32
Banjarmasin Post
JUMAT
25 OKTOBER 2013/ 20 ZULHIJAH 1434 H NO. 151255 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
TERIMA GELAR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti prosesi penganugerahan gelar yang dilakukan Ketua dan Sekretaris Lembaga Budaya Banjar, Suriansyah Ideham dan Sekretaris LBB, Datuk Mangku Adat Adjim Arijadi, Kamis (24/10).
Yudhoyono Bikin Nirwan Gugup Presiden Bilang Alhamdulillah, Ulun Terima BANJARMASIN, BPOST - Di hari-hari biasa, pedagang yang mengais rezeki di Pasar Terapung, Kuin, Banjarmasin, tidak sampai 50 orang. Kamis (24/ 10), jumlahnya tiba-tiba melonjak, mencapai ratusan orang. Adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi ‘magnet’ berdatangannya para pedagang itu. Bersama sang istri, Ani Yudhoyono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi dan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, dia mengunjungi pasar terapung yang terancam ‘punah’ itu. Di sana sang presiden
memborong buah, sayur dan wadai (kue) dengan harga di luar kepantasan. Betapa tidak. “Bagi-bagi duit, satu jukung (pedagang) dapat Rp 100 ribu untuk membeli barang jualan mereka. Semua barang dihargai Rp 100 ribu. Ada buah, wadai, sayur,” ucap seorang motoris kelotok, Jumran. Dia mengaku agak terkejut saat melihat banyaknya pedagang yang berjualan. Jauh lebih banyak dibanding hari biasa. “Jumlahnya ratusan orang. Mungkin mereka bahabaran (saling memberitahu),” ucap warga Jalan Alalak Sela-
tan Banjarmasin itu. Sementara salah seorang pedagang terapung, Acil Atul mengatakan mereka biasa berjualan di kawasan itu. Bi Hal 6 kol 4-7
Kita TIGA hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kalsel Irliza Kharina biarpun waktux singkat s’moga ad perubahan kdepanx untuk wilayah kalsel Komentar lain di hal 4
Yang Tersisa dari Kunjungan Presiden
Dari Genset, Media Sosial Hingga Toilet Rp 150 Juta PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (menundukkan badan) menyalami para pedagang Pasar Terapung, Kuin, Banjarmasin, Kamis (24/ 10). Jumlah pedagang lebih banyak daripada hari biasa.
TIGA hari dua malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berada di provinsi ini. Ada tiga agenda utama yang diikutinya. Yakni, peresmian dan groundbreaking (peletakan batu pertama) belasan proyek, silaturahmi dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan tokoh pers serta membuka sekaligus menerima gelar budaya di Kongres Budaya Banjar III. Di luar kegiatan itu, Yudhoyono yang
didampingi istri Ani Yudhoyono dan beberapa menteri melakukan aktivitas lain. Seperti Ani yang mengunjungi pusat perbelanjaan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura. Keduanya juga berbelanja di pasar terapung, Kuin, Banjarmasin. Kedatangan Yudhoyono semula memunculkan kekhawatiran. Kabut asap ba Hal 6 kol 4-7
BANJARMASIN POST/APUNK
rik perhatian paparazzi (pemburu foto). Bukan hanya paparazzi, WAGs juga menarik perhatian penggemar sepak bola, karena mereka mengenakan busana, sepatu dan tas model terbaru. Keberadaan mereka membuat ‘segar’ mata penggemar sepakbola pria.
Poliban Akan Kerahkan WAGs ISTILAH wives and girlfriends (WAGs) dipopulerkan media-media di Inggris ketika Piala Dunia 2006 di Jerman.
