Banjarmasin Post Minggu, 1 Desember 2013

Page 1

32

Banjarmasin Post

MINGGU

1 DESEMBER 2013/ 27 MUHARAM 1435 H NO. 151292 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI BANJARMASIN POST/HERLIANSYAH

TENGGELAM Sebagian bagian badan KLM Sumber Bahari tenggelam setelah diseret ombak di Perairan Kotabaru, Sabtu (30/11). Kapal itu juga menabrak bangkai kapal Kannonsan.

14 ABK Bertahan di Kapal Karam

Jenderal Oegroseno Tunda Jilbab untuk Polwan

Kapal Hanyut Menabrak Bangkai Kapal KOTABARU, BPOST - Nasib baik dialami 14 anak buah kapal (ABK) layar motor Sumber Bahari. Mereka bisa menyelamatkan diri saat kapalnya yang sandar di Pelabuhan Panjang Kotabaru, mendadak hanyut diseret ombak, Sabtu (30/11) dini hari. Meski tidak ada korban, muatan kapal berupa kernel (biji sawit) senilai ratusan juta rupiah terancam rusak. Tragisnya, saat hanyut, KLM Sumber Bahari menghantam bangkai kapal motor (KM) Kannonsan. Diduga karena ‘tabrakan’ itu, lambung KLM Sumber Bahari robek sehingga air masuk. Kapal pun langsung miring ke kiri sehingga setengah badannya karam. Kapal itu juga sulit digerakkan karena jangkarnya tersangkut bangkai kapal yang berada di posisi sekitar 200 meter dari dermaga pelabuhan. KM Kannonsen tenggelam pada 31 Januari 2012 atau hampir dua tahun lalu. Namun, hingga kini bangkainya belum juga dievakuasi. “Ini benar-benar membahayakan. Tidak semua orang tahu di kawasan itu ada bangkai kapal. Akan lebih berbahaya jika rambu-rambu laut mengalami gangguan,” kata warga setempat, Supian. Kepala Satuan Kepolisian Perairan Polres Kotabaru Iptu H Sumari, mengatakan berdasar informasi sementara, KLM Sumber Bahari terseret arus deras. “Setelah jangkarnya menyangkut, kapal tidak bisa

INDEKS

Sutarman Didesak Segerakan Terbitkan Surat Keputusan J A K A RTA , BPOST - Kapolri Jenderal Sutarman mendapat apresiatif positif dari berbagai kalangan karena memperbolehkan polwan (polisi wanita) mengenakan jilbab saat bertugas. Kini, setelah tidak sedikit polwan mengenakan jilbab, apresiasi itu berubah menjadi tanda tanya karena terbitnya surat edaran yang melarang sementara penggunaan jilbab. Adalah Wakapolri Komjen Oegroseno yang menandatangani surat bertajuk telegran

“Saya setuju seragam berjilbab harus seragam, tetapi jangan ditunda. Seharusnya membuat aturan bentuk dan warna seragamnya berpedoman pada seragam Polwan di Aceh” HAMIDAH ABDURRAHMAN Komisioner Kompolnas

rahasia (TR) untuk pada kapolda itu. Satu dari empat poin di surat itu meminta para polwan untuk sementara tidak

menggunakan jilbab sampai diterbitkannya keputusan Kapolri yang mengatur masalah tersebut. Reaksi pun muncul. Salah

5

seorang Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrah Hal 6 kol 4-7

Briptu Ratih Masih Menunggu SALAH seorang polwan di Polres Banjar yang ingin mengenakan jilbab saat bertugas adalah Briptu Ratih. Saat ini menajabat Paminops Satlantas. “Kalau sudah ada ketentuannya, saya akan mengenakan jilbab. Saat ini belum ada ketentuan resminya,” ucap

Polisi Tembak Petinju Nasional

dia kepada BPost, kemarin. Ratih mengaku terkadang merasa kurang enak saat bertugas bareng perempuan anggota Satpol PP dan Dishub Pemkab Banjar. Pasalnya, mereka sudah berjilbab. Di Banjar,

Calo Politik Mengintai

7 Revitalisasi Taman (Ber)Budaya

28

Hal 6 kol 6-7

Dokter Lo Tak Pernah Pasang Tarif

Uang Berobat buat Beli Beras Saja SOSOK dokter Lo Siauw Ging, mendadak tenar di media sosial di saat hampir seluruh rekan seprofesinya di negara ini memilih mogok praktik melayani pasien. Dokter yang sudah berusia 79 tahun itu tidak hanya terus melayani masyarakat. Sejak berpraktik, dia tidak pernah menentukan tarif bahkan banyak pasien yang dig-

ratiskan. Selain itu, dia juga rela mengeluarkan uang pribadi untuk menanggung biaya obat pasiennya. Setiap hari, dia melayani sekitar 60 pasien di rumahnya, kawasan Jagalan, Jebres, Solo, Jateng. Ada pasien kaya, ada pula pasien miskin. Semua tidak dipatok biaya. Bebas antara memberi imbalan atau sebaliknya. Sifatnya sukarela.

