Banjarmasin Post Minggu, 29 September 2013

Page 1

28

Banjarmasin Post

MINGGU

29 SEPTEMBER 2013/ 23 ZULKAIDAH 1434 H NO. 151230 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Warga Iran Kaget Obama Telepon Rouhani Pertama Terjadi Sejak Revolusi Islam 1979 TEHERAN, BPOST - Kamis nyaris berganti Jumat di Iran, ketika sang Presiden Hassan Rouhani mengunggah pesan di akun twitternya. Dia menyatakan baru saja ditelepon oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Para pengikut twitter Rouhani sontak terkejut. Dari merekalah kabar itu secara cepat

Negara dan Nuklir z bersenjata nuklir: Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, Cina z uji coba nuklir: India, Pakistan, Korea Utara z pengayaan uranium: Iran

Hassan Rouhani

menyebar. Rakyat Iran dan dunia tersentak. “Wow, ini fantastis,” kata seorang warga, Armin Kay. “Yang terpenting Obama yang melakukan inisiatif. Itu akan diterima secara baik oleh para pemim-

pin kami,” ucap warga lain, Abdullah. Semua terkejut, semua tersentak. Betapa tidak, pembicaraan telepon itu kali pertama terjadi antara pemimpin Iran dan AS sejak Revolusi Islam di Iran pada 1979. Banyak kalangan berharap Obama dan Rouhani bertemu di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa Hal 6 kol 4-7

Barack Obama NET

AFP PHOTO/EMMANUEL DUNAND

“Saya Tidak Cocok Jadi Wakil” Kader PAN Berebut Jokowi dan Prabowo JAKARTA, BPOST - Prabowo Subianto tidak peduli meskipun banyak survei menempatkan dirinya di bawah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon

presiden (capres) 2014. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tetap menyatakan akan maju sebagai capres. Dia menolak apabial dijadikan ‘orang kedua’.

“Saya nggak cocok kalau jadi wakil. Kami yakin bisa (meraih suara) di atas 20 persen (untuk bisa mengusung capres),” tegas mantan Danjen Kopassus itu di Premiere Lounge, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9). Banyak lembaga yang melakukan survei pilihan warga terhadap capres. Hasilnya, Jokowi hampir selalu di atas Prabowo. Salah satunya, survei Litbang Kompas pada Juni 2013. Elektabilitas Jokowi pada posisi teratas dengan 32,5 persen. Ia mengungguli sejumlah tokoh lain yang sudah menyatakan diri maju sebagai capres seperti, Prabowo

Kontrak Politik 2009 PADA Pemilu Presiden (Pilpres) 2009, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan berkoalisi mengusung Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Namun, pasangan itu tidak mampu mengalahkan duet Susilo Bambang

Yudhoyono-Boediono. ‘Koalisi’ dua partai itu kembali terjadi pada pemilihan gubernur DKI. Mereka mengusung Jokowi Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meskipun pasangan itu Hal 6 kol 4-7

Subianto (15,1 persen) dan Aburizal Bakrie alias Ical (8,8 persen). Jokowi juga mengungguli seniornya, Ketua Umum PDI Perjuangan yang didukung 8,0 persen responden dan mantan Wapres Jusuf Kalla (4,5 persen). Survei ini melibatkan 1.400 responden-calon pemilih dalam Pemilu 2014-yang terpilih secara acak di 33 provinsi. Bongkar pasang kandidat capres dan cawapres pun diuji Litbang Kompas. Hasilnya, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat potensi dukungan sebesar 42,5 persen, dan potensi peno-

lakan 1,8 persen. Jika dipasangkan dengan Kalla, dukungan terhadap Jokowi membesar dengan hambatan kecil. Sementara untuk survei Hal 6 kol 4-7

Semua faksi capres ada di PAN, tapi keputusan finalnya ada di rakernas. Jadi wacana terbuka dengan semua tokoh TAUFIK KURNIAWAN Sekjen DPP PAN

Saatnya Kawinkan Gelar PEKAN lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan oleh perjuangan heroik skuad muda tim nasional (Timnas) U-19. Tim Garuda Muda menjuarai pergelaran Piala AFF U19 setelah secara dramatis menang atas Vietnam lewat adu penalti di Sidoarjo, Jatim. Kini tiba saatnya untuk menyaksikan aksi heroik lainnya dari pasukan muda timnas Indonesia U-23 yang akan menghadapi Maroko dalam laga final Islamic Solidarity (ISG) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (29/9) malam ini. Jika Timnas U-23 mampu melanjutkan sukses para yu-

SI PALUii

Radar Korban Bencana Alam BADAN Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuat perangkat radar portabel. Bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri, NASA membuat alat yang bisa mendeteksi korban hidup yang tertimbun reruntuhan “NASA mengungkapkan, perangkat yang dikenal dengan nama FINDER ini dapat mencari orang hingga kedalaman sembilan meter sehingga korban cepat ditemukan,” tulis laman Discovery News, kemarin. FINDER menggunakan algoritma canggih untuk mengisolasi sinyal kecil dari detak jantung seseorang. Alat ini juga bisa menyaring sinyal lain, seperti suara pohon bergerak atau hewan. Dengan begitu, radar benar-benar hanya akan menangkap sinyal dari manusia. Tujuan utama penciptaan FINDER adalah membantu menyelamatkan korban bencana, seperti bencana gempa bumi atau tanah longsor. Dengan makin cepatnya korban ditemukan maka perawatan dan penyelamatan juga akan kian segera diberikan. (dcn/kps)

Uyuh Baharaguan KADA karasaan sudah labih anam tahun Palui kawin wan si Jaleha. Bubuhannya badua sudah dikaruniai talu ikung anak

Novi Berulah Lagi di Kantor Polisi MODEL majalah pria dewasa Novi Amelia kembali berulah. Jumat (27/9) sore hingga malam, dia tiba-tiba mengamuk lalu melukai diri menggunakan pecahan kaca. Aksi itu dilakukan di tempat kosnya di Cost de Villa

Hal 6 kol 1-3

niornya di level U-19, maka kiper utama sekaligus kapten ini akan menjadi tahun emas Timnas U-23, Kurnia Meiga, yang sangat membanggakan kemarin. di tengah-tengah terpuruknya Rahmad Darmawan sebaprestasi Tim Merah gai pelatih yang akan Live on Putih dalam dua demengemban misi bekade terakhir. sar ini sudah memMengawinkan persiapkan timnya segelar AFF U-19 dan Minggu (29/9) baik mungkin. medali emas ISG ten- Pukul 21.30 Wita Dua bulan lebih para tunya capaian yang pemain gemblengansangat membanggakan dan nya ditatar dengan materi tanda positif kemajuan sepak teknis dan nonteknis. bola Indonesia. Harapan itu Pelatih yang akrab disapa kini muncul pada generasi RD ini berharap kerja kerasmuda Merah Putih. nya bisa membuahkan hasil “Alhamdullilah kita sudah maksimal di final ISG. Semalolos ke final. Kalau Tuhan ngat kebersamaan dari para memberi rezeki, kenapa tidak kita bisa menjadi juara,” tegas Hal 6 kol 1-3

Residen, Setiabudi, Jakarta. Karena aksi nekat itu, Novi diserahkan warga ke Polres Jakarta Selatan. “Kami diminta datang ke tempat itu. Ternyata dia terus Hal 6 kol 1-3

- Mulai rami nang handak jadi presiden, Lak-ai + Tapanting sembakonya murah, Nang-ai Anang Gayam

04:53

12:14

15:16

18:18

19:26

Novi Amelia

2909/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Minggu, 29 September 2013 by Banjarmasin Post - Issuu