Saat itu, pemain timnas Inggris melakukan perjalanan ke turnamen didampingi istri dan pacar mereka. Hal ini mena-
Penyucian Jiwa
Saat ini WAGs tidak hanya populer untuk kalangan pemain sepak bola, tetapi juga untuk pemain olahraga lainnya. Di turnamen futsal Borneo Cup, WAGs dari tim mahasiswa, bakalan memeriahkan gelaran di GOR Hal 6 kol 1-3
SI PALUii
Ada 20,3 Juta Pemilih Ganda Umpat Mancalon Penundaan DPT Tidak Ganggu Jadwal Pemilu
Tisu dari Emas
NET
LUAR biasa inovasi yang dilakukan salah satu perusahaan tisu di Australia. Mereka mampu membuat tisu yang terbuat emas. Semua tahu, tisu biasanya terbuat kertas daur ulang. Memang harganya mahal, tetapi harus diakui tisu itu sangat bernilai. Dan mungkin orang akan berpikir berulang kali sebelum menggunakan, lalu dibuang. Bayangkan, harga satu gulung kertas tisu berbahan emas 22 karat mencapai Rp 15,5 miliar. Hebatnya lagi, pembeli akan mendapat bonus istimewa. Selain tisunya diantarkan secara khusus oleh ‘orang pilihan’, pembeli juga bakal mendapat sebotol sampanye serta beragam hadiah lain. Dalam rilisnya, perusahaan itu mengaku terinspirasi fenomena kemewahan ala Dubai, Uni Emirat Arab. Beberapa hotel mewah di kota itu memiliki dudukan toilet dan tempat tisu yang terbuat dari emas. Ketika digunakan, lapisan emas akan berjatuhan ke lantai, sehingga menambah keindahan rumah. (dlm/kps)
PARAK pamilu kaya wayahini, Palui takuling kapala melihat jalanan di kampungnya nang mahibak lawan atribut partai. Nang maulah inya kada habis pikir saikung kawal sarantang-sa Hal 6 kol 1-3
- Bubuhan sidin sudah bulikan , Lak ai + Cagar tabulik amun taminum banyu Barito, Nang ai Anang Gayam
04:44
12:08
15:21
18:14
19:24
JAKARTA, BPOST - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 yang sedianya ditetapkan Rabu (23/10) kemarin. Jumlah pemilih pada Pemilu 2014 yang semula akan diumumkan berjumlah 186.842.553 orang. Namun partai peserta pemilu, bahkan Badan Pengawas Pemilu protes karena ditemukan banyak kekurangan, seperti pemilih ganda sebanyak 20,3 juta orang dan tanggal lahir pemilih masih kosong. Ketua KPU Husni Kamil Manik saat Rapat Pleno Rekapitulasi DPT Pemilu 2014 di KPU, mengakui, kebanyakan masalah DPT menyangkut keterangan data nihil atau kete-
rangan variabel datanya kosong. Menurut dia, kekeliruan data tersebut berkisar 0,4 persen. Misalnya tanggal lahir yang kosong. “Ini menjadi problem walaupun sebenarnya secara faktual orangnya ada. Tapi memang dia tidak punya tanggal lahir. Ini yang akan dikoordinasikan dengan pemerintah supaya diberi tanggal lahir apa Hal 6 kol 1-3
Koran Pemilu hal
17-24
DEWASA ini, penyakit jiwa (stres) merupakan penyakit serius di kalangan umat manusia. Dua faktor membuat jiwa seseorang sakit, yaitu faktor intern, dimana ia tidak mampu mengendalikan hasrat dan ambisinya; dan faktor ekstern, KH Husin Naparin akibat persaingan ketat memperebutkan sumber rezeki antarmanusia dalam hidup dan kehidupan. Penderita stres di Jakarta sudah mencapai 20% dari jumlah penduduk (dr H Dadang Hawari), sedang di Kalimantan Selatan mencapai 18% (dr H Yulizar Darwis). Karenanya, tak diragukan perlunya penyucian jiwa; jiwa manusia bisa baik apabila dipelihara, tetapi akan fasik jika sebaliknya. Allah SWT berfirman: “… Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan) nya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang Hal 6 kol 1-3
2510/B01