Tahun
28
Banjarmasin Post
SENIN
12 AGUSTUS 2013/ 5 SYAWAL 1434 H NO. 15083 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Disdik Setop Tunjangan Sertifikasi Konsep 24 Jam Mengajar Dievaluasi BANJARMASIN, BPOST Para guru di Banua harapharap cemas. Pasalnya, mereka yang belum mampu memenuhi target 24 jam mengajar dalam seminggu, otomatis tunjangan sertifikasi dicabut. Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, misalnya, akan segera menghentikan tunjangan sertifikasi terhadap sejumlah guru yang belum memenuhi target sebagaimana
News Analysis
yang telah ditentukan. Kabarnya, batas waktu waktu diberikan hanya sampai pertengan Agustus 2013 ini. Disdik beralasan tidak mau mengambil risiko terkait pencairan dana sertifikasi. Hal itu terkait pula bagi guru yang belum memenuhi 24 jam mengajar ataupun mengajar tidak Alimuddin A Djawad Pengamat Pendidikan STKIP PGRI
Korban Kebijakan PERSOALAN dana sertifikasi tidak perlu terjadi seandainya penempatan guru merata. Selama ini, penyebab utama karena penempatan guru yang tidak merata mulai di SMA/ SMK, SMP dan SD. Ada guru mata pelajaran menumpuk di satu sekolah,
Kita
Hal 6 kol 4-7
Gabung di Pages BPostOnline
DANA sertifikasi guru terancam tidak dicairkan karena banyak guru tak memenuhi target mengajar 24 jam selama seminggu. Tiwi Strawbery Kewajiban hrs dipenuhi dulu slma 24 jam / minggu, baru diberi hak nya. Jangan sampe makn gaji buta.
Mahima Arianie harap tegas dg guru nakal yg sering tak masuk kerja yg mnerima dana sertfksi...tp yach laporan bulananx direkayasa..srtfksi tdk jitu Komentar lain di hal 14
Hal 6 kol 4-7
Memburu Bahagia “APAKAH kehidupan di surga itu seperti liburan abadi?” tanya seorang teman dalam satu diskusi kelas, saat saya kuliah di Faculty of Religious Studies, McGill University, sekitar 14 tahun silam. Pertanyaan serupa kembali menggoda saya, saat merenungkan arti libur Idulfitri tahun ini. Seperti orang kebanyakan, tiap lebaran, saya
linier yakni sesuai latar belakang pendidikan. “Bila guru sertifikasi tidak bisa memenuhi syarat dasar sertifikasi yakni 24 jam mengajar per minggu dan mengajar mata pelajaran linier, dipastikan tak akan lagi mendapatkan tunjangan sertifikasi. Pertengahan Agustus ini finalnya,” kata Tumiran, Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), di Banjarmasin, Minggu (11/8). Nor Ipansyah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengamini pihaknya memberi waktu hingga 12 Agustus bagi guru untuk me-
Mujiburrahman
sekeluarga pulang kampung, bersilaturrahmi kepada sanak famili, kawan-kawan dan tetangga lama. Banyak kena Hal 6 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
NGINAP DI PELABUHAN - Warga rela datang sore hari dan menginap di Terminal Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sambil menunggu keberangkatan kapal yang dijadwalkan keesokan paginya, Minggu (11/8).
