Banjarmasin Post Rabu, 18 September 2013

Page 1

28

Banjarmasin Post

RABU

18 SEPTEMBER 2013/ 12 ZULKAIDAH 1434 H NO. 15120 TH XLII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI BPOST GROUP/APUNK

Saat Ditangkap Vanny Masih Teler JAKARTA, BPOST - Tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri menangkap Vanny Rossyane. Perempuan ini pernah menggegerkan karena mengaku telah berpesta narkoba bersama terpidana mati Freddy Budiman (kini ditahan di Lapas Nusakambangan), di Lapas Cipinang. Vanny ditangkap di salah satu hotel di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, Senin (16/9) malam, dalam NET kondisi teler. Dia diduVanny Rossyane ga sedang mengonsumsi narkoba. Kabarnya, perempuan yang berprofesi sebagai model majalah dewasa ini dibekuk bersama seorang pria. Namun, polisi menyatakan dia sendirian saat digerebek. “Dia sendirian di kamar hotel. Kami menyita narkoba jenis sabu dan alat penghisapnya serta alat komunikasi,” kata Direktur Narkoba Mabes Polri Brigjen, Arman Depari di Jakarta, Selasa (17/9).

Tragis, 5 Km dari Pemko Belum Terjamah Listrik

Hal 6 kol 1-3

Warga Jamaah Banjarmasin Masih Pakai Lampu Minyak

Lupakan Persahabatan BEBERAPA partai bertajuk ‘reuni’ bakal tersaji pada laga perdana Liga Champions, Kamis (19/9) dini hari. Ada laga Chelsea kontra Basel, Olympique de Marseille versus Arsenal, Napoli menjamu Bo-

Live on russia Dortmund, serta AC Milan yang bersua lagi dengan Glasgow Celtic. Kamis (19/9) Satu partai lagi yang sarat Pukul 02.30 Wita dengan nuansa memori dan ‘persaudaraan’ akan dihelat di Estadio Camp Hal 6 kol 1-3

BANJARMASIN, BPOST Seharusnya, saat ini penerangan listrik bukan lagi sesuatu yang sulit diperoleh. Namun, Mariam dan 29 kepala keluarga (KK) warga Jalan Jamaah RT 15 RW 01, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, hingga ini masih hidup dalam ‘kegelapan’. Padahal kawasan itu hanya berjarak sekitar lima

kilometer dari kantor megah Pemko Banjarmasin. Seperti Mariam yang tinggal bersama dua dari enam anaknya, warga yang rata-rata bekerja sebagai petani itu masih mengandalkan teplok (lampu berbahan bakar minyak) sebagai alat penerang. Berdasar pantauan BPost, setiap harinya terutama di malam hari, Marian menya-

Manajer PLN: Kok Masih Ada Ya... Hal 6 kol 1-3

Mobil Terkecil UKURANNYA memang kecil. Tapi, mobil ini bukan mainan. Ini mobil asli yang ukurannya kecil. Karena asli, jadi mobil karya warga Arizona, AS, Austin Coulson ini bisa dikemudikan. Mobil ini memiliki ukuran dimensi dengan tinggi 63,5 sentimeter, lebar 65,41 sentimeter, dan panjang 126,4 sentimeter. Bagaimana dapurnya? Mobil mini ini mengusung mesin bensin satu silinder dengan kapasitas 110 cc yang dikawinkan dengan transmisi continous variable transmission (CVT) sehingga sanggup melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Namun, saat diuji coba ternyata kecepatan tertingginya mampu menembus 53 km/jam. Coulson mengakui, mobil kecilnya memang tidak seperti mobil pada umumnya yang dilengkapi NET berbagai fitur canggih. “Tidak ada suspensi, sehingga sangat menakutkan. Tetapi mobil ini sudah dilengkapi klakson, wiper, dan sabuk pengaman,” ucapnya. (iom/vin)

