32
Banjarmasin Post
MINGGU
6 OKTOBER 2013/ 30 ZULKAIDAH 1434 H NO. 151237 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Pirlo
Montolivo
Duel Tidak Ideal JUVENTUS Sta1 atas Lazio, Juve hanya dium akan menggelar bisa menang dengan laga klasik yang memmarjin kecil atau meraih pertemukan Juventus hasil imbang. melawan AC Milan, Juve punya mental Senin(07/10) Senin (7/10) dini hari. antikalah dan itu tercerPukul 02.45Wita Sekilas, pertandingan min dalam beberapa giornata tujuh Serie A comeback yang sudah ini bisa dikatakan sebagai laga tidak mereka lakukan pada awal musim ideal bagi kedua tim. ini. Sekalipun bermain buruk, saTuan rumah masih belum bisa ngat sulit bagi lawan untuk menunmenemukan performa terbaiknya dukkan Juve asuhan Antonio Conmusim ini; dominasi Juve di late. namun mental baja itu tak serta pangan tak banyak tercermin dalam hasil akhir. Setelah menang 4 Hal 6 kol 1-7
Juventus (3-5-2) z Buffon z Barzagli z Bonnuci z Chellini z Asamoah z Marchisio z Pirlo z Vidal z Pepe z Tevez z Quagliarella Pelatih: A.Conte
Live on
AC Milan (4-3-2-1)
Data-Fakta
Zaccardon z Zapata z Mexes z Constant z Poli z de Jong z Muntari z Montolivo z Matri z Robinho z Pelatih: M Allegri
Abbiati z
z 45 Laga terakhir, Juve 17 menang, 14 seri, 14 kali kalah dari Milan. z Pertemuan terakhir, Juve menang 1-0 z Kemenangan terakhir Milan di Juventus Stadium pada 2011 dengan skor 1-0 z Di klasemen sementara Juve di posisi 3 dengan poin 16 berkat 5 menang, 1 seri z Di Klasemen sementara Milan di posisi 9 dengan poin 8 berkat 2 menang, 2 seri, 2 kalah
Nisa Nangis Minta Pindah ANTARA FOTO/DHONI SETIAWAN
Bupati Gunung Mas Diduga Janji Bantu Kampanye JAKARTA, BPOST - Selain Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, ada sosok lain yang tidak disangka banyak orang, ikut ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap sengketa Pemilukada Gunung Mas, Kalteng. Dia adalah anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Kalteng, Chairunnisa. Sudah tiga periode, pe-
rempuan itu menjadi anggota DPR. Pada Pemilu 2014, politisi Partai Golkar itu kembali mencalonkan diri. Nahas, dia tersandung kasus. Nisa (panggilan akrab Chairunnisa) diduga menjadi perantara uang suap dari Bupati Gunung Mas yang mencalonkan diri lagi, Hambit Bintih. Nisa adalah kader Golkar. Sementara Hambit diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mengapa Nisa membantu kader partai lain? Apakah bermotif uang? Ketua Pemenangan Partai
Golkar Wilayah Kalimantan, Ahmadi Noor Supit, tidak percaya dugaan itu. Anggota DPR dari dapil Kalsel ini menduga, keterlibatkan Nisa lebih terkait persiapan mengikuti Pemilu Legislatif 2014. “Persaingan di Kalteng kini makin ketat,” kata Ahmadi, kemarin. Menurut ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu, Nisa memang sudah menjadi anggota DPR sejak
1997. Namun, melihat latar belakang para caleg dari dapil dia, Nisa tidak bisa lagi hanya mengandalkan popularitas. Dia menduga ada janji dari Hambit untuk memberi ruang bagi Nisa meraih dukungan di Gunung Mas. Pengaruh kepala daerah pun bisa digunakan untuk mendongkrak suara. “Kalau dari sisi uang, rasanya tidak mungkin,” ujar dia. Hal 6 kol 1-3
Chairunnisa
3 PEREMPUAN TERSERET KASUS KORUPSI KETUA MK
