Banjarmasin Post Rabu, 4 Desember 2013

Page 1

32

Banjarmasin Post

RABU

4 DESEMBER 2013/ 1 SAFAR 1435 H NO. 151294 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Sabu Endang Dipasok Prajurit TNI Narkobanya dari Iran Senilai Rp 2 Miliar Terkait posisi EnJAKARTA, BPOST dang, Bambang SoePersonel gabungan satyo yang juga menPolda Metro Jaya dan jabat wakil ketua uPomdam Jaya memum Kadin menenangkap oknum pragaskan bakal ada jurit Kodam Jaya, JS. sanksi tegas.”Kalau Dia diduga sebagai terbukti, diberhenpemasok sabu untuk BPOST/DIDIK TRIO MARSIDI tikan,” ujar Bambang. pengusaha Kalsel Endang yang menjabat WaSementara Ketua Kesumayadi kil Ketua Umum KaAsosiasi Pengusaha din (Kamar Dagang dan InIndonesia (Apindo) Sofjan dustri), Endang Kesumayadi. Wanandi mengaku malu. Menurut Kabid Humas Hal 6 kol 1-3 Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa (3/12), JS Kita ditangkap pada Senin (2/12) Gabung di Pages BPostOnline atau beberapa jam setelah penangkapan Endang di Hotel PENGUSAHA Kalsel yang juga Mercure, Jakarta. PenangkaWaketum Kadin ditangkap pan itu berawal dari hasil pekarena narkoba. meriksaan Endang yang mengaku mendapat satu gram See Suzy sabujenis yellow ice dari JS. Miris dan ironis. Jika benar Rikwanto menambahkan, faktanya smoga Endang juga mengaku baru diberi kekuatan sekali mengkonsumsi naruntuk bertaubat koba jenis sabu. dan kemudian dapat “Tapi kami tidak percaya direhabilitasi. begitu saja. Akan didalami Komentar lain di hal 4 lagi,” ungkapnya.

ANTIYINGLUCK - Seorang pengunjuk rasa antipemerintah Thailand menjadikan botol plastik sebagai masker antigas air mata saat berdemo di Bangkok, kemarin. Massa menuntut Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mundur dari jabatannya. AFP PHOTO/INDRANIL MUKHERJEE

Polisi Biarkan Massa

Kuasai Markas Yingluck Janji Tidak Pakai Kekerasan THAILAND masih dalam situasi genting. Massa yang dikoordinasi mantan Perdana Menteri (PM) Suthep Thaugsuban terus menggelar aksi. Mereka menuntut PM Yingluck Shinawatra lengser dari jabatannya, meski empat demonstran tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Dalam jumpa pers, Yingluck secara tegas mengatakan siap melakukan apa saja asal rakyatnya bisa hidup tenang. Tetapi, dia menolak mundur Hal 6 kol 4-7

TERPANTIK RUU AMNESTI SEJAK 1932 sudah terjadi 42 pergantian perdana menteri dengan 25 kudeta dan percobaan kudeta di Thailand yang berpen duduk sekitar 66,7 juta jiwa ini. Kini di era pemerintahan PM Yingluck Shinawatra –berkuasa sejak Agustus 2011– ancaman kudeta kembali membayang. Selain dituding menjadi ‘boneka’ sang kakak Thaksin Shinawatra –PM Thailand 2001-2006 yang terguling karena kudeta– Yingluck dituding akan menerbitkan UU Amnesti. Diduga UU akan dijadikan jalan agar Thaksin bisa kembali. Dalam rancangan UU itu disebutkan siapa pun yang dinyatakan bersalah dalam pergolakan politik setelah lengsernya Thaksin bisa mendapat amnesti atau ampunan dari Raja Bhumibol Adulyadej. Selain bisa membebaskan serdadu dan militan yang terlibat dalam aksi kejahatan 2010, bebas. (*)

