32
Banjarmasin Post
KAMIS
28 NOVEMBER 2013/ 24 MUHARAM 1435 H NO. 151289 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ayu Menyesal Jadi Dokter Semua Poliklinik Menolak Pasien MA: Tanda Tangan Siska Dipalsu seluruh RSUD di Indonesia. “Merugikan banyak orang. Masak hanya untuk membela tiga orang harus mengorbankan banyak orang,” kata warga Banjarbaru, Jack. Saat ditemui dia sedang menemani sang ibu hendak berobat ke poliklinik penyakit dalam. Di rumah sakit terbesar di Kalselteng itu ada 22 poliklinik yang tiap harinya melayani sekitar 500 pasien. Seperti diberitakan BPost
BANJARMASIN, BPOST Mogok kerja nasional yang dilakukan dokter sangat berdampak bagi masyarakat, terutama warga yang berada di daerah. Warga yang rata-rata masih gagap informasi, harus menelan kekecewaan saat berobat. Apalagi jika mereka datang dari kawasan yang jauh dari perkotaan. Seperti yang dialai Rusma dari Margasari, Tapin. Dia harus menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer ke RSUD Datu Sanggul di Rantau. “Ternyata dokternya mogok, padahal anak saya panas sekali,” kata dia, Rabu (27/11). Untung saja, di saat kebingungan itu, Direktur RSUD, H Purwoko melintas. Dia langsung membawa Rusma dan anaknya ke IGD untuk mendapat pertolongan. ”Saya harus turun tangan melayani masyarakat, biar keringatan tidak apa-apa demi masyarakat,” ucap dia. Menolak pasien juga terjadi di RSUD Ulin Banjarmasin dan
dasar vonis majelis kasasi
edisi kemarin, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyerukan aksi mogok nasional sebagai bentuk penolakan terhadap putusan majelis hakim Mahkamah Agung (MA) yang memvonis tiga teman mereka. Ketiga dokter yang divonis 10 bulan itu adalah Ayu Sasiary Prawani, Hendy Siagian dan Hendry Simanjuntak. Mereka dianggap melakukan kelalaian dan kealpaan Hal 6 kol 4-7
Tidak Ada Istilah Kalah KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mendukung pengajuan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis 10 bulan penjara bagi tiga dokter yang diduga telah lalai sehingga menyebabkan pasiennya meninggal. Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, pun turut
Saling Bantah z MA MA: Pemeriksaan jantung baru dilakukan setelah operasi Pengurus IDI IDI: Operasi untuk Siska, tak memerlukan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan jantung karena darurat, cepat, dan segera. Jika tidak dilakukan, bayi dan pasien terancam jiwanya z MA MA: Penyebab kematian adalah masuknya udara ke bilik kanan jantung. Ini
memberikan dukungan moral. Menurut dia, tak ada orang yang menjadi dokter dengan tujuan membunuh orang. “Mereka tidak ada tampang pembunuh. Mereka bukan orang bodoh,” kata Nafsiah di Jakarta, Rabu (27/11). Hal 6 kol 4-7
karena saat pemberian obat atau infus terjadi komplikasi persalinan. Pengacara Pengacara: Sudah ada saksi ahli kedokteran di persidangan yang menyatakan tidak ada kesalahan prosedur. Majelis Kehormatakan Etik Kedokteran berpendapat serupa. z MA MA: Terdakwa tidak punya kompetensi operasi karena hanya residence atau mahasiswa dokter spesialis dan tak punya surat izin praktek (SIP) Ketua POGI POGI: Tidak benar. Mereka
◗ Pasien dinyatakan dalam kondisi darurat pada pukul 18.30 Wita, padahal seharusnya dinyatakan darurat sejak ia masuk rumah sakit pada pagi hari ◗ Sebagian tindakan medis Ayu dan rekan-rekannya tidak dimasukkan ke rekam medis ◗ Ayu tidak mengetahui pemasangan infus dan jenis obat infus yang diberikan kepada korban ◗ Meski Ayu menugasi Hendy memberi tahu rencana tindakan kepada pasien dan keluarganya, Hendy tidak melakukannya. Ia malah menyerahkan lembar persetujuan tindakan yang telah ditandatangani pasien kepada Ayu, tapi tanda tangannya diduga palsu ◗ Tidak ada koordinasi yang baik dalam tim Ayu saat melakukan tindakan medis ◗ Tidak ada persiapan jika korban mendadak mengalami keadaan darurat
