Banjarmasin Post Kamis, 28 November 2013

Page 6

Banjarmasin Post

6

KAMIS 28 NOVEMBER 2013

Bus Pintar-Truk Reli Dakar di Pabrik Hino Motors (1)

Rem Bekerja Otomatis Saat Sopir Ngantuk SATU bus berkapasitas mesin 13.000 cc melaju kencang di jalan berasapal mulus. Mendadak alarm berbunyi keras ketika sekitar 50 meter di depan bus berbadan lebar itu muncul tonggak besi setinggi setengah meter. Brakkkkk!!! Bus menabrak tonggak besi. Sekitar lima meter kemudian bus berhenti mendadak. Tentu saja penumpang merasakan hentakan kecil, meski tak begitu kuat, saat bus tiba-tiba melakukan pengereman. Ternyata bus pintar yang diberi nama Hino Air Loop itu punya sistem pengereman otomatis ketika menabrak benda atau kendaraan lain di depannya. “Di bagian bumper depan bus ini memang diberi sensor untuk memindai benda-benda yang ada di depannya. Alarm peringatan berbunyi untuk memperi-

ngatkan sopir begitu bus terus melaju ke arah benda di depannya,” ujar Imaizumi, staf di Hino Customer Technical Centre. Selanjutnya, bus Air Loop kembali bergerak dengan kecepatan 70 kilometer per jam. Kali ini pengereman dilakukan secara manual oleh sang pengemudi begitu alarm meraung dan bus berada sekitar 25 meter dari tonggak besi. Bus berhenti tepat dua meter sebelum menghanjar tonggak. Teknologi yang terpasang di Air Loop merupakan upaya untuk mengurangi risiko ketika terjadi kecelakaan di jalan raya. Terutama kecelakaan yang diakibatkan sopir dalam kondisi lelah atau mengantuk. BPost berkesempatan mengunjungi Hamura Plant alias pabrik Hino di kawasan Hamura, sekitar satu jam perjalan-

an darat dari pusat Kota Tokyo, di pengujung November 2013. Pabrik tersebut menempati areal seluas 751.000 meter persegi (75 hektare), separo di antaranya untuk proses produksi dan perakitan. Khusus di Hamura Plant, terdapat technical centre for customer yang dilengkapi dengan track mirip arena balap mobil, untuk uji coba ketangguhan kendaraan, test drive, dan latihan mengemudi produk baru. Di antara empat pabrik milik Hino, Hamura Plant merupakan yang terluas dibandingkan pabrik berlokasi di Hino City (Tokyo), Nitta (Ota-Gunma), dan Koga (Koga-Ibaraki) “Kami bukan hanya menjual produk otomotif tetapi juga memberi pelatihan kepada customer agar dapat mengoperasikan produk Hino secara benar. Terutama cara

mengemudi yang benar sehingga bisa hemat bahan bakar,” ujar Imaizumi. Di varian lain, yang diberi nama Hino S’elega malah dipasang terknologi yang diberi nama Pre-Crush Safety System (PCS). Selain pengereman otomatis, Hino S’elega juga dilengkapi pemindai terhadap kondisi pengemudi. Ketika pengemudi dalam kondisi lelah dan mengantuk, secara otomatis alarm akan berbunyi. “Pemindai akan meneruskan kondisi wajah sopir, terutama gerakan mata dan arah wajah, ke sebuah komputer. Selanjutnya komputer akan menilai apakah sopir dalam kondisi mengantuk atau tidak,” tambah Imaizumi. Ketika sopir dinilai mengantuk alarm akan berbunyi keras, dengan harapan sopir bisa segera terjaga dan kembali berkonsentrasi. Manakala

kondisi dianggap berbahaya, sistem pengeraman otomatis akan bekerja. Belum Dipasarkan Bus tersebut memang dirancang sebagai bus pariwisata dan angkutan umum, berkapasitas 46 tempat duduk dan panjang bodi mencapai 12 meter. “Bagi kendaraan yang membawa penumpang, keamanan dan kenyamanan, merupakan faktor yang selalu dipikirkan Hino,” ujarnya. Selain bus, Air Loop juga dipakai untuk jenis truk. Mesin yang dipakai sama dengan untuk versi bus, namun dilengkapi perseneling otomatis dan manual (12 speeds). Truk ini mampu mengangkut barang hingga 15 ton dan kecepatan maksimum 80 km/ jam, namun tidak dilengkapi sensor pengereman otomatis. Bus Hino S’elega belum di-