1.609 Penumpang Tiba di Terminal
Tiga Hari Ade Gelisah JAKARTA, BPOST - Penyidik kepolisian atas pembunuhan yang menimpa manajer multifinance, Franceisca Yofie, mulai menemukan titik terang. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan ada seorang pelaku yang sudah ditangkap dan saat ini menjalani pemeriksaan karena diduga terlibat pembunuhan terhadap Sisca Yofie yang ditemukan tewas di Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. “Memang ada yang sudah tertangkap, berinisial Wawan usianya sekitar 30 tahunan. Wawan baru saja ditangkap beberapa jam la-
BANJARMASIN, BPOST Puncak arus balik terlihat di Terminal Induk Kilometer 6 Banjarmasin, Minggu (11/8). Kendaraan memenuhi area terminal, hingga membuat macet. Kendaraan pribadi berjejer mulai Jalan Pramuka. Sementara di area pintu masuk terminal, bus dan angkutan AKDP juga berjejal memasuki terminal. Terutama bus yang hendak berbelok menuju tempat parkir bus, otomatis menghentikan jalur kendaraan. Ditambah angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) yang berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan penum-
NET
Franceisca Yofie
lu,” ujar Martinus, Minggu (11/8). Martinus menuturkan, Wawan ditangkap di ke Hal 6 kol 1-3
SI PALUii
Diduga Saiful Ditangkap karena Flashdisk YOGYAKARTA, BPOST Kabar penangkapan terduga teroris Muhamad Saiful Sa’bani (26) dan adik iparnya, Bayu Dwi Ardiyanto (21), membuat keluarga mereka di Desa Barak 1 Margoluwih Seyegan Sleman, DIY merasa syok. Mertua Saiful yang juga orangtua Bayu, Marsidah dan Kawit, serta kakak Bayu yang juga istri Saiful, Eko Endah Ardiningsih, mengaku tidak menyangka keduanya dituduh sebagai anggota teroris. Ditemui di rumahnya, Sabtu (10/8) malam, mereka ma-
sih bertanya-tanya mengenai penangkapan yang kabarnya dilakukan di depan Hotel Inna Garuda Yogyakarta pada Jumat (9/8) malam. Endah saat ditemui masih terlihat berlinang air mata. Dia mengaku baru mendengar kabar itu Sabtu (10/8) sore. Kabar itu sekaligus menjawab pertanyaan Endah dan keluarganya, mengapa pada Jumat malam Saiful dan Bayu tidak pulang ke rumah. Endah mengisahkan, sua Hal 6 kol 1-3
pang. Antrean pun terlihat Jalan Pramuka hingga menuju ke arah luar kota, Jalan A Yani kilometer 7. Para penumpang dengan berbagai tas bawaan terlihat turun dari armada AKDP dan maupun armada angkutan antarkota antar provinsi (AKAP), yang langsung di-
Rahasia Kajajakan
Hal 6 kol 1-3
- Amun gurunya koler tunjangannya dicabut jar, Nang ai + Amun rajin cagar baduit, Lak ai Anang Gayam
05:10
12:29
15:51
Hal 6 kol 4-7
Siap Hidup di Mars?
KAMARIAN wayah Palui bulik matan saharian maujek bininya pina gagarunum. Pian mambawa bibinian
NET
sambut para tukang ojek. Satu di antaranya adalah Aya, warga Desa Paliwara, Amuntai, HSU. Mahasiswa Stikes Muhammadiyah ini mengaku kembali ke kos di Jalan S Parman, Gang Purnama, untuk persiapan masuk
18:30
19:41
SEDIKITNYA 100 ribu orang telah mendaftarkan diri untuk hidup di Planet Mars pada 2022 nanti. Proyek yang dinaDAILYMAIL makan Mars One ini menyatakan, mereka yang pergi ke Mars tidak akan pernah bisa kembali lagi ke Bumi. Artinya mereka akan menghabiskan sisa hidupnya di planet yang belum pernah dihuni manusia. Pendiri sekaligus CEO Mars One, Bas Lansdorp, menjelaskan biaya awal yang dibutuhkan untuk proyeknya ini mencapai 6 miliar dolar AS. Para donatur akan mendapatkan hak istimewa untuk meliput dan mendokumentasikan apapun dari orang yang diberangkatkan selama berada di dunia, hingga di Mars. “Siapa pun bisa pergi ke Mars, asalkan berusia 18 tahun ke atas. Tentunya, harus membayar untuk pergi ke Mars. Soal berapa biaya yang harus dibayar masih rahasia, tapi akan ditentukan berdasarkan pendapatan negaranya masing-masing, biar adil,” katanya. (ber/cnn)
1208/B01