32
Banjarmasin Post
KAMIS
14 NOVEMBER 2013/ 10 MUHARAM 1435 H NO. 151275 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Arifin Puji Anang An Noor Raup 50 Persen Suara TANJUNG, BPOST - Raut rupa calon bupati Tabalong Arifin Noor biasa saja begitu mengetahui hasil penghitungan sementara. Dia bahkan memuji pasangan Anang Syakfiani-Zony Alfiannoor yang memuncaki perolehan suara sementara Pemilukada Tabalong Arifin berduet dengan Abdel Fadillah yang diusung Partai Golkar menempati posisi kedua dengan meraup 32,34 persen suara. Sementara Anang-Zony yang dijagokan oleh Partai Demokrat meraup 50 persen lebih.
Hasil Sementara Pemilukada Tabalong ◗ An Noor = 50,01 persen/ 41.534 suara ◗ Arafah = 32,34 persen/ 26.862 suara ◗ Muda = 14,83 persen/ 12.318 suara ◗ Ham = 2,82 persen/2.345 suara z Jumlah suara masuk = 83.059 z Suara tidak sah : 92
Syamsiar Seman
Mereka Referensi Budaya Kalsel
Sumber: KPUD Tabalong
Hingga Rabu (13/11) pukul 20.35 Wita, suara yang masuk berdasar laporan sementara KPU Tabalong berjumlah 83.059 suara (Lihat Tabel) Hasil itu berdasar laporan sementara melalui SMS ang-
INNALILLAHI wainnailaihi rajiun. Rabu (13/11), Kalsel kembali kehilangan seniman hebatnya. Setelah sebelumnya, seniman Kalsel, Achmad Sarjana, berpulang dan beberapa hari sebelumnya, penulis fiksi senior dari Kalsel, Hamami Adaby, sekarang dua seniman Kalsel Nor Hasan Sonang dan Syamsiar Seman.
Hal 6 kol 4-7
BANJARMASINPOST GROUP/DONY USMAN
WARGA Tabalong mengikuti perhitungan cepat KPU, Rabu (13/11) malam. Kanan; pendukung An Noor langsung menggunduli kepala merayakan kemenangan jagoan mereka.
Yakin Sejak Awal HALIDA Noviasari, putri kedua Syakhfiani dan Syaripah Syifa, sejak awal meyakini kalau ayahnya bakal memperoleh suara terbanyak.
Sukamta Sesalkan Pegawai Distamben Tala PELAIHARI, BPOST - Pascapenggeledahan yang dilakukan penyidik dari Subdit IV Naker Ditreskrimum Polda Kalsel, aktivitas kantor Distamben Tanahlaut kembali berjalan normal, Rabu (13/11). Kadistamben Tala, M Hanil,
Kita
mengatakan usai pemeriksaan dan penggeledahan, penyidik dari Polda Kalsel langsung meninggalkan kantornya sambil membawa sejumlah barang-barang yang disita. Hal 6 kol 1-3
Gabung di Pages BPostOnline
POLDA Kalsel menggeledah Kantor Distamben Tanahlaut terkait kasus kuasa pertambangan. Elis Asti BAGUS ntuhh cari aj ampe ktmu
Una Rofif SEMANGAT.... Utk polda kalsel, berantas kejahatan n tegakkan kebenaran... Semoga semua penyimpangan terbongkar..Amin.
