Banjarmasin Post Rabu, 16 Oktober 2013

Page 1

32

Banjarmasin Post

RABU

16 OKTOBER 2013/ 11 ZULHIJAH 1434 H NO. 151246 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Berkurban Antipungli Pungli Bukan Rezeki

Bom Mikrofon Meledak Saat Khotbah

HARI Raya Iduladha, juga disebut Hari Raya Kurban. Hari besar yang sarat pesan kepedulian sosial. Pesan moral yang terlalu penting di tengah situasi sosial yang tidak jarang mudah dipecah-belah. Mudah disulut menjadi kerusuhan, bahkan oleh persoalan yang tidak jarang sepele, kecil, dan remeh-temeh. Tetapi sepele, kecil atau remeh-temeh, memang tidak jarang tergantung sudut pandang, tergantung pula dari pola pikir (mindset), tergantung pula terkait hal lain. Pungli (pungutYang berbahaya an liar) misalnya, bukanlah nilainya adalah penyimpayang kecil, tetapi ngan receh, adalah pola pikir yang korupsi kecil, korupsi karena kemenganggap butuhan (corruppungli adalah tion by need). rezeki. Pola pikir Tetapi bagi pejuang antikorupsi demikian tentu saja sejati, sekecil apatidak dapat pun, pungli tetapdianggap enteng lah korupsi, tetaplah haram. Bagi Pak Abdullah Hehamahua, mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang tergabung dalam panita seleksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM, pungli tetaplah korupsi. Dengan tamsil yang terang-benderang Pak Abdullah berujar, “Daging babi itu haram. Mau

Tiga Warga Kalsel Disafariwukufkan KABUL, BPOST - Kekhusyukan Salat Iduladha di salah satu masjid di Puli Alam, provinsi Logar, Afganistan, sontak buyar. Jemaah langsung berhamburan. Di dekat minbar yang hancur, sang gubernur, Arsala Jamal, tergeletak bersimbah darah. Dia tewas karena ledakan bom di dalam mikrofon. Belasan anggota

jemaah pun bergelimpangan. Kejadian itu sungguh di luar dugaan. Pengamanan ketat sudah dilakukan karena Arsala tidak hanya mengikuti salat berjemaah di masjid itu. Dia juga menjadi khatib Salat Iduladha. Namun, pemasang bom lebih cerdik. Hal 6 kol 1-3

Perlawanan dari Arafah

PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2014 menjadi topik utama khotbah wukuf untuk jemaah haji Indonesia yang yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Mar’uf Amin di Arafah, Senin (14/10). Ditegaskan, para ulama sudah sepakat me-

Hal 6 kol 4-7

Hal 6 kol 1-3

Itu Pengadaan Ponsel Murah

Indonesia 1

Kita PELAJAR diduga dimintai uang untuk penyediaan handphone. Misnamaniezz D’belibers-fiver Bjm iya,kn hpe d’lrang d’sekolahn,,trus buat afa komite sklhan meminta duit ank murid...?? mcem” z Komentar lain di hal 4

1

China

Garuda Tua Masih Terpuruk

Kepala SMKN 1 Bantah Ada Pungutan BANJARMASIN, BPOST - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin dikabarkan sedang menelisik dugaan terjadinya pungutan terhadap siswa. Salah satu sekolah yang disebut-sebut sedang mendapat perhatian khusus dari Kejari, adalah SMKN 1 Banjarmasin. Ditengarai telah terjadi pungutan untuk pengadaan ponsel (handphone) di sekolah. Namun, dugaan itu langsung dibantah

vs

BERBEDA dengan adiknya yang sukses di kualifikasi U-19, skuad timnas senior Indonesia tidak mampu meraih kemenangan meski bermain di kandang sendiri. Malam tadi skuad Garuda Tua hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan lawannya, Cina, 1-1. pada lanjutan kualifikasi Grup C Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dengan hasil itu,