TRIBUNNEWS.COM/FEBBY MAHENDRA PUTRA

BUS pintar Hino Air Loop dan Truk Air Loop ketika melakukan demo di Technical Center for Costumer di Pabrik Hino Hamura, Tokyo.

pasarkan secara umum. “Kami baru meluncurkan S’elega ke pasar domestik di Jepang pada April 2014. Harga bus ini memang cukup mahal, sehingga perlu ada dukungan dari pemerintah untuk memberi subsidi,” ujar Hiroo Kayanoki, Managing Director Hino Overseas Division.

“Bus listrik itu baru bisa diluncurkan ketika sudah ada fasilitas stasiun pengisian listrik di lokasi-lokasi publik. Keunggulan dari bus itu adalah tak mengeluarkan gas buang sehingga mengakibatkan polusi udara. Suara mesin juga nyaris tak terdengar,” tambah Kayanoki. (tribunnews/feb)

Hidup-Mati di Matchday Terakhir Ayu Menyesal Jadi Dokter Sambungan hal 1

Dalam duel hidup mati antara Schalke versus Basel di Jerman nanti, tim pemenang akan lolos mendampingi Chelsea. Bila seri, Basel melaju dan Schalke tersingkir. Paling pelik adalah persaingan di Grup F. Belum ada satupun tim yang memastikan lolos ke 16 besar, kecuali Marseille yang sudah dipastikan out. Kemarin Arsenal berhasil menaklukkan Marseille 2-0 lewat dua gol Jack Wilshere di Stadion Emirates. Sementara Borussia Dortmund memukul Napoli 3-1 di Signal Iduna Park. Posisi klasemen saat ini; Arsenal 12 poin, Dortmund 9, Napoli 9, dan Marseille 0.Di matchday terakhir, Arsenal melawat ke kandang Napoli dan Dortmund ke markas

Marseille. Secara matematis, Arsenal berpeluang besar. The Gunners hanya butuh hasil imbang atau paling tidak kalah dengan skor 3-0. Dari Grup G, persaingan relatif lebih ringan. Atletico Madrid yang sudah memastikan lolos ke 16 besar masih di puncak setelah imbang 1-1 dengan Zenit di Rusia. Satu tiket menjadi rebutan Zenit dengan FC Porto, yang kemarin juga ditahan Austria Vienna 1-1. Zenit mengoleksi enam poin, unggul satu poin dari Porto. Di laga terakhir, Zenit akan menghadapi Austria Vienna yang sudah pasti tersingkir. Sedang Porto tandang ke markas Atletico, yang memiliki rekor belum belum terkalahkan. Porto harus menang, sembari berharap Zenit

gagal mengalahkan Austria Vienna.. Kekalahan mengejutkan Barcelona 1-2 dari Ajax Amsterdam dan kemenangan AC Milan 3-0 atas FC Celtic juga membuat persaingan di Grup H semakin ketat. Barca memang sudah lolos, namun mereka gagal mengunci posisi juru grup. Status juara grup sangat penting agar di fase knockout tidak langsung bertemu tim kuat. . Sementara pertarungan hidup-mati akan dilakoni Milan dan Ajax di San Siro. Milan sementara memiliki delapan poin dan Ajax tujuh poin. Adapun Celtic sudah tersingkir dengan tiga poin. Milan minimal harus bermain imbang, sedang Ajax wajib menang. Namun kubu Milan tetap membidik kemenangan. (tribunnews/ka7)

Iwik Emosi di Sidang Udin Sambungan hal 1

hakim. Iwik menegaskan telah divonis bebas pada 1997. Udin dianiaya pada 13 Agustus 1996 dan meninggal tiga hari kemudian. Skenario yang dikembangkan penyidik kepolisian adalah dugaan perselingkuhan antara Udin dan istri Iwik, Sunarti. Maka Iwik diposisikan sebagai suami yang membunuh Udin. Marsiyem, yang juga menjadi saksi, sempat menangis di sela-sela kesaksiannya. Ia mengaku saat itu diperiksa sebagai saksi di kantor polisi soal kasus penganiayaan suaminya. Tetapi tidak diperiksa sama sekali soal kasus perselingkuhan Udin dengan istri Iwik. Dia yakin suaminya dianiaya karena pemberitaan, bukan perselingkuhan. “Sejak dulu kesannya hanya kasus perselingkuhan, ini menjadi beban bagi saya. Padahal saya yakin karena pemberitaan,” kata Marsiyem.

