Banjarmasin Post Kamis, 21 November 2013

Page 1

32

Banjarmasin Post

KAMIS

21 NOVEMBER 2013/ 17 MUHARAM 1435 H NO. 151282 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Kain di Perut Disimpan Dalam Botol

BANJARMASIN, BPOST Gerak cepat dilakukan mantan Sekdaprov Kalsel HM Muchlis Gafuri. Sehari setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Kalsel, dia langsung melakukan konsultasi dengan pengacara. “Saya ini buta hukum. Ya, agar berjalan lancar dan terbukti mana yang memang salah dan mana yang tidak bersalah,” kata dia, Rabu (20/11). Meski siap menghadapi proses hukum, Muchlis mengaku masih bingung terhadap keputusan Kejati yang menjadikan dirinya sebagai salah satu tersangka. “Itu teknik kejaksaan saja, tapi pada dasarnya saya hormati proses hukum yang berjalan,” tegasnya. Selain Muchlis, ada tiga tersangka lain dalam kasus ini. Yakni dua mantan Kepala Biro Kesra H Anang Bakhranie dan HA Fauzan Saleh. Saat ini Fauzan menjabat wakil bupati (Wabup) Banjar. Seorang lain adalah mantan Asisten II Pemprov Kalsel, H Fitri Rifani. Saat dihubungi, Fitri enggan berkomentar panjang. “Saya tanggapi biasa-biasa saja. Tidak ada masalah,” katanya. Sementara Anang, tidak bersedia mengangkat telepon meski dihubungi berulang kali. Sebelumnya, Fauzan juga mempertanyakan keputusan Kejati yang hanya menjadikan ‘eksekutif’ sebagai tersangka. Sementara anggota DPRD Kalsel yang juga terlibat dalam pemberian rekomendasi penerima dana itu –melalui dana alokatif-- tidak ada satu pun yang bernasib serupa. “Eksekutif itu hanya pelaksana,” tegasnya. Menanggapi itu Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Erwan Suwarna mengatakan saat ini, penyidik masih fokus kepada empat tersangka itu. “Kami periksa saksi-saksi dululah. Kalau masalah pakai pengacara itu hak tersangka. Untuk keterlibatan legislatif, kami fokus yang ada dulu,” kata dia. Hal 6 kol 1-3

JEPARA, BPOST - Penemuan benda bersejarah terjadi di Laut Jawa tepatnya perairan Karimunjawa, Jepara, Jateng. Peneliti Pusat Arkeologi Nasional menemukan kapal selam Hal 6 kol 4-7

Lubang di kapal akibat tembakan torpedo

Salah satu bangkai kapal selam U-Boat

Sebagian artefak yang ditemukan

Menempel Tulang Tangan Halaman 6

FOTO-FOTO: NET/BALAI ARKEOLOGI NASIONAL

Jalan Bisa Menyala

z Otto Kretschmer Menenggelamkan 47 kapal milik sekutu dengan total tonase 274.333 ton dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun (September 1939- Maret 1941). Tewas karena kecelakaan kapal saat merayakan ulang tahun pernikahan ke-50.

z Wolfgang Lüth

z Günther Prien

Dalam 17 operasi selama 609 hari, menenggelamkan 47 kapal dengan total tonase 225.755 ton. Pernah mendapat penghargaan sebagai komandan terbaik kapal perang.

Kapal selamnya mampu menerobos masuk dermaga yang dijaga ketat AL Inggris. Juga mendapat penghargaan berupa medali langsung dari Hitler. Menenggelamkan lebih dari 30 kapal sekutu dengan total tonase sekitar 200.000.

INOVASI dilakukan perusahaan asal Inggris, Pro-Teq Surfacing. Mereka menemukan teknologi yang bisa membuat jalan dan trotoar menyala di kegelapan malam meski tidak ada lampu jalan. Rahasianya, jalan dan trotoar itu dilapisi Starpath. Lapisan seperti cat ini menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan matahari pada siang hari kemudian memancarkannya di malam hari. Cahaya yang dipancarkan berwarna biru. Tak hanya aspal, Sparpath ternyata juga dapat diterapkan pada sebuah benda dengan permukaan yang padat, seperti di beton atau kayu. (nwd/vin)

z Joachim Schepke Menenggelamkan 37 kapal sekutu dengan bobot lebih dari 130.000 ton. Tewas bersamakapalnya yang ditabrak kapal perang HMS Vanoc, saat muncul ke permukaan laut.

