32
Banjarmasin Post
JUMAT
20 SEPTEMBER 2013/ 14 ZULKAIDAH 1434 H NO. 15122 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
100 Yatim Piatu Pilih Obabiyi
Obabiyi Aishah Ajibola
■ Wakil Nigeria Menjadi Miss World Muslimah KONTESTAN asal Nigeria, Obabiyi Aishah Ajibola (21) tidak kuasa menahan menangis setelah namanya diumumkan sebagai Miss World Muslimah 2013 pada grandfinal di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (18/9)
5 Besar Miss World Muslimah 2013
malam. Obabiyi adalah muslimah terpilih dari 20 finalis dari enam negara di dunia yang memenuhi kreteria stylish, smart, dan salihah. Setelah melakukan sujud syukur, dengan wajah yang masih agak
basah karena air mata, Obabiyi menerima pemasangan mahkota berbentuk kubah mengerucut yang melambangkan hubungan manusia Hal 18 kol 1-3
● Obabiyi Aishah Ajibola (Nigeria) ● Putri Virginia (Indonesia) ● Noor Aspasia (Indonesia) ● Masoumeh Ibrahemi (Iran) ● Evawani (Indonesia)
Ibas Nyaris Tembak Polisi ■ Polres HSS Bekuk Perampok Bersenjata Api KANDANGAN, BPOST - Aksi perampok bersenjata api meresahkan warga Hulu Sungai Selatan (HSS). Sejumlah aksi sudah mereka lakukan. Polisi setempat telah menangkap sejumlah perampok. Namun, masih ada empat orang yang masih berkeliaran. Akan berbahaya jika buron itu membawa senjata api, meskipun rakitan.
Kemarin, personel Polres HSS membekuk seorang terduga perampok bersenjata api, Basrani alias Ibas (35). Penangkapan yang langsung dipimpin Kepala Satreskrim Iptu Abdul Mufid itu berlangsung menegangkan. Pasalnya, Ibas yang mengaku berdomisili di kawasan Jalan PM Noor, Pelambuan, Banjarmasin tersebut selalu membawa senjata api
Beraksi di Banyak Daerah PERBURUAN terhadap Ibas bukanlah pekerjaan mudah. Selain selalu membawa senjata api dan senjata tajam jenis belati, Ibas juga kerap berpindah tempat.
Polisi pernah menggerebek di kawasan Nagara, HSS, tetapi nihil karena dia sudah telanjur pergi. Upaya berikutnya dilakukan di kawasan Amuntai, HSU. Juga gagal karena Ibas Hal 18 kol 3-5
jenis revolver rakitan berisi empat peluru dan senjata tajam jenis belati. Polisi terpaksa melumpuhkan Ibas melalui dua kali tembakan di kakinya. Hingga malam tadi, Ibas masih mendekam di tahanan Polres HSS. Hal 18 kol 1-5
Jejak Ibas ◗ Sering berpindah tempat aksi ◗ Bersenjata pistol rakitan dan senjata tajam ◗ Pernah kabur dari tahanan di Palangkaraya ◗ Pernah merampok di Palangkaraya, HSS (4 kali), Kapuas, Banjar, Batola
Kasus Senpi September 2013 ◗ Bahruddin jual revolver rakitan seharga Rp 3 juta di Banjarbaru ◗ Alex menginapkan 2 revolver dan 1 FN berikut pelurunya di Banjarbaru ◗ Tersangka perampokan, Ibas bawa revolver rakitan saat ditangkap di HST
BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
DIUKUR - Petugas PLN mengukur jalan untuk menentukan letak patok pemasangan tiang listrik di kawasan Jalan Jamaah, Mantuil, Banjarmasin Selatan, Kamis (19/9).
Usin Senang Tak Lagi Pakai Genset BANJARMASIN, BPOST Senyum langsung terkembang di bibir Usin (30) saat mengetahui petugas PLN memasang patok untuk tiang listrik di kampungnya, Jalan Jamaah RT 15 RW 01, Mantuil, Banjarmasin. Semula warga kampung yang belum teraliri jaringan listrik itu bertanya-tanya saat melihat ada sejumlah orang melakukan pengukuran lalu memasang patok. Begitu diberitahu akan ada pemasangan tiang listrik, mereka langsung tersenyum. Gembira. “Kami sangat menantikan. Selama ini, sering menggunakan genset. Harus mengeluarkan uang cukup banyak, hampir 300 ribu sebulan. Se-
“Kami Tidak Mau Suudzon” ■ KY Cium Aroma Suap Seleksi Hakim Agung JAKARTA, BPOST - Salah seorang komisioner Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh meradang. Dia mengaku geram saat mendengar terjadinya pertemuan ‘aneh’ hakim tinggi Pontianak, Kalbar, Sudrajat Dimyati dengan anggota Komisi III dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bachruddin Nasori di toilet gedung DPR usai uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung. Apalagi, Sudrajat adalah salah seorang peserta seleksi yang lolos 12 besar. Imam menegaskan, apabila nanti Sudrajat terpilih sebagai hakim agung, akan muncul banyak ma-
Robot Berjalan Terbesar
SI PALUii
DIKEMBANGKAN selama lebih dari satu dekade, robot bernama Tradinno dinobatkan sebagai robot berjalan paling besar di dunia dalam Guinness Book of Records. Robot berwujud naga yang dikembangkan Zollner Elektronik AG di Jerman itu memiliki berat mencapai 11 ton, panjang 15,5 meter, dan rentang sayap mencapai 12 meter. Tradinno, berasal dari kata tradition dan innovation, merupakan robot NET yang dibuat untuk tujuan hiburan. Robot ini digerakkan dengan mesin turbo diesel berkapasitas dua liter. Proyek pengerjaan Tradinno dimulai sejak 2007. Begitu masifnya robot ini, Zollner harus mendesain kendaraan secara khusus untuk memindahkannya. Untuk memungkinkan gerakan alami, robot dilengkapi transmisi data nirkabel dua arah lewat empat unit kontrol. Meski punya sayap besar, robot ini tak bisa terbang. Namun, dengan dilengkapi gas cair, robot ini mampu mengeluarkan napas api. (ibt/kps)
Tetangga Dosen MARASA gajih cukup- cukup gasan kukus dapur haja, akhirnya palui nikad jua handak baampih dari gawiannya manyupirakan motor camat.
