Tahun
28
Banjarmasin Post
RABU
14 AGUSTUS 2013/ 7 SYAWAL 1434 H NO. 15085 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Lapas Fitri, Lapas Tanpa Pungli RAMADAN berakhir, Syawal terlahir. Perjalanan waktu memang adalah keniscayaan, tak akan berhenti, sampai masanya dihentikan oleh Sang Penguasa Waktu. Sebagaimana hak hidup, tak akan maju ataupun mundur ketika Sang Pe-
nguasa Raga memanggil untuk pulang ke haribaan-Nya. Ramadan lalu, di hari ke 23, Ayahanda Acep Hidayat berpulang ke hadirat Allah SWT. Segala ikhtiar telah kami lakukan, tetapi Allah lebih sayang dan memilih memanggil Beliau untuk berpulang. Kepulangan ayahanda adalah godaan ke sekian di Ramadan tahun ini, yang entah kenapa
beruntun kami alami. Nasihat menghibur dari yang optimistis, permasalahan tidak akan diberikan di atas kemampuan untuk menghadapinya. Ada lagi yang mengatakan, persoalan adalah ujian untuk kenaikan kelas. Saya hanya berdoa agar tetap sehat dan kuat menghadapi cobaan-cobaan Hal 6 kol 4-7
Murid Laskar Pelangi Mengungsi Tiga Ruang Kelas Masih Tahap Pembangunan BARABAI, BPOST - Murid Madrasah Tsanawiyah Batutangga atau sekolah Laskar Pelangi, di Kecamatan Batangalai Timur, Hulu Sungai Tengah terpaksa mengungsi ke Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) setempat. Pasalnya, tiga ruang kelas mereka dibongkar, untuk dibangun kembali dengan konstruksi beton. Sebelumnya, juga diba-
ngun tiga ruang kelas bantuan Baznas Kalsel, Banjarmasin Post Group dan MUI Kalsel. Ketua Komite Sekolah yang juga Ketua Panitia Pembangunan Gedung Sekolah, Birhasani, Selasa (13/8) menginformasikan, pembongkaran tiga ruang kelas sebelumnya Hal 6 kol 4-7
“Hingga Kini Belum Juga Cair” Ratusan Guru Agama Keluhkan Dana Sertifikasi
Kita
Ideal Sebulan Sekali LANGKAH maju dilakukan kantor Kementerian Agama Tanahbumbu. Pencairan dana tunjangan sertifikasi bagi guru pendidikan agama (PAI) dilakukan berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Kalsel. Kemenag Tanahbumbu
mengeluarkan kebijakan pencairan dana sertifikasi per tiga bulan sekali bagi para guru. Sementara di daerah-daerah lainnya di Kalsel, pencairan tunjangan sertifikasi dilakukan 6 bulan sekali. Itu pun
Janggal Rambut Tersangkut Gir
Hal 6 kol 4-7
Achmad Sodiki yang berakhir masa jabatannya. Pengambilan sumpah dilakukan di Istana Negara, Hal 6 kol 1-3
Gabung di Pages BPostOnline
MESKI menuai kritikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap menunjuk dan mengambil sumpah Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi. LeLy Al Karomah Dukung yg baik’y aj
Pukul 19.25 z Petugas Polsek yang tiba di tempat kejadian langsung membawa korban dalam kondisi kritis ke RS Hasan Sadikin (RSHS). Tapi nyawa korban tak ter tolong.
Hal 6 kol 1-3
Tak Takut Digugat JAKARTA, BPOST - Meski dikritik berbagai pihak, pengambilan sumpah Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi tetap dilakukan. Patrialis resmi menggantikan
Senin (5/8) Pukul 19.15 z SPK Polsek Sukajadi mendapat laporan masyarakat melalui telepon tentang penemuan korban penganiayaan tanpa identitas mengalami luka berat di lapangan Abra, Jl Cipedes Tengah, Bandung.
nya dana sertifikasi bagi guru PAI lebih dikarenakan masalah administrasi. “Kami sama sekali tidak mempersulit apalagi menghambat pembayaran tunjangan sertifikasi,” katanya kepada BPost, Selasa (13/8). Kata dia, apa yang telah dilaksanakannya telah sesuai
dialami para guru PAI di Tabalong. Betapa tidak, dana tunjangan sertifikasi yang seharusnya diterima sejak Januari hingga Juni, namun hingga kini belum juga diterima para Umar Bakri tersebut. Terkait hal itu, H Rusmadi, Kepala Kantor Kemenag Tabalong, berkilah belum cair-
Utami Ayu Lestari Presiden anech ea kya gthu. .kda b’mutu lalu.
