Dapatkan Rp 1.000.000 Tiap Minggu Kuis 1.000 Bulan Hal 4 & 13
28
Banjarmasin Post
SENIN
22 JULI 2013/ 13 RAMADAN 1434 H NO. 15066 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
05:00
05:10
12:30
15:53
18:29
Ponsel, Beduk dan Pengeras Suara
19:42
“SETIAP kali mendengar dering ponselmu, saya jadi ingin salat terus,” kata seorang anak muda kepada temannya yang menggunakan nada dering azan. Ia sebenarnya mengkritik, tetapi dengan bercanda. Minggu lalu, MUI (Majelis Ulama Indonesia) melarang Mujiburrahman
Hal 6 kol 1-3
Guru Atus Mulai ‘Melawan’ (Alm) Ustadz Jeffry Al Buchori KAKAK adik berjalan di kamp pengungsi alSalam Bab di Azas, kota di utara Suriah,
Tobatnya Penjahat
DALAM sebuah majelis pengajian Imam Hasan AllBashri, datanglah seorang penjahat. Beliau sendiri tak pernah mengenalnya dan hanya tahu namanya. Orang menyebutnya sebagai Atabatul Ghulam. Semua orang mengenal kejahatan dan kekejamannya. Bahkan tokoh ini sudah layak disebut orang fasik. Di tengah sesi tanya jawab, seorang anggota jemaah pengajian mengajukan pertanyaan kepada Imam Hasan AlBashri, “Wahai syeikh. Bagaimana jika seseorang sudah sangat keterlaluan mengerjakan kemaksiatan, apakah dosanya dapat diampuni oleh Allah?” Ulama besar dan tokoh sufi ini menjawab, “Apabila dengan penuh kesadaran dan dengan hati yang sungguh-sungguh bertobat menurut syarat-syaratnya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya, sekalipun dosanya itu seperti yang dilakukan Atabatul Ghulam.” Betapa terkejutnya tokoh penjahat ini ketika dirinya Hal 6 kol 4-7
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon telah menyerukan dilakukannya gencatan senjata selama Ramadan di Suriah. Seruan itu didukung oleh Kepala Koalisi Nasional Suriah Ahmad al-Assi. Upaya itu tampaknya berhasil, jarang terdengar lagi dentuman Saya ingin demi dentuman membalas senjata. Namun, kege- kematian ayah, tiran masih terlihat seorang di banyak kamp petentara pejuang ngungsi. Lebih dari satu juta pengungsi pembebasan tiba dalam lima bu- Suriah lan pertama 2013. BASHAR Lebih dari sete- Prajurit Muda Suriah ngah pengungsi adalah anak-anak. Begitulah, anak-anak harus menanggung akibat buruk. Bahkan, PBB memperingatkan bahwa perang saudara di Suriah telah menciptakan
”
Sebagai penghormatan kepada (alm) Ustadz Jeffry Al Buchori, BPost-Uje Center menampilkan kembali tausiahnya yang pernah dimuat harian ini tahun lalu.
AFP PHOTO/MEZAR MATAR
MENGANTRE makanan di utara Kota Raqqa, selama bulan suci Ramadan
”
Hal 6 kol 4-7 AFP PHOTO/DANIEL LEAL-OLIVAS
MAHMUD (8) terjebak dalam puing-puing bangunan yang terkena bom
”
AFP PHOTO/JIM LOPEZ
Tolak Kembalikan Tunjangan Sertifikasi BANJARMASIN, BPOST Kewajiban mengembalikan dana tunjangan sertifikasi bagi guru yang tidak memenuhi target mengajar secara tatap muka selama 24 jam per minggu, mulai mendapat ‘perlawanan’. Sejumlah guru menolak mengembalikan. Alasannya, ketentuan dari Kemendikbud tidak jelas. Salah satunya adalah guru SMAN 7 Banjarmasin, Halimatussadiyah (Atus). Atus menegaskan keberatan mengembalikan karena banyak guru di sekolah lain yang seperti dirinya: mengajar secara tidak linier (tidak satu mata pelajaran). “Kalau hanya sekolah ini (SMAN 7) yang menjadi sampel, tidak adil itu namanya,” ujar dia kepada BPost, kemarin. Atus mengaku dana tunjangan sertifikasinya sudah dipakai untuk membiayai kuliah S2 (strata dua). Atus menyatakan bersedia mengembalikan jika guru seIndonesia yang memiliki kasus serupa mengembalikan tunjangannya. “Juga harus jelas dikembalikan ke mana? Nantinya masuk ke mana dan digunakan untuk apa?” u-
capnya. Diungkapkan Atus, dirinya mengajar dua mata pelajaran lebih dikarenakan masalah teknis, karena faktor kekurangan guru besertifikasi. Selain itu, dia mengaku belum mengetahui bahwa guru harus mengajar secara linier. “Peraturannya
PGRI sudah memperjuangkan, kini dalam proses agar terbit perubahan PP tentang Guru DAHRI Ketua PGRI Kalsel
Hal 6 kol 4-7
News Analysis
”
DWI ATMONO Pengamat Keguruan Unlam
Wacana 20-22 Jam SEBELUMNYA harus dipetakan dulu guru bidang studi apa yang tidak memenuhi target 24 jam. Sepengetahuan saya, penghentian sertifikasi tidak sertamerta, akan
tetapi melalui proses yang benar, sehingga guru dan sekolah bisa memberikan alternatif pemenuhan 24 jam. Hal 6 kol 5-7
Bawaslu Kalsel ‘Kuntit’ Ibas Bakal Kunjungi Pasar Wadai
AFP PHOTO/DANIEL LEAL-OLIVAS
AYAH menghibur anaknya Yahya Sweed (13) yang kakinya diamputasi karena pecahan peluru setelah penembakan oleh pasukan pemerintah Syria, di Kota Kfar Nubul, kemarin.