Husnaen menduga kain itu tertinggal saat dia menjalani operasi prostat di RSUD Pembalah Batung, Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU) pada 2006. Semula, Maikem enggan berkisah tentang derita yang dialami sang suami. Namun, secara perlahan dia bersedia mengungkapkan. “Bapak memang sakit selama tujuh tahunan ini. Malam tadi (Selasa malam) baru datang dari berobat di Banjarmasin,” ujar dia. Menurut Maikem, kondisi itu terjadi setelah Husnaen Hal 6 kol 1-3

Datanya Sulit Ditemukan PENGADUAN yang dilakukan Husnaen kepada Ombudsman Kalsel tentang dugaan terjadinya malapraktik terhadap dirinya, membuat pengelola RSUD Pambalah Batung, Amuntai, HSU, langsung membongkar berkas rekam medik pasien. Pasalnya, dalam pengaduan itu, Husnaen dan anaknya menduga keberadaan kain kasa yang selama tujuh tahun berada di dalam perut Husnaen, terjadi saat menjalani operasi prostat di RSUD Pambakal Batung, 2006 silam. Direktur rumah sakit itu, I Nyoman Gede Anom selain memerintahkan anak buahnya mencari berkas

rekam medik Husnaen, juga menggelar rapat khusus. “Pagi-pagi direktur sudah menggelar rapat mengenai masalah ini. Hal 6 kol 1-3

Kita Gabung di Pages BPostOnline

KAIN kasa tertinggal di dalam tubuh usai operasi Septa R Maulia Diharapkan menjadi peristiwa yg tidak terulang, dan dokter atau tim medis harus lebih profesional dlm bekerja dibidangnya. Aamiin Komentar lain di hal 4

Hendro Buka Rahasia Negara BIN Gagal Rekrut Agen Ganda JAKARTA, BPOST - Di saat banyak kalangan di Indonesia yang marah terhadap Australia yang telah menyadap pembicaraan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istri serta beberapa pejabat negara, mantan Kepala

BIN (Badan Intelijen Nasional) AM Hendropriyono membuka ‘rahasia negara’. Dia meminta pemerintah dan masyarakat tidak terlalu emosi menanggapi tindakan Hal 6 kol 4-7

Manyirpis Karbulatur SI PALUii

Kejati Terus Periksa Saksi

TANJUNG, BPOST - Rabu (20/11) siang, suasana lengang terlihat di rumah permanen berteras keramik di kawasan Kecamatan Upau, Tabalong. Setelah beberapa kali BPost mengucap salam, baru ada sahutan dari seorang perempuan dari dalam rumah bercat kuning tersebut. Perempuan kurus dengan banyak uban di kepalanya itu adalah Maikem (65). Dia adalah istri Husnaen (70) yang selama tujuh tahun mengalami sakit karena ada kain kasa (perban) di dalam perutnya. Seperti diwartakan koran ini pada edisi kemarin, keluarga

Bangkai Kapal Selam Ditemukan di Dasar Laut Jawa

Komandan U-Boat

Muchlis Langsung Susun Strategi

Pengelola RS Siap Lakukan Mediasi

HARI itu sapida muturnya pina kada nyaman banar ditunggang. Takana mau hidup, ditangah jalan mati bakajut. Bingung Palui malihat sapida muturnya nang kaya itu. Padahal sudah pakai kada suah mahajab. karna palui kada paham wan masin tapaksa inya bawa ka wadah Anang Bengkel. Hal 6 kol 1-3

- Kita suah jua manyadap Australi, Lak ai + Bubuhan intel kada handak supan, Nang ai Anang Gayam

04:39

12:08

15:32

18:17

19:30

NET

2111/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.