Sementara saksi dari Tim Pencari Fakta Kasus Udin, Asril Sutan Marajo menegaskan berita-berita yang ditulis Udin saat itu sangat kritis. Tim menelaah tulisan-tulisan dia, selama satu tahun sejak Agustus 1995 hingga penganiayaan terjadi. Berdasar penelaahan itu ditemukan beberapa berita yang mengkritik Pemkab Bantul waktu itu. “Kami yakin pembunuhan Udin karena berita. Sudah ada 16 Kapolda dan satu Kapolwil, tetapi kasus tersebut tidak juga terungkap,” kata dia. Saat dihubungi, Kapolda DIY Brigjen Haka Astana, menyatakan tidak akan mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus tersebut. Alasannya, hingga kini, polisi belum melakukan penyidikan dan penuntutan atas kasus tersebut. Dia menegaskan berkas pertama telah dikesampingkan. Berkas pertama yang dimaksud adalah berkas penyidikan terhadap Iwik. ”Se-

karang cari tersangka lain. Apakah bukti-bukti sebelumnya bisa digunakan untuk pembuktian? Kalau nggak, ya, cari yang lain,” kata Haka. Menyinggung dugaan pemberitaan menjadi dasar pembunuhan, dia terkesan tidak menyetujui. Saat itu, beberapa kasus dugaan penyelewengan keuangan ditulis oleh Udin. Di antaranya, suap Rp 1 miliar oleh Bupati Bantul saat itu, Sri Roso Sudarmo, kepada Yayasan Dharmais agar dipilih kembali menjadi bupati. “Pemberitaan belum menjadi fakta hukum,” kata Haka. Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pers Yogyakarta, Aloysius Budi Kurniawan, menyatakan memang secara normatif pemberitaan bukan merupakan fakta hukum. Namun, bisa menjadi fakta hukum bila polisi melakukan penyelidikan. “Pemberitaan sebagai pintu masuk melanjutkan penyelidikan tetap bisa, dan itu tugas polisi,” kata dia. (tik/tbn/tj)

Kada Sawat Manungguli Sambungan hal 1

sahari haja Lui ai,” ujar Garbus. “Kalo dahulu bila pagi mangupi wan manginum banyu teh wayah kamariannya, tapi wayah ini kupi baisukan haja lagi,” ujar Garbus pina marista. “Bagus haja Bus ai dikurangi manginum gula, karna awak sudah tuha baiknya dijaga kasihatan kita jangan talalu banyak mamakan atau manginum nang manis wan nang masin supaya kada kana panyakit gula wan darah tinggi,” ujar Palui. “Aku mangurangi manginum gula itu kada marga manjaga kasihatan Lui ai, tapi tarus tarang duit kulihan aku maujek kada cukup gasan manukarnya gula nang magin balarang haraganya,” ujar Garbus. “Kada cuma gula nang balarang Bus ai, tapi barangbarang nang lain taumpat jua balarang,” ujar Tulamak umpat bapander. “Aku paham haja maksud bubuhan ikam. Kalu barangbarang nang di pasar itu banaik itu karna wayah ini banyak banar panyababnya Bus ai,” ujar Palui. “Nang partama BBM nang magin balarang wan balangka, nang kadua karna duit rupiah kita nang makin baturun nilainya,” ujar

Palui manjalasakan. “Salain itu napa lagi panyababnya Lui?” ujar Garbus handak tahu. “Panyabab nang lain adalah ulah bubuhan padagangnya jua Bus ai,” ujar Palui pulang. “Kanapa maka dipadahakan ulah padagangnya saurang, napa hubungannya Lui?” ujar Tulamak kada paham. “Sabujurnya kada samunyaan padagang nangkaya itu, tapi ada sabagian nang mamanfaatakannya. Contohnya nangkaya hanyar tadi wayah ada barita di koran nang mamadahakan gajih PNS atau pagawai nagari nang handak dinaikakan. Baluman lagi naik, barangbarang di pasar sudah naikan badahulu. Kaina imbah wayahnya gajih naik, barang umpat jua manaikakan pulang. Jadi naiknya hitungannya dobol,” ujar Palui. “Baarti gajih PNS naik sakali barang bisa dua kali,” ujar Garbus paham. Masih untung haja jua bubuhan PNS dinaikakan jua gajihnya, amun bubuhan kita nang bagawi wan paluh, siapa nang manaikakan,” ujarnya makin sadih. “Cuba kalo abah-uma kita urang sugih, pasti kada cagar sakit hidup,” ujar Tulamak manyasal. “Ikam tahulah Mak siapa nang salah bahwa nasib kita maka nangkaya ini?” ujar