salah. Bahkan KY mengancam mengajukan protes jika terbukti ada kongkalikong dalam seleksi tersebut. Berdasar pengalaman pada seleksi hakim agung sebelumnya, ada seorang calon yang mengaku dimintai Rp 200 juta untuk bisa lolos. Sebaliknya, sebagai calon hakim agung, seharusnya Sudrajat memahami pertemuan itu tidak etis. “Jika terbukti, Sudrajat harus digugurkan. Sementara anggota DPR-nya harus dibawa ke Badan Kehormatan,” ucap Imam, kemarin. Hal 18 kol 1-3
- Jalan Jamaah cagar balampu, Lak ai + Syukur banar bisa nuntun tivi bamalaman, Nang ai Anang Gayam
12:17
15:25
18:21
19:29
Annisa Auliarahmah
tersebut, dia mampu memperoleh medali saat berlaga di Olimpiade Sains Nasional. Ini merupakan prestasi besar karena hampir 12 tahun Kalsel sepi medali di ajang olimpiade tersebut. Masih asingnya ilmu astronomi diakui Annisa. Bahkan, di sekolah pun tidak ada pelajarannya. Karena itu, sebelum mengikuti olimpiade, dia harus ‘berguru’ selama satu bulan di Jawa. “Astronomi itu dasarnya matematika dan fisika modern. Jadi harus menguasai keduanya. Ada juga astronomi murni. Saya belajar dari
Guru dan Pendidikan Karakter
buku, catatan selama pelatihan ke Pulau Jawa, internet dan belajar di asrama secara teratur,” ujar Annisa, kemarin. Saat ditemui BPost, sambil malu-malu namun bangga Annisa menunjukan medali juara tingkat nasional. Kini dia akan mengikuti seleksi (pelatnas) lagi sebelum bisa mewakili Indonesia. “Saya optimistis. Harus bisa lolos ke tingkat internasional pada ajang olimpiade sains. Seleksinya sebentar lagi digelar. Jadi nanti itu ada materi, tes. Nah, akhir bulan diranking dan ada eliminasi. Tak Hal 18 kol 6-7
Hal 18 kol 4-7
Mustika Say waah sungguh terlaluu mencurigakan. klau ngobrol knp di toilet gt ya Komentar lain di hal 16
■ Annisa Raih Medali Astronomi Nasional SISWI kelas 11 SMA Banua, Anisa Auliarahmah pantas disebut astronom muda Kalsel. Karena kepiawaiannya di bidang
Hal 18 kol 4-7
BANGSA Indonesia akhir-akhir ini mengalami patologi (penyakit) sosial yang kronis. Sebagian masyarakatnya tercerabut dari peradaban ketimuran yang terkenal wataknya yang santun, toleran, bermoral, dan beragama. Tindak kekerasan, korupsi, manipulasi, konflik, tingginya kenakalan dan kurangnya sikap sopan santun pada remaja, berbohong, menyontek, dan aktiviKH Husin tas negatif Naparin lainnya sudah mulai menjadi hal yang biasa di masyarakat, termasuk pula dalam lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Permasalahan penyelenggara pendidikan terkait karakter yang secara emperik dapat kita lihat dan baca di berbagai media cetak (koran) dan media TV, di antaranya: 1. Kekerasan dalam dunia pendidikan, oleh pendidik terhadap siswa dan oleh
CALON Hakim Agung diduga lobi-lobi
Akhir Penantian 12 Tahun
Hal 18 kol 1-3
04:57
Kita Gabung di Pages BPost Online
tiap hari beli tiga liter bensin untuk menghidupkan genset. Itu pun dari pukul 18.00 Wita hingga 21.00 Wita. Selanjutnya bakadap (gelap),” kata Usin, kemarin. Selain genset, ada warga yang menggunakan aki yang dikoneksikan dengan pembangkit listrik tenaga surga. Seperti Ardiansyah yang sudah tujuh tahun menggunakan aki berkapasitas 45 ampere. Fungsi utamanya untuk menyalakan lampu. “Saya memiliki televisi 14 inci, tetapi kalau dihidupkan lama, aki cepat habis. Pukul 23.00 Wita sudah gelap-gelapan,” ujar Ardiansyah yang memiliki dua aki basah dan ti-
ISTIMEWA
2009/B01