Banjarmasin Post Jumat, 12 Juli 2013

Page 1

Dapatkan Rp 1.000.000 Tiap Minggu Kuis 1.000 Bulan Hal 4 & 17

32

Banjarmasin Post

JUMAT

12 JULI 2013/ 3 RAMADAN 1434 H NO. 15056 TH XLI/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Emir Akui Terima Uang ■ KPK Tahan Ketua Komisi X DPR JAKARTA, BPOST - Pemeriksaan perdana setelah setahun menyandang status tersangka, berujung pahit bagi Ketua Komisi X DPR, Emir Moeis. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu ditahan Komisi Pemberan-

Emir Moeis ANTARA/WAHYU PUTRO A

RAMADAN bulan Alquran, Allah SWT berfirman: “…bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)...” (QS Al-Baqarah: 185). Ternyata, juga bulan turunnya wahyu-wahyu Allah kepada para Nabi sebelumnya. Suhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadan, Taurat pada 6 Ramadan, Injil pada 13 Ramadan, dan Al-Furqan (Alquran) diturunkan pada 24 Ramadan.” (HR Ahmad dari Watsilah bin Al-Asqa). Suhuf dan kitab-kitab sebelumnya diturunkan sekaligus, adaKH Husin pun Alquran Naparin diturunkan sekaligus adalah dari Lauh AlMahfuz ke Bait Al-Izzah di langit dunia pada malam AlQadar, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadar 1); tetapi sesudah itu diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW dibawa oleh Jibril as, memakan waktu 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Permulaan turunnya Alquran adalah awal surah Al-Alaq : “Iqra (Bacalah), dst… “ Pada setiap Ramadan, secara khusus Jibril as turun menemui nabi SAW untuk mengulang-ulang ayat-ayat yang sudah diturunkan sebelumnya. Barangkali, dari sinilah muncul kebiasaan umat Islam membaca Alquran

05:08

12:29

15:53

18:28

19:42

tasan Korupsi (KPK) di Rutan Guntur, Jakarta setelah enam jam diperiksa Kamis (11/7). Emir selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 17.10 Wita. Tak ada kata yang keluar dari mulutnya meski dicecar Hal 18 kol 1-3

Fiqri Hanya Bisa Berbaring ■ Komnas Anak Menduga Terjadi Malapraktik

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

MENGINAP - Siti Hana (45) sedang khusyuk membaca Alquran di samping perlengkapan makan dan tidurnya di lantai 2 Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kamis (11/7). Warga Pelambuan, Banjarmasin itu berencana menginap selama sebulan di masjid itu untuk melakukan iktikaf selama Ramadan.

Ulama Kecam Lawakan Sahur ■ KPI Nilai Produser Tidak Kreatif JAKARTA, BPOST - Baru memasuki minggu pertama Ramadan, acara hiburan lawakan yang ditayangkan

Kita Gabung di Pages BPostOnline

ACARA lawakan yang tayang saat sahur menuai protes ulama dan KPI Ari Yanti Kd usah di tonton aj Yang pasti tiap pagi nonton Tafsir Al-Misbah Imbah tu mati i TV nya. Komentar lain di hal 16

Hal 18 kol 4-7

televisi saat sahur, menuai kecaman. Pemimpin Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, KH Noer Muhammad Iskandar SQ menilai tayangan itu bertentangan dengan etika dan terlalu vulgar. Noer mengaku mendapat komplain banyak santri terkait tayangan tersebut. “Bercanda secara berlebihan dan tidak ada batas muhrim. Itu tindakan amoral, apalagi ditayangkan saat orang hendak berpuasa,” tegasnya. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Azimah Subagijo tak kalah tajam

Agama menjadi sangat sensitif jika dijadikan bahan lelucon. Sudah ada imbauan dari MUI