Kepala SMKN 1 Banjarmasin, Susilo Rochmanhadi. Saat dikonfirmasi, Kasi Pidsus Kejari Banjarmasin, Kasnadedi tidak secara tegas membantah. Dia menjanjikan memberi penjelasan mengenai dugaan pungutan itu pada Rabu (16/10) ini. “Besok (hari ini) saja ya, saya masih banyak tamu,” katanya, Selasa (16/10). Informasi yang diperoleh BPost, pungutan yang konon dikelola Komite Sekolah itu untuk pengadaan ponsel bagi siswa dan karyawan. Anggaran yang dipatok Rp 400 juta, namun da-

Hal 6 kol 1-4

Hal 6 kol 4-7

LEMPAR JUMRAH - Jutaan muslim dari berbagai negara berjalan menuju tempat melempar jumrah yang merupakan rangkaian ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Selasa (15/10). Ritual melempar jumrah menandai berakhirnya ibadah haji.

AFP PHOTO / FAYEZ NURELDINE

SI PALUii

Umbui awan Karnit PALUI wan bininya handak tulak ka Teweh, mahadiri perkawinan kaluarganya nang lawas badiam di Kalteng itu. Matan tarminal pal Anam, Palui wan bininya naik motor bis nang cukup miwah. Bis tadi Hal 6 kol 1-3

- Sakulahnya umpat bajualan hape , Lak-ai + Pinanya ada pasan sponsor, Nang-ai Anang Gayam

04:51

12:12

15:15

18:17

19:25

Dipecat karena Minta Digendong SEORANG pejabat Cina mendadak dipecat. Penyebabnya, foto dia beredar di media online. Pada foto itu, dia digendong saat meninjau banjir di provinsi Zhejiang. Foto itu memantik amarah banyak orang. Emosi makin meluas karena beredar kabar, pejabat yang disebut bernama Wang itu enggan berjalan sendiri meski banjir tidak terlalu dalam, karena sepatunya berharga mahal. Wang adalah pejabat di daerah Sanqishi, Yuyao. Dalam rilisnya, pemerintah Sanqishi mengatakan sebenarnya Wang akan mencopot sepatunya dan berjalan melintasi genangan air. Tetapi seorang warga memaksa menggendongnya. Saat pulang, Wang a kembali digendong karena permintaan warga. Banjir sedang melanda Cina akibat topan Fitow. Sudah ada 10 NET orang tewas akibat banjir yang mengganggu kehidupan sekitar tujuh juta orang di provinsi itu. Ribuan rumah roboh dan ladang-ladang tergenang banjir. (xha/kps)

Perjuangan Tukang Becak Berkurban Sapi

Bambang Tabung Uang di Bawah Jok BERKURBAN hewan saat Iduladha tidak harus menunggu kaya. Seperti yang dilakukan seorang warga Pasuruan, Jatim, Bambang (51). Meski hanya bekerja sebagai tukang becak –yang tentu penghasilannya paspasan-- dia bisa memenuhi niatnya berkurban sapi. Harganya Rp 13 juta. Meski uang sebanyak itu sebenarnya berguna untuk menghidupi keluarga, dia mengaku sangat bahagia. “Saya memang orang tidak punya, tetapi alhamdulillah bisa berkurban,” kara dia, kemarin. Dia mengaku cukup berat mengumpulkan uang Rp 13

juta. Uang tersebut dikumpulkan setiap hari dari penghasilannya mengayuh becak selama lebih dari lima tahun. Setiap hari, dia bekerja sejak pukul 06.00 hingga 12.00. Usianya yang sudah melebihi setengah abad membuatnya tidak mampu mengayuh becak lebih lama lagi. Sehari-hari ia mendapat Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu. Pelanggan tetapnya adalah seorang murid SD dan siswa SMP. Setiap hari, dia mengantar jemput keduanya. Sekali antar, Hal 6 kol 4-7

SURYA/RAHADIAN BAGUS

BERKURBAN - Bambang (kiri) menyerahkan sapi kurban kepada pengelola masjid. Dia mengumpulkan uang pembelian hewan itu selama 5 tahun dari hasil mengayuh becak.

1610/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.