AFP PHOTO/MAHMOUD ZAYYAT
PENGUNGSI memangku anaknya saat tertidur di trotoar sebuah jalan di Sidon, sebuah kota di selatan Lebanon
BANJARMASIN, BPOST Senin (22/7) ini, anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat Sekjen DPP Partai Demokrat (PD), Edhi Baskoro Yudhoyono akan menginjakkan kaki di Bumi Lambung Mangkurat. Kedatangan pria yang akrab disapa Ibas itu untuk melaksanakan Safari Ramadan PD. Rencananya, selain para petinggi DPP PD, Ibas didam-
pingi sang paman Pramono Edhie Wibowo. Di partai, mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) TNI itu menjadi anggota Dewan Pembina. Santer beredar kabar, Pramono adalah kandidat kuat calon presiden (capres) PD untuk Pemilu 2014. Untuk mengantisipasi terjadinya Edhi Baskoro Yudhoyono
Hal 6 kol 1-3
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Virus Terbesar ILMUWAN Perancis menemukan virus baru yang dianggap sebagai virus terbesar yang pernah dilihat di Bumi. Virus yang disebut Pandoravirus ini berukuran sebesar mikrometer, sekitar sepuluh kali dari ukuran virus lain. Pandoravirus itu hanya hidup di dalam air dan tidak berisiko bagi manusia. Peneliti menemukan di lepas pantai Cili dan kolam di Australia. Keunikan lain, hanya enam persen dari gen Pandoravirus yang menyerupai gen yang pernah terlihat di Bumi. Hal itu membuat peneliti meyakini virus itu bisa berasal dari zaman kuno atau berasal dari planet lain, misalnya Mars. Peneliti yakin virus itu bisa membuka berbagai rahasia tentang sejarah kehidupan di Bumi. Soal ukuran, sebagai gambaran banyak virus tradisional berukuran sekitar 10 sampai 500 nanometer. Sementara Pandoravirus berukuran 1.000 nanomoter dalam ukuran mikrometer. (dlm/via)
SI PALUii
Saparu Haja Dosanya
Bomber Mapolsek Sempat Jatuh Polisi Akan Kesulitan Melacak Pelaku
PALUI sangkal banar, marga sandalnya nang hanyar manukar dicuntan ulih maling wayah sambahyang tarawih di masigit. Padahal sandalnya itu ditukar sakaligus gasan sandal bahari raya. Tapaksa inya Hal 6 kol 1-3
- Jam maajar guru cagar dikurangi, Lak ai + Kawa sidin lakas bulikan, Nang ai Anang Gayam
TASIKMALAYA, BPOST Polisi masih memburu dua pelaku peledakan bom panci presta di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jabar. Para saksi mata sulit mengidentifikasi keduanya selain satu orang bertubuh tinggi dan kekar sementara seorang lain, kecil tubuhnya. Saat beraksi mereka mengenakan helm tertutup, jaket dan celana serbahitam. “Saat itu sepi. Jalan juga gelap. Keduanya mengendarai sepeda motor, masuk dari pintu samping mapolsek. Ti-
dak lama, mereka keluar lalu ada suara ledakan,” kata pemilik kios dekat mapolsek, Yeni Mulyani (40) kepada pers, Minggu (21/7). Diungkapkan Yeni, saat hendak meninggalkan Mapolsek, seorang di antara mereka sempat terjatuh. “Namun segera berdiri lalu naik ke sepada motor jenis matic. Mereka menuju ke arah Tasikmalaya,” kata Yeni. Untuk memburu mereka, Polda Jabar membentuk tim khusus. Informasi yang beredar di kalangan pers, tim itu di-
back up personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. “Tim langsung bergerak,” kata Kapolda Jabar, Irjen Suhardi Alius. Suhardi mengatakan berdasar olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga anggota kelompok teroris. “Pelakunya profesional, bukan orang iseng pembenci
Kita BOM panci eledak di Mapolsek Rajapolah Tasikmalaya
polisi. Kalau cuma iseng, tidak sematang ini,” tegas dia. Seperti diwartakan BPost edisi kemarin, Mapolsek Rajapolah diguncang ledakan berkekuatan kecil dari bom panci. Tidak korban jiwa dan luka akibat ledakan bom yang diletakkan di dekat dinding Hal 6 kol 1-3
Gabung di Pages BPostOnline Tiwi Strawbery Teroris sdg merajalela, mreka tdk takut dg Aparat oleh krna itu Mapolseknya dulu yg di ujicoba, tdk menutup kmungkinan Gedung2 Pemerintahan. Komentar lain di hal 14
2207/B01