LINT AS GEJOLAK THAILAND LINTAS z September 2006 6: Tentara menggulingkan PM Thaksin Shinawatra kemudian merevisi kontitusi z Desember 2007 2007: Par tai Kekuasaan Rakyat yang pro Thaksin memperoleh suara terbanyak dalam pemilu. Thaksin kembali berkuasa z Agustus 2008 2008: Thaksin melarikan diri sebelum pengadilan menjatuhkan sanksi untuk dia terkait kasus korupsi z Desember 2008 2008: Massa antiThaksin yang biasa disebut ‘kaus kuning’ gelat demo besar. Abhisit Vejjajiva menjadi perdana menteri baru. Par tai yang pro Thaksin dibekukan z Maret-Mei 2010 2010: Massa proThaksin yang biasa disebut ‘kaus merah’ terus beraksi. Namun diredam angkatan bersenjata. Sekitar 90 orang tewas z Juli 2011 2011: Yingluck Shinawatra menjadi perdana menteri setelah par tainya memenangi pemilu z November-Desember 2013 2013: Massa ‘kaus kuning’ yang kini memakai berbagai warna kembali menggelar demo, menuntut Yingluck mundur

Bupati HST Yakin Tak Salah Fitra Desak Deposito APBD Segera Ditarik BARABAI, BPOST - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Kalsel) Abdul Karim secara tegas mengatakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tidak bisa didepositokan untuk mendapat ‘bunga’. Pendapat sebaliknya diucapkan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Harun Nurasid dan Wakil Bupati Tanahlaut (Tala) H Sukamta. Keyakinan tidak bersalah diucapkan Harun di Barabai, Selasa (3/12). Adapun dasar hukum yang digunakannya adalah Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 khususnya Pasal 71 ayat 1 dan 2. Menurut dia, pada ayat 2

disebutkan investasi jangka pendek yang bisa digunakan adalah deposito berjangka waktu tiga sampai 12 bulan, dapat diperpanjang otomatis, surat utang negara (SUN), sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan surat perbendaharaan negara (SPN). Dia pun menegaskan kebijakan mendepositokan Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) APBD, semata-mata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hasilnya (bunga deposito) digunakan untuk kepentingan pembangunan daerah. “HST termasuk kabupaten yang minim sumber pendapatan, sehingga diperlukan kreativitas untuk meningkatkannya.

Salah satunya mendepositokan itu,” tegasnya. Harun juga mengatakan akan ‘menarik’ dana yang didepositokan, jika hasil audit

MENURUT MEREKA BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) menyatakan tidak sesuai ketentuan. Hal 6 kol 1-3

komentar akademisi

GAZALI RAHMAN Dosen FISIP Unlam

Itu Indikasi Korupsi MENDEPOSITOKAN dana APBD jelas sudah melakukan penyimpangan peruntukan. Itu sudah terindikasi melakukan korupsi, apalagi jika tanpa sepengetahuan DPRD setempat. Aparat penegak hukum harus mengusutnya. Setiap prinsip pengelolaan keuangan daerah adalah

transparansi. Pemkab HST dan Tala mendepositokan, itu artinya tidak transparan. Berarti sudah ada indikator penyimpangan yakni tidak transparan. Deposito berjangka selama ini berdampak sulitnya men Hal 6 kol 1-3

z Harun Nurasid Sesuai Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Pasal 71. HST minim sumber pendapatan, perlu kerativitas untuk meningkatkannya z Sukamta Sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Ini hanya strategi menambah PAD,, sesuai dengan perencanaan z Uchok Sky Khadafi Dari deposito itu kan ada fee (komisi). Cara itu sulit dilacak BPK karena hanya mengaudit dokumen APBD z Gazali Rahman Sudah indikasi korupsi, apalagi jika tanpa sepengetahuan DPRD. Aparat penegak hukum harus mengusutnya z Abdul Karim Dengan alasan apapun,, APBD atau Silpa tidak bisa didepositokan. Itu untuk mengoptimalkan pembangunan

Fadli Sadama Gagal Sembunyi di Filipina Napi Teroris Lapas Tanjung Gusta Dibekuk di Malaysia JAKARTA, BPOST - Gembong teroris yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan, Fadli Sadama, ternyata sudah tertangkap di Malaysia, pekan lalu. Fadli yang diduga mengotaki banyak perampokan bank dan toko emas untuk mendanai kegiatan terorisme, kabur saat kerusuhan yang diwarnai pembakaran Lapas Tanjung Gusta, saat berbuka puasa, 11 Juli 2013 lalu. Fadli dibekuk jajaran Kepolisian Diraja Malaysia ber-

Yingluck Shinawatra

sama Polri dan petugas Kemenkum Ham. “Beberapa hari yang lalu, atas berkat kerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia, kami berhasil menangkap satu napi teroris yang melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kadiv Humas Mabes Polri, Kombes Agus Riyanto, Selasa (2/12). Pada kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, 11 Juli 2013 lalu, lebih dari 200 napi melarikan diri. Dari jumlah itu, empat napi di antaranya tersangkut kasus terorisme.