Ramadan Bulan Alquran

04:58

KH AMIDHAN Ketua MUI

mengkritik. “Tidak sepantasnya program tayangan membawa simbol-simbol agama, kemudian dijadikan bahan lelucon,” ucap dia. Menurut Azimah, jika sang produser kreatif, lawakan yang disajikan bisa tetap ‘sehat’. ‘’KPI berharap tayangan-tayangan televisi bisa

membawa spiritual Ramadan. Bukan acara-acara yang memperdengarkan katakata pornografi. Berdasar evaluasi KPI selama beberapa hari di awal, masih banyak yang tayangan yang kurang pantas. Misalnya, banyak tayangan tentang materi keagamaan tetapi tidak dipandu ahlinya,” tegas Azimah. Komisioner KPI lainnya, Nina Armando menambahkan, lembaganya memiliki desk khusus yang memantau acara-acara komedi menjelang berbuka dan sahur. “Publik berharap KPI melakukan pemantauan khu Hal 18 kol 4-7

KOTABARU, BPOST Fiqri Adrianoor yang baru berusia empat tahun hanya bisa terbaring di rumahnya di Desa Berangas, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru. Di perutnya terdapat benjolan aneh sebesar kepalan tangan. Bocah itu lumpuh. Dugaan malapraktik pun muncul. Benjolan itu muncul pada dua bulan setelah menjalani operasi karena ususnya tersumbat makanan. Awalnya, pada 22 Juni 2010, Fiqri mengalami demam dan muntahmuntah. Meskipun beberapa kali diobati secara tradisional, namun penyakitnya tak kunjung membaik. Akhirnya, keluarga membawa Fiqri ke RSUD Kotabaru. Menurut sang paman, Mu-

hammad Hafidz Salim, berdasar diagnosis dokter, Fiqri menderita ileus obstruksi (penyumbatan pada usus) dan invaginasi (bagian usus masuk ke dalam usus di bagian belakang). Namun setelah diinfus, perut Fiqri malah kembung. Akhirnya, pada 23 Juni 2010 Hal 18 kol 4-7

TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI

BENJOLAN yang muncul di perut Fiqri Adrianoor.

Keluarga Menolak PELAKSANA Tugas (Plt) Dirut RSUD Kotabaru, Lisa Andriani Ginting enggan mengomentari secara langsung pengaduan keluarga Fiqri Adrianoor. ‘Anehnya’ komentar itu disampaikan melalui Kasubag Humas Setda Kotabaru Pebriyanta Sitepu. Disebutkan Febri, sudah ada tiga kesepakatan berdasar pertemuan yang dimediasi Ombudsman Perwakilan Kalsel. Selang beberapa hari setelah pertemuan, keluarga Fiqri meminta rujukan ke RSUD Ulin. Tetapi, sesuai prosedur harus dilakukan pemeriksaan terhadap pasien.

“Keluarga berjanji membawa pasien ke RSUD Kotabaru. Tapi setelah ditunggu beberapa hari, tidak datang,” katanya, malam tadi. Lama berselang, lanjut Sitepu, pengelola RSUD menerima surat dari Komnas Perlindungan Anak, terkait persoalan itu. “Tanpa mengurangi rasa hormat, RSUD Kotabaru mengharapkan kerja sama semua pihak, khususnya keluarga pasien agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan sesuai kesepakatan,” ujar dia. Dokter Jon Kennedy Hal 18 kol 6-7

Noorhalis Setop Pendataan Warga ■ Daftar Dukungan untuk Muhidin Dikembalikan BANJARMASIN, BPOST Upaya Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin meminta bantuan camat, lurah dan ketua RT mendata warga yang bersedia mendukung dirinya maju Pemilukada, terancam tidak lancar. Sejumlah ketua RT di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, menyatakan tidak akan melaksanakan ‘im-

BPOSTGROUP/HASBI

INILAH lembaran daftar warga untuk mendukung Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, yang diterima para ketua RT di Kelurahan Sungai Andai.