Palui manakuni. “Salah siapa Lui?” ujar Tulamak. “Sabarataan ini karna salah padatuan wan pakayian kita jua. Padatuan wan pakayian kita bahari kada cangkal,” ujar Palui. “Hau, kanapa maka ikam mamadahakan bahwa hidup kita kaya ini karna salah padatuan wan pakayian kita Lui. Napa sababnya?” ujar Garbus umpat maanyaki. “Coba ikam pikirakan, waktu jaman bahari wayah jaman panjajahan Walanda, banyak tanah nang kada batuan artinya kada ada nang ampunnya atawa nang maurusi. Baarti apabila kita batanam napa haja atawa bapuku manajak tunggul haja gasan manandai maka tanah itu jadi ampun saurang. Nah karna kabalujuran padatuan wan pakayian kita kada sawat manajaki tunggul wan kada cangkal batanam itulah kanapa makanya kita jadi nangkaya ini,” ujar Palui tatawa. “Hi-ih lah, bujur ujar ikam itu Lui ai. Coba lihati si Utuh Ganal. Wayah ini inya sugih, baduit banar kawa manukar mubil karna hanyar bajual pahumaan bahiktar-hiktar warisan matan kayinya nang cangkal,” ujar Garbus takurihing. (bpt/ivd)

Sambungan hal 1

sehingga mengakibatkan pasien bernama Julia Fransiska Mekatey meninggal usai menjalani operasi sesar. Saat ini Ayu dan Hendry sudah menekam di penjara, sementara Hendy dinyatakan sebagai buron Kejati Sulut. Di Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan Achmad Rudiansyah dan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin menganjukan agar mereka tetap memberi pelayanan medis. Namun, setidaknya 140 dokter di RSUD Ulin, memilih ‘istirahat’ sebagai bentuk solidaritas. “Kemarin saya sudah anjurkan agar tetap memberi pelayanan,” kata Rudy. Berdasar pantauan, aksi itu juga membuat sibuk Direktur RSUD Ulin Suciati dan wakilnya, H Isa. Mereka harus turun tangan menenangkan sekaligus memberi penjelasan terhadap calon pasien. “Lihat besok (hari ini), apakah mereka masuk atau tidak. Jika tidak memberikan pelayanan tentu ada aturan kepegawaiannya. Kami juga prihatin terhadap dokter di Manado itu, karena tidak ada dokter yang berniat membunuh pasiennya. Tetapi pelayanan untuk masyarakat jangan sampai terganggu,” ujar Suciati.

Menyesal Pascakeluarnya putusan majelis hakim kasasi MA yang dipimpin Artidjo Alkostar, kejaksaan langsung melakukan eksekusi. Pada 8 November 2013, Ayu ‘dijemput’ di tempat praktiknya RS Ibu dan Anak Permata Hati, Balikpapan, Kaltim. Sementara Hendry dieksekusi di rumah kakeknya, Siborongborong, Sumut. Kini, keduanya ditahan di Rutan Malendang, Manado. Saat dijenguk mantan dosennya di Universitas Sam Ratulangi, Ronny AA Wawengkang, Ayu mengaku menyesal telah menjadi dokter karena menerima perlakuan menyakitkan. “Saya ke sana pada 25 November 2013, dia mengatakan menyesal menjadi dokter kalau tahu jadi begini’,” kata Ronny saat mengikuti aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Dia yakin Ayu tidak melakukan malapraktik. Salah satu dasarnya, sidang majelis kehormatan etik menyatakan dia sudah melakukan tugas sesuai kode etik saat menangani persalinan Siska di RS Prof Kandow, Manado, tiga tahun silam. Selain itu, para saksi ahli juga membenarkan tindakan Ayu, dalam sidang di PN Ma-