Patrialis Akbar
Komentar lain di hal 14
JAKARTA, BPOST - Meski dua pelaku pembunuhan terhadap Franceisca Yofie, Wawan dan Ade, mengaku kalau mereka hanya berniat menjambret korban, perkembangan terbaru ada indikasi kalau Branch Manager PT Venera Multi Finance itu memang dibunuh. Meski Wawan dan Ade di depan penyidik membantah, diduga Sisca menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki seorang oknum polisi berpangkat komisaris polisi (kompol) berinisial A yang bertugas di Polda Jawa Barat. “Oknum polisi itu berpangkat Komisaris Polisi dan
ia berinisial A,” kata Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Sutarno, dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/8). Namun, menurutnya, perwira A itu tak ada kaitannya dengan kematian tragis Sisca di Bandung pekan lalu. “Dari fakta dan barang bukti di lapangan, tidak ditemukan keterlibatan oknum anggota polisi tersebut. Yang menyimpan benci itu almarhum Sisca. Ia benci kepada oknum, bukan si oknum yang benci kepada almarhum,” ujar Sutarno. Hubungan antara Sisca dan perwira A terkuak setelah
polisi menemukan catatan harian Branch Manager PT Venera Multi Finance itu. Ditemukan pula surat-menyurat antara Sisca dan sang polisi beserta foto mereka berdua. “Surat Sisca berisi tentang keluhan almarhum tidak diperlakukan dengan baik oleh Hal 6 kol 1-3
BANJARMASIN, BPOST-Tunjangan profesi bagi guru pendidikan agama Islam (PAI) yang telah bersertifikasi di beberapa daerah di Kalsel, bermasalah. Bahkan, di Kabuparten Tabalong dan Banjar tunjangan sertifikasi belum dicairkan untuk priode Januari 2013 hingga Juni 2013. Umumnya ketersendatan penerimaan tunjangan dialami oleh para guru PAI --di bawah naungan Kementerian Agama-- yang mengajar di sekolah-sekolah umum. Sedangkan, bagi guru agama yang mengajar di lingkungan sekolah di bawah kemenag, tidak mengalami hambatan menerima tunjangan sertifikasi. Nasib miris dialami harus
KLAIM PEMBUNUH
Pukul 20.00 z Polisi baru mengetahui korban adalah Branch Manager PT Venera Multi Finance, Francisca Yofie alias Sisca (34) dari saksi RD (pemilik tempat kos korban) yang menemukan mobil korban terparkir di depan gerbang dalam kondisi mesin dan lampu menyala. Sabtu (10/8) zAde mengaku melakukan pencurian hingga menyebabkan kematian korban di Lapangan Abra, menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi. Berdasar pengakuan Ade, polisi kemudian menangkap Wawan. (tribunnews/alb/det)
TRIBUNNEWS/HERUDIN
SI PALUii
Lebih Cepat dari Suara MODA transportasi makin berkembang dan traveler semakin mudah melakukan perjalanan. Di masa depan, akan ada kereta Hyperloop yang bakal lebih cepat dari suara dan dua kali lebih cepat dari pesawat. Adalah miliarder Elon Musk yang merancang sebuah konsep transportasi yang akan bisa mengantarkan penumpang sejauh 644 kilometer antara Los Angeles dan San Francisco hanya dalam tempo 30 menit. Pembuatan Hyperloop sendiri diperkirakan bakal menghabiskan dana sebanyak 6,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 66 triliun. Rancangannya sekilas terlihat seperti kereta, tapi ini adalah kapDAILYAMAIL sul besar yang mampu menampung lebih dari 28 orang dan juga kendaraan. Kapsul ini bergerak melalui pipa raksasa dengan sistem pendorong magnetik. Jadi, kapsul tersebut akan mengambang di atas rel dan melesat kencang. Musk menambahkan, Hyperloop ini juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan tahan dengan segala jenis cuaca. (dtc/mtv)
Dua Petani HSS Terima Penghargaan Presiden
Bapandir Tarus PALUI ahirnya kawa jua mangawini gadis pilihannya, biar malalui jalan panjang, penuh parjuangan dan tantangan Hal 6 kol 1-3
- Duit guru Depag tasandat, Nang ai + Dibari palicin biar lancar, Lak ai Anang Gayam
05:10
12:29
15:51
18:30
19:41
Belasan Tahun Hanya Punya Sepeda Motor KANDANGAN, BPOST Dua warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan, mewakili Kalsel bakal mendapat kesempatan menjadi tamu kehormatan menerima penyematan penghargaan langsung dari tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus mendatang. Edy Sonarko (53) warga Desa Gumbil RT 4 Kecamatan Telagalangsat dan Taberi, pensiunan Polri warga Desa Karang Jawa RT4 Kecamatan Padangbatung, dinilai sebagai
sosok perintis dan pelopor pembangunan yang puluhan tahun mengabdikan diri tanpa pamrih dalam membangun kemajuan pertanian. Keduanya secara khusus datang bersilaturahmi ke Bupati HSS, H Achmad Fikry, Selasa (13/8) pagi. Sebelum berangkat pada 15 Agustus mendatang, Edy dan Taberi terlebih dahulu memohon izin Fikry dan masyarakat HSS, serta Kalsel. “Kami memohon izin Hal 6 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AHYAR
TABERI (peci putih) dan Edy Sonarko (sasirangan ungu) saat bertemu Bupati HSS, H Acmad Fikry, Selasa (13/8).
1408/B01