memiliki kompetensi dan SIP. Pendidikan kedokteran adalah pendidikan berjenjang z MA MA: Terjadi pembiaran pasien selama 8 jam Pengurus IDI IDI: Saat menerima pasien, dokter telah memeriksa dan memperkirakan bisa melahirkan secara normal. Namun, hingga pukul 18.00 Wita, itu tak terjadi sehingga diputuskan operasi. Dokter saat itu menunggu pembukaan lengkap yang berbeda antara pasien
JAKARTA, BPOST - Upaya parlemen Indonesia menemui Edward Snowden terus bergulir. Komisi I DPR mendatangi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Galuzin demi mendapatkan akses ke pembocor data intelijen asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Kini, Snowden berada dalam perlindungan pemerintah Rusia usai menjadi buron pemerintah AS. BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN
“Kami diterima dalam suasana sangat akrab di kediaman Dubes yang merupakan perwakilan resmi Pemerintah Rusia,” kata anggota DPR, Tantowi Yahya di Jakarta, Rabu (27/11). Namun persamuhan itu tidak berbuah manis. Galuzin tidak bisa memfasilitasi perwakilan Indonesia bertemu Snowden yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai CIA
(badan intelijen pemerintah federal AS). Dia justru meminta Tantowi dan kawan-kawan menghubungi pengacara terkenal Rusia, yang menjadi kuasa hukum Snowden yakni Anatoly Kucherena. “Kami sadar ini bukan perjuangan mudah. Namun kami akan berupaya dengan memanfaatkan semua kanal yang Hal 6 kol 4-7
Hidup-Mati di Matchday Terakhir
Terlambat ke Sekolah, Tidak Masalah!
”
Untuk ke sekolah kami harus berjuang untuk melewati jalan tersebut. Bila ada yang terlambat, kami toleransi, karena semua terjebak lumpur ADENAN Kepala SDN Basirih 4
Tiap Hari 166 Murid Taklukkan Lautan Lumpur HUJAN beberapa kali mengguyur Banjarmasin, beberapa hari terakhir ini. Itu tandanya, murid SDN Basirih 4 Banjarmasin, harus berjuang keras menuju sekolah. Pun saat pulang. Mereka terpaksa berjalan kaki karena bersepeda lebih berisiko. Bisa terpeleset bahkan jatuh ke kubangan lumpur. Bahkan, meski berjalan kaki, kemungkinan terpeleset juga besar. Karena itu mereka memilih berangkat berkelompok. Tujuannya, bila terpeleset
apalagi jatuh, ada yang membantu mengangkat. Ya, jalan ‘berbubur ’ lumpur adalah Hal 6 kol 4-7
Kita Gabung di Pages BPostOnline
Kerusakan jalan hambat proses pendidikan di Basirih Eikaa Sizuka haruz x pemerintah cepat bertindak.. jgn santae z Komentar lain di hal 4
Toilet Tercanggih nya? Pertama, ada panel kontrol yang di antaranya pembersihan secara otomatis. Juga ada panel yang serbamemudahkan pengguna saat memakain tolet itu. Kedua, ada kursi dan dudukan yang nyaman. Semua berjalan otomatis termasuk pembilasannya. (bsn/kps)
ARSENAL, Borussia Dortmund, Napoli, AC Milan, Ajax, FC Basel, Schalke 04, Zenit St Petersburg, dan FC Porto harus melakoni partai hidup mati untuk mendapatkan tiket ke babak 16 besar Liga Champions pada matchday terakhir, 11 Desember 2013 mendatang. Sementara Chelsea dan Barcelona masih harus berjuang untuk menjadi juara grup. Begitulah konstelasi persaingan tim kontestan menjelang akhir babak penyisihan di Grup E, F, G, dan H. Beberapa hasil mengejutkan pada matchday kelima, Rabu (27/ 11) dinihari, membuat rivalitas menuju 16 besar makin panas. Di Grup E, secara tak terduga tim tangguh sekelas Chelsea kembali menelan
Jadwal Matchday IV Grup E Grup F Grup G Grup H
11 Desember 2013 Chelsea vs Steaua Bucuresti Schalke 04 vs FC Basel Marseille vs Borussia Dor tmund Napoli vs Arsenal Atletico Madrid vs FC Porto Austria Vienna vs Zenit St Petersburg AC Milan vs Ajax Amsterdam Barcelona vs FC Celtic
kekalahan dari tim kecil FC Basel. Tampil di St Jakob Park, The Blues menyerah 0-1 berkat gol Mohammed Salah di menit ke-87. Beruntung bagi Chelsea, di Stadionul Steaua, Bucharest, pesaing terdekatnya, Schalke 04, ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Steaua Bucuresti. Hasil ini membuat pasukan Jose Mourinho tetap memimpin klasemen dengan poin sembilan, bahkan sudah memastikan lolos ke babak 16 besar.