nado. Saat itu majelis hakim memvonis bebas. Namun, jaksa mengajukan kasasi. Kemarin, Ayu dan Hendry juga dikunjungi rekan-rekannya yang sekaligus menggelar aksi di depan rutan. Di depan para dokter lain itu, Hendry menyerukan terus melakukan perlawanan terhadap tindakan kriminalisasi dokter. Berbeda dengan Hendry, Ayu hanya diam. Dia justru berlinang air mata saat disalami teman-teman seprofesinya yang dipimpin Ketua IDI Sulut, Jemmy Waleleng. Meski semangat mengobarkan perlawanan, sebenarnya hati Hendry sedang berduka. Ibundanya, Marshnta Pangaribuan (65) meninggal karena kanker di RS St Carolus, Jakarta. Rencananya, pemakaman dilakukan Sabtu (30/11) mendatang. Hingga malam tadi, Hendry belum mendapatkan izin untuk mengikuti prosesi pemakaman ibunya itu. Sebelumnya, Ibunda Siska, Yulin Mahengkeng menuding telah terjadi pembiaran terhadap putrinya selama sekitar 15 jam. Selain itu, meskipun sudah menyatakan harus dioperasi, namun tidak kunjung dilakukan karena harus ada uang jaminan.

“Padahal saya sudah menjaminkan kalung emas yang saya pakai tetapi tidak bisa. Barusetelah adik saya dari kampung datang membawa uang, operasi dilakukan. Apakah ini tindakan benar dari dokter,” ucap dia. Julin mengaku heran terhadap aksi mogok para dokter. “Ini jelas tiga oknum yang salah. Saya yakin ada yang memolitisasi persoalan ini,” ujar Julin. Sementara berdasar salinan putusan majslie hakim bernomor 365 K/Pid/2012, disebutkan tanda tangan kesediaan Siska menjalani operasi, diduga palsu. Tanda tangan palsu juga ada di surat persetujuan tindakan khusus serta persetujuan pembedahan dan anestesi yang diserahkan Hendy ke Ayu. Sekadar informasi, saat melakukan operasi ketiga dokter tersebut sedang menempuh program pendidikan dokter spesialis di Universitas Sam Ratulangi. “Menyatakan bahwa tanda tangan atas nama Siska Makatey alias Julia Fransiska Makatey pada dokumen bukti adalah tanda tangan karangan (spurious signature),” bunyi putusan tersebut. (tim/tribunnews/tribunmanado/kps/ dtn)

seorang dokter bisa menolak manakala ada tindakan yang dirasa risikonya memberatkan,” katanya. Saat dihubungi, Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur menyatakan lembaganya telah menerima permohonan itu. Berbagai masukan yang diberikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga telah disampaikan kepada pimpinan MA dan menjadi

pertimbangan dalam proses PK, termasuk permohonan agar diprioritaskan. Mahkamah telah menunjuk tiga hakim agung sebagai majelis PK yakni HM Syarifuddin, Magono, dan Salman Luthan. “Mudah-mudahan tidak lama pemeriksaannya sehingga bisa diputus. Kita tunggu saja putusan dan pertimbangannya,” kata dia. (tribunnews/kps/dtn)

Tidak Ada Istilah Kalah Sambungan hal 1

Meski begitu, Nafsiah tak ingin lebih jauh mengintervensi proses hukum yang berjalan. Namun Ia khawatir, kejadian ini akan menjadi preseden. “Saya rasa tak masuk akal kalau ada dokter bertujuan untuk membunuh orang,” ujarnya. Keyakinan PK itu dikabulkan MA diucapkan Ketua Perhimpunan

Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Frizar Irmansyah. “Bagi kami tidak ada istilah kalah,” tegasnya. Frizar mengatakan, jika PK tersebut ditolak, akan menjadi bencana besar dalam dunia kedokteran. Dokter-dokter akan takut melakukan tindakan medis yang dianggap berisiko menyebabkan pasien meninggal. “Nantinya