APA reaksi Manajer PT PLN Cabang Banjarmasin Taufan R Raharjo saat diberitahu mengenai adanya puluhan kepala keluarga di Banjarmasin yang ‘terisolasi’ dari listrik? Dia justru kaget. Dia pun mengaku heran di zaman modern ini

SI PALUii

Hal 6 kol 1-3

12:18

15:28

18:21

19:30

Hal 6 kol 6-7

Ledakan Guncang Pospol di Semarang

LAWAS bagawi mahunur di kalurahan, rupanya Palui wayah ini dijadiakan ajudan ulih pambakal. “Kamana haja pambakal bajalan atawa tulak,

04:59

Hal 6 kol 4-7

STORY HIGLIGHTS z 30 KK warga Jalan Jamaah, Mantuil, masih hidup dalam kegelapan z Kampung itu hanya berjarak sekitar 5 Km dari kantor pemko z Mayoritas warga bekerja sebagai petani z Tiap malam pakai penerang teplok z Sudah berkali-kali ajukan permohonan z Sudah kirim surat ke wali kota z Anehnya, ada rumah megah yang sudah berlistrik z Akses jalan baik, sebagian aspal, sisanya tanah pasir z Manajer PLN Banjarmasin justru kaget

Dua Polisi Lolos dari Bom

Kana Tampiasnya

- Masih ada warga Banjarmasin kada balistrik, Lak-ai + Amun malam tapaksa bahahar, Nang ai Anang Gayam

ternyata masih ada warga di Ibu Kota Kalsel ini yang masih menggunakan lampu teplok sebagai alat penerangan. Taufan pun langsung berjanji melakukan survei di kampung tersebut. Soal ketiadaan jaringan

lakan dua lampu yang berbahan minyak tanah itu. Satu lampu, ia letakkan di atas lemari dan satu lampu lagi di lantai kayu rumahnya. Teplok inilah yang menemaninya hingga berusia 49 tahun. “Puluhan tahun, mulai ikut kuitan (orangtua),” ucapnya ketika ditanya sejak kapan tinggal di Jalan Jamaah, Selasa (17/9). Mariam mengatakan keterbatasan penerangan merupakan hal biasa bagi dirinya dan tetangga. Apalagi, aktivitas warga di kala malam hanyalah ngobrol dan istirahat. Selama koran ini berada di kampung tersebut hingga

TRIBUN

SEORANG pria muda yang terekam oleh CCTV sebelum terjadinya ledakan di Pos Polisi Kaligawe di Semarang, Jateng, Senin (16/9).

SEMARANG, BPOST - Teror terhadap polisi kembali terjadi. Bukan berupa penembakan, melainkan peledakan terhadap pos polisi (pospol). Tidak ada korban jiwa, tetapi berdasar serpihan bahan peledaknya, terdapat material berbahaya. Hingga malam tadi, pelaku dan motif peledakan belum terungkap. Namun, polisi menyatakan peledak yang menghancukan pagar dan memecahkan kaca pospol di ujung Tol Kaligawe, Semarang Jateng itu berjenis low explosive. Berdasar pantauan, lokasi ledakan adalah pagar

tembok yang berjarak sekitar dua meter dari bagian samping pospol berukuran 4x6 meter itu. “Memang low explosive yang menyebabkan kaca retak dan pagar tembok sedikit hancur tetapi ada jenis material yang cukup berbahaya jika terkena langsung,” kata Kapolda Jateng Irjen Dwi Priyatno, Selasa (17/3). Dwi juga menegaskan pelaku belum terungkap. Namun, di rekaman CCTV, pada pukul 20.04 Wita terekam adegan seorang pria yang diduga berusia 20 tahun sedang memeriksa keadaan pos polisi

lalu meletakkan benda di pagar tembok pos polisi yang berada di ujung jalan tol ter Hal 6 kol 4-7

Kita Gabung di Pages BPost Online

POLISI kembali menjadi sasaran teror Azalia Maulida kasian buhan polisi d terorr tarus mungkin ad faktor dendam dr sang pelaku Komentar lain di hal 14

1809/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.