Meski baru mengantongi sembilan poin, The Blues sudah dipastikan lolos minimal sebagai runner up grup. Ini karena dua pesaingnya, Basel dan Schalke, harus saling bunuh di laga terakhir. Basel sementara berada di posisi kedua dengan delapan angka, disusul Schalke dengan tujuh angka. Adapun Steaua di urutan terbawah dengan tiga poin dan sudah pasti tersisih. Hal 6 kol 1-3
Kada Sawat Manungguli SI PALUii
MESKI penting, keberadaan toilet kerapkali diabaikan. Tidak dijaga kebersihannya, apalagi untuk umum. Beda dengan toilet di Hotel Kerry, Beijing, Cina. Di sana ada toilet termahal dan tercanggih. Harganya sekitar Rp 36 juta per unit. Lantas apa kecanggihanNET
◗ Sudah ada saksi ahli di sidang PN Manado. Saksi menyatakan, Ayu dan dua rekannya tidak melakukan kesalahan prosedural ◗ Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) Pusat juga memutuskan Ayu tidak melanggar kode etik
Komisi I DPR Gagal Rayu Dubes Rusia
Saksi Yakini karena Berita
Hal 6 kol 1-3
bantahan pengacara
Lobi Snowden Lewat Pengacara
Iwik Emosi di Sidang Udin SLEMAN, BPOST - Praperadilan yang diajukan para jurnalis, di Pengadilan Negeri Sleman, DIY, seperti membuka kembali misteri terbunuhnya mantan jurnalis Bernas, Fuad Muhammad Syafrudin (Udin), 17 tahun silam. Saksi-saksi yang memberi keterangan adalah Marsiyem (mantan istri Udin) dan Dwi Sumaji alias Iwik yang sempat ditangkap polisi karena diduga sebagai pembunuh Udin. Namun, majelis hakim Pengadilan Negeri Bantul, DIY membebaskannya karena tidak ditemukan bukti kuat. Meski telah dibebaskan, Iwik merasa belum lepas dari predikat tersangka pembunuh Udin. Sebab, dalam surat Polda DIY kepada Ombudsman Republik Indonesia, disebutkan polisi masih meyakini Iwik sebagai pelaku utama. “Saya sudah dibebaskan hakim, tetapi masih merasa terpenjara karena polisi masih yakin saya pelakunya,” ucap Iwik dengan nada emosi di ruang sidang, Rabu (27/11). Emosi dia kembali meledak saat menunjukkan surat yang ditandatangani Direskrim Polda DIY, Kombes Kris Erlangga itu kepada majelis
BANJARMASIN POST GROUP/NURCHOLIS HUDA/AYA SUGIANTO/TRIBUN MANADO
SOLIDARITAS - Seorang dokter di Banjarbaru mengepalkan tangan ke atas saat ikut aksi solidaritas. Aksi serupa terjadi di berbagai daerah termasuk Banjarmasin (kiri kanan). Aksi-aksi itu merupakan bentuk solidaritas terhadap Ayu dan Hendry Simanjuntak (satu dan dua dari kiri, foto atas kanan) yang divonis 10 bulan oleh MA, Rabu (27/11).
WAYAH badudukan di warung Acil Irus bubuhannya mamanderakan jaman nang sasar tahun sasar basakit. sambako magin balarang karna pangaruh naiknya haraga minyak BBM, balum lagi pangaruh dolar nang kada saling turunan. “Wayah ini aku manginum banyu bagula sakali
- Bubuhan duktur jadi muguk, Lak-ai + Banyak pasien talantar, Nang-ai
Hal 6 kol 1-3
04:40
Anang Gayam
12:11
15:36
18:20
19:33
2811/B01