Dari keseluruhan pasiennya, sekitar 70 persen digratiskan. Bahkan, resep obat untuk mereka diberi tanda khusus untuk dibawa ke apotik yang telah ditentukan. Nantinya, obat diperoleh secara gratis. Tiap akhir bulan, pengelola apotik menagih ke Lo. “Tugas dan kewajiban seorang dokter harus melayani pasien. Fungsi sosial inilah

yang paling utama, sesuai sumpah jabatannya. Kesehatan dan keselamatan pasien harus didahulukan, melebihi apapun. Lebih baik uang mereka buat membeli beras saja,” tegas dia, kemarin. Mengenai Hal 6 kol 4-7 Lo Siauw Ging

Hal 6 kol 1-3 NET

SOLOGRAFI.COM

SI PALUii

El Kecewa Batal Pukul Farhat

Mancucuk Saban Hari

Toilet Paling Menyeramkan MENGGUNAKAN toilet di pinggir tebing yang di bawahnya jurang. Pasti siapa pun akan pikir-pikir dulu sebelum menggunakannya untuk buang hajat. Di Siberia, ada toilet yang menyeramkan itu. Lokasinya di pinggir puncak tebing setinggi 2.600 meter di atas permukaan laut. Terpeleset sedikit saja, nyawa taruhannya. Selain itu, juga tidak mudah menuju ke sana, memerlukan tenaga ekstra untuk sampai ke puncak tebing. Namun, di balik keseraman yang ditebarkan itu, pemandangan dari puncak tebing di Kara-Tyurek, Pegunungan Altai, itu sangat indah. Warga setempat kabarnya sudah lama menggunakan toilet itu, yakni 1939. Memang beberapa kali rusak lalu diperbaiki tetapi tempatnya tidak dipindah. (pgs/tbn)

Pertina Tidak Berikan Izin Duel Tinju

WAYAH ini di kampung Palui handak maadaakan pamilihan umum. Tapi pamilunya itu sagin mamilih katua RT nang hanyar. Sualnya, bulan ini,

JAKARTA, BPOST - Rencana duel tinju antara putra kedua musisi Ahmad Dhani, Ahmad Djalaludin Rumi alias El (14) dan pengacara, Farhat Abbas di Sasana Tinju Marinir, Cilandak, Jakarta, Sabtu (30/11), gagal terlaksana. Pertina DKI Jakarta tidak memberi izin duel penuh emosi tersebut. “Kami tidak membeDjalaludin Rumi alias rikan reko-

Hal 6 kol 1-3

- Pulisi kahabisan plat mutur, Lak-ai + Banyak haja seng, Nang-ai Anang Gayam

04:40

12:12

15:37

18:21

19:35 KAPANLAGI.COM

mendasi mereka adu jotos di ring tinju,” kata Ketua Pertina DKI Jakarta, Sunardi Sinaga. Ditegaskan dia, apapun bentuk pertandingan tinju baik turnamen maupun sekadar sparring partner, harus memenuhi aturan. Apalagi, kedua orang yang akan bertarung itu sama-sama bukan atlet tinju. “Mereka (El dan Farhat) juga berbeda usia serta berat badan. Setiap orang yang bertanding tinju, berat badan dan usianya harus seimbang. Keduanya juga harus memiliki keahlian bertinju. Kami kami mengizinkan, sama artinya

mengajari anak kecil melawan orangtua. Kami sarankan mereka damai,” kata Sunardi. Tantang bertinju diajukan anak-anak Dhani. Penyebabnya, Farhat terus mencerca Dhani melalui media sosial, pascakecelakaan lalu lintas yang diakibatkan anak bungsu pendiri grup band Dewa 19 itu, Abdul Qadir Jaelani (Dul). Pembatalan duel itu sangat me n j e n g k e l k a n E l . “ D i a kecewa, gemas, geram. Karena dengan tidak diizinkan Pertina, Farhat seolah-olah merasa menang. Yang pasti dia Hal 6 kol 1-3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.