Biar Ditahan KPK SITI Mariam (71), mengaku masih syok dan sangat terpukul karena anak keempat dari lima bersaudara, Susi Tur Andayani, ditangkap penyidik KPK. Susi diduga terlibat penyuapan Rp 1 miliar ke Ketua MK, Akil Mochtar. Mariam juga geram, uang itu ditemukan penyidik KPK di rumahnya. “Saya sangat terpukul. Benarbenar kaget dan tidak menyangka. Setelah petugas KPK datang dan menemukan uang itu, saya langsung syok dan kepikiran terus. Mengapa ini terjadi di keluarga saya,” ucap
DITANGKAPNYA Ketua MK Akil Mochtar mengancam posisi Ratu Atut Chosiah sebagai gubernur Banten. Pasalnya, dia diduga terlibat kasus penyuapan kepada Akil yang dilakukan adiknya, Tubagus Cheri Wardhana (Wawan). Bahkan, KPK telah mencegah Atut ke luar negeri. Pencegahan jelas berujung pada pemeriksaan. Jika penyidik KPK memiliki bukti kuat, bukan tidak mungkin Atur menjadi tersangka. Pencegahan juga membuat Atut terancam batal berangkat haji pada Rabu (9/10) mendatang. Hingga kemarin, Atut masih ‘menutup diri’ dari Hal 6 kol 4-7
Presiden Lakukan Penyelamatan JAKARTA, BPOST - Setelah menggelar pertemuan tertutup dengan wakil presiden, ketua Mahkamah Agung (MA), ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), ketua Komisi Yudisial (KY), dan ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan langkah penyelamatan Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah penyelamatan itu dilakukan untuk menjaga marwah MK pascaditangkapnya ketua lembaga pengadil konstitusi itu, Akil Mochtar. Akil dibekuk penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap dalam sengketa Pemilukada Gunung Mas, Kalteng dan Lebak, Banten. Salah satu langkah itu adalah menunjuk Komisi Yudisial (KY) sebagai pengawas hakim konstitusi. Rencana itu dituangkan dalam peraturan pemerintah pengganti undang undang (Perppu) untuk diajukan ke DPR. Hal 6 kol 4-7
ANT ARA /DH ONI SET IAW A
Ancam Dinasti
KY Kembali Awasi MK
Hal 6 kol 1-3
Ratu Atut
Susi Tur Andayani
NET
NET
Terbanyak Minum Kopi
Kada Takutan Sidak
KOLOMBIA adalah salah satu negara produsen kopi. Untuk mendukung brand itu, diadakan event pemecahan rekor dunia, terbanyak minum kopi, kemarin. Pesertanya, 13.800 orang, Tujuannya, makin menyosialisasikan aktivitas minum kopi. Pasalnya, meskipun sebagai produsen biji kopi terbaik dan terbesar di dunia, konsumen kopi di negara itu masih sedikit. Sebelumya, ‘pesta minum kopi’ terbanyak dilakukan di kota Jugendpark, Cologne, Jerman, pada 2009.
“URANG-urang kuta manyambatnya mumpung, tapi urang Banjar di pahuluan menyambatnya tampulu,” ujar Tuhirang wayah takumpul di gardu jaga simpang tiga. “Tampulu itu napa Rang?” takun Garbus maanyaki ungkapan kawannya itu. “Tampulu itu banyak artinya, wal ai”, ujar Tuhirang. “Misalnya tampulu sugih,
Perserta yang ikut waktu itu mencapai 8.162 orang. Mereka secara bersamaan meminum es kopi. Jika pengelola buku rekor dunia mengesahkan kegiatan di Kolombia, bisa dipastikan rekor diraih negara terbesar keempat di Amerika Selatan itu. Meskipun Kolombia adalah negara penghasil kopi terbaik di dunia, komsumen kopi per kapita di sana sangat sedikit. Jumlahnya kurang dari setengah konsumen di AS yang mencapai 4,2 kilogram per kapita. (rtr/tik)
Hal 6 kol 4-7
- Bubuhan hakim Emka diawasi, Lak ai + Mudahan pangawasnya kada lengah, Nang ai Anang Gayam
04:51
12:12
15:15
18:17
19:25
0510/B01