Kaburnya para napi diawali kerusuhan di dalam lapas. Penghuni Lapas marah setelah sejak subuh listrik mati dan pasokan air bersih kurang. Empat napi teroris yang kabur itu adalah Fadli Sadama bin Mahmudin alias Can alias Zaid alias Fernando alias Buyung alias Ade (29), Agus Sunyoto alias Syafaruddin (25), Abdul Gani Siregar (28), dan Nibras alias Arab alias Amir alias Wawan (22). Kepolisian sudah menangkap Agus, Abdul, dan Nibras Fadli Sadama

Hal 6 kol 4-7

KOMPAS

Keju dari Bakteri Pusar BILA sekilas melihatnya, pasti semua akan tertarik memakannya. Tetapi bila mengetahui asalnya, mungkin tidak akan ada yang bersedia memakan keju ini. Bahkan bisa saja muntah. Betapa tidak, keju yang sedang dipamerkan di Science Galery di Norwegia ini berasal dari bakteri yang ada di pusar manusia. Bahkan, dicampur pula dengan bakteri dari kaki dan ketiak. Keju tersebut adalah buatan ilmuwan AS, Christian Agapakis dan pakar bau asal Norwegia, Sissel Tolaas. “Setiap orang memiliki keunikan dan keragaman bakteri yang hidup di kulitnya dan bisa diamplifikasi menggunakan teknik mikroNET biologi serta ditumbuhkan pada susu menjadi keju,” kata Agapakis, kemarin. Untuk membuatnya, Agapakis dan Tolaas mengusapkan kapas steril ke bagian tubuh manusia. Setelah itu, ilmuwan mengisolasi dan menumbuhkannya lebih dulu. Setelahnya, barulah bakteri dimasukkan pada susu hingga membentuk keju. Pembuatan keju ini untuk menunjukkan bahwa bakteri yang ada di tubuh juga bisa terdapat di makanan. (dzn/kps)

SI PALUii

Lain nang Manyahut SALAWAS bagawi di kantur, walaupun jabatannya tukang antar surat wan susuruhan urang, tapi Palui kada kalah wan pagawai lainnya. Pakaiannya saban hari necis kaya kapala seksi, rambutnya disu Hal 6 kol 1-3

- Sidin tatap marasa bujur haja, Lak-ai + Tapi duit depositonya ampun urang banyak, Nang-ai Anang Gayam

04:40

12:12

15:37

18:21

19:35

Sudi Silalahi Disebut di Sidang Korupsi Rosa: Banyak Pihak Berebut Proyek Hambalang JAKARTA, BPOST - Persidangan kasus dugaan korupsi proyek pusat pelatihan dan sekolah olahraga di Hambalang, Bogor, Jabar, selalu memunculkan ‘kejutan’. Padahal, kasus ini sudah menjadikan sejumlah tokoh seperti mantan Menpora Andi Mallarangeng dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum sebagai tersangka. ‘Kejutan’ kembali terjadi saat sidang dengan terdakwa Deddy Kusdinas di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (3/ 12). Saksi Widodo Wisnu Sayoko menyebut nama Mensesneg Sudi Silalahi. Saksi lain dalam sidang ini adalah Direktur Marketing Permai

Group, Mindo Rosalina Manulang dan Wakil Menkeu, Any Ratnawati. Menurut pria yang disebut-sebut pernah mengaku sebagai kerabat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan mantan Sekretaris Menpora Wafid Muharam pernah meminta bantuan kepada seorang pejabat negara berinisial SS. Namun Widodo mengaku tidak mengetahui bantuan yang diminta itu. Saat ditanya Penga-

Any Ratnawati

cara Deddy, Syamsul Huda menanyakan kepanjangan SS, Widodo langsung mengatakan,” Pak Sudi Silalahi.” Sebelumnya, mengutip Tempo, Sudi dikabarkan pernah memarahi Adhayaksa Dault, yang kala itu menjabat Menpora. Dia meminta sport center dipindahkan dari Senayan ke Hambalang. Cekcok terjadi menjelang rapat kabinet yang digelar 1 Februari 2008. Saat itu Adhyaksa menolak. Alasannya, Hambalang tak masuk program kementerian. Saat dikonfirmasi, Adhyaksa menolak berkomentar. Sementara Sudi membenarkan Hal 6 kol 4-7

ANTARAFOTO/FANNY OCTAVIANUS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.