Lobi Snowden Lewat Pengacara Sambungan hal 1

kami punya,” ujar Tantowi. Sebelumnya, dokumen rahasia yang dibocorkan Snowden mengungkap bahwa komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sembilan orang ‘lingkaran dalamnya’ telah disadap intelijen Australia. Dokumen yang diperoleh stasiun televisi Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan surat kabar The Guardian, memperlihatkan Badan Intelijen Australia melacak aktivi-

tas telepon Yudhoyono selama 15 hari pada Agustus 2009 saat Kevin Rudd masih menjabat sebagai Perdana Menteri Australia. Dokumen yang dikategorikan top secret ini dibuat badan intelijen elektronik Australia, the Defence Signals Directorate (DSD), atau yang sekarang dinamai Australian Signals Directorate. Motto DSD yakni ‘Bongkar rahasia mereka, lindungi milik kita’, menunjukkan aktifnya intelijen Australia mencari cara sebagai strategi jangka pan-

jang mereka agar bisa terus memonitor aktivitas percakapan telepon Yudhoyono. Selain Yudhoyono, yang disadap adalah Ani Yudhoyono, Wapres Boediono, mantan Wapres Jusuf Kalla, Dinno Patti Djalal, Andi Mallarangeng, Hatta Rajasa, Sri Mulyani Indrawati, Widodo Adi Sucipto dan Sofyan Djalil.Di dokumen yang bocor itu, mama mereka tertulis lengkap bersama merek dan tipe ponsel masing-masing. Yudhoyono menyatakan, ketegangan Indonesia-Aus-

tralia bisa diatasi dengan kode etik dan protokol kedua negara. Kode etik dan protokol itu berisi komitmen kedua negara untuk tidak melakukan apapapun yang bisa membahayakan hubungan kedua negara. “Setelah protokol dan kode etik benar-benar dilaksanakan, maka kerja sama dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Kerjasama itu termasuk di bidang keamanan, militer, dan polisi di antara kedua negara,” tegas dia. (tribunnews/sam/ zul/vvn)

Terlambat ke Sekolah, Tidak Masalah! Sambungan hal 1

teman setia mereka. Salah seorang murid itu adalah Israrullah. Dia duduk di bangku kelas empat. Setiap akan berangkat ke sekolah, Isra harus menggulung celana seragamnya hingga lutut. Sandal dibungkus kantong plastik lalu dimasukkan ke tas. Tanpa alas kaki dia menyusuri jalan tanah yang sangat becek itu sejauh ratusan meter. Selama perjalanan, para murid itu juga tidak bisa terburu-buru karena jalan berfondasi tumpukan kayu galam itu sangat licin. Juga harus hati-hati. Lengah sedikit bisa terpeleset. “Kalau cuacanya cerah, kering, bisa naik sepe-

da. Sekarang ya bisanya berjalan kaki. Pasti terlambat ke sekolah, tapi mau bagaimana lagi,” kata Isra. Tak hanya siswa, sembilan guru dan kepala sekolah mereka juga merasakan beratnya perjalanan menuju tempat bekerja. “Untuk ke sekolah kami harus berjuang untuk melewati jalan tersebut. Bila ada yang terlambat, kami toleransi, karena semua terjebak lumpur,” kata Kepala SDN Basirih 4 Adenan yang setiap bekerja memakai sepatu boot agar tidak mudah terpeleset dan menghindari cipratan lumpur ke celananya. Adenan mengatakan di sekolah itu 166 murid yang kesemuanya harus berjalan

kaki melalui jalan tersebut. Begitu sampai di sekolah, mereka langsung membersihkan kaki lalu mengeluarkan sandal. Ada pula murid yang tetap tidak beralas kaki saat mengikuti pembelajaran. Kondisi itu juga dimaklumi para guru. Ketua RT setempat Johansyah juga mengatakan kondisi jalan tersebut sangat menghambat aktivitas warga. Apalagi jalan itu adalah satusatunya akses keluar dan masuk. “Jalan yang rusak sepanjang 1,8 kilometer. Ada juga satu jembatan sepanjang 13 meter tetapi juga rusak. Terbuat dari batang galam, kekuatannya hanya sampai tiga bulan saja. Itupun dari iuran

warga dan dikerjakan secara bergotong royong,” ucap dia. Saat dihubungi, Kepala Dinas Bina Marga Banjarmasin, Gusti Ridwan S mengatakan perbaikan jalan terus sudah dilakukan dari Simpang Jelai pada tahun ini. “Pembangunannya bertahap karena merupakan daerah rawa. Berat karena berada di tepi sungai. Kami perkirakan baru selesai pada dua tahun mendatang,” katanya. Mengenai solusi sementara bagi anak didik yang selalu kesulitan jika bersekolah, Ridwan menyarankan mereka menggunakan jalur sungai. “Sebelumnya akses utamanya justru lewat sungai. Mulai tahun ini baru kami bangunkan jalan,” ucap dia. (kur/hh)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.