Komentar lain di hal 4
SEKELOMPOK ilmuwan menemukan fosil tua yang diduga sebagai fosil nenek moyang bangsa kucing, panthera blytheae, di pegunungan Himalaya, Tibet. Menurut laman Popsci, Rabu (13/11), fosil yang disebutkan berusia sekitar tiga juta tahun itu bisa perkuat dugaan bahwa kucing berasal dari dataran Asia. Ilmuwan NET mengatakan fosil itu merupakan macan dahan (clouded leopard). “Hal itu mungkin masuk akal untuk menganggap fosil itu sebagai macan dahan,” ujar Jack Tseng, mahasiswa doktoral paleontologi University of Southern California yang merupakan salah satu bagian tim yang menemukan fosil panthera blytheae. Dari deskripsi tengkoraknya, fosil kucing itu diperkirakan bobotnya mencapai sekitar 40 hingga 50 kilogram. Meski sebelumnya pernah ditemukan fosil tertua yang digali di Afrika, peneliti tetap meyakini temuan di Himalaya bisa membuka terang asal usul bangsa kucing ini. (vvn)
Halaman
6
Hal 6 kol 1-3
- Bangunan di bawah jambatan dibungkar, Lak ai + Jangan bapilih amun mambungkar, Nang ai Anang Gayam
15:30
18:15
“KPK tidak berwenang untuk menyita paspor seseorang. Ini kewenangan Imigrasi. Apa urusannya dengan konteks Hambalang ini?” Firman Wiajaya Pengacara Anas Urbaningrum
Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11). “KPK tidak berwenang untuk menyita paspor seseorang. Ini kewenangan Imigrasi. Apa urusannya dengan konteks Hambalang ini?” kata Firman.
KPK menyita paspor Athiyyah dalam penggeledahan di rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11). Selain paspor, penyidik KPK mengamankan tiga telepon seluler Anas, kartu anggota Anas saat menjabat sebagai anggota DPR/MPR, nota pengiriman barang mobil Toyota Harrier Anas, dan kartu kredit. Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang pada 2010 di Kabupaten Bogor dengan tersangka Direktur Utama PT
BPOST GROUP/RAHMADANI
Nor Hasan Sonang
Hal 6 kol 1-3
Sering Tidur di Teras Saat Air Pasang
PALUI katuju banar bacari batu di sungai nang parak kampung. Amun dapat batu nang pina bagus imbah itu di-
12:07
Syamsiar Dikenal Sangat Aktif Menulis
Hal 6 kol 5-7
JAKARTA, BPOST - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku keberatan atas langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang menyita paspor milik istrinya, Athiyyah Laila. Dia mempertanyakan maksud KPK menyita paspor milik istrinya. Jika KPK bertujuan mencegah Athiyyah agar tidak bepergian ke luar negeri, sedianya lembaga antikorupsi itu mengajukan permintaan cegah ke Imigrasi sesuai dengan undang undang yang berlaku. “Lakukan prosesnya, bukan diambil begitu saja, ini kan ada mekanismenya, ini yang kami bertanyatanya,” ujar Anas melalui melalui pengacaranya, Firman Wijaya, di
Batu Masin
04:39
“Saya tahu keikutsertaan abah (ayah) dalam Pemilukada memang dikehendaki masya-
Anas Protes Paspor Istri Disita KPK
SI PALUii
Kucing Berasal dari Asia
Hal 6 kol 4-7
19:27
SEBUAH bangunan di Jalan Antasan Kecil Dalam RT 14, Kecamatan Banjarmasin Utara terlihat mencolok. Bukan lantaran megah atau bagus bentuknya, melainkan bangunannya sudah miring ke belakang sekitar 45 derajat. Bangunan yang berbahan kayu itu sekilas terlihat seperti gudang atau kandang ayam yang sudah lama tak terpakai. Banyak baju, celana, sarung atau benda kain lainnya yang sudah kumal digantung tak beraturan di depannya. Tak hanya itu, sejumlah barang lain dan kayu bakar yang dijemur juga banyak berserakan di depan bangunan tersebut.
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
MANSYAH berada di depan rumahnya, Rabu (13/11).
Siapa sangka, dari dalam bangunan tersebut keluar Mansyah AS (73). Pria kelahir-
an 12 Juli 1940 itu bisa santai melewati pintu satu-satunya bangunan kumuh, miring,
dan reyot tersebut. Saat melewati pintu itu, Mansyah memang harus hatihati karena kondisi bangunan yang tidak memungkinkan lagi. Bahkan, pintu itu sudah ditahan dengan tali agar tidak terbuka penuh. Tujuannya agar ikut menahan bangunan yang sudah miring itu. “Ini rumah ulun mas. Ya, gini ini mas kondisinya,” ucap Mansyah menyapa sembari tersenyum saat ditemui BPost, Rabu (13/11). Menggunakan baju dan celana pendek lusuh, Mansyah yang kulitnya hitam mengeriput itu tetap bisa terse Hal 6 kol 1-3
1411/B01