yang Hal 6 kol 1-3

Ahrie Seftia Nova Maju indonesia kita buktikan kalau kita tu ‘’MACAN ASIA’’ dari dulu sampai sekrang , bukan dulu aja! Komentar lain di hal 4

ANTARA FOTO/ ROSA PANGGABEAN

METRO BANJAR/AYA SUGIANTO

14

Demi Nama Bangsa

“Seandainya Tahu, dari Dulu Pindah” BANJARMASIN, BPOST Alih jenjang mengajar SMP ke SD ternyata tidak perlu dikhawatirkan para guru SMP. Sebab, beberapa guru yang sudah pindah mengajar ke SD, menyatakan lebih mudah mengajar di SD. Bahkan, bisa memenuhi ketentuan 24 jam mengajar seminggu. Menurut Reny SPd, salah seorang guru pindahan dari SMPN yang sekarang mengajar di SDSN Karang Mekar 1 Banjarmasin, sebenarnya mengajar di tingkat dasar itu sama sekali tidak ada kesulitan, walaupun harus mengajar beberapa mata pelajaran. Pastinya, ungkap Reny, kalau mengajar di SD ia bisa memenuhi 24 jam seperti yang disyaratkan pemerintah.

vs

Pemberitahuannya mendadak sekali,” ujar salah seorang tamu undangan dengan nada geram. “Aduuh, padahal sudah dandan cantik, nggak tahunya batal begini. Buang-buang waktu saja,” kata undangan lainnya menggerutu. Kekecewaan pun juga tergambar di wajah para pejabat dan staf Pemkot Tangerang. Kerja keras mereka

SI PALUii

Kaus Antinoda

Wadai Bahari

SIAPA pun pasti jengkel jika baju yang dikenakan terkena noda dan sulit dibersihkan. Namun persoalan tersebut segera lenyap, karena Aamir Patel seorang mahasiswa dari sebuah universitas di San Francisco telah menemukan solusi untuk permasalahan: kaus anti noda. Dilansir dari Daily Mail, kaus ini dapat DAILYMAIL menahan percikan bahkan tumpahan cola, saus tomat, mustard, milkshake, bir, tinta, juga anggur merah. Pakaian ini terbuat dari polyester yang telah diresapi dengan kombinasi bahan kimia yang membuatnya tahan terhadap air. Meski demikian Anda tidak perlu khawatir karena kaus ini tidak akan terasa berbeda dengan baju-baju lainnya yang dapat ditemukan di tokotoko pakaian. Untuk menjaga agar pakaian ini tetap tahan air, Patel menyarankan pemakai agar tidak menggunakan pelembut kain, cairan pemutih atau pewarna pakaian. Baju ini juga tidak boleh disetrika. (vvn/dmc)

PAMBAKAL Haji Adul rencananya handak basalamatan manarima patalian anak sidin nang bini-bini. Sakaligus acara batukar cincin. Pasti haja Palui selaku katua RT diundang. “Ui...abahnya, napa Hal 6 kol 1-3

- Pangulu kada bulih tarima amplup, Lak ai + Amun isinya bulih haja kalu, Nang ai Anang Gayam

04:45

12:18

15:45

18:28

19:43

1912/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.