Kamera Lempar

SI PALUii

KAMERA unik diciptakan seorang pria asal Boston, AS, Steve Hollinger. Ia membuat kamera yang bisa dilempar. Kamera itu dilengkapi tiga lensa yang bisa memfoto saat kamera ‘terbang’. Nama kamera itu, Squito. “Squito dapat dilempar dari satu orang ke orang lain. Dan, kamera akan menangkap beberapa foto udara selama dalam lintasan lemparan tersebut,” ucap Hollinger. Squito berukuran seperti bola tenis. Kamera ini dilengNET kapi sensor orientasi yang menentukan kapan harus mengambil gambar secara otomatis. Jadi, kamera tidak harus dipegang dan dipencet untuk menangkap gambar. Kamera ini juga memiliki sensor posisi yang akan menentukan posisi subjek foto. Sementara untuk memastikan gambar yang diambil tidak fokus atau kabur, Squito dilengkapi stabilisers. Seperti kamera pada umumnya, gambar-gambar yang ditangkap juga bisa dikirim secara nirkabel ke ponsel, tablet, laptop, dan komputer. Bahkan, Squito juga bisa merekam video. (dlm/tik)

Tanginum Es Nyiur KAMARIAN itu Palui tulak saurangan ka pasar wadai, mancari macam-macam kahandak bininya nang harus ditulusakan. Karna kababanyakan itulah inya sampai kada ingat lagi napa haja nang dipasani bininya. Wayah buliknya inya tatamu Garbus wan Tulamak. “Kita harus basyu Hal 18 kol 1-3

- KTP bubuhannya dibulikakan, Lak ai + Jangan pakai ilmu tampulu, Nang ai Anang Gayam

bauan’ itu. Mereka pun sepakat akan mengembalikan lembar daftar nama warga kepada sang Lurah, Edi Safariansyah. “Kami kembalikan daftarnya kepada lurah, tidak jadi mengedarkan daripada berbuntut panjang. Kami juga membatalkan mengumpulkan pengurus RT untuk rapat membahas hal tersebut,” ucap

seorang ketua RT yang meminta namanya tidak dipublikasikan, kepada BPost di Banjarmasin, Kamis (11/7). Pria separuh baya itu lantas memperlihatkan lembar daftar nama warga, yang masih kosong. Di daftar itu terdapat kolom nama, alamat dan tanda tangan. Hal 18 kol 1-3

15 Sipir Sempat Disandera Napi ■ Listrik Mati Picu Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta MEDAN, BPOST - Pemadaman listrik dan terhentinya pasokan air leding sejak subuh hingga menjelang petang, menjadi penyebab kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumut (11/7). Ratusan narapidana (napi) mengamuk, membakar bangunan bagian depan lapas, bahkan banyak yang melarikan diri. “Ada sekitar 200 napi yang kabur. Tapi itu baru perkiraan,” kata Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Sutarman di Jakarta, malam tadi. Pada kerusuhan itu, para napi sempat menguasai lapas bahkan menyandera 15 sipir. Untung saja, berkat bantuan aparat kepolisian, para sipir itu bisa menyelamatkan diri. Saat

ANTARA/IRSAN MULYADI

RUSUH - Seorang polisi mengamati Lapas Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7).

dikonfirmasi, Humas Ditjen PAS Kemenkum HAM Akbar Hadi mengakui sempat tersanderanya petugas lapas. “Mereka sempat tertahan di dalam karena ditutup oleh

napi. Tetapi sudah bisa keluar. Lapas memang sempat dikuasai napi. Mereka juga merusak pintu lapas,” kata dia. Hingga berita ini ditulis, ketegangan masih terjadi. Ba-

gian blok masih dikuasai para napi. Bahkan sekitar pukul 22.00 Wita, terjadi ledakan keras diikuti munculnya bola api setinggi 10 meter. Kapolda Sumut Irjen Syarief Gunawan yang berada di depan lapas, terkejut oleh ledakan yang disambut soraksorai para napi itu. . Kepada pers, Syarief mengatakan para sipir selamat dari kerusuhan tersebut. “Mereka aman semua,” tegasnya. Kabarnya ratusan napi kabur? “Masih dihitung. Sudah ada 10 napi yang ditangkap lagi oleh personel beberapa polres. Salah seorang adalah napi kasus teroris, dia sudah Hal 18 